Proses Perencanaan
Gambar horizon waktu dan fitur untuk perencanaak jangka pendek, menengah dan panjang.
Mengilustrasikan bagaimana manajer menerjemahkan forecast (ramalan) ke dalam rencana
jangka panjang, menengah, dan jangka pendek
2
Perencanaan agregat merupakan bagian dari sistem perencanaan produksi yang lebih besar.
Aggregate Planning
Tujuan perencanaan agregat biasanya untuk memenuhi permintaan perkiraan sambil
meminimalkan biaya selama periode perencanaan
4
Sebuah contoh adalah perusahaan manufaktur, yang memproduksi banyak model mesin
pemotong rumput yang berbeda. Perusahaan memproduksi walk behind mower, rear engine
riding mower, traktor lebun, dll dengan total 145 model. Untuk setipa bulan pada 3 kuartal
mendatang, perencanaan agregat untuk keluarga produk mesin potong rumput memiliki ouput
berikut (dalam unit produksi):
Perhatikan bahwa rencana tersebut melihat produksi dalam agregat (mesin potong rumput)
tidak diuraikan per produknya.
Perencanaan Agregate
▶ Menggabungkan sumber daya yang tepat ke dalam istilah umum
▶ Bagian dari sistem perencanaan produksi yang lebih besar
▶ Disagregasi* memecah rencana menjadi lebih rinci
▶ Disagregasi menghasilkan jadwal produksi induk (=tabel waktu yang memerinci apa
yang akan dibuat dan kapan dibuatnya)
disagregasi adalah proses merubah hasil rencana agregat menjadi jumlah yang harus
diproduksi untuk setiap produk atau item. Atau Proses menguraikan rencana aggregate secara
lebih terperinci.
Opsi Kapasitas
Pilihan kapasitas merupakan strategi tidak berusaha mengubah permintaan, tetapi untuk
menyerap fluktuasi dalam permintaan. Sebuah perusahaan dapat memilih pilihan kapasitas
(produksi) atas dasar berikut:
1. Mengubah tingkat persediaan
Para manajer dapat meningkatkan persediaan selama periode permintaan rendah untuk
memenuhi permintaan yang tinggi di masa yang akan datang.
Jika strategi ini dipilih, maka biaya-biaya yang berkaitan dengan penyimpanan,
asuransi, penanganan, barang jadaluarsa, pencurian dan modal yang diinvestasikan
akan meningkat.
Kekurangan persediaan pada masa permintaan meningkat, dapat mengakibatkan
hilangnya peluang penjualan karena waktu tunggu yang lebih panjang dan pelayanan
pelanggan yang lebih buruk.
4. Subkontrak
6
Opsi Permintaan
1. Mempengaruhi permintaan.
Saat permintaan rendah, perusahaan dapat mencoba meningkatkan permintaan melalui
iklan, promosi, personal selling dan diskon.
mengalihkan permintaan ke periode yang lambat (sepi permintaan), misal perusahaan
telpon mengenakan tariff yang lebih murah pada malam hari, alat pendingin udara dijual
lebih murah di waktu musim dingin
Bagaimana pun juga, iklan khusus, promosi, penjualan dan penetapan harga tidak selalu
cukup/mampu untuk menyeimbangkan permintaan dan kapasitas produksi.
Strategi campuran mungkin merupakan cara terbaik untuk mencapai biaya minimum
Ada banyak kemungkinan strategi campuran
Menemukan rencana yang optimal tidak selalu memungkinkan
Teknik populer
Mudah dimengerti dan digunakan
Pendekatan trial-and-error yang tidak menjamin solusi yang optimal
Hanya memerlukan perhitungan terbatas
Metode Grafik
1. Tentukan permintaan untuk setiap periode
2. Tentukan kapasitas untuk waktu reguler, lembur, dan subkontrak setiap periode
3. Tentukan biaya tenaga kerja, biaya perekrutan dan PHK, dan biaya penyimpanan
persediaan
4. Pertimbangkan kebijakan perusahaan yang dapat diterapkan pada pekerja atau tingkat
persediaan.
5. Buat rencana alternatif dan kaji/telaah biaya totalnya.
Sebuah manufaktur bahan untuk atap telah membuat prediksi bulanan untuk sekelompok
produknya. Data untuk periode 6 bulan dari Januari-Juni ditunjukkan berikut ini. Perusahaan
tersebut ingin memulai pengembangan rencana agregatnya.
Perubahan dalam tingkat produksi menjadi jelas saat data dibuat dalam bentuk grafik.
Perhatikan bahwa dalam 3 bulan pertama, permintaan yang diperkirakan lebih rendah dari
rata-rata, sedangkan permintaan yang diharapkan pada bulan april, mei dan Juni berada di
atas rata-rata.
Jika permintaan bulan Juni meningkat hingga 1.200 (dari 1.100) maka pengaruhnya tingkat
harian untuk bulan Juni akan naik hingga 60, dan produksi rata-rata akan meningkat hingga
50,8.
Pada grafik gambar 13.3 menggambarkan perbedaan antara prediksi dengan permintaan rata-
rata. Beberapa strategi digunakan untuk memenuhi prediksi didaftarkan terlebih dahulu.
Sebagai contoh, perusahaan dapat merekrut karyawan lebih banyak untuk dapat
menghasilkan tingkat produksi yang memenuhi permintaan rata-rata (ditandai oleh garis
putus-putus). Perusahaan juga dapat memproduksi secara stabil. Sebagai contoh, 30 unit dan
kemudian melakukan subkontrak untuk kelebihan permintaan yang ada kepada para
pemasok atap yang lain. Rencana lainnya mungkin menggabungkan pekerjaan lembur
dengan subkontrak untuk memenuhi permintaan.
Berikut contohnya:
10
Diasumsikan produksi 50 unit per hari, tenaga kerja yang ada tetap, tidak ada lembur atau
waktu kosong, tidak ada persediaan pengaman dan tidak ada subkontrak. Perusahaan
menimbun persediaan sepanjang periode dimana permintaan rendah, yaitu bulan Januari
hingga Maret, dan menghabiskan sepanjang permintaan tinggi di musim hangat, yaitu bulan
April hingga Juni. Diasumsikan persediaan awal 0 dan persediaan akhir yang direncanakan
0.
Solusi:
Kita buat tabel berikut dan mengakumulasikan biayanya:
Total unit persediaan yang disimpan (dibawa) dari satu bulan ke bulan berikutnya: 1.850 unit
Tenaga kerja yang diperlukan untuk memproduksi 50 unit per hari : 10 pekerja
Karena setiap unit memerlukan 1,6 jam kerja, setiap pekerja menghasilkan 5 unit (=8jam/1.6
jam). Jadi, 10 pekerja (=50 unit/5 unit) dibutuhkan untuk memproduksi 50 unit.
Rencana 2
Menggunakan subkontrak dengan tenaga kerja konstan
Walaupun tingkat tenaga kerja konstan juga tetap dipertahankan di rencana 2, tingkat tenaga
kerja ini ditetapkan serendah mungkin sehingga hanya dapat memenuhi permintaan pada
bulan Maret, bulan yang memiliki permintaan paling rendah (cari jumlah unit yang paling
rendah, yaitu 38 unit di bulan Maret). Untuk menghasilkan 38 unit per hari, diperlukan 7,6
pekerja (38 unit/ 5 unit = 7,6 dianggap sebagai 7 pekerja penuh waktu dan 1 orang pekerja
paruh waktu). Semua permintaan lain dipenuhi dengan subkontrak. Dengan demikian
subkontrak diperlukan pada setiap bulan yang lain. Tidak ada biaya penanganan persediaan
di rencana 2.
Solusi:
Karena diperlukan 6.200 unit sepanjang periode rencana agregatnya, maka banyaknya unit
yang dapat dibuat perusahaan dan unit yang harus disubkontrakkan harus dihitung.
Produksi sendiri = 38 unit per hari x 124 hari produksi = 4.712 unit
Subkontrak = 6.200 – 4.712 = 1.488 unit
Biaya rencana 2 dihitung sebagai berikut:
12
Jadi biaya total meliputi biaya produksi, perekrutan dan pemberhentian untuk rencana 3
adalah $117.800
Langkah terakhir metode grafik adalah membandingkan biaya-biaya dari setiap usulan
rencana dan memilih pendekatan dengan biaya total paling sedikit.
Pendekatan Matematis
▶ Berguna untuk menghasilkan strategi
14