Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN OPERASI- SEMESTER IV

PERENCANAAN AGREGAT
(MENYELURUH)
PERTEMUAN 8

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PRODI MANAJEMEN
2021
uts.ac.id Membumi dan Mendunia
OVERIVIEW

A. Rencanaan Agregat :
B. Pengertian perencanaan
agregat
C. Peran peramalan dalam
perencanaan Agregat
D. Metode‐metode perencanaan
agregat
E. Perencanaan agregat untuk
bidang jasa
F. Yield management

12/04/2021
uts.ac.id Membumi dan Mendunia 2
Konsep Dalam Perencanaan Agregat

12/04/2021
uts.ac.id Membumi dan Mendunia 3
PERENCANAAN MENYELURUH

Adalah suatu pendekatan untuk  jasa / manufaktur -> pelayanan,


menentukan kualitas dan waktu stabilitas, tenaga kerja, biaya dan
produksi pada jangka menengah keuntungan.
3 sampai 8 bulan.
Merencanakan tingkat produksi,
level tenaga kerja, persediaan,
estimasi kebutuhan konsumen,
keterbatasan kapasitas.
Manufaktur = perencanaan
produksi
Jasa = perencanaan staff.
12/04/2021
uts.ac.id Membumi dan Mendunia 4
TUJUAN PERENCANAAN MENYELURUH
Di Fokuskan pada tindakan umum, konsisten dengan tujuan, sasaran strategi perusahaan

1. Kelompok Produk : Kelompok Produk RENCANA MENYELURUH BAGI


/jasa yang memiliki kesamaan kebutuhan
permintaan dan proses, tenaga kerja, dan MANAJERIAL :
kebutuhan bahan. Contoh kelompok jasa
khusus dan jasa umum. 1. Input -> input / tipe informasi
2. Tenaga kerja : dapat dikelompokkan yang dibutuhkan oleh manajer
berdasarkan fleksibelitas tenaga kerja,, dalam menyusun rencana
berdasarkan subgrup dan menugaskan
kelompok yang berbeda dengan menyeluruh meliputi :
tugasnya.contoh pekerja sanitasi, pekerja a. Operasi
kantor, administrasi, IT, desain visual, dll. 1. Kapasitas Mesin
3. Waktu : dikelompokkan menurut lamanya 2. Perencanaan Kapasitas yang akan
pekerjaan. Contoh pekerjaan bulanan, datang
triwulan, semester, musiman, ataupun
tahunan bukan dalam harian dan jam. 3. Kapasitas Tenaga Kerja
4. Level Staff saat ini.

12/04/2021
uts.ac.id Membumi dan Mendunia 5
b. Pemasaran TUJUAN TIPIKAL
1. Kebutuhan konsumen
2. Peramalan bulanan 1. Meminimalkan
3. Prilaku Pesaing biaya/memaksimalkan keuntungan
c. Bahan
1. Kapabilitas Pemasok 2. Memaksimumkan pelayanan
2. Kapasitas Penyimpanan konsumen (tenaga kerja, kapasitas
3. Ketersediaan bahan mesin, persediaan)
d. Keuangan
1. Data Biaya 3. Memaksimalkan investasi
2. Kondisi Keuangan Perusahaan 4. Meminimalkan perubahan tingkat
e. Engineering produksi
1. Produk Baru
2. Perubahan Desain Produk 5. Meminimumkan perubahan level
3. Standar Mesin tenaga kerja (fluktuasi tenaga kerja)
f. Sumber Daya Kemanusiaan
1. Kondisi Pasar Tenaga Kerja 6. Memaksimumkan penggunaan
2. Kapasitas Training pabrik dan peralatan.

12/04/2021
uts.ac.id Membumi dan Mendunia 6
ALTERNATIF REAKTIF 1. Backlogs -> akumulasi pemesanan
1. Penyesuaian tenaga kerja konsumen yang penyerahannya
(menarik/memberhentikan)
dijanjikan pada waktu yang akan
2. Lembur/kelebihan dan kekurangan
waktu datang
3. Skedul Liburan (saat tidak ada 2. Backordes -> pemesanan
penjualan, liburan nasional, dan konsumen tidak siap dilayani saat
kesempatan memelihara peralatan) itu, namun untuk periode yang
4. Antisipasi Ketidakpastian persediaan akan datang.
(Musiman,ketersediaan produk akhir,
Input bahan baku) 3. Stockout -> kekuarang bahan
5. Subkontraktor -> dapat digunakan terjadi karena permintaan melebihi
untuk mengatasi permintaan melebihi kapasitas, akibatnya permintaan
kapasitas maksimum perusahaan (
pembuatan sub komponen, sub kehilangan kesempatan untuk
perakitan, bahkan keseluruhan produk). memperoleh pengahasilan atau
6. Baclogs, backorder/pemasanan penjualan.
kembali, dan stockout (kekurangan
bahan) ->

12/04/2021
uts.ac.id Membumi dan Mendunia 7
ALTERNATIF AGRESIF PROSES PERENCANAAN
Adlh tindakan yang dilakukan dengan memodifikasi
permintaan dan kebutuhan sumber yaitu dengan :

1. Produk Pelengkap : mengasilkan 1. Menentukan kebutuhan permintaan. a)


bagi rencana staff ( rencana didasarkan
produk yang memiliki sumber pada peramalan kebutuhan staf setiap
kelompok kerja berdasarkan histori level
sama, namun berbeda siklus permintaan, kebijakan manajerial dan
permintaannya. (contoh : jasa Backlogs yang ada. Contoh kepala rumah
sakit merencanakan shif bagi dokternya).
rekreasi memproduksi papan b). Rencan produksi = rencana
didasarkan permintaan produk jadi dan
selancar) permintaan penempatan peralatan
2. Harga kreatif untuk 2. Identifikasi alternatif, batasan dan biaya.
Batasan dapat berupa penggunaan
meningkatkan penjualan fasilitas, keterbatasan mesin, ruangan
penyimpanan. Batasan kebijakan meliputi
(contoh : potongan harga batasan jumlah backorder, subkontraktor,
payung dimusim kemarau , dll) lembur, level persediaan.

12/04/2021
uts.ac.id Membumi dan Mendunia 8
Tipe-biaya Biaya Dalam Perencaan
Menyeluruh
1. Biaya reguler yaitu biaya upah reguler 3. Mempersiapkan rencana yang
ditambah asuransi kesehatan, jaminan
keselamatan kerja, leiburan dll dapat diterima dengan
2. Biaya lembur, biasanya besarnya 150%
dari upah reguler.
melakukan evaluasi , revisi dan
3. Biaya penarikan dan pemutusan
penyesuaian.
hubungan kerja/pensiun. 4. Implementasi yang
4. Biaya persediaan meliputi biaya investasi
pada persediaan, biaya penyimpanan, membutuhkan komitmen
keuangan dan pajak serta asuransi. manajer dalam berbagai area
5. Biaya order kembali dan kekurangan fungsi.
bahan meliputi biaya kehilangan
penjualan, biaya kehilangan konsumen
potensial.

12/04/2021
uts.ac.id Membumi dan Mendunia 9
Metode Perencanaan Menyeluruh

1. Metode Grafik adalah metode perencaan


agregat dengan sedikit variabel untuk
membandingkan antara permintaan yang Contoh : perusahaan memiliki data
diprediksi dengan kapasitas yang ada. perkiraan selama 6 bulan sbb :
Tahapan dlm metode grafik meliputi :
a. menentukan permintaan setiap periode Bulan Permintaan Jumlah hari Permintaan
b. Menentukan kapasitas waktu normal, yang Produksi Per Hari
lembur, subkontrak setiap periode diharapkan
c. Menentukan biaya tenaga kerja, penarikan Januari 580 22 26
tenaga kerja, dan pelepasan tenaga kerja
dan biaya persediaan. Februari 700 18 39
d. Mempertimbangkan kebijakan perusahaan
yang dapat diterapkan kepada pekerja. Maret 400 21 19
e. Mengembangkan alternatif rencana dan April 1100 21 52
menghitungan total biaya.
Mei 1800 22 82
Juni 1000 20 50
Total 5580 124 268
12/04/2021
uts.ac.id Membumi dan Mendunia 10
jawab
Produksi Per Hari Kerja

1. Mengubah pola produksi Pola Produksi Konstan dalam Perencaan


tetap/konstan agregat

jumlah produksi setiap bulan


dihitung berdasarkan rata-rata Ramalan Permintaan
jumlah permintaan yang
diharapkan. 45 Level Produksi

level produksi rata-rata = rata-rata 26


jumlah permintaan. Bulan
= total permintaan yang
diharapkan dibagi jumlah hari Jan. Feb Maret Apil Mei Juni
produksi
= 5580/124 = 45 hari Berdasarkan gambar tersebut bahwa bulan jan. feb. dan maret
ada kelebihan produksi, april, mei dan juni terjadi kekurang
produksi. Kelebihan produksi pada 3 bulan pertama disimpan
untuk memenuhi kekurangan persediaan 3 bulan berikutnya.
12/04/2021
uts.ac.id Membumi dan Mendunia 11
Contoh 2

12/04/2021
uts.ac.id Membumi dan Mendunia 12
Contoh 3 Contoh 4

12/04/2021
uts.ac.id Membumi dan Mendunia 13
Kesimpulan

Berdasarkan perbandingan biaya


pada perencanaan agregat
menggunakan pola produksi
konstan, moderat, dan
bergelombang dengan
menggunakan data pada contoh
1,2,3, dan 4 maka sebaiknya
perusahaan menggunakan pola
produksi moderat, karena pada
contoh ini memiliki biaya terkecil

12/04/2021
uts.ac.id Membumi dan Mendunia 14
Terima kasih

12/04/2021
uts.ac.id Membumi dan Mendunia 15

Anda mungkin juga menyukai