Akta Hibah

Dr. Anne Gunadi Martono Widjojo, S.H., Sp.N., M.Kn.

 Perbedaan Hibah dengan Jual Beli
secara umum
Jual Beli Hibah
• Prinsip jual beli: • Prinsip hibah:
– Hak atas benda beralih
– Penerima hak atas benda (pembeli) menerima
– Hak atas benda beralih
peralihan tersebut dengan melakukan suatu – Penerima hak atas benda (penerima
prestasi sebagai imbalan yakni berupa hibah) menerima peralihan tersebut
pembayaran sejumlah uang tertentu (Pasal tanpa harus melakukan suatu prestasi
1457)
– Dilakukan untuk kepentingan kedua belah
tertentu sebagai imbalan (secara
pihak dan terjadi ketika telah disepakati cuma-cuma) (Pasal 1666)
barang dan harganya meskipun barangnya – Dilakukan untuk kepentingan
belum diserahkan maupun harganya belum penerima hibah
dibayar (Pasal 1458)
– Para pihak masih hidup (penjual dan pembeli) – Para pihak (pemberi dan penerima
– Tidak boleh ada jual beli antar suami istri hibah) masih hidup
(Pasal 1467) – Tidak boleh ada hibah antar suami
– Barang yang diperjual belikan sudah ada atau istri (Pasal 1678)
akan ada asal disepakati bersama
– Barangnya sudah ada (Pasal 1667)
 Perbedaan Hibah dengan Jual Beli
Tanah
Jual Beli Tanah
• Dilakukan dengan Akta PPAT
• Terdapat 2 pajak yang harus
dibayar:
– PPh (Pajak Penghasilan)
Nilai Transaksi atau NJOP x 2.5%
– BPHTB (Bea Perolehan Hak
Atas Tanah)
(Nilai Transaksi/NJOP-NPOPTKP)x5%
Hibah Tanah
• Dilakukan dengan Akta PPAT
• Ketentuan pajak sama dengan Jual Beli
Tanah dengan pengecualian bila hibah
tsb diterima oleh:
– keluarga sedarah lurus satu derajat;
– lembaga keagamaan atau pendidikan;
– badan sosial seperti yayasan dan koperasi;
– orang pribadi yang menjalankan UMKM
Maka, berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan No. 245/PMK.03/2008 hibah ini
dibebaskan dari PPh dan hanya dikenakan
BPHTB sebagai berikut:
(NJOP-NPOPTKP)x5%
 Hibah
Berdasarkan Pasal 1688 KUHPerdata, hibah akan ditarik
kembali bila:
• tidak dipenuhi syarat-syarat dengan mana penghibahan
telah dilakukan
• jika penerima hibah bersalah dengan melakukan atau
membantu melakukan pembunuhan atas penghibah atau
suatu kejahatan lain terhadap si penghibah
• jika penerima hibah menolak memberikan tunjangan
nafkah kepada pemberi hibah, hingga kemudian
penghibah jatuh miskin
 Awal Akta/Kepala Akta
Dr. ANNE GUNADI
MARTONO WIDJOJO,
S.H., Sp.N., M.Kn.
Kabupaten
Bandung Barat

Tanggal 01 April 2020

Alamat lengkap dan

nomor telepon
kantor PPAT
Nomor diperbarui
setiap awal tahun
Lembar Pertama disimpan
di Kantor PPAT
Lembar Kedua diserahkan
ke BPN
Salinan diberikan kepada
Pihak di dalam akta
 Awal Akta/Kepala Akta
Kehadiran Pihak dan identitas PPAT
Jumat, tanggal
05 (lima), bulan Doktor ANNE
GUNADI
Februari, tahun MARTONO
2021 (dua ribu WIDJOJO, Sarjana
dua puluh satu) Hukum, Spesialis
Notariat, Magister
Kenotariatan

Alamat lengkap kantor PPAT

 Awal Akta/Kepala Akta
Komparisi

Urutan menyusun
Bila ada perbedaan nama, komparisi harus sesuai
untuk akta PPAT yg ditulis dengan urutan KTP
terlebih dahulu adalah nama di
dalam sertipikat tanah, baru
setelahnya nama di KTP
Seluruh bukti formal
yang berkaitan harus
Perhatikan siapa saja disebutkan dalam
yang tidak boleh Misalnya: di KTP tertulis Anne Gunadi, tetapi di komparisi
sertipikat tertulis Anne Gunadi Martono Widjojo
menerima hibah
Maka di komparisi ditulis:
Nyonya Anne Gunadi Martono Widjojo/Anne Gunadi
(tertulis di dalam Kartu Tanda Penduduk)
 Premis
Hati-hati dalam mengisi
nomor sertipikat karena
bila salah maka akta akan Data-data ini ada
batal demi hukum.
di Sertipikat Hak
atas Tanah

NOP ada di
SPPT PBB

Sesuaikan dengan
kenyataan yang ada
dan sertipikat tanah
 Badan Akta
Hak atas tanah
objek hibah
langsung beralih
pada saat
penandatanganan
akta hibah Jaminan bahwa
Pihak Kedua tidak
akan mengajukan
gugatan akan
objek hibah
bagaiamana pun
keadaannya
Badan Akta

Ingat ketentuan
obyek landreform
di UUPA
 Badan Akta
menjamin kebenaran
dokumen, keterangan
yang diberikan para
pihak termasuk
identitas mereka
sehingga apabila
suatu hari ditemukan
sebaliknya, maka PPAT
tidak bertanggung
jawab atas dokumen,
keterangan dan
identitas tersebut
 Badan Akta
Pengadilan Negeri yang
yurisdiksinya mencakup tempat
dimana obyek akta ini berada

Dapat berubah sesuai dengan

kesepakatan para pihak
 Akhir Akta
Identitas
Para saksi
ditulis
lengkap
sesuai KTP
Kantor
Pertanahan
dimana
obyek akta
ini berada
 Akhir Akta
Bila nama
dalam sertipikat
tanah dan KTP
berbeda, nama
dalam sertipikat
tanah ditulis
terlebih dahulu

Nama sesuai KTP

Paraf tetap di Setiap Pojok Kanan Bawah
Halaman Setiap Akta PPAT
Paraf diberikan di SETIAP halaman
sampai ke halaman TERAKHIR

Para Pihak beserta

persetujuan, para saksi dan
PPAT SEMUANYA memberikan
paraf di sini
Terima Kasih

Ada Pertanyaan?