LITERATUR RIVIEW
Proposal
Disusun Oleh :
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kesehatan reproduksi erat kaitannya dengan pernikahan dini yang pada umumnya
dilakukan oleh pasangan yang masih terlalu muda terutama perempuannya. Pernikahan
dini menyumbang 20% angka kematian ibu (WHO, 2016). Sebanyak 10% kehamilan
remaja usia 15-19 tahun juga akan meningkatkan resiko kematian dua hingga empat kali
lebih tinggi dibandingkan dengan usia lebih dari 20 tahun. Demikian pula dengan resiko
kematian bayi, 30% lebih tinggi pada ibu usia remaja, dibandingkan dengan bayi yang
dilahirkan oleh ibu yang sudah berusia 20 tahun keatas. Hal inilah yang menyebabkan
remaja perempuan rentan terhadap kematian maternal dan neonatal (Profil kesehatan,
2016).
Selain beresiko terhadap kematian ibu dan bayi, pernikahan dini juga beresiko
terhadap penurunan kesehatan reproduksi, beban ekonomi yang semakin berat,
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perceraian dan bunuh diri (BKKBN, 2017).
Remaja putri yang melakukan pernikahan dini akan kehilangan kesempatan untuk
mendapatkan pendidikan formal untuk mengembangkan dirinya dikarenakan
bertambahnya tanggung jawab di dalam rumah tangganya terutama setelah mengandung
dan memiliki anak (BKKBN, 2016).
Pernikahan dini pada wanita cenderung bisa mengakibatkan dampak yang buruk
terhadap kesehatan reproduksinya dan dari beberapa dampak buruk terhadap kesehatan
reproduksi wanita muda, penyakit kankerlah yang menjadi paling banyak menyebabkan
kematian diantaranya kanker payudara, dan kanker servik.
Kanker payudara adalah salah satunya, hasil study ACTION ( ASEAN Cost In
Oncology), menganalisa bahwa kanker payudara memiliki beban biaya yang tinggi di 8
negara di Asia Tenggara. Prevalensi kanker payudara 5 tahun tertinggi dengan rasio
mortalitas yang terbilang relatif rendah. Pada tahun 2020 penderita kanker payudara
diperkirakan akan meningkat empat kali lipat dibandingkan 2012 yang berjumlah 1.7
juta. Insidensi pendereita kanker payudara adalah 20% dari seluruh keganasan(
American Cancer Socienty, 2011)
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui terkait gambaran kesehatan reproduksi wanita yang
melakukan pernikahan dini
2. Tujuan khusus
a. Untuk menganalisis literatur riview kesehatan reproduksi wanita yang
melakukan pernikahan dini
b. Untuk menganalisis masalah kesehatan yang terjadi akibat pernikahan dini
D. Manfaat penelitian
1. Aspek teori
Penelitian ini memberikan pengetahuan, wawasan serta pengalaman tentang
kesehatan reproduksi wanita yang melakukan pernikahan dini.
2. Aspek profesi
Penelitian ini untuk menjadi masukan bagi tenaga kesehatan agar meningkatkan
efektifitasnya dalam memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi bagi
wanita yang melakukan pernikahan dini.
3. Penelitian ini diharapkan bisa digunakan sebagai data dasar penelitian literature
riview selanjutnya.