1
TEKNOLOGI DALAM OLAHRAGA
NAMA ANGGOTA:
1. Hisbi Nur Alima A.V (121190004)
2. Dafa Rizki (121190003)
3. Andien Dyah Maharani (121120004)
4. christopher stephanus s (121190005)
5. Arsa Aditya (121120005)
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 1
BAB I ...................................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 2
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................................. 2
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................................................ 2
1.3. Tujuan .......................................................................................................................................... 3
BAB II..................................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 4
2.1. Pengertian Teknologi Hawk-Eye ................................................................................................. 4
2.2. Cara Kerja Teknologi Hawk-Eye ................................................................................................. 4
2.3. Fungsi dan Aplikasi Teknologi Hawk-Eye .................................................................................. 5
1. Badminton ................................................................................................................................... 5
2. Sepakbola (Goal Line Technology) ............................................................................................ 5
3. Tenis............................................................................................................................................ 6
2.4. Spesifikasi Teknologi Hawk-Eye................................................................................................. 6
BAB III ................................................................................................................................................... 8
KESIMPULAN ....................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 9
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang Teknologi Hawk-Eye.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Teknologi Hawk Eye memiliki dua prinsip kerja utama yaitu pemrosesan optical 2D
vision (menemukan pusat bola) dan triangulasi 3D (memodelkan perpindahan bola dari waktu
ke waktu) yang disediakan oleh kamera video berkecepatan tinggi yang terletak di berbagai
lokasi atau sudut area permainan. Triangulasi adalah proses mencari koordinat dan jarak
sebuah titik dengan mengukur sudut antara titik tersebut dan dua titik referensi lainnya yang
sudah diketahui posisi dan jarak antara keduanya. Koordinat dan jarak ditentukan dengan
menggunakan hukum sinus. Proses triangulation/triangulasi akan mengkalkulasikan hasil
video dari kamera untuk membuat representasi 3 dimensi dari lintasan objek.
Kemungkinan Hawk Eye melakukan kesalahan dengan rata-rata akurasi adalah 3,6 mm
(milimeter). Biasanya, kamera yang digunakan sebanyak 8 sampai 12 kamera yang beroperasi
dengan frame rates sekitar 340 FPS (frame per second). Data yang diambil diproses dan
disimpan dalam sistem kontrol pusat.
4
Setiap frame yang dikirim dari setiap kamera diidentifikasi kelompok piksel yang
sesuai dengan gambar bola. Kemudian, dihitung dalam setiap frame posisi bola dengan
membandingkan posisinya pada dua kamera atau lebih yang terpisah jaraknya pada saat yang
sama. Serangkaian frame membangun catatan jalur yang dilalui bola dan juga "memprediksi"
jalur perpindahan bola di mana ia akan berinteraksi dengan salah satu fitur area bermain yang
sudah diprogram ke dalam database. Sistem juga dapat menginterpretasikan interaksi
tersebut untuk memutuskan pelanggaran atau keputusan sesuai aturan permainan.
Dalam sepakbola, aplikasi teknologi Hawk Eye adalah Goal Line Technology (GLT).
Tujuannya adalah untuk membantu wasit dalam menentukan keputusan goal tentang apakah
5
bola sepenuhnya telah melewati garis gawang ke gawang. Hal tersebut memininalisir
keputusan wasit yang kontroversial seperti tidak disahkannya goal indah Frank Lampard saat
menghadapi timnas Jerman pada Piala Dunia 2010, padahal bola telah melewati garis gawang.
Goal Line Technology telah disahkan dan diperkenalkan oleh FIFA pada tahun 2012 dan sudah
digunakan di berbagai liga di dunia seperti La Liga, Serie A, dan lain sebagainya. Mahalnya
teknologi Goal Line Technology membuatnya hanya digunakan dalam pertandingan ataupun
kompetisi besar saja.
3. Tenis
Dalam tenis, teknologi Hawk Eye juga digunakan untuk meninjau jatuhnya bola setelah
dipukul oleh pemain dengan ketentuan tertentu. Teknologi Hawk Eye juga pernah mengalami
beberapa kesalahan salah satunya saat pertandingan perempat final Indian Wells Masters 2009
antara Ivan Ljubicic dan Andy Murray dimana sistem Hawk-Eye secara keliru mengambil
pantulan kedua yang berada di garis, alih-alih pantulan bola pertama sehingga hasil yang
diterima berbeda dengan tayangan ulang.
Sistem Hawk Eye mempunyai akurasi dengan kesalahan rata-rata 3,6 mm dan diameter
standar bola tenis adalah 67 mm. Hal tersebut sama dengan kesalahan 5% relatif terhadap
diameter bola. Hawk-Eye telah mengembangkan teknologi yang disebut 'Hawk-Eye Live',
yang menggunakan 10 kamera untuk memutuskan bola masuk atau keluar secara real time
yang ditandai dengan speaker yang mengeluarkan suara "out" atau " in" yang meniru suara
hakim garis suara manusia. Hal tersebut diharapkan sebagai pengganti hakim garis selama
pandemi COVID-19.
Hawk-Eye memiliki 2 fitur yaitu tracking system dan video replay system. Tracking
system akan menghasilkan output berupa lintasan bola sedangkan video replay system akan
menghasilkan output berupa video. Hawk-Eye memerlukan 2 input yaitu video yang
disediakan oleh kamera berkecepatan tinggi, serta kecepatan objek yang didapat menggunakan
sensor speedgun (HFBSBLOG, 2016).
• Performance Measure
o Kecepatan
o Kehandalan
o Keakuratan (minimalisasi angka error dan pembuatan keputusan yang tepat).
6
o Mampu bertoleransi/beradaptasi jika terjadi perubahan lingkungan yang disebabkan
oleh variabel-variabel pengganggu (angin, pencahayaan dll).
• Environment
o Court (lapangan)
• Actuator
o Keyboard
o Layar display
• Sensor
o Kamera
o Speedgun
Kelebihan:
Kekurangan:
7
BAB III
KESIMPULAN
Hawk-Eye adalah suatu sistem komputer yang kompleks yang telah banyak digunakan didalam
olahraga misalnya bulutangkis dan tenis. Hawk-Eye telah terbukti sebagai salah satu teknologi
yang paling sukses dan inovatif dalam sejarah olahraga. Sistem ini dapat melacak posisi bola
sehingga akan sangat membantu tugas dari hakim garis. Teknologi ini juga menyediakan sistem
yang cepat, handal serta sangat akurat. Sistem Hawk-Eye bekerja berdasarkan prinsip
Triangulasi. Triangulasi adalah proses mencari koordinat dan jarak sebuah titik dengan
mengukur sudut antara titik tersebut dan dua titik referensi lainnya yang sudah diketahui posisi
dan jarak antara keduanya. Mekanisme kerja teknologi Hawk-Eye dimulai dari camera
calibration, start processing, ball recognition, geometry algorithm, 3D position of ball, track of
the ball sampai menghasilkan predicted flight of the ball.
8
DAFTAR PUSTAKA
HFBSBLOG. (2016, Oktober 01). Hawk-Eye, Teknologi Pengganti Line-Judge di Bidang Olahraga.
Retrieved from https://hfbsblog.wordpress.com/2016/10/01/hawk-eye-teknologi-
pengganti-line-judge-di-bidang-olahraga/
Quest, A. (2020, Desember 13). Mengenal Hawk Eye, Teknologi Canggih Pengganti Hakim Garis.
Retrieved from https://aqi.co.id/news/mengenal-hawk-eye-teknologi-canggih-pengganti-
hakim-garis
Syakur, M. A. (2017). PENGEMBANGAN ALAT BANTU LATIHAN PELONTAR BOLA FUTSAL BERBASIS
MIKROKONTROLER . Universitas Pendidikan Indonesia, 1-3.
Triyanto, M. F. (2021, September 04). Teknologi Hawk Eye "Mata Elang" Pada Badminton dan
Olahraga lainnya. Retrieved from
https://www.anakteknik.co.id/fauzan_triyanto02/articles/teknologi-hawk-eye-mata-elang-
pada-badminton-dan-olahraga-lainnya