OLEH :
AMELIYA GUFRANI
NIM : 1914401001
B. TUJUAN
a. Tujuan umum
Agar dapat meningkatkan rumah tangga yang sehat diwilayah panampuang
b. Tujuan khusus
Setelah dilakukan promosi kesehatan ini diharapkan 80% Masyarakat wilayah
panampuang dapat mengetahui apa dan bagaimana menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat dimulai dari keluarganya sendiri dan juga masyarakat wilayah
panampuang terhindar dari berbagai penyakit.
Masyarakat mengetahui Apa itu PHBS di Rumah Tangga?
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar sadar, mau dan mampu mempraktikkan PHBS untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi
diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu tatanan rumah tangga sehat dapat diwujudkan dengan
perilaku sehat dan lingkungan sehat.
Perilaku sehat meliputi : Persalinan ditolong oleh petugas kesehatan,
mengikuti KB, balita diberikan ASI, balita ditimbang, sarapan pagi dan gosok gigi
sebelum tidur. Lingkungan sehat meliputi : Tersedia air bersih dan jamban,
kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni serta lantai rumah bukan dari
tanah.
C. RENCANA KEGIATAN
Promosi kesehatan ini akan dilakukan di wilayah kecamatan ampek angkek
khususnya di wilayah panampuang bertempat di kantor jorong nagari panampuang
pada tanggal 5 desember 2021 jam 13.00 sampai jam 13.20 dengan metode ceramah
dan tanya jawab. target dari promosi kesehatan ini adalah masyarakat wilayah
panampuang terutama kepala rumah tangga dan ibu rumah tangga.
D. STRATEGI PELAKSANAAN
a. Topic
PHBS merupakan kependekan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Sedangkan pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan
karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu
menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam
aktivitas masyarakat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya
untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu,
kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media
berbagi informasi. Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi
edukasi guna menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku
terkait cara hidup yang bersih dan sehat.
PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak
mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan
kualitas perilaku sehari – hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat.
Terdapat langkah – langkah berupa edukasi melalui pendekatan pemuka atau
pimpinan masyarakat, pembinaan suasana dan juga pemberdayaan masyarakat
dengan tujuan kemampuan mengenal dan tahu masalah kesehatan yang ada di
sekitar; terutama pada tingkatan rumah tangga sebagai awal untuk memperbaiki
pola dan gaya hidup agar lebih sehat.
Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan
melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu –
individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat.
Manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar
kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani
perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan
Manfaat PHBS
Manfaat PHBS secara umum adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
mau menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal tersebut agar masyarakat bisa
mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan. Selain itu, dengan menerapkan
PHBS masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan
kualitas hidup.
Terdapat beberapa indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga yang dapat
dijadikan acuan untuk mengenali keberhasilan dari praktik Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat pada tingkatan rumah tangga. Berikut ini 10 indikator PHBS pada
tingkatan rumah tangga :
1. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan.
Persalinan yang mendapat pertolongan dari pihak tenaga kesehatan baik itu
dokter, bidan ataupun paramedis memiliki standar dalam penggunaan peralatan
yang bersih, steril dan juga aman. Langkah tersebut dapat mencegah infeksi dan
bahaya lain yang beresiko bagi keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan.
d. Metode
Ceramah dan tanya jawab dengan audience
e. Media
Leaflet dan Power point
f. Struktur
Moderator : Ameliya Gufrani
Penyaji : Amanda Trisna
Fasilitator : Putri Novfianti Dan Olivia Yolanda
Observer : Anisha Fitra Yuza dan Ropi Muliadi
Notulen : Vanny Marianti
g. Setting
MATERI
MASYARAKAT
FASILITATOR ATAU AUDIENCE FASILITATOR
OBSERVER OBSERVER
E. KRITERIA EVALUASI
a. Evaluasi struktur
1. Moderator sebagai pembawa acara menjalankan dan mengontrol acara
dengan baik
2. Peyaji menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami dengan
baik oleh audience
3. Fasilitator membantu para audience memahami maksud penyampaian
penyaji
4. Observer memantau dan melaporkan hasil pantauan jalanya acara pada
notulen
5. Notulen mencatat hasil dari promkes yang dilakukan
b. Evaluasi proses
Pembukaan, penyampaian mater dari penyaji hingga penutup berjakan dengan
lancar dan masyarakat tampak menikmati jalanya acara
c. Evaluasi hasil