Anda di halaman 1dari 3

MANAGEMENT AB PADA PASIEN COVID

• AIRWAY

• Ada tidaknya sumbatan jalan napas

• Sumbatan oleh benda padat 🡪 Stridor

• Sumbatan oleh benda cair 🡪 Gurgling

• Kemungkinan fraktur servikal

• BREATHING

• Lakukan LOOK, LISTEN & FEEL

Pada prinsipnya hampir sama dengan pasien umum, hanya saja perlu diperhatikan APD yang
digunakan. Dan beberapa hal yang harus diperhatikan seperti tindakan suction, karena
menyebabkan airbone.

Metode pemberian O2 mulai dari low consentration sampai high consentration, seperti yang
populer di masa covid, HFNC.

BASIC CARE PADA PASIEN COVID


Klasifikasi pasien covid = tidak ada gejala, Infeksi saluran napas tidak berkomplikasi,
Pneumonia tetapi tidak membutuhkan suplementasi oksigen , Pneumonia disertai RR >30
x/menit, distres napas berat, SpO2 <93% atau PaO2/FiO2 <300, Gagal napas, acute
respiratory distress syndrome (ARDS), syok sepsis dan/atau multiple organ failure.

Diagnosa yang biasa muncul : Ansientas, gangguan pertukaran gas, gangguan ventilasi,
resiko shock.

Management pada pasien dengan prone position

Monitor patency of endotracheal tube

Suction continually ( jangan lupa disuction, mungkin secret sudah banyak)

Monitor of Sp.O2, patient agitation/LOC, hemodynamic parameter

Change head and arm positions every 2-3 hours ( posisi kepala diganti untuk menghindari
dekubitus)
Elevate head of bed after patient given enteral nutrition (reverse-trendelenburg)

Place an emergency trolley close the patient

GANGGUAN RESPIRASI YANG SERING MUNCUL PADA COVID : ARDS


Tatalaksananya:

1. Identifikasi dan terapi penyebab / kondisi yang menyebabkan terjadinya ARDS


2. 2. Penggunaan ventilasi mekanik
3. 3. Mengembalikan dan mempertahankan fungsi hemodinamik
4. 4. Pencegahan komplikasi pada penyakit kritis
5. 5. Pemberian nutrisi yang cukup
6. 6. Hindari kesalahan pemberian obat dan oversedasi
7. 7. Penggunaan protokol penyapihan dari ventilator
8. 8. Pemakaian steroid secara hati-hati pada fase fibroproliferative

MONITORING HEMODINAMIK

PENGKAJIAN KLINIS

•Temperatur

•Respiratory rate dan end tidal CO2 monitoring

•Urinoutput, produksi urin (>0,5 ml/kg/jam pada orang dewasa, 1 ml/kg/jam pada
anak-anak)

•Pengukuran jugular venous pressure (JVP)

Monitoring : Non Invasif (Tekanan Darah Non Invasif (NIBP) • EKG • Echocardiografi
Invasif (Central Venous Pressure (CVP) • Arterial Line • Pulmonary Artery Catheter • Pulse
contour cardiac output monitoring (PiCCO))

PENATALKASANAAN FARMAKOLOGI

*Pemberian antivirus seperti, oseltamivir, remdesivir ( biasanya familiar untuk


kalangan tenakes di lingkungan rumah sakit covid )

*Pengobatan sesuai keluhan, misalnya demam ( PCT), Flu ( NAC), etc

*Pemberian antiobiotik

Anda mungkin juga menyukai