Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pada dasarnya dalam merencanakan suatu struktur bangunan bertingkat
tinggi ada beberapa faktor yang harus perhatikan. Salah satu diantaranya adalah
kekuatan struktur, dimana faktor tersebut terkait dengan keamanan dan ketahanan
bangunan dalam menahan dan menampung beban-beban yang bekerja pada
struktur. Oleh karena itu untuk merencanakan suatu struktur gedung yang kuat
dalam perencanaan perlu adanya standar atau peraturan yang terkait dengan
struktur bangunan gedung.
Di Indonesia peraturan terkait struktur bangunan gedung dibukukan dalam
dokumen standar yang disebut Standar Nasional Indonesia (SNI). Dengan adanya
peraturan SNI maka diharapkan perancangan dan analisis struktur gedung
diseluruh wilayah Indonesia harus mengacu pada pedoman SNI. Salah satu
standar yang baru diterbitkan adalah SNI 1726-2012 mengenai Tata Cara
Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non
Gedung, standar ini menggantikan standar serupa yang telah ada sebelumnya,
yaitu SNI 1726-2002. Sementara standar lain yang dipakai dalam perencanaan
bangunan gedung bertingkat adalah SNI 2847-2002 mengenai Persyaratan Beton
Struktural untuk Bangunan Gedung.
Berdasarkan uraian diatas maka pada Tugas Akhir ini penyusun mencoba
untuk merencanakan ulang struktur atas Hotel Premier INN Satoria Yogyakarta
berdasarkan SNI 1726-2012 dan SNI 2847-2002. Perencanaan ulang ini
diharapkan dapat menghasilkan suatu struktur yang kuat dan aman serta mampu
menahan goncangan gempa menggunakan standar atau peraturan terkait struktur
bangunan gedung, mengingat pada perencanaan Hotel Premier INN Satoria
Yogyakarta Standar yang dipakai masih menggunakan standar atau peraturan
yang lama. Selain itu pada tuga akhir ini juga diharapkan untuk dapat lebih
memahami dan mendalami langkah-langkah perhitungan dalam perncanaan

1
struktur gedung bertingkat dengan menerapkan disiplin ilmu yang telah diterima
selama dibangku kuliah.

1.2. Rumusan Masalah


Masalah yang menjadi fokus utama dalam penyusunan Tugas Akhir ini
adalah meninjau ulang struktur atas (Upper Structur) Hotel Premier INN Satoria
Yogyakarta berdasarkan standar atau peraturan terkait struktur bangunan gedung,
meliputi SNI 2847-2002 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan
Gedung serta standar terbaru yaitu SNI 1726-2012 mengenai Tata Cara
Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non
Gedung sebagai revisi dari SNI 1726-2002.

1.3. Tujuan
Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan memeriksa sejauh mana kekuatan struktur
gedung Hotel Premier INN Satoria Yogyakarta tersebut terhadap
pembebanan gempa yang didasari oleh SNI 1726-2012.
2. Mengetahui apakah dimensi kolom dan balok pada Hotel Premier INN
Satoria Yogyakarta masih mampu menahan beban gempa jika
menggunakan SNI 1726-2012.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara mendesain bangunan bertingkat
sehingga menghasilkan suatu struktur yang kuat dan aman.

1.4. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari Tugas Akhir ini adalah :
1. Untuk lebih memahami tentang langkah-langkah perhitungan dan
perencanaan suatu struktur gedung bertingkat dengan mengaplikasikan
dan atau menerapkan semua ilmu yang berkaitan dengan teori dan
perancangan struktur yang diperoleh selama mengikuti kuliah.

2
2. Memberikan referensi dan informasih tentang analisis atau perencanaan
ulang struktur gedung menggunakan peraturan SNI 1726-2012 dan SNI
2847-2002.

1.5. Batasan Masalah


Batasan masalah dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah :
1. Perhitungan pembebanan akibat gempa menggunakan SNI 1726-2012
mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung dan Non Gedung.
2. Analisis pembebanan meliputi beban mati, beban hidup dan beban
gempa. Pembebanan ini mengacu pada pedoman PPIUG 1983,SNI
1726-2012, serta SNI 2727-2013.
3. Aspek yang ditinjau yaitu perencanaan ulang struktur atas (Upper
Structur) meliputi balok, kolom, dan hubungan balok-kolom (HBK).

1.6. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat,
batasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisikan tentang peraturan-peraturan yang digunakan dalam
penulisan, bahan struktur, dan struktur yang ditinjau
BAB III LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tentang pembebanan meliputi beban mati, beban hidup dan
beban gempa, analisis struktur, perencanaan balok, kolom serta hubungan
balok-kolom.
BAB IV PEMBEBANAN
Bab ini berisikan tentang perhitungan pembebanan akibat beban mati, beban
hidup, dan akibat beban gempa.
BAB V ANALISIS MEKANIKA

3
BAB VI PEMBAHASAN
Bab ini berisikan tentang perencanaan ulang balok, kolom, dan hubungan
balok-kolom.
BAB VII PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai