DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD AL AMIN
56204113188
Beliau memiliki 6 unit tambak udang kerapu semua tambak di isi dengan ikan
kerapu, biasanya da 2 tambak dipakai untuk budidaya udang vanamei (Litopanaeus
vaname) tapi untuk tahun ini semua di isi ikan kerapu semuanya.
Tabel 2. Luas 6 unit tambak ikan kerapu:
N Lu Berapa Banyak
o as
Panja Lebar Tinggi
ng
1 70 50 1,5 3
meter meter meter unit
2 50 40 1,5 2
meter meter meter unit
3 3 100 1,5 1
meter meter meter unit
Klasifikasi Ilmiah Ikan Kerapu Menurut Ghufran (2001), ikan kerapu dapat
diklasifikasikan secara taksonomi sebagai berikut:
Filum : Chordata
Class :Chondrichthyes
Subclass :Ellasmobranchii
Ordo :Percomorphi
Divisi :Perciformes
Famili :Serranidae
Genus :Epinephelussp
Species : Epinepheus sp
Daerah habitatnya meliputi Kepulauan Seribu, Kepulauan Riau, Bangka, Lampung dan
kawasan perairan berterumbu karang. Kerapu Sunu (coral trout) sering ditemukan
hidup di perairan berkarang. Warna tubuh merah atau kecoklatan sehingga disebut juga
kerapu merah, yang warnanya bisa berubah apabila dalam kondisi stres. Mempunyai
bintik-bintik biru bertepi warna lebih gelap. Daerah habitat tersebar di perairan
Kepulauan Karimunjawa, Kepulauan Seribu, Lampung Selatan, Kepulauan Riau,
Bangka Selatan, dan perairan terumbu karang.
C. Mengelompokkan Diri
Ikan kerapu adalah ikan karang yang habitatnya di batu karang dan merupakan
ikan yang bergerombol dan selalu aktif mencari pakan, jika pemberian pakan kurang
terutama pada ukuran panjang di bawah 4 cm, ikan ini akan memakan temannya (Alit,
2010). Bahwa semakin tinggi padat penebaran ikan semakin tinggi pula persaingan
dalam ruang gerak (Stickney & Lovell, 1977 dalamAlit, 2010).
Menurut Endrawati (2008), Hasil pertambahan berat dan panjang ikan kerapu
pada penelitian ini memperlihatkan bahwa perlakuan kepadatan 5 ekor benih ikan per
10 liter air media memberikan hasil yang terbaik, dibandingkan dengan kedua perlakuan
yang lain. Hal ini sejalan dengan hasil pengamatan Nirnama (1998) yang menyatakan
bahwa kepadatan 5 ekor per 10 liter memberikan kesempatan bagi larva ikan kerapu
untuk bergerak mencari mangsa dan mendapatkan pakan yang proporsional dengan
energi yang dikeluarkannya. Pada tingkat kepadatan tersebut kompetisi antar juvenil
ikan kerapu untuk mendapatkan makanan jauh lebih rendah (Akbar & Sudaryanto,
2001). Selain itu juga memberikan kesempatan bagi tubuh larva ikan untuk melalukan
metabolisme yang lebih leluasa.
D. Cara Berkembang Biak
Ikan kerapu bersifat hermaphrodit protogynous (hermaprodit protogini), yang
berarti setelah mencapai ukuran tertentu, akan berganti kelamin (changce sex) dari
betina menjadi jantan. Selain itu ikan kerapu tergolong jenis ikan yang bersifat
hermaphrodit synchroni, yaitu di dalam satu gonad satu individu ikan, terdapat sel seks
betina dan sel seks jantan yang dapat masak dalam waktu yang sama, sehingga ikan
dapat mengadakan pembuahan sendiri dan dapat pula tidak. Ikan kerapu merupakan
ikan berukuran besar, yang bobotnya dapat mencapai 450 kg atau lebih.
E. Persiapan lahan/wadah
Kegiatan pembesaran ikan kerapu lumpur diawali dengan persiapan tambak.
Persiapan tambak terdiri atas pengeringan, pengapuran, dan pengisian air. Bibit ikan
kerapu lumpur yang ditebar berjumlah 5000 ekor pada tambak dengan luas 850 m2.
Untuk bibit ikan kerapu berasal dari daerah Aceh. Pengeringan tambak dengan mesin
pompa air merek 3 dim jet 1000, setelah tambak dikeringkan masuk ketahap rehabilitas
pada tambak memperbaiki pematang yang bocor akibat hama peganggu.
Selanjutnya melakukan pengapuran pada dasar tambak untuk membunuh hama
peganggu didalam tambak dan setelah itu sedot air kembali dari muara. Pemberian
pakan adalah ikan rucah sebanyak 5% dari berat total ikan diberikan setiap hari pada
pukul 8 pagi dan 6 sore, jika sudah berumur 5 bulan hanya diberi satu kali saja alam
satu hari. Ikan rucah pada dasarnya diartikan sebagai ikan bernilai rendah.
Namun demikian defenisi saat ini bergeser, sebab banyak ikan rucah yang diolah
menjadi pakan ikan kerapu. Ikan rucah berasal dari hasil tangkapan nelayan yang tersisa
dan tidak laku dijual karena sudah mengalami busuk pada ikan tersebut. Ikan rucah
disukai oleh pembudidaya ikan kerapu untuk ipakai sebagai pakan ikan kerna harganya
yang relatif lebih murah dan selalu tersedia.
Dosis pemberian pakan ikan rucah sebayak 50-200 kg/hari dan 50-70 ton/siklus.
Serta menggunakan FCR 1:7. Pengukuran kualitas air dilakukan setiap hari (pH sekitar
6,8-7,8) (salinitasnya 24-31 ppt), sedangkan untuk pengukuran oksigen terlarut, amonia,
nitrit, dan nitrat dilakukan satu minggu sekali.
F. Proses pemanenan
Penen ikan kerapu lumpur ini sekitar 8-12 bulan/tahun, sebab jenis ikan kerapu
ini lama pertumbuhannya hampir satu tahun. Untuk jumlah hasil panen bapak elriandi
bisa mencapai 1,500-2.500 Kg/kolam dan dijual kepada malaysia dan china. Proses
pemanenan diawali mengeringkan kolam dan diambil ikan kerapunya dan dimasukkan
keember dalam keadaan hidup, disini ada agen nya untuk ekspor ke malaysia.
Ukuran ikan yang dijual iyalah 600-900 gram. Harga jual ikan kerapu ini sebesar
Rp 70.000-90.000. dikarenakan ini pada masa pandemi ikan dijual dengan harga rendah
sebesar Rp 60.000 itu pun dipanen tidak semua hanya sebagian saja.