Anda di halaman 1dari 24

KEMENTERIAN 614.

58
KESEHATAN
REPUBLIK Ind
INDONESIA p

Pedoman Pemberian
Tablet Tambah Darah (TTD)
Bagi Ibu Hamil
Pada Masa Pandemi Covid-19

TENAGA
TAN
KESEHA

KEMENTERIAN KESEHATAN | 2020


Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI
614.58
Ind Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal
p Kesehatan Masyarakat
Pedoman pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi
ibu hamil pada masa pandemi COVID-19 bagi
tenaga kesehatan.— Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2020

ISBN 978-602-416-971-8

1. Judul I. PREGNANT WOMEN


II. ANEMIA III. FOOD SUPPLEMENTS
IV. PERFORMANCE ENHANCING DRUGS
V. CORONAVIRUS
VI. CORONAVIRUS INFECTIONS
VII. VIRUS DISEASES
Pedoman Pemberian
Tablet Tambah Darah (TTD)
Bagi Ibu Hamil
Pada Masa Pandemi Covid-19
Bagi
TENAGA KESEHATAN

Direktorat Gizi Masyarakat


Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
KEMENTERIAN KESEHATAN
2020
2 PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN
Kata Pengantar

Anemia merupakan masalah gizi yang perlu mendapat Program Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada
perhatian dan menjadi salah satu masalah kesehatan ibu hamil dimulai sejak tahun 1990 yang bertujuan
masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh untuk mencegah dan menanggulangi anemia gizi
semua kelompok umur mulai dari Balita, remaja, ibu besi serta menjadi salah satu intervensi spesifik
hamil sampai usia lanjut. Anemia dapat disebabkan dalam upaya percepatan penurunan stunting. Pada
oleh berbagai hal antara lain defisiensi zat besi, masa pandemi Covid-19, pemberian TTD pada ibu
defisiensi vitamin B12, defisiensi asam folat, penyakit hamil harus tetap dilakukan dengan memperhatikan
infeksi, faktor bawaan dan pendarahan. Berdasarkan social dan physical distancing. Untuk itu diperlukan
Riskesdas 2018, prosentase ibu hamil yang mengalami pedoman yang akan menjadi acuan bagi tenaga
anemia adalah 48.9%. Hal ini berarti sekitar 5 dari 10 kesehatan di lapangan dalam memberikan TTD pada
ibu hamil di Indonesia menderita anemia. Anemia masa Pandemi Covid-19.
pada ibu hamil akan berdampak terhadap tidak
Semoga pedoman ini dapat bermanfaat bagi tenaga
optimalnya pertumbuhan dan perkembangan janin
kesehatan di Puskesmas dan Dinas Kesehatan
dalam kandungan serta berpotensi menimbulkan
Kabupaten dan Kota sebagai acuan dalam melakukan
komplikasi kehamilan dan persalinan, bahkan
koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor
menyebabkan kematian ibu dan anak.
terkait di wilayah terutama aparat desa/kecamatan
dan kader.

PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN 3
Latar Belakang

Coronavirus-19 (Covid-19) Presiden Republik Indonesia telah menyatakan status


penyakit ini menjadi tahap Tanggap Darurat pada tanggal
telah dinyatakan sebagai pandemi
17 Maret 2020. Pemerintah juga menetapkan Status
dunia oleh WHO (WHO, 2020). Kedaruratan Kesehatan Masyarakat melalui Kepres Nomor
Penyebaran virus ini sudah 11 Tahun 2020 dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun
2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
melanda semua provinsi dan
dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.
penambahan korban yang begitu
Dalam masa pandemi ini, pemberian Tablet Tambah Darah
cepat telah menjadi fokus
(TTD) pada ibu hamil merupakan salah satu pelayanan
perhatian bagi seluruh lapisan gizi yang harus tetap dilakukan. Hal ini untuk mencukupi
masyarakat dan pemerintah kebutuhan zat besi selama kehamilan yang diperlukan untuk
Indonesia. pertumbuhan janin, plasenta dan pencegahan pendarahan
saat persalinan. Selain itu, kebutuhan zat besi pada ibu
hamil meningkat 25% dibandingkan ibu tidak hamil.

4 PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN
Kebutuhan tersebut sangat sulit dipenuhi hanya Tujuan
dari makanan saja, apalagi makanan yang dikonsumsi
sehari-hari seringkali tidak cukup mengandung
zat besi.
1. Tersedianya pedoman bagi tenaga
Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Pada kesehatan dalam pelaksanaan
Masa Tanggap Darurat Pandemi Covid-19 ini dibuat pemberian Tablet Tambah Darah
untuk memberikan panduan kepada tenaga kesehatan (TTD) pada ibu hamil dalam kondisi
dalam program pemberian TTD pada ibu hamil. Pandemi Covid-19.
Pedoman ini dapat disesuaikan dengan perkembangan
penyakit dan situasi terkini serta kebijakan Pemerintah 2. Tersedianya pedoman yang
Daerah. Kebijakan terkait dengan status pandemi dapat digunakan sebagai acuan
disesuaikan dengan kebijakan pemerintah daerah koordinasi dengan lintas program
dan tetap dapat dilaksanakan dengan memperhatikan dan lintas sektor terkait.
social dan physical distancing.

PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN 5
6 PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN
Upaya Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil

Kebutuhan zat besi selama kehamilan meningkat


karena digunakan untuk pembentukan sel dan Anemia adalah suatu kondisi
jaringan baru termasuk jaringan otak pada janin.
tubuh dimana kadar hemoglobin
Zat besi merupakan unsur penting dalam (Hb) dalam sel darah merah
pembentukan hemoglobin pada sel darah merah.
lebih rendah dari standar yang
Hemoglobin berfungsi untuk mengikat oksigen dan
menghantarkan oksigen ke seluruh sel jaringan
seharusnya. Ibu hamil dikatakan
tubuh, termasuk otot dan otak. Bila seorang ibu anemia apabila kandungan
hamil kekurangan hemoglobin, maka ibu hamil Hb < 11 gr/dl.
dikatakan mengalami anemia atau kurang darah.

PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN 7
Tanda-tanda anemia Penyebab anemia pada ibu hamil:
pada ibu hamil: Pola makan yang kurang beragam dan
1. Lesu, lelah, letih, lemah, lunglai (5L) bergizi seimbang, ibu hamil setiap kali
makan harus mengonsumsi makanan yang
2. Kelopak mata pucat mengandung protein, karbohidrat dan zat gizi
mikro (vitamin dan mineral)
3. Lidah dan bibir pucat
Kurangnya asupan makanan kaya zat besi
4. Mata berkunang-kunang
seperti hati, ikan, telur, daging, sayuran
5. Pusing dan buah berwarna

Kehamilan yang berulang dalam


waktu singkat (jarak kehamilan
berikutnya < 2 tahun)

Ibu hamil mengalami Kurang Energi Kronis (KEK)


dengan Lingkar Lengan Atas (LiLA) < 23.5 cm

Mengalami infeksi yang menyebabkan


kehilangan zat besi, seperti kecacingan dan
malaria (terutama daerah endemik malaria)

8 PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN
Akibat anemia pada ibu hamil:
1. Menurunnya fungsi kekebalan tubuh

2. Meningkatkan risiko terjadinya infeksi

3. Menurunkan kualitas hidup sehingga akan


berdampak pada:
• Keguguran/abortus
• Pendarahan yang dapat mengakibatkan
kematian ibu
• Bayi lahir prematur (lahir kurang dari 9 bulan)
• Bayi lahir dengan berat badan rendah
(BB<2500gr) dan pendek (PB <48 cm)
• Bila ibu dalam kondisi anemia berat, bayi
berisiko lahir mati

PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN 9
10 PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN
Upaya pencegahan anemia pada ibu hamil:

Perbanyak konsumsi Makan beraneka ragam Minum Tablet Tambah Menggunakan Untuk wilayah
makanan kaya zat besi dan makanan bergizi seimbang Darah (TTD) minimal alas kaki untuk endemik malaria
protein, seperti hati, telur, dengan penambahan 1 (satu) 90 (sembilan puluh) mencegah infeksi gunakan kelambu
unggas, daging, ikan, kacang- porsi makanan dalam sehari tablet selama kehamilan cacing tambang di tempat tidur sebagai
kacangan, sayuran hijau dan upaya pencegahan
buah berwarna merah atau malaria
kuning

Pada masa pandemi covid-19, ibu hamil perlu memperhatikan:

Konsumsi makanan bergizi Kebiasaan selalu mencuci Aktivitas fisik ringan Minum air putih
seimbang (isi priringku) tangan pakai sabun dan air sesuai untuk ibu hamil minimal 8 gelas sehari
mengalir (PHBS)

PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN 11
12 PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN
Pemberian TTD bagi ibu hamil: Agar konsumsi TTD dapat lebih efektif untuk
mencegah anemia :
1. Diperlukan untuk memenuhi asupan zat besi,
guna mempersiapkan proses kehamilan dan TTD sebaiknya diminum pada malam
hari sebelum tidur untuk mengurangi
persalinan yang sehat.
rasa mual.
2. Untuk mencegah anemia, diberikan minimal
90 (sembilan puluh) tablet selama kehamilan. TTD dikonsumsi bersama makanan
atau minuman yang mengandung
Vitamin C seperti buah segar,
sayuran dan jus buah, agar
Bila perut terasa perih, mual serta penyerapan zat besi didalam tubuh
tinja/feses berwarna kehitaman, tidak lebih baik
perlu khawatir karena tubuh akan
menyesuaikan. Untuk meminimalkan Jangan minum TTD bersama
teh, kopi, susu, obat sakit maag
efek samping tersebut, jangan minum
dan tablet calk, karena akan
TTD dalam kondisi perut kosong
menghambat penyerapan zat besi.

PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN 13
14 PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN
SUPLEMENTASI TTD PADA
PANDEMI COVID-19

Dalam masa pandemi,


konsumsi Tablet Tambah
Darah (TTD) sangat penting,
untuk mencegah anemia
sekaligus meningkatkan
kekebalan tubuh terhadap
virus corona.

PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN 15
16 PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN
Pemberian TTD dilakukan sebagai berikut :

• Ibu hamil bisa mendapatkan tablet tambah • Ibu hamil harus mencatat di kartu kontrol
darah pada bidan atau tenaga gizi melalui minum TTD dalam Buku KIA, atau mencatat
perjanjian dengan menerapkan prinsip secara manual untuk dilaporkan ke bidan
pencegahan infeksi. atau tenaga gizi.

• Ibu hamil yang berstatus ODP (Orang Dalam • Melakukan komunikasi dengan cara
Pemantauan), PDP (Pasien dalam Pengawasan) menghubungi bidan atau tenaga gizi melalui
atau Positif Covid 19, pemberian TTD harus telepon, SMS, sosial media atau aplikasi chat
ditunda dan dikonsultasikan kepada dokter bila ada pertanyaan.
untuk jadwal pemberiannya.
• Bidan atau tenaga gizi dapat melakukan
• Ibu hamil dapat mengonsumsi TTD mandiri kunjungan rumah ke ibu hamil untuk
dengan kandungan zat besi sekurang- mendistribusikan TTD melalui perjanjian
kurangnya 60 mg besi elemental dan 400 mcg sebelumnya dengan tetap menerapkan
asam folat (sama dengan TTD program), yang prinsip pencegahan infeksi.
dapat dibeli di apotik atau toko obat.

PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN 17
Pencatatan, Pelaporan dan Pemantauan Program
Bidan atau Tenaga Gizi melakukan pencatatan, pelaporan serta pemantauan program pemberian TTD untuk
mengetahui pencapaian target pemberian TTD dan pengendalian anemia.

Selama masa pandemi Covid-19 belum berakhir perlu diperhatikan:

Bila pandemi sudah berakhir, dan kegiatan kembali berjalan normal, ibu hamil dapat mengunjungi
Posyandu atau Puskesmas untuk periksa kehamilan dan mendapat TTD.

18 PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN
Daftar Pustaka

1. Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS)


Balitbang Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018

2. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Gizi Seimbang. 2014

3. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia


Pada ibu hamil (2015)

4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Penatalaksanaan


Pemberian Tablet Tambah Darah. Jakarta, 2017

5. Permenkes No. 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan (AKG)
untuk Masyarakat Indonesia

PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN 19
Pengarah :

Dr. Dhian P. Dipo

Tim Penyusun : Editor :

• Inti Mudjiati • Paulina Hutapea • Sri Wahyuni Sukotjo


(Nutrition Specialist Unicef Indonesia)
• Mursalim • Marlina Rully Wahyuningrum
• Evarini Ruslina
• Julina • Nanda Indah Permatasari

• Evarini Ruslina • Rian Anggraini

• Evi Firna • Yosnelli

• Haji Samkani

20 PEDOMAN PEMBERIAN TTD IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 | BAGI TENAGA KESEHATAN
Direktorat Gizi Masyarakat
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
KEMENTERIAN KESEHATAN | 2020

Anda mungkin juga menyukai