Anda di halaman 1dari 10

Nama : Muh.

Fiqri Pratama

Nim : 60200121030

Kelas : TI-A

AKIDAH ISLAM TENTANG HARI KIAMAT

1. Pengertian dan Nama-Nama Hari Kiamat


Hari Akhir atau Hari Kiamat merupakan salah-satu rukun iman yang harus dipercayai
oleh pemeluk agama Islam. Hal tersebut dikarenakan Allah SWT telah menentukan
Hari Kiamat dan kita harus memercayainya. Di dalam ajaran Islam, hari kiamat tidak
hanya terjadi dalam satu hari di dunia. Ada nama-nama Hari Akhir yang perlu untuk
kita ketahui. Berikut adalah nama-nama hari tersebut agar kita paham tentang agama
dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Nama-nama hari akhir :
1. Yaumul Baats
Yaumul Baats adalah nama lain dari hari kiamat yang berarti Hari kebangkitan. Di
hari itu, semua manusia akan dibangkitan kembali.
Tertulis mereka yang tidak bertakwa akan merasa kesulitan di hari ini.
Allah berfirman; "Maka pada hari itu tidak bermanfaat (lagi) bagi orang-orang yang
zalim permintaan uzur mereka, dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertaubat
lagi," (QS. Ar-Rum: 57).
2. Yaumul Hisab
Nama lain hari kiamat selanjutnya adalah Yaumul Hisab. Pada hari ini, semua amal
perbuatan manusia akan dihitung.
Yaumul Hisab sendiri terjadi setelah Yaumul Baats. Di hari ini, amal perbuatan akan
ditimbang dan menentukan manusia tersebut akan masuk surga atau neraka.
Allah berfirman: "Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang
diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat
cepat hisabnya." (QS. Al Mu'min:17).
3. Yaumul Dih
Nama lain hari kiamat selanjutnya adalah Yaumul Dih. Yaumul Dih sendiri disebut
sebagai hari pembalasan.
Yaumul Dih sendiri hadir dalam surah Al-Fatihah ayat 4 yang berbunyi:
Māliki yaumid-dīn
Yang artinya: "Yang menguasai di Hari Pembalasan"
Di hari ini, manusia akan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Perbuatan
tersebut termasuk amalan salat, puasa, haji, zakat, sedekah, dan lain sebagainya.
4. Yaumul Hasrah
Nama lain hari kiamat selanjutnya adalah Yaumul Hasrah. Yaumul Hasrah sendiri
memiliki arti hari penyesalan.
Manusia yang tidak berian akan merasakan penyesalan yang mendalam ketika hari
tersebut tiba. Mereka menyesal akibat perbuatan di dunia yang sudah lalai dan tak
mematuhi perintah Allah.
Mengenai hari ini Allah berfirman: "Dan berilah mereka peringatan tentang hari
penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian
dan mereka tidak (pula) beriman."
5. As-Sa'ah
As-Sa'ah adalah Hari yang Menentukan. Maksudnya, ini adalah hari untuk
menentukan nasib manusia dari lahir hingga akhir.
Hal ini tertuang dalam Q.S Ghafir ayat 59.
Allah berfirman: "Sesungguhnya hari Kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan
tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman".
6. Yaumut Tanad
Yaumut Tanad juga dikenal sebagai hari saling memanggil. Di akhirat nanti, semua
amalan akan memanggil manusia.
Ketika seseorang kerap berbuat dosa, maka neraka akan menanti dan memanggilnya.
Hal ini pun tertuang dalam Q.S Ghafir ayat 32.
Allah berfirman: “Dan wahai kaumku! Sesungguhnya aku benar-benar khawatir
terhadapmu akan (siksaan) hari saling memanggil."
7. Yaumul Fash
Yaumul Fash adalah salah satu nama lain hari kiamat. Yaumul Fash memiliki arti hari
pemisahan atau keputusan.
Maksudnya, pada hari ini akan dipisahkan antara orang yang beriman dan orang yang
tidak beriman.
Allah berfirman dalam Q.S Ash-Shaffat ayat 21 yang memiliki arti: "Inilah hari
keputusan yang kamu selalu mendustakannya."
8. Yaumul Jama'
Yaumul Jama’ adalah hari berkumpul ketika kiamat tiba. Mulai dari Nabi Adam AS
hingga orang yang hidup di akhir zaman akan berkumpul.
Mengenai Yaumul Jama', Allah pun menurunkan firmannya dalam Q.S Asy-Syura
ayat 7.
Bunyinya adalah "Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Alquran dalam bahasa
Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura' (penduduk Makkah)
dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang
hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk
surga, dan segolongan masuk Jahannam."
9. Yaumul Waid
Yaumul Waid adalah hari yang sudah dijanjikan. Segala janji yang telah dijanjikan
oleh Allah akan terwujud ketika sangkakala sudah ditiupkan.
Firman Allah yang satu ini tertulis dalam Q.S Qaf ayat 20. Bunyinya adalah: "Dan
ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman."
10. Yaumul Khulud
Yaumul Khulud adala nama lain hari kiaat yang memiliki arti hari yang kekal.
Kehidupan kita di dunia hanyalah sementara.
Sementara itu, hidup di akhirat akan kekal selamanya. Hal ini pun sudah dijelaskan
Allah di Alquran pada Q.S Qaf ayat 34.
Ayat tersebut berbunyi: "Masukilah surga itu dengan aman, itulah hari kekekalan."
11. Yaumul Khuruj
Yaumul Khuruj juga merupakan salah satu nama lain hari kiamat. Arti dari Yaumul
Khuruj adalah hari dikeluarkannya dari kubur.
Tertulis, mereka yang sudah meninggal dan dikubur akan dibangkitkan kembali. Hal
ini tertulis dalam firman Allah di Q.S Qaf ayat 42.
Bunyinya adalah: "(Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-
benarnya itulah hari ke luar (dari kubur)."
12. Yaumul 'Asir
Yaumul 'Asir adalah salah satu nama lain hari kiamat yang berartikan hari yang sulit.
Hari tersebut dituliskan adalah Q.S Al Muddatstsir ayat 9 yang berbunyi: "Maka
waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit."
13. Al-Qari'ah
Al-Qari'ah juga termasuk dalam nama lain hari kiamat. Pada hari kiamat,
digambarkan bahwa itu adalah waktu ketukan keras bagi umat manusia.
Hal ini disebutkan dalam surah Al-Qariah: "Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?"
14. Al-Azifah
Nama lain hari kiamat selanjutnya adalah Al-Azifah. Al-Azifah sendiri memiliki arti
suatu yang dekat.
Maksudnya, sesungguhnya hari kiamat itu dekat. Meski demikian sebagian manusia
tak menyadarinya.
Hal ini dituliskan dalam Q.S An-Najm ayat 57 yang berbunyi: "Telah dekat
terjadinya hari kiamat."
15. As-Shakhkhah
As-Shakhkhah adalah nama lain dari hari kiamat. Orang-orang yang melakukan
banyak sekali dosa selama hidupnya akan berteriak.
Orang-orang tersebut akan menyesali segala kesalahan yang telah diperbuatnya
selama hidup di dunia.
Hal ini dituliskan dalam Q.S 'Abasa ayat 3 yang berbunyi: "Tahukah kamu barangkali
ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa)."
16. Al Haqqah
Al Haqqah adalah salah satu nama lain hari kiamat. Al Haqqah memiliki arti "yang
pasi".
Hal ini tercantum dalam Q.S Al Haqqah ayat 3 yang memiliki arti: "Dan tahukah
kamu apakah hari kiamat itu?"
17. Al Waqi'ah
Nama lain hari kiamata dalah Al Waqiah. Hal ini tertulis dalam Q.S Al Waqi'ah ayat
1.
Ayat tersebut berbunyi: "Apabila terjadi hari kiamat."
18. Ath Thammatul Kubra
Ini juga merupakan nama lain hari kiamat. Hal tersebut tertulis dalam Q.S An-Nazi'at
ayat 34.
Ayat tersebut berbunyi: "Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat)
telah datang."
19. Darur Qarar
Darur Qarar juga termasuk dalam nama lain haru kuamat. Hal ini dituliskan dalam
Q.S Al Mu'min ayat 39.
Surat tersebut berbunyi: "Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah
kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal."
20. Ad Darul Akhirah
Nama lain hari kiamat yang terakhir adalah Ad Darul Akhirah yang berarti Negeri
Akhirat. Hal ini pun tertulis dalam Al Ankabut ayat 64.
Ayat tersebut berbunyi: Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan
main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau
mereka mengetahui."
2. Iman Kepada Hari Kiamat
Umat Islam wajib percaya dan yakin bahwa hari akhir atau hari kiamat itu pasti akan
datang. Kelak manusia akan dibangkitkan kembali dari kubur untuk menerima
pengadilan Allah swt. Perhatikan firman Allah berikut:

Artinya: "Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan
padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur." (QS.
al-Hajj/22: 7).
Ayat ini menegaskan bahwa hari Kiamat itu bukanlah omong kosong, tapi kejadian
yang benar adanya. Hanya saja, manusia tidak ada yang tahu, kapan itu akan terjadi.
Ini adalah rahasia Allah swt. Hanya Allah yang Maha Tahu kapan hari Kiamat akan
terjadi. Ketika kiamat tiba, bumi akan hancur, semua makhluk mati, lalu Allah
menghidupkan kembali manusia dari dalam kubur.
Iman kepada hari kiamat adalah percaya dan meyakini bahwa seluruh alam termasuk
dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Hari akhir ditandai dengan ditiupnya
terompet Malaikat Israfil. Dijelaskan bahwa pada hari itu daratan, lautan dan benda-
benda di langit porak-poranda. Gunung-gunung meletus, hancur, dan berhamburan.
Bumi berguncang dan memuntahkan isi perutnya. Lautan meluap dan menumpahkan
seluruh isinya. Benda-benda yang ada di langit bergerak tanpa kendali. Bintang,
planet, dan bulan saling bertabrakan.
3. Tanda-tanda Hari Kiamat
Kiamat Kecil
Agama Islam telah menjelaskan kiamat dibagi menjadi dua yaitu kiamat sugro dan
kiamat kubro. Kiamat sugro adalah nama lain dari kiamat kecil. Tanda kiamat kecil
sendiri adalah tanda yang sudah mendahului kiamat dalam kurun waktu lama. Kiamat
ini juga dianggap sesuatu yang biasa.
Ada begitu banyak tanda-tanda kiamat kecil, bahkan terkadang bisa dijumpai di
kehidupan ini. Beberapa tanda-tanda kiamat kecil juga sudah ada sejak zaman Nabi
Muhammad SAW dan para sahabatnya. Seperti diutusnya Nabi Muhammad SAW
sebagai Rasul.
Hal ini karena Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi terakhir serta tidak akan ada
lagi Rasul atau Nabi setelah beliau. Selain itu, wafatnya Nabi Muhammad SAW juga
menjadi salah satu tanda-tanda kiamat kecil. Kedua peristiwa tersebut membuktikan
jika tanda-tanda kiamat kecil telah ada sejak zaman Rasulullah SAW.
Tanda-Tanda Kiamat Kecil
Selain penjelasan sebelumnya, terdapat tanda-tanda kiamat kecil lainnya yang bisa
dipelajari. Adapun tanda-tanda kiamat kecil atau sugro adalah sebagai berikut:
1. Kerap terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor dan lain
sebagainya
2. Negara Arab menjadi padang rumput dan sungai
3. Waktu yang berlalu terasa semakin singkat
4. Bulan sabit terlihat besar
5. Orang baik menjadi berkurang namun yang jahat semakin bertambah banyak
6. Manusia mewarnai rambut di kepalanya dengan warna hitam agar terlihat lebih
muda
7. Munculnya gaya hidup mewah dan manja di kalangan umat Islam
8. Saling berlomba-lomba meninggikan bangunan
9. Pria menyerupai wanita dan wanita menyerupai pria
10. Terjadi banyak kasus pembunuhan
Kiamat Besar
Setelah mengenal tanda-tanda kiamat kecil, ada baiknya juga mengetahui apa itu
kiamat besar dan tanda-tandanya. Kiamat besar ini dikatakan akan memunculkan
sejumlah tanda-tanda sebelum akhirnya terjadi. Menurut sebuah hadist dari Huzaifah
bin Asid Al-Ghifari ra. berkata:
"Datang kepada kami Rasulullah SAW dan kami pada waktu itu sedang berbincang-
bincang. Lalu beliau bersabda: "Apa yang kamu perbincangkan?" Kami menjawab:
"Kami sedang berbincang tentang hari kiamat"."
Lalu Nabi SAW bersabda: "Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga kamu melihat
sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya".
Kemudian beliau menyebutkannya:
"Asap, Dajjal, binatang besar, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa
bin Maryam Alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur,
sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api
yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia ke Padang
Mahsyar mereka." (HR Muslim)
Tanda-Tanda Kiamat Besar
1. Kemunculan Dajjal
Kemunculan Dajjal merupakan salah satu tanda dari kiamat besar. Diceritakan, dia
hanya memiliki satu mata dengan mata sebelah kanan buta. Selain itu, dajjal juga
membawa fitnah besar yang akan merenggut keimanan seseorang. Sehingga banyak
orang yang akan mendengar seruannya.
2. Binatang Besar
Dalam ayat Al-Quran mengatakan akan ada binatang besar yang hadir di bumi untuk
menunjukkan kekuasaan Allah SWT. "Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka,
Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada
mereka bahwa sesungguhnya manusia tidak yakin kepada ayat-ayat Kami". (Qs. An
Naml ayat 82).
3. Matahari Terbit dari Barat
Tanda kiamat besar yang keempat yakni matahari yang akan terbit dari arah barat atau
arah terbenam.
4. Turunnya Nabi Isa AS
Dalam surat Ali Imran ayat 55 mengatakan bahwa Nabi Isa AS tidaklah dibunuh oleh
orang-orang Yahudi. Melainkan Allah SWT mengangkat Nabi Isa AS ke langit. Saat
hari kiamat besar terjadi, nantinya Nabi Isa AS akan diturunkan kembali ke bumi
untuk membunuh Dajjal.
5. Ya’juj dan Ma’juj
Ya’juj dan Ma’juj adalah dua suku yang akan muncul pada akhir zaman. Mereka
diceritakan mempunyai kekuatan sebagai perusak dan penghancur kehidupan di muka
bumi. Mereka juga akan berperang melawan Nabi Isa AS beserta dengan pasukannya
di bukit Thursina.
6. Tiga Penenggelaman Bumi
Pada hari kiamat diceritakan akan terjadi penenggalaman daratan di muka bumi. Di
mana meliputi wilayah bumi bagian barat, timur serta jazirah Arab.
7. Munculnya Api yang Mengumpulkan Manusia
Kiamat terjadi saat api keluar dari Yaman di mana akan menggiring manusia ke
Syam. Sesuai dengan hadist berikut ini: "Kiamat tidak akan terjadi sampai keluar api
di tanah Hijaz, yang akan menerangi leher onta daerah Bushra". (HR. Bukhari 7118 &
Muslim 2902).
4. Peristiwa Setelah Hari Kiamat
1. Yaumul Barzah, (QS. Al Mu’minun 100)
Adalah hari penantian seluruh umat manusia yang telah meninggal. Yaitu menanti
masa dibangkitkannya manusia dari alam kubur untuk menghadap kepada Allah guna
mempertanggungjawabkan seluruh amal perbuatan ketika di dunia.
2. Yaumul Ba'ats, (QS. Al Hajj 7)
Adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur. Keadaan manusia pada saat itu
sangat beragam, tergantung pada amal perbuatannya selama di dunia.
3. Yaumul Mahsyar, (QS. Al-Kahf 47)
Adalah hari dikumpulkannya manusia setelah dibangkitkan dari alam kubur, untuk
menunggu pengadilan dari Allah SWT.
4. Yaumul Hisab, (QS. Al-Mu’min 17)
Adalah perhitungan seluruh amal perbuatan baik dan buruk umat manusia. Tidak ada
sekecil perbuatanpun yang luput dari catatan malaikat Allah subhanahu wa ta’ala.
5. Yaumul Mizan, (QS. Al-Anbiya 47)
Adalah penimbangan amal perbuatan manusia. Semua tindakan dan perbuatan
manusia diperhitungkan baik buruknya selama hidup di dunia. Inilah seadil-adilnya
timbangan.
6. Jembatan Shirathol Mustaqim, (QS Maryam 71-72)
Adalah jalur atau jalan penentu dari masing-masing manusia stelah dihisab dan
ditimbang amal baik buruknya. Pada tahap ini manusia akan ditentukan masuk neraka
atau masuk surga . Hal ini tergantung amal baik dan amal buruknya selama di dunia.
7. Syafaat Nabi Muhammad
Pertolongan yang diperoleh umat manusia yang beriman, Islam dan ihsan. Ketika
manusia menjalani perhisaban oleh Allah, ada seorang hamba Allah yang diberi
kekhususan untuk diberikan syafaat (pertolongan) kepada manusia.
Beliau adalah Nabi Muhammad SAW. Orang yang diberi syafaat tentulah orang yang
diridhai atau disukai Allah. Semoga kita termasuk di dalamnya. Aamiin Yarobbal
alamin.
8. Surga dan Neraka (QS Az-Zumar: 71), (QS Az-Zumar: 73)
Adalah tempat terakhir pembalasan manusia. Bagi yang beramal baik akan masuk
surga dan sebaliknya orang yang beramal buruk akan masuk neraka.
Allah Ta'ala berfirman, "Tiap-tiap pintu telah ditetapkan untuk golongan yang tertentu
bagi mereka. (QS. Al-Hijr: 44).
5. Hikmah Beriman Kepada Hari Kiamat
1. Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah SWT
Beriman kepada hari akhir berarti memercayai bahwa segala perbuatan yang
dilakukan di dunia, baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Karena itu, umat Muslim yang mengamalkannya akan meningkatkan ketakwaan
kepada Allah SWT agar lebih dekat dengan-Nya.
2. Senantiasa Beramal Saleh
Seorang hamba yang beriman kepada hari akhir akan senantiasa beramal saleh.
Misalnya menjalani sholat lima waktu, memperbanyak sholat sunnah, dzikir, puasa,
dan sebagainya. Karena mereka yakin bahwa setelah hari akhir pasti ada hari
pembalasan di mana semua perbuatan selama di dunia akan dibalas oleh Allah SWT.
3. Berbuat Baik kepada Sesama
Tidak hanya mempererat hubungan dengan Allah SWT, beriman kepada hari akhir
juga mengingatkan seorang Muslim untuk memerhatikan hablu minannas, hubungan
antarsesama manusia. Hubungan ini perlu diperhatikan agar keseimbangan hidup
dapat terjaga.
4. Muncul Rasa Takut Berbuat Maksiat
Akan muncul rasa takut ketika berbuat maksiat selama di dunia. Mereka akan
menjauhi kemaksiatan karena takut tidak bisa mempertanggungjawabkannya saat hari
akhir telah tiba. Karena itu, umat Muslim akan lebih berha-hati dalam berperilaku
agar perbuatannya tidak membawanya merasakan azab Allah SWT.
5. Mempersiapkan Diri dengan Baik
Tidak ada seorang pun kecuali Allah SWT yang tahu kapan hari akhir tiba. Karena
itu, seorang Muslim yang beriman kepada hari akhir akan mempersiapkan dirinya
dengan sebaik mungkin untuk menghadapinya. Dengan penuh kesungguhan, umat
Muslim akan memperbaiki amal ibadahnya agar membawa bekal yang cukup saat
kelak hari akhir tiba.

Anda mungkin juga menyukai