Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MANDIRI

MATA KULIA: PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN LINGKUNGAN HIDUP

DOSEN:Dra.Katrina siwi, S.Pd, M.Pd

NAMA: CLAUDIA AMELIA TAKAENGETANG

NIM : 19105254

KLS : III E

TUGAS: V

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PRODI PGSD
2020/2021
1. Lingkungan dan permasalahan
Jawaban:

 Definisi Lingkungan hidup


 
Lingkungan hidup menjadi bagian mutlak dalam kehidupan manusia. Dengan kata lain,
lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia. Istilah lingkungan hidup yang dalam
bahasa Inggris disebut environment, dalam bahasa Belanda disebut Millieu, sedangkan dalam
bahasa Perancis disebut dengan I'environment.

 Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam

 Letusan Gunung Api; menyemburkan lava, lahar, material-material padat berbagai


bentuk dan ukuran, uap panas, serta debu-debu vulkanis disertai dengan adanya gempa bumi
lokal yang disebut dengan gempa vulkanik. Aliran lava dan uap panas dapat mematikan semua
bentuk kehidupan yang dilaluinya, sedangkan aliran lahar dingin dapat menghanyutkan lapisan
permukaan tanah dan menimbulkan longsor lahan. Uap belerang yang keluar dari pori-pori tanah
dapat mencemari tanah dan air karena dapat meningkatkan kadar asam air dan tanah. Debu-debu
vulkanis sangat berbahaya bila terhirup oleh makhluk hidup (khususnya manusia dan hewan),
karena mengandung kadar silika (Si) yang sangat tinggi, sedangkan yang menempel di dedaunan
tidak dapat hilang dengan sendirinya. Tumbuhan pada kondisi ini tidak bisa berfotosintesis dan
lambat laun akan mati. Perlu waktu bertahun-tahun untuk dapat kembali normal. Namun
demikian, setelah kembali normal, daerah tersebut akan menjadi daerah yang subur karena
mengalami proses peremajaan tanah.
 Gempa Bumi; makin besar kekuatan gempa kerusakan yang ditimbulkannya semakin
parah di muka bumi. Gempa bumi menyebabkan bangunan-bangunan retak atau hancur, struktur
batuan rusak, aliran-aliran sungai bawah tanah terputus, jaringan pipa dan saluran bawah tanah
rusak, dan lain-lain. Jika kekuatan gempa bumi melanda lautan, maka akan menimbulkan
tsunami, yaitu arus gelombang pasang air laut yang menghempas daratan dengan kecepatan yang
sangat tinggi.
 Banjir; merupakan gejala alam murni jika kondisi alam memang mempengaruhinya,
misalnya hujan terus menerus terjadi di daerah basin, dataran rendah, atau di lembah-lembah
sungai. Banjir bisa karena ulah manusia, seperti penggundulan hutan di kawasan resapan,
timbunan sampah yang menyumbat aliran air, ataupun karena rusaknya dam atau pintu
pengendali aliran air. Kerugian yang ditimbulkan akibat banjir, antara lain, hilangnya lapisan
permukaan tanah yang subur karena tererosi aliran air, rusaknya tanaman, dan rusaknya berbagai
bangunan hasil budidaya manusia. Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang
hampir setiap musim penghujan melanda di beberapa wilayah di Indonesia.
 Tanah Longsor; dapat terjadi akibat proses alam ataupun karena dampak kecerobohan
manusia. Bencana alam ini dapat merusak struktur tanah, merusak lahan pertanian, pemukiman,
sarana dan prasarana penduduk serta berbagai bangunan lainnya. Peristiwa tanah longsor pada
umumnya melanda beberapa wilayah Indonesia yang memiliki topografi agak miring atau
berlereng curam.

 Kemarau Panjang; penyimpangan iklim yang terjadi di suatu daerah sehingga musim
kemarau terjadi lebih lama dari biasanya. Bencana ini menimbulkan banyak kerugian, seperti
mengeringnya sungai dan sumber-sumber air, munculnya titik-titik api penyebab kebakaran
hutan, dan menggagalkan berbagai upaya pertanian yang diusahakan penduduk.
 Badai atau Angin Topan ; Bencana alam ini pada umumnya merusakkan berbagai
tumbuhan, memorakporandakan berbagai bangunan, sarana infrastruktur dan dapat
membahayakan penerbangan. Badai atau angin topan sering melanda beberapa daerah tropis di
dunia termasuk Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia pernah dilanda gejala alam ini. Salah
satu contoh adalah angin topan yang melanda beberapa daerah di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Aktivitas Manusia

a. Pencemaran Lingkungan

Pencemaran disebut juga dengan polusi, terjadi karena masuknya bahan-bahan pencemar
(polutan) yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Bahan-bahan pencemar tersebut
pada umumnya merupakan efek samping dari aktivitas manusia dalam pembangunan.
Berdasarkan jenisnya, pencemaran dapat dibagi menjadi empat, yaitu :

1. Pencemaran Udara; ditimbulkan oleh ulah manusia antara lain, disebabkan oleh asap sisa
hasil pembakaran, khususnya bahan bakar fosil (minyak dan batu bara) yang ditimbulkan oleh
kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik, dan mesin-mesin pesawat terbang atau roket. Dampak
yang ditimbulkan dari pencemaran udara, antara lain, berkurangnya kadar oksigen (O2) di udara,
menipisnya lapisan ozon (O3), dan bila bersenyawa dengan air hujan akan menimbulkan hujan
asam yang dapat merusak dan mencemari air, tanah, atau tumbuhan. Akibat yang ditimbulkan
oleh pencemaran udara, antara lain: Terganggunya kesehatan manusia, misalnya batuk,
bronkhitis, emfisema, dan penyakit pernapasan lainnya, rusaknya bangunan karena pelapukan,
korosi pada logam, dan memudarnya warna cat, terganggunya pertumbuhan tanaman, misalnya
menguningnya daun atau kerdilnya tanaman akibat konsentrasi gas SO2 yang tinggi di udara,
adanya peristiwa efek rumah kaca yang dapat menaikkan suhu udara secara global serta dapat
mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub dan terjadinya hujan asam yang
disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.
2. Pencemaran Tanah; disebabkan karena sampah plastik ataupun sampah anorganik lain
yang tidak dapat diuraikan di dalam tanah. Pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh
penggunaan pupuk atau obat-obatan kimia yang digunakan secara berlebihan dalam pertanian,
sehingga tanah kelebihan zat-zat tertentu yang justru dapat menjadi racun bagi tanaman. Dampak
rusaknya ekosistem tanah adalah semakin berkurangnya tingkat kesuburan tanah sehingga
lambat laun tanah tersebut akan menjadi tanah kritis yang tidak dapat diolah atau dimanfaatkan.
3. Pencemaran Air; terjadi karena masuknya zat-zat polutan yang tidak dapat diuraikan
dalam air, seperti deterjen, pestisida, minyak, dan berbagai bahan kimia lainnya, selain itu,
tersumbatnya aliran sungai oleh tumpukan sampah juga dapat menimbulkan polusi atau
pencemaran. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air adalah rusaknya ekosistem perairan,
seperti sungai, danau atau waduk, tercemarnya air tanah, air permukaan, dan air laut. Akibat
yang ditimbulkan oleh pencemaran air antara lain : Terganggunya kehidupan organisme air
karena berkurangnya kandungan oksigen, Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan
air (eutrofikasi), Pendangkalan dasar perairan, Punahnya biota air, misal ikan, yuyu, udang, dan
serangga air, Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah, dan menjalarnya wabah muntaber.
4. Pencemaran Suara; menimbulkan efek psikologis dan kesehatan bagi manusia, antara
lain, meningkatkan detak jantung, penurunan pendengaran karena kebisingan (noise induced
hearing damaged), susah tidur, meningkatkan tekanan darah, dan dapat menimbulkan stres.
Pencemaran suara adalah tingkat kebisingan yang memiliki kekuatan > 80 desibel. Pencemaran
suara dapat ditimbulkan dari suara kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik, mesin kereta api,
mesin jet pesawat, dan instrumen musik.

 Beberapa upaya pelestarian lingkungan dapat pula dilakukan dengan cara berikut ini:

 Mengolah tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur sistem irigasi atau
drainase sehingga aliran air tidak tergenang.
 Memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum
dibuang, agar tidak mencemari lingkungan.
 Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul, serta melakukan
sistem tebang pilih atau tebang tanam agar kelestarian hutan, sumber air kawasan pesisir/pantai,
dan fauna yang ada di dalamnya dapat terjaga.
 Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah lingkungan.
 Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak Pengusahaan
Hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.
Sementara itu, sebagai seorang pelajar atau mahasiswa, ada beberapa hal yang dapat kalian
lakukan sebagai bentuk upaya pelestarian lingkungan hidup, antara lain sebagai berikut:

 Menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM


 Menghemat penggunaan kertas dan pensil
 Membuang sampah pada tempatnya
 Memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,
 Menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan.

Sumber:
https://www.kompasiana.com/shaniagabrielasumampow6841/5dea4def097f36788c59be02/kesad
aran-manusia-dan-upaya-mengatasi-masalah-li?page=all

2. Masalah lingkungan secara global


Jawaban:
Masalah lingkungan semakin lama semakin besar, meluas, dan serius. Persoalannya
bukan hanya bersifat lokal, tetapi regional, nasional, trans-nasional, dan global. Sekarang
ini, pemanasan global merupakan masalah yang paling menarik perhatian di antara
masalah lingkungan yang menyebabkan peningkatan suhu, perubahan iklim,
meningkatnya permukaan air laut, dan perubahan ekologi yang memberikan pengaruh
besar kepada dasar eksistensi manusia. Selain itu, masalah kerusakan lapisan ozon, hujan
asam, oksidan fotokimia, dan lain-lain memberikan pengaruh kepada kesehatan dan
lingkungan, bukan hanya masalah lingkungan udara, tetapi juga masalah lingkungan air
dan tanah yang berada dalam kondisi yang tidak dapat diabaikan.

 MASALAH LINGKUNGAN SECARA GLOBAL


•    Perubahan Iklim (Pemanasan Global)
•    Penipisan Lapisan Ozon
•    Efek Rumah Kaca
•    Hujan Asam

Perubahan Iklim (Pemanasan Global)


perubahan yang disebabkan oleh aktivitas manusia baik secara langsung maupun tidak
langsung  (gas rumah kaca) yang mengubah komposisi atmosfer secara global dan
mengakibatkan perubahan variasi iklim. Gas rumah kaca, dihasilkan oleh pembakaran
bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor, pabrik-pabrik modern, pembangkit tenaga
listrik  (Karbon Dioksida =CO2 , peternakan (metana =CH4) , Pertanian dari pupuk
(Nitrogen Oksida (NO), gas-gas untuk kulkas dan pendingin ruangan
(chlorofluorocarbons =CFC). Penyebab lainnya adalah
•    erupsi vulkanik
•    perubahan orbit bumi,
•    jumlah energi yang dilepaskan oleh matahari

Efek pemanasan global :


•    Molekul metana menghasilkan efek pemanasan 23 kali dari molekul CO2.
•    Molekul NO bahkan menghasilkan efek pemanasan sampai 300 kali dari molekul
CO2.
•    Molekul chlorofluorocarbons (CFC) menghasilkan efek pemanasan hingga ribuan kali
dari CO2
•    suhu bumi naik  (sekitar 0.740 C  selama abad 20  dan selama 50 tahun terakhir
meningkat 2 X)
•    akumulasi karbon dioksida di atm  lbh banyak
•     Intensitas curah hujan  tinggi tetapi kekeringan juga sering terjadi
•    Permukaan air laut sekitar 0,74 meter  selama abad 20
•    Lapisan es di Kutub berkurang  terutama pada musim panas

Dampak global warming :


•    IPCC melaporakn terjadi peningkatan suhu 0,15 – 0,3o C/th. Shg tahun 2040 lapisan
es di kutub-kutub bumi akan habis meleleh. Dan tahun 2050 akan terjadi kekurangan air
tawar, sehingga kelaparan pun akan meluas di seantero jagat.
•    Udara akan sangat panas, Luapan air laut makin luas, Harta benda akan lenyap, begitu
pula nyawa manusia.
•    Hasil studi ITB (2007), permukaan air laut Teluk Jakarta meningkat setinggi 0,8 cm.
diperkirakan, pada tahun 2050 daera-daerah di Jakarta (seperti : Kosambi, Penjaringan,
dan Cilincing) dan Bekasi (seperti : Muaragembong, Babelan, dan Tarumajaya) akan
terendam semuanya.

Penipisan lapisan ozon


Ozon adalah molekul yang terdiri dari tiga atom Oksigen. Lapisan ozon adalah suatu
lapisan yang terletak di lapisan stratosfir, 20 – 45 km diatas permukaan bumi. akan
melindungi mahluk hidup dari sinar UV yang dipancarkan oleh matahari. ozon yg
berlobang mengakibatkan radiasi matahari mencapai permukaan bumi. paparan sinar UV
berlebihan mengakibatkan kanker kulit, katarak, dan memperlemah sistem kekebalan
tubuh dan gangguan pada rantai makanan di laut.
Penyebab ozon berlubang :
•    CFC (Chlorofluorocarbons),
•    HCFC (Hydrochlorofluorocarbons),
•    HFC (Hydrofluorocarbons),
•    PFC (Perfluorocarbon).

Gas-gas ini biasanya digunakan pada AC dan lemari es, emisi dari industri energi, semen,
pulp dan kertas.

Hujan Asam
Yaitu turunya materi asam nitrit dan asam sulfit baik secara basah dan kering dr atmosfer
ke tanah
Penyebabnya adalah kegiatan vulkanik dan vegetasi yang terurai, serta sulfur dioksida
(SO2) dan nitrogen oksida (NOx) berasal dari pembakaran bahan bakar fosil.(50%) dan
secara alami (50%).
Penanggulangan hujan asam :
•    Menggunakan Bahan Bakar Dengan kandungan Belerang Rendah (metanol, etanol
dan hidrogen),
•    menghindari terbentuknya zat pencemar saar terjadinya pembakaran (lime injection in
multiple burners =LIMB dan penurunan suhu pembakaran)
•    menangkap zat pencemar dari gas buangan (fle gas desulfurization =FGD)
•    Mengaplikasikan prinsip 3R (Reuse, Recycle, Reduce).

Sumber: http://alpinistaelly.blogspot.com/2013/05/masalah-lingkungan-secara-global-
dan.html
3. Masalah lingkungan secara nasional
Jawaban:

MASALAH LINGKUNGAN SECARA NASIONAL

Penyebabnya laju pertumbuhan penduduk relatif masih tinggi, penyebaran penduduk


belum berimbang, mutu kehidupan penduduk rendah. Hal tersebut menimbulkan efek :
•    Merusak/mengganggu sistem pendukung kehidupan manusia menciptakan berbagai
bencana lingkungan pada generasi masa datang
•    struktur dan fungsi organisasi sosial masyarakat lemah shg kurang  mendukung
kegiatan pembangunan maupun mengelola lingkungan
Bentuk-bentuk masalah lingkungan secara nasional :
•    Kerusakan Hutan Tropis
Ilegal loging dan kebakaran hutan merupakan  penyebab utama rusaknya hutan di Indon

•    Kerusakan terumbu karang, yang disebabkan :


a.    penangkapan udang /ikan dengan merusak karang,
b.    pengambilan karang untuk bangunan,
c.    pembersihan karang dari perairan pantai untuk keperluan pariwisata
Efek dari rusaknya terumbu karang adalah fungsi terumbu karang sebagai penahan
gelombang, tempat tinggal banyak  organisme, potensi ekonomi dan pariwisata jelas
terganggu. Fungsi dari terumbu karang :
1. Penahan gelombang
2. Tempat tinggal tetap atau sementara bagi berbagai jenis hewan
3. Tempat tumbuhnya berbagai macam zooxantellae dan alga, (penyedia O2) serta sbg
taman laut
4. Sumber penghasilan dan makanan bagi masyarakat pesisir dan sbg obyek wisata

•    Kerusakan hutan bakau


Faktor penyebab Kerusakan hutan bakau :
•    Alih fungsi hutan bakau menjadi tambak (Kep. Karimunjawa, Cilacap), pemukiman
(Tanah Mas Semarang), perluasan objek wisata atau rekreasi. penebangan hutan bakau
sebagai kayu bakar atau bahan bangunan.
•    Polusi minyak juga mengancam juga tumbuhnya hutan bakau.

Fungsi hutan bakau :


•    penyedia tempat tinggal bagi binatang air
•    pelindung dan stabilisator garis pantai dan bahaya abrasi.
•    pengikat lumpur dalam pembentukan lahan.
•    Tempat wisata.
•    makanan dan obat, (herpes, sakit gigi, sakit kepala)

Sumber: http://alpinistaelly.blogspot.com/2013/05/masalah-lingkungan-secara-global-dan.html

4. Masalah lingkungan secara lokal


Jawaban:
Masalah lingkungan lokal adalah kondisi dimana alam sekitar tidak berfungsi
sebagaimana mestinya. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah faktor
manusia.Berikut adalah contoh kecil masalah lingkungan lokal yang sering kita jumpai
yaitu masalah pengelolaan limbah rumah tangga yang belum maksimal.
Berikut adalah contoh kecil masalah lingkungan lokal yang sering kita jumpai yaitu
masalah pengelolaan limbah rumah tangga yang belum maksimal.

1. Masalah Saluran pembuangan air limbah rumah tangga.

Menurut data Status Lingkungan Hidup Indonesia tahun 2002, tidak kurang dari 400.000
m3 / hari limbah rumah tangga dibuang langsung ke sungai dan tanah, tanpa melalui
pengolahan terlebih dahulu. 61,5 % dari jumlah tersebut terdapat di Pulau Jawa.

Hal itu menyebabkan Indonesia menjadi negara dengan sanitasi terburuk ke 3 se-asia
tenggara (dikutip dari Antara news, 2006)

2. Air limbah

Air Limbah adalah air buangan yang dihasilkan dari suatu proses pruduksi industri maupun
domestik (rumah tangga). Dalam konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat
berdampak negatif terhadap lingkungan tertutama kesehatan manusia.

Mari kita lihat yang terjadi di lingkungan sekitar kita sekarang.

 Penyebab masalah tersebut

Pembuangan air limbah yang masih sembarangan.

Tersumbatnya saluran air.

Konsumsi akan sumber air yang tidak efektif dalam penggunaan.

Makin memudarnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

 Dampak Masalah yang ditimbulkan


Mengganggu keseimbangan alam. Air limbah yang mengandung zat kimia berbahaya dapat
menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar, terutama pada tanah.

Mengganggu kesehatan orang disekitar pembuangan. Tanah yang tercemar air limbah dapat
merusak keseimbangan kandungan tanah yang akan digunakan sebagai resapan air dan juga
untuk dijadikan sumur. Warga bisa terkena dampak zat kimia tersebut.

 Upaya penanggulangan untuk dampak yang ditimbulkan

Pengerukan selokan air secara berkala.

Tidak membuang sampah di selokan.

Melakukan pengasapan pada selokan selokan untuk memusnahkan habitat nyamuk.

Kerja bakti secara rutin setiap minggu atau setiap bulan untuk meningkatkan kepedulian
warga terhadap lingkungan sekitar.

Sumber: https://www.google.com/search?
q=Masalah+lingkungan+secara+lokal&oq=masa&aqs=chrome.0.69i59l2j69i57j69i59j69i
60l3.3798j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8

Anda mungkin juga menyukai