DISUSUN OLEH:
NIM: 32119018
Didalam point D dan E menyatakan bahwa “Masuk dalam dinas tentara asing”. Disini kita
harus mendefinisikan arti kata dinas, yg dimana dalam KBBI artinya:
1) bagian kantor pemerintah yang mengurus pekerjaan tertentu; jawatan
2) segala sesuatu yang bersangkutan dengan jawatan (pemerintah ), bukan swasta
3) bertugas, bekerja (dalam jawatan pemerintah)
arti dinas disini menuju kedalam pemerintahan yg dimana pemerintahan masuk kedalam
susunan sebuah Negara dan seperti yg sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa ISIS bukanlah
sebuah Negara melainkan sebuah organisasi.
Didalam point I menyatakan bahwa “Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik
Indonesia selama 5 tahun terus-menerus bukan dalam rangka dinas negara, tanpa alasan yang
sah dan dengan sengaja tidak menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi WNI sebelum
jangka waktu 5 tahun itu berakhir, dan setiap 5 tahun berikutnya yang bersangkutan tidak
mengajukan pernyataan ingin tetap menjadi WNI kepada Perwakilan Republik Indonesia
yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal yang bersangkutan padahal Perwakilan”.
Sedangkan WNI yg berangkat ke suriah banyak yg membawa anggota keluarganya dan ada
juga yg hanya meninggalkannya di camp pengungsian disana (beberapa dari mereka ada yg
tidak tau sama sekali keadaan/hanya ikut keluarga), seperti salah satu cerita NADA
FEDULLA yg bisa dibaca disini https://www.bbc.com/indonesia/dunia-51410570. Dari cerita
tersebut dan beberapa berita dari media lain, kita bisa menarik kesimpulan bahwa banyak
WNI ataupun WNA yg baru sadar bahwa perbuatan yg mereka lakukan itu salah setelah
melihat kondisi yg sebenarnya disana. Dan mereka ingin pulang kekampung halamannya
kembali tapi tidak bisa dengan alasan Dikhawatirkan membawa virus terorisme baru. Padahal
kalau dipikir-dipikir Risiko meninggalkan mereka di sana lebih besar dari pada
memulangkannya.