Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN OPERASIONAL

SKEDUL
SITI MUSAROFAH
Srategi Murni

• Strategi yang disusun dengan hanya memanipulasi


salah satu variabel. Strategi inii terdiri dari dua
golongan yakni (1) pilihan kapasitas dimana perusahaan
berusaha untuk mengubah permintaan tetapi untuk
menyerap fluktuasi dalam permintaan  dan (2) pilihan
permintaan. di mana perusahaan berusaha untuk
memuluskan perubahan pola permintaan selama
perioda perencanaan Beberapa tipe strategi yang
termasuk strategi murni adalah sebagai berikut.
Tipe Strategi Pilihan Kapasitas
• Mengubah tingkat persediaan. Para manajer dapat
meningkatkan persediaan selama perioda permintaan rendah
untuk memenuhi permintaan yang tinggi di masa datang. Jika
strategi tersebut dipilih, maka biaya-biaya yang berkaitan
dengan penyimpanan, asuransi, penanganan, keusangan,
pencurian, dan modal yang diinvestasikan akan meningkat.
Biaya-biaya tersebut pada umumnya berkisar 15% hingga 40%
dari nilai sebuah barang setiap tahunnya. Pada sisi lain, ketika
perusahaan memasuki masa di mana permintaan terus
meningkat, maka kekurangan yang terjadi dapat mengakibatkan
penjualan yang hilang disebabkan lead-time yang lebih panjang
dan pelayanan pelanggan yang lebih buruk.
LAJUTAN
• Meragamkan ukuran tenaga kerja dengan cara
mengkaryakan atau memberhentikan. Salah satu cara
untuk memenuhi permintaan adalah dengan
mengkaryakan atau memberhentikan para pekerja untuk
menyesuaikan tingkat produksi. Bagaimanapun, sering
karyawan baru memerlukan pelatihan, dan rata-rata
produktivitas menurun untuk sementara sehingga
mereka menjadi terbiasa. Pemberhentian atau PHK,
tentu saja, menurunkan moral semua pekerja dan dapat
mendorong ke arah produktivitas yang lebih rendah.
LAJUTAN
• Meragamkan tingkat produksi melalui lembur atau waktu kosong.
Terkadang tenaga kerja dapat dijaga tetap konstan dengan
meragamkan waktu kerja yang bermacam-macam, mengurangi
banyaknya jam kerja ketika permintaan rendah dan menambah jam
kerja pada saat permintaan naik. Sekalipun begitu ketika permintaan
sedang tinggi, terdapat keterbatasan seberapa banyak lembur yang
dapat dilakukan. Upah lembur memerlukan lebih banyak uang, dan
terlalu banyak lembur dapat membuat titik produktivitas pekerja
secara keseluruhan merosot. Lembur juga dapat menyiratkan naiknya
biaya overhead yang diperlukan untuk menjaga agar fasilitas dapat
tetap berjalan. Pada sisi lain, pada saat permintaan menurun,
perusahaan harus menyerap waktu kosong pekerja—yang biasanya
merupakan proses yang sulit.
LAJUTAN
• Subkontrak. Sebuah perusahaan dapat memperoleh
kapasitas sementara dengan melakukan subkontrak
pekerjaan selama perioda permintaan tinggi.
Bagaimanapun, subkontrak, memiliki beberapa kekurangan.
Pertama, mungkin mahal; kedua, membawa risiko dengan
membuka pintu klien bagi pesaing. Ketiga, seringkali susah
mendapatkan pemasok subkontrak yang sempurna, yang
selalu dapat mengirimkan produk bermutu tepat waktu.
• Penggunaan karyawan paruh waktu. Karyawan paruh waktu
dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja tidak terampil.
Tipe Strategi Pilihan Permintaan
• Mempengaruhi permintaan. Ketika permintaan rendah, sebuah perusahaan dapat mencoba untuk
meningkatkan permintaan melalui iklan, promosi, kewiraniagaan, dan potongan harga. Contoh – AC
pendingin udara paling murah dijual pada waktu musim dingin. Bagaimanapun, bahkan iklan khusus,
promosi, penjualan, dan penetapan harga tidak selalu mampu menyeimbangkan permintaan dengan
kapasitas produksi.

• Tunggakan pesanan selama perioda permintaan tinggi. Tunggakan pesanan adalah pesanan yang
diterima perusahaan tetapi tidak mampu (secara sengaja atau kebetulan) untuk dipenuhi pada saat
itu. Jika pelanggan mau menunggu tanpa kehilangan kehendak baik mereka ataupun pesanannya,
tunggakan pesanan adalah strategi mungkin untuk dijalankan. Banyak perusahaan melakukan
tunggakan pesanan, tetapi pendekatan tersebut sering mengakibatkan hilangnya penjualan.

• Bauran produk yang counterseasonal. Suatu teknik penghalusan yang secara luas digunakan para
manufaktur adalah mengembangkan sebuah bauran produk yang terdiri dari barang
counterseasonal.  Contoh - perusahaan yang membuat keduanya: tungku perapian dan alat pendingin
atau mesin pemotong rumput dan peniup salju. Bagaimanapun, perusahaan yang mengikuti
pendekatan tersebut dapat mendapati diri mereka terlibat dengan produk di luar area keahlian
mereka atau di luar target pasar mereka.
Strategi hibrid
• Gabungan beberapa strategi murni dimana lebih
dari satu variabel yang dimanipulasi. Pendek kata,
strategi hibrid merupakan strategi dengan
mengkombinasi berbagai pilihan untuk
mengembangkan sebuah rencana.Walaupun setiap
pilihan dari lima pilihan kapasitas dan tiga pilihan
permintaan dapat menghasilkan sebuah
perencanaan agregat yang efektif, beberapa
kombinasi di antara pilihan kapasitas dan pilihan
permintaan mungkin lebih baik.
Metode Perencanaan Agregat
• Metoda Tabel dan Grafik ( Graphical and
Charting methods ).
Metoda ini populer karena mudah dimengerti
dan gampang penggunaannya sehingga
mudah dilaksanakan oleh staf. Pendekatannya
dilakukan dengan cara Trial and Error tetapi
metoda ini belum menjamin diperoleh
perencanaan produksi yang optima
Penjadwalan Jangka Pendek
•   Penjadwalan merupakan pengaturan waktu
dalam kegiatan operasi yang mencakup
kegiatan mengalokasikan fasilitas, peralatan,
tenaga kerja serta urutan pelaksanaan dalam
kegiatan operasi.
1. Jenis Penjadwalan
• Teknik penjadwalan dapat digolongkan dalam 2 kategori, yaitu :

1)    Forward Scheduling (penjadwalan maju).

• Jadwal disusun berdasar dari operasi pertama sampai operasi terakhir untuk tanggal
permulaan operasi yang diketahui dan bergerak kedepan menetapkan tanggal
penyelesaian.

• 2)    Backward Scheduling (penjadwalan mundur).

• Jadwal dimulai dengan menetapkan tanggal penyelesaian dan bergerak kebelakang


untuk menentukan tanggal permulaan operasi yang dibutuhkan.
2. Tujuan Penjadwalan
•    Meminimalkan waktu proses.
•    Meminimalkan waktu tunggu pelanggan /
konsumen.
•    Meminimalkan tingkat persediaan.
•    Penggunaan yang efektif dan efisien atas
fasilitas, personil dan peralatan
3. Pembebanan ( Loading )
• Merupakan pengalokasian pekerjaan pada pusat-pusat
kerja (work centers) sehingga biaya proses dapat
diminimalkan, waktu kosong dapat ditekan dan
pemenuhan waktu dapat dilakukan sebaik mungkin.
Metoda yang biasa dipakai untuk membagi pekerjaan
pada pusat-pusat kerja, salah satunya adalah Gantt Chart
(bagan Gantt) berasal dari Henry Gantt penemu tehnik ini.
Bagan ini dapat menunjukkan beban kerja maupun waktu
kosong dari tiap bagian atau mesin sehingga personil dari
pusat kerja yang bebannya longgar dapat membantu
pusat kerja yang bebannya berlebihan.
4. Urutan Kerja (Sequencing Jobs)
• FCFS ( First Come First Served ). Pekerjaan yang
datang lebih dulu diproses lebih dulu pula.
• SPT ( Shortest Processing Time ). Pekerjaan yang
selesainya cepat diproses lebih dulu.
• EDD ( Earliest Due Date ). Pekerjaan yang harus
selesai paling awal diproses lebih dulu.
• LPT ( Longest Processing Time ). Pekerjaan yang
memrlukan waktu proses yang lama dan penting
diproses lebih dulu.
Perencanaan Agregat Pada Perusahaan Jasa

•        Perencanaan Agregat perusahaan jasa


prinsipnya hampir sama dengan perusahaan
manufaktur yaitu mencari pemecahan yang
optimal menyangkut biaya yang minimal dan
keuntungan yang maksimal. Perencanaan Agregat
perusahaan jasa lebih terbatas dibanding
perusahaan manufaktur karena perusahaan jasa
tidak bisa mengatur persediaan sebagai sumber
kapasitas (jasa tidak memiliki persediaan)
TRIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai