Oleh:
Fajar Hayuning Lestari
Dosen Pembimbing:
Dr. Nur Khusniyah I, SE, MSi, CSRS, CFP
ABSTRAK
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, merupakan salah satu perusahaan informasi dan komunikasi
terbesar di Indonesia yang memiliki pangsa pasar terbesar dalam industri selluler. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dengan sumber data sekunder yaitu laporan
keuangan tahun 2012-2016 yang meliputi Neraca dan laporan Rugi laba. Teknik analisis data
menggunakan teknik analisis rasio yang meliputi rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitas dan
aktivitas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas mengalami fluktuasi. Hal ini disebabkan
oleh adanya peningkatan hutang lancar dari tahun ke tahun, sehingga hal ini menunjukkan bahwa
kinerja perusahaan kurang baik. Rasio profitabilitas dari tahun ke tahun setiap perusahaan
menunjukkan peningkatan. Peningkatan ini disebabkan oleh penjualan yang meningkat dari
tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan semakin baik karena mampu
meningkatka laba. Rasio solvabilitas menunjukkan peningkatan hal ini berarti perusahaan
mampu menutup hutang-hutang jangka panjangnya. Peningkatan ini disebabkan oleh semakin
meningkatnya total aktiva dari tahun ke tahun. Rasio aktivitas mengalami peningkatan hal ini
menujukkan bahwa kinerja perusahaan semankin meningkat dan perusahaan mampu
mengoptimalkan penggunanaan aktiva.
Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan
LATAR BELAKANG
Untuk menghadapi persaingan global perekonomian nasional. Pertumbuhan sektor
saat ini, perusahaan dituntut untuk memiliki jasa telekomunikasi merupakan yang
keunggulan. Salah satu ukuran keunggulan tertinggi dalam perekonomian nasional
sebuah perusahaan adalah kinerja dibanding sektor-sektor lainnya. Kelompok
perusahaan. Hal ini disebabkan oleh karena transportasi dan komunikasi juga kini
aspek keuangan perusahaan merupakan menjadi salah satu kelompok kebutuhan
aspek yang paling utama dalam tata pokok yang digunakan dalam penghitungan
kehidupan manajemen perusahaan. inflasi. Perkembangan teknologi
Perkembangan dunia bisnis yang telekomunikasi yang sangat pesat tidak
sangat cepat serta kondisi perekonomian dapat dipungkiri telah memberikan
Indonesia yang tidak stabil dalam beberapa perubahan yang sangat mendasar dalam
tahun terakhir ini, menyebabkan semakin pengelolaan aktifitas bisnis. Jarak dan batas
banyaknya masalah yang dihadapi dalam teritorial suatu negara tidak menjadi
dunia usaha. Menuntut pengelolaan hambatan lagi dengan adanya teknologi
perusahaan yang lebih baik, bagi pihak telekomunikasi (telkom.co.id, 2015).
manajemen pengetahuan yang baik tentang Industri telekomunikasi memiliki
akuntansi akan membantu manajemen dalam pertumbuhan yang baik karena adanya
mengelola keuangan perusahaan. Keuangan teknologi telekomunikasi, teknologi yang
perusahaan merupakan aspek yang sangat cepat berkembang, seiring dengan
penting untuk kemajuan suatu usaha, oleh berkembangnya industri elektronika dan
karena itu laporan keuangan sangat komputer. Trend teknologi telekomunikasi
dibutuhkan oleh pihak manajemen untuk ini semakin ke arah
mengambil keputusan. teknologi wireless (tanpa kabel). Ada
Pasar modal berperan penting dalam beberapa indikasi yang dapat dilihat pada
menunjang perekonomian suatu negara proses perkembangan teknologi wireless.
karena pasar modal berfungsi sebagai Indikasi tersebut adalah beralihnya ke
lembaga perantara yang dapat teknologi digital, semakin besar kapasitas
menghubungkan pihak yang membutuhkan semakin sederhana perangkatnya, perluasan
dana dengan pihak yang mempunyai daya jangkau, keamanan atau privacy lebih
kelebihan dana. Selain itu, pasar modal juga baik, personalitas dan penambahan fasilitas
dapat mendorong terciptanya alokasi dana yang lain. Arah perkembangan
yang efisien, karena de ngan adanya pasar teknologi wireless, semuanya menuju ke
modal maka pihak yang kelebihan dana teknologi FPLMTS (Future Public Land
(investor) dapat memilih alternatif investasi Mobile Telecommunications System).
yang memberikan return yang paling Teknologi tersebut dapat didekati dari
optimal (wikipedia.org). Asumsinya, teknologi cordless, cellular maupun satelit.
investasi yang memberikan return relatif Evolusi teknologi telekomunikasi saat ini
besar adalah sektor-sektor yang paling mempunyai kecenderungan untuk beralih
produktif yang ada di pasar. via radio, optik atau satelit
Peran industri telekomunikasi dalam (saepudinonline.wordpress.com, 2016).
kehidupan masyarakat maupun
PT. Telekomunikasi Indonesia bersih atau sebesar Rp 6,2 triliun digunakan
Tbk, atau biasa disebut Telkom adalah salah sebagai laba ditahan.
satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Semakin membaiknya kinerja
yang bergerak di bidang telekomunikasi Perseroan tersebut diikuti juga dengan
yang selama lebih dari 3 dasawarsa berperan meningkatnya kontribusi Telkom terhadap
sebagai pemasok utama pembangunan negara. Pertumbuhan kontribusi pada negara
jaringan telepon nasional. YoY 2015 untuk Total Pajak dan
Telkom kembali meneruskan fokus Penerimaan Negara Bukan Pajak/PNBP
tiga program utamanya, yaitu Telkomsel (BHP Frekuensi, BHP Jastel, Konstribusi
sebagai “Leading Mobile Digital Business”, USO dan Dividen) sebesar 13,3%.
Indonesia Digital Network dengan “Drive Kontribusi Telkom kepada negara selama 10
Digital Home & Experience” serta tahun terakhir secara total mengalami
International Expansion menuju “Smart peningkatan dari Rp 13,8 triliun pada tahun
International Business Growth”. Melalui 2006 menjadi Rp 32,0 triliun pada 2015
tiga program utama tersebut, Telkom dengan CAGR sebesar 9,8%
diharapkan dapat menjadi perusahaan digital (bumnwatchreport.com, 2016).
yang disegani tidak hanya di tingkat
nasional, namun juga di tingkat regional Teknologi wireless inilah akhirnya
hingga global. tercipta salah satu diantaranya yaitu mobile
Rapat Umum Pemegang Saham internet atau smartphone. Masyarakat
Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2015 PT sebagai pengguna smartphone perlu
Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) mengeluarkan uang lebih besar dalam
yang berlangsung di Jakarta pada 22 April penggunaan smartphone. Hal ini
2016 memutuskan 60% dari Rp 15,49 triliun memberikan dampak positif untuk
total laba bersih Perseroan dibagikan perusahaan telekomunikasi dengan
sebagai dividen, dengan rincian dividen keuntungan besar dan memiliki
tunai sebesar Rp 7,74 triliun (50% dari laba pertumbuhan yang baik. Masyarakat
bersih) atau sebesar Rp 78,86 per lembar menggunakan smartphone karena dengan
saham dan dividen spesial Rp 1,55 triliun mudah dalam mengakses internet. Dengan
(10% dari laba bersih) atau sebesar Rp 15,77 kondisi tersebut memberikan keyakinan
per lembar saham. Sedangkan 40% sisa laba investor untuk membeli saham pada industri
telekomunikasi.
keuntungan besar dan memiliki di masa depan dan untuk memprediksi
pertumbuhan yang baik. Masyarakat kapasitas produksi dari sumber daya yang
menggunakan smartphone karena dengan ada.
mudah dalam mengakses internet. Dengan Peneliti memilih objek penelitian
kondisi tersebut memberikan keyakinan pada industri telekomunikasi. Berdasarkan
investor untuk membeli saham pada industri penetili sebelumnya secara umum kinerja
telekomunikasi. perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di
Kinerja keuangan suatu perusahaan BEI berfluktuasi. Tingkat perusahaan rasio
dapat diartikan sebagai prospek atau masa dari tahun ke tahun yang dialami PT.
depan, pertumbuhan dan potensi Telekomunikasi Indonesia Tbk, dapat
perkembangan yang baik bagi perusahaan. dikatakan paling baik karena perubahan
Informasi kinerja keuangan diperlukan tidak mengalami keadaan naik atau turun
untuk menilai perubahan potensial sumber yang signifikan. PT. Indosat Tbk, memiliki
daya ekonomi, yang mungkin dikendalikan pola tingkat perubahan rasio yang normal
karena tidak terlalu jauh dengan rata-rata
industri setiap tahunnya. Sedangkan, tingkat METODE PENELITIAN
penjulan yang meningkat dari tahun ke Jenis Penelitian
tahun. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Berdasarkan uraian mengenai latar
perusahaan semakin baik karena mampu belakang, rumusan masalah dan tujuan
meningkatkan laba (M Rozi Alfath, 2013). penelitian, maka metode penelitian yang
Peranan penyelenggaraan akan digunakan adalah penelitian Deskriptif.
telekomunikasi memiliki makna penting Penelitian deskriptif merupakan
dalam upaya memperkokoh persatuan dan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan
kesatuan bangsa, memperlancar kegiatan atau mendeskripsikan suatu keadaan,
pemerintah, mendukung terwujudnya tujuan peristiwa, objek apakah orang, atau segala
pemerintah, pembangunan dan hasil- sesuatu yang terkait dengan variabel-
hasilnya serta meningkatkan hubungan antar variabel yang bisa dijelaskan baik dengan
bangsa. Dengan kata lain telekomunikasi angka-angka maupun kata-kata. Dari
mempunyai peranan dalam mendorong definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan ekonomi. Maka dari itu tujuan penelitian deskriptif bertujuan untuk
dari penyelenggaraan telekomunikasi antara mendeskriptifkan objek secara sistematis,
lain untuk mendukung persatuan dan faktual dan aktual mengenai fakta-fakta,
kesatuan bangsa, meningkatkan kesejahteran sifat-sifat, serta hubungan antara fenomena
dan kemakmuran rakyat secara adil dan yang akan diselidiki pada masa tertentu
merata, dan mendukung kehidupan ekonomi (Punaji, 2010:39)
serta kegiatan pemerintah serta
meningkatkan kehidupan atas bangsa ini. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dan tidak menggunakan suatu
KERANGKA PIKIR
2.3. Kerangka Pikir hipotesa karena penelitian hanya
Gambar 2.1. menggunakan, menerangkan, atau membuat
prediksi serta mendapatkan hasil dari suatu
Kinerja Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk,
- Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat
permasalahan yang ingin dipecahkan.
pesat yang menuntut beroperasi secara efisien.
Penelitian ini mendeskripsikan tentang
- Ketatnya persaingan industri telekomunikasi
- PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, satu-satunya
bagaimana perkembangan kinerja hasil
BUMN yang bergerak dibidang telekomunikasi
sehingga perlu untuk dianalisis atau dinilai kinerjanya
keuangan koperasi selama periode penelitian
sehingga tidak diperlukan pengujian secara
Teori Penelitian Terdahulu
statistik.
- Perusahaan - Eka Cahya Rizki (2013) Kinerja Metode Pengumpulan Data
Telekomunikasi keuangan pada perusahaan sektor
pertambangan di BEI periode tahun
- Laporan Keuangan
2008-2011 Jenis Data
- Kinerja Keuangan
- M Rozi Alfath (2013) Kinerja
Keuangan Perusahaan Jenis data yang digunakan dalam
Telekomunikasi yang terdaftar di
BEI 2016-2011 penelitian ini adalah data kuantitatif dan
sumber datanya adalah sekunder.
Laporan Keuangan Tahun 2012-2016