Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan, Universitas Muslim Maros
e-mail: asis.pata64@gmail.com
ABSTRAK
Konflik dalam sebuah organisasi akan berdampak pada perfomansi organisasi. Menjelaskan bahwa, jika
terjadi konflik maka, prestasi kerja dari suatu unit kerja akan rendah. Kinerja adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh konflik
terhadap kinerja karyawan PT. Semen Bosowa Maros. Penelitian ini dilakukan di PT. Semen Bosowa
Maros Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Waktu penelitian yaitu enam bulan Januari - Juni 2018.
Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Semen Bosowa yang berjumlah 114 orang. Sampel
dalam penelitian ini adalah 53 responden yang diambil secara proportional random sampling berdasarkan
jumlah sampel dari 2 departemen (workshop quarry dan quarry operation). Kemudian sampel dari masing-
masing departemen diambil dengan cara simple rendom sampling. Metode yang digunakan dalam
pengumpulan data adalah observasi dan wawancara (interview) langsung ke karyawan sebagai sampel
dengan bantuan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi tunggal. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa konflik berpengaruh nyata dan positif terhadap kinerja karyawan PT.
Semen Bosowa Maros.
Kata Kunci: Konflik, kinerja, organisasi
Diterbitkan Oleh, 89
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa
http://ejournal.polbangtan-gowa.ac.id
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan p-ISSN 2089-0036
Volume 15 Nomor 2, Desember 2019
salah satu pihak merasa dirugikan atau menganalisis pengaruh konflik terhadap kinerja
dipengaruhi secara negatif sehingga karyawan PT. Semen Bosowa Maros.
menimbulkan ketidak puasan terhadap perilaku
pihak lain. Konflik peran dalam diri seorang METODE PENELITIAN
individu, muncul karena individu tersebut
Tempat dan Waktu Penelitian
memiliki peran yang kontradiktif.
Konflik dalam sebuah organisasi akan Penelitian ini dilakukan di PT. Semen
berdampak pada perfomansi organisasai. Bosowa Maros Kabupaten Maros Provinsi
Menjelaskan bahwa, jika terjadi konflik maka, Sulawesi Selatan. Waktu penelitian yaitu enam
prestasi kerja dari suatu unit kerja akan rendah bulan Januari - Juni 2018.
(Rahmi dan Kasmiruddin, 2018). Jika konflik Populasi dan Sampel
terus terjadi maka ia akan berubah menjadi
disfungsional dan seterusnya menjadi konflik Populasi penelitian ini adalah seluruh
yang destruktif maka tenaga, energi, waktu dan karyawan PT. Semen Bosowa yang berjumlah
kekuasaan akan terserap oleh konflik yang 114 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 53
terjadi. Kinerja unit kerja akan semakin menurun. responden yang diambil secara proportional
Organisasi menjadi sakit dan tidak produktif lagi. random sampling berdasarkan jumlah sampel
Konflik merupakan bagian yang tak dapat dari 2 departemen (workshop quarry dan quarry
dipisahkan dari pihak masyarakat. Dalam sebuah operation). Kemudian sampel dari masing-
organisasi perusahaan konflik sosial juga dapat masing departemen diambil dengan cara simple
dirasakan oleh seluruh lapisan karyawan (Piana, rendom sampling.
2017). Teknik Pengumpulan data
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas
dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang Metode yang digunakan dalam
pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai pengumpulan data adalah observasi dan
dengan tanggung jawab yang diberikan wawancara (interview) langsung ke karyawan
kepadanya (Arianty, 2014; Umar, 2012; sebagai sampel dengan bantuan kuesioner.
Mangkunegara, 2009). Indikator kinerja, yaitu : Metode Analisis Data
Kualitas, kualiitas kerja adalah seberapa baik
seseorang karyawan mengerjakan apa yang Metode analisis data yang digunakan
seharusnya dikerjakan, Kuantitas, kuantitas adalah analisis regresi tunggal dengan persamaan
adalah seberapa lama seseorang pegawai bekerja sebagai berikut.
dalam suatu harinya, kuantitas kerja ini dapat Y = a + bX
dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu Keterangan :
masing-masing. Pelaksanaan tugas, adalah Y : kinerja karyawan
seberapa jauh karyawan mampu melakukan X : konflik
pekerjaannya dengan akurat atau tidak ada a : nilai konstanta
kesalahan. Dan tanggung jawab, bertanggung b : koefisien regresi
jawab terhadap pekerjaan adalah kesadaran akan untuk mengetahui hubungan konflik
kewajiban karyawan untuk melaksanakan terhadap kinerja karyawan digunakan koefisien
pekerjaan yang diberikan perusahaan (Sofyan, korelasi (r) dengan rumus :
2013; Ananta dan Winiarti, 2013). 𝑛(∑ 𝑋𝑌)−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
r =
Memperhatikan permasalahan yang ada √[𝑛.∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2 ] √[𝑛.∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2 ]
di sekitar ruang lingkup perusahaan khususnya
Keterangan :
PT. Semen Bosowa Maros terdapat permasalahan
r : koefisien korelasi
yang mendasar yakni konflik antar karyawan
n : jumlah data
karena adanya perbedaan pendapat sehingga
X : variabel independen
kinerja karyawan akan menurun. Apabila terjadi
Y : variabel dependen
konflik dalam suatu organisasi perusahaan maka
Sedangkan untuk mengetahui hubungan
tujuan organisasi perusahaan tidak akan tercapai
konflik terhadap kinerja karyawan, maka
dan dapat mempengaruhi penurunan kinerja
digunakan rumus koefisien determinan (r2).
perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah
r2 = (r)2 x 100%
Diterbitkan Oleh, 90
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa
http://ejournal.polbangtan-gowa.ac.id
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan p-ISSN 2089-0036
Volume 15 Nomor 2, Desember 2019
Hasil analisis pada Tabel 1, diketahui 1, maka hasil uji t terhadap variabel bebas
nilai konstanta sebesar 15,387, dan nilai koefisien menunjukkan variabel independen (konflik)
regresi sebesar 0,315. Dengan nilai tersebut maka berpengaruh nyata terhadap variabel kinerja
dapat diformulasikan persamaan regresi linear karyawan. Koefisien regresi konflik bertanda
sederhana yaitu : Y = 15,387 + 0,315X. Dari hasil positif, berarti konflik berdampak pada kinerja
persamaan tersebut yang didasarkan pada Tabel karyawan.
Tabel 2. Hasil Analisis Regresi Nilai Koefisien Korelasi dan Determinasi Konflik Terhadap Kinerja
Karyawan
Hasil Tabel 2, diketahui bahwa berpengaruh nyata dan positif terhadap kinerja
hubungan (korelasi) antara konflik dengan karyawan. Berarti setiap penambahan konflik
kinerja karyawan dikategorikan agak rendah sebesar 1 persen akan menambah penurunan
(Sugyono, 2005) dengan nilai 0,459. Untuk nilai kinerja karyawan sebesar 0,315 persen.
koefisien determinasi (R-squared) sebesar 0,211, Perbendaan yang terdapat dalam organisasi
hal ini berarti 21,10 persen variabel kinerja seringkali menyebabkan terjadinya
karyawan dapat dijelaskan oleh variabel bebas ketidakcocokan yang pada akhirnya
konflik), sedangkan sisanya sebesar 78,90 persen menimbulkan konflik. Hal ini disebabkan karena
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk telah terjadi sesuatu pada organisasi dalam suatu
dalam model. perusahaan. Dalam hubungan antar kelompok,
tidak selamanya berjalan dengan baik. Sangat
Konflik (X) banyak kemungkinan akan timbul konflik baik
antar individu atau antar kelompok. Konflik
Koefisien regresi konflik sebesar 0,315,
dilatarbelakangi oleh adanya ketidakcocokan
hasil uji t signifikan pada tingkat kepercayaan 99
atau perbedaan dalam hal nilai, tujuan, status dan
persen. Hal ini menunjukkan bahwa konflik
lain sebagainya. Konflik yang terjadi dalam suatu
Diterbitkan Oleh, 91
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa
http://ejournal.polbangtan-gowa.ac.id
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan p-ISSN 2089-0036
Volume 15 Nomor 2, Desember 2019
Diterbitkan Oleh, 92
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa
http://ejournal.polbangtan-gowa.ac.id
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan p-ISSN 2089-0036
Volume 15 Nomor 2, Desember 2019
Umar, A., 2012. Pengaruh Upah, Motivasi Kerja, Walangantu, AR., Sumampouw, HJ., dan Tarore,
dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja HS., 2018. Pengaruh Konflik Terhadap
Pekerja pada Industri Manufaktur di Kinerja Karyawan Pada PT. Pegadaian
Kota Makassar. Jurnal Aplikasi (Persero) Manado. Jurnal Administrasi
manajemen. 10 (2) : 406 - 418. Bisnis. 6 (3) : 79 - 85.
Diterbitkan Oleh, 93
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa
http://ejournal.polbangtan-gowa.ac.id