AGGREGAT PLANNING
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Pada pertemuan ini akan diuraikan penjelasan mengenai aggregat planning. Setelah
menyelesaikan perkuliahan, Praktikandiharapkan mampu, Menjelaskan tentang definisi
aggregat planning, Memahami tentang macam-macam strategi aggregat, Memahami
tata cara penggunaan modul Aggregat planning pada program POM forWindows 3
menggunakan strategi lost sales.
D. TEMPAT PRAKTIKUM
Tempat berlangsungnya kegiatan praktikum adalah Laboratorium Sistem Produksi LAB.
Komputer Universitas Pamulang Witana Harja.
2. Pilihan Permintaan
Adapun strategi perencanaan agregat dengan pilihan permintaan dasar adalah
sebagai berikut, yaitu:
a. Mempengaruhi permintaan
Ketika permintaan rendah, perusahaan dapat mencoba meningkatkan permintaan
melalui iklan, promosi, kewarganegaraan, dan diskon. Maskapai penerbangan dan
hotel telah lama menawarkan diskon akhir pekan dan tarif musim rendah; perusahaan
telepon mengenakan tarif lebih rendah dengan tarif lebih rendah; Perusahaan telepon
membebankan pajak yang lebih rendah di malam hari; beberapa universitas
menawarkan diskon untuk orang tua; dan pendingin udara dijual lebih murah di musim
dingin. Namun, AC dijual lebih murah di musim dingin. Namun, bahkan pengumuman
khusus, promosi, penjualan, dan harga tidak selalu dapat menyeimbangkan
permintaan dengan kapasitas produksi.
b. Tunggakan pemesanan selama periode permintaan tinggi
Penundaan pemesanan adalah pesanan untuk barang atau jasa yang diterima
perusahaan, tetapi tidak dapat (sengaja atau tidak sengaja) untuk memenuhinya saat
ini. Jika pelanggan bersedia menunggu tanpa kehilangan kemauan atau pesanan
mereka, menggunakan pesanan adalah strategi yang memungkinkan.
c. Perpaduan produk dan jasa yang counterseasonal (dengan musim yang berbeda)
Teknik pemecahan masalah yang aktif, banyak digunakan oleh pengusaha
manufaktur, adalah untuk mengembangkan produk yang merupakan kombinasi dari
produk-produk kontra-nasional. Contohnya adalah perusahaan yang memproduksi
pemanas dan pendingin udara atau mesin pemotong rumput dan menjauhkan salju.
Gambar 2.2 Merupakan contoh produk yang dihasilkan oleh PT. Timber Toys, untuk
mempermudah praktikan dalam pengamatan data yang dilakukan pada saat praktikum. Selain
itu, adapun data kapasitas yang diperoleh pada PT. Timber Toys, yakni:
3. Memilih modul yang sesuai dengan metode yang telah di tentukan. Klik Module →
Aggregat Planning.
5. Selanjutnya muncul tampilan seperti di bawah ini dan isilkan data pada kotak
create data set for Aggregat Planning. Kemudian ketika telah terisi lanjut tekan
OKE.
a. Title berisi judul kasus perencanaan agregat yang akan di selesaikan.
b. Number of Periods diisikan jumlah periode yang diketahui dalam kasus
perencanaan agregat tersebut
c. Shortages diisikan strategi yang ingin digunakan untuk memnuhi kekurangan
dalam kasus perencanaan agregat tersebut.
1) Back Ordered, yakni dipilih apabila strategi yang digunakan berdasarkan
pemilihan permintaan untuk memenuhi kekurangan.
2) Lost Sales, yakni dipilih apabila strategi yang digunakan berdasarkan pilihan
kapasitas untuk memenuhi kekurangan.
d. List Nama diisikan dengan memilih salah satu yang terdapat dalam kotak
tersebut.
Gambar 2.6 Tampilan Kotak Create Data Set for Aggregat Planning
Berdasarkan hasil diatas didapat bahwa strategi yang dipilih PT Timber Toys adalah
strategi shortage dimana dalam strategi tersebut memiliki subtotal biaya terendah
dibandingkan dengan strategi laiinya, yaitu $ 159900 dengan total biaya keseluruhan
adalah sebesar $ 196751200.
G. LEMBAR KERJA
Setelah anda memahami materi dan mekanisme praktikum anda diminta untuk
memecahkan studikasus dalam Perencanaan produksi pada produk yang anda sudah buat
sebelumya, ( Kereta, Mobil ataupunpesawat ).
Jawaban kasus Aggregat Planing
1. Hasil Data (Melampirkan hasil printscreen pada laporan praktikum).
2. Kesimpulan dari sebuah kasus perencanaan produksi yang anda buat.
3. Data lembarkerjadiisisesuaidenganhasilpengamatan
a. LembarKerja 1, Identifikasi data yang dibutuhkan
b. LembarKerja 2 Jenis Jenis Aggregat Planning
c. LembarKerja 3 Print screen output Aggregate Planning
LembarKerja 1 Identifikasi data yang dibutuhkan
Bastuti, S., & Teddy, T. “Analisis Persediaan Barang Dengan Metode Time Series Dan
Sistem Distribution Requirement Planning Untuk Mengoptimalkan Permintaan
Barang Di Pt. Asri Mandiri Gemilang.” Proceeding (In Proceedings (Vol. 2, No. 1).),
2017 December.
Candra, A. “Pengendalian Persediaan Material Pada Produksi Hot Mix Dengan
Pendekatan Metode Economic Order Quantity (Eoq). .” Jitmi (Jurnal Ilmiah Teknik
Dan Manajemen Industri), 1(2), , 2019: 145-153.
Dayanthi, Dafri. Perencanaan Agregat Manajemen Operasional. 2015, Jakarta.
Hartawan. Modul POM-Qm For Windows. Jakarta, 2011.
Ishak, A. Manajemen Operasi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.
Kumalaningsih, S. Pengertian dan Fungsi Proses Produksi . Jakarta: UI Press, 2013.
Kurnia, D., Bastuti, S., & Istiqomah, B. N. “Analisis Pengendalian Bahan Baku Pada Produk
Tas Dengan Menggunakan Metode Material Requirements Planning (Mrp) Untuk
Meminimalkan Biaya Penyimpanan Di Home Industry Amel Collection. .” Jitmi (Jurnal
Ilmiah, (2018). .
Prasetya, Hery dkk. Manajemen Operasi. Cetakan Ke-1. Yogyakarta: CAPS, 2011.
Prastiyo, I. “Analisis Persediaan Bahan Baku Pada Produk Triangle Reflecting Dengan
Metode Time Series Dan Lot Sizing Di Pt. Prima Komponen Indonesia.” 2017.
Ristono, A. Manajemen Persediaan.: . Yogyakarta: Graha Ilmu., 2013 .
Sodikin, J. “Perencanaan Kapasitas Produksi Dengan Menggunakan Metode Rought Cut
Capacity Planning (RCCP) Terhadap Donat DI UD. Ali Bakri Sukabumi .”
Unikom.Bandung, 2012.
Sugianto, T. “ Analisis Perencanaan Produksi, Persediaan Bahan baku dan Kapasitas
Produksi Floor Drain Tipe TX1DB dengan Metode MRP II di PT. Surya Toto
Indonesia TBK.” 2018.
Sutabri, T. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset, 2012.