BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
yang juga berasal dari industri, air tanah, air permukaan serta
masyarakat. Selain itu limbah cair, limbah padat dan limbah gas
9
ke lingkungan rumah sakit. Hal ini dapat terjadi jika dalam pelayanan
b. Limbah cair klinis, yaitu limbah cair yang berasal dari kegiatan
klinis rumah sakit, misalnya air bekas cucian luka, cucian darah,
dan lain-lain
terdiri dari 2 bak pengolahan yaitu buffer tank dan bak SBR.
berikut :
ditentukan.
11
a. Karakteristik Fisik
total solid yang tersusun dari zat terapung, zat tersuspensi, dan
dan berminyak.
b. Karakteristik kimia
1) Organik
seperti sulfur (S), fosfor (P) dan besi (Fe). Prinsip dari
2) Anorganik
toksik.
c. Karakteristik Bilogis
iklim, suhu, kebutuhan air, debit limbah cair, dan waktu tinggal
3. Tawas
flok pada proses koagulasi dipengaruhi oleh faktor fisik dan kimia
4. Fitoremediasi
Hyperacumulation
Chernobyl Ukraina.
pada akar sehingga tidak akan terbawa oleh aliran air dalam
media.
degradasi.
16
dan lain-lain.
5. Enceng Gondok
logam berat dan senyawa sulfid. Selain itu, tanaman ini juga
(Marianto,2002).
bahan tersuspensi.
sel/100 ml sample.
18
6. Fosfat
energi.
Fosfat didalam air limbah cair berasal dari proses degradasi zat
dan dari urine. Dalam air limbah, fosfat dijumpai sebagai senyawa
menyebabkan timbulnya bau pada badan air dan badan air tidak
lapisan mukosa gigi dan abces pada tulang rahang, terjadi demam
dalam darah yaitu tubuh lemas, pusing, banyak keringat dan keluar
Mustikowati, 1999).
1999)
B. Kerangka Konsep
Penambahan
variasi dosis tawas
C. Hipotesis
Daerah Wates.