1, Agustus 2018
Abstrak
Drainase secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air yang
berasal dari air hujan, rembesan, maupun kelebihan air irigasi dari suatu kawasan atau lahan, sehingga fungsi
kawasan atau lahan tidak terganggu. Tujuan Penelitian dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan besar debit
puncak hujan rencana (debit teoritis) serta untuk mendapatkan kapasitas saluran rencana (debit lapangan/eksisting)
pada Saluran Drainase Sekunder di Jalan Ahmad Yani Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan
harian maksimum tahunan yang diperoleh dari BMKG Jayapura, data yang digunakan dalam analisis hidrologi ini
adalah data 16 tahun yaitu dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2016. Perhitungan curah hujan dalam penelitian
ini menggunakan metode Log Person Tipe III. Untuk perhitungan debit rencana digunakan persamaan Rasional
Method dengan kala ulang 5 tahun. Dari hasil analisis diperoleh kapasitas debit saluran drainase adalah sebesar
3,536 m3/det, dan debit hujan rencana diperoleh sebesar 1,154 m³/det, dengan demikian saluran drainase mampu
menampung debit rencana untuk periode ulang 5 tahun.
Kata kunci : Drainase, Log Person Type III, Analisis Hidrologi, Rasional Method
2
Journal of Portal Civil Engineering Vol. 1, No. 1, Agustus 2018
Debit Rencana
Untuk perhitungan debit puncak rencana
digunakan persamaan Rasional Method (RM)
yaitu:
Q5 = 0,278 × C × Cs ×I × A
= 0,278 × 0,95 × 0,933 × 0,000145 m/det
× 900 m2
= 1,154 m³/det
Sumber: Hasil Perhitungan Jadi Besara Debit rencana (Qt) periode
ulang 5 tahun adalah sebesar 1,154 m³/det.
Tabel 4.7 Hasil perhitungan curah hujan rencana Dari hasil analisis menunjukkan bahwa
dengan periode 2007 – 2016 kapasitas dimensi saluran memenuhi syarat yaitu
Besar Debit Saluran lebih besar dari Besar Debit
Rencana (Qs > Qt) dimana yang didapatkan dari
hasil perhitungannya adalah Qs (eksisting) adalah
3,536 m3/det lebih besar dari Qt (rencana) sebesar
Sumber: Hasil Perhitungan 1,154 m³/det
Dengan demikian hasil analisis saluran
Intensitas Curah Hujan drainase eksisting dapat menampung debit
Data curah hujan yang digunakan dalam rencana dengan kala ulang 5 tahun.
penelitian ini adalah data curah hujan harian
maksimum, untuk itu rumus yang digunakan 5. Penutup
untuk menentukan intensitas curah hujan adalah Kesimpulan
rumus Mononobe. 1. Dari hasil analisis diperoleh debit rencana
𝑅₂₄ 24 2 dengan kala ulang 5 tahun yaitu sebesar
I = ( 24 )( 𝑡 )3
𝑐 1,154 m³/det.
Menghitung waktu konsentrasi (tc) 2. Dari hasil analisis diperoleh kapasitas
𝐿𝑜
Tc = 0,0195( )0,77 saluran drainase adalah sebesar 3,536
√𝑆
= 0,0195(
100
)0,77 m3/det, sehinga saluran drainase mampu
√0,03 menampung debit rencana sebesar 1,154
= 2,608 menit = 0,043 jam m³/det.
Menghitung waktu aliran air sampai ujung
saluran (td) Saran
𝐿1
Td = 𝑉 Diperlukan pemeliharaan dalam hal ini
100 𝑚 peran serta masyarakat dalam menjaga
= = 22,625 x 1/60 menit = 0,377
4,42 𝑚/𝑑𝑒𝑡 kebersihan saluran agar saluran tetap mampu
menit menampung debit rencana dengan kala ulang 5
Intensitas Curah Hujan tahun.
188,85𝑚𝑚 24
I = ( 24 𝑗𝑎𝑚 ) (0,043 𝑗𝑎𝑚 )2/3 = 521,152
mm/jam Daftar Pustaka
1
= 521,152 mm/jam x 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 x 1. Bambang Triatmodjo, 2003, Hidrolika II, Beta
1000
1
𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 = 0,000145 m/detik Offset, Yogyakarta.
3600
4
Journal of Portal Civil Engineering Vol. 1, No. 1, Agustus 2018
2. Bambang Triatmodjo, 2010, Hidrologi Terapan, 5. Suripin. 2004. Pengembangan Sistem Drainase
Beta Offset, Yogyakarta. yang Berkelanjutan. ANDI, Yogyakarta.
3. Suharjono, 1948, Sistem Drainase Perkotaan. 6. Suripin, 2004, Sistem Drainase Perkotaan yang
Berkelanjutan. Andi Offset: Yogyakarta.
4. I made Kaimana. 2011. Teknik Perhitungan
Debit Rencana Bangunan Air., Graha Ilmu.
Yogyakarta.