Anda di halaman 1dari 31

EMULSI

apt. Yuni Anggraeni, M.Farm.


SubCPMK
• Mampu menjelaskan karakteristik fisik emulsi
• Mampu menjelaskan metode penentuan tipe emulsi
• Mampu menjelaskan jenis emulgator beserta mekanisme
kerja dan contohnya
• Mampu menjelaskan ketidakstabilan fisik emulsi
• Mampu menentukan metode evaluasi stabilitas fisik
emulsi
• Mampu menentukan cara untuk mengatasi
ketidakstabilan fisik emulsi
Definisi
Suatu sistem yang:
• Tidak stabil secara termodinamika
• Mengandung paling sedikit 2 fase cair yg tidak
bercampur
• Cairan yang satu terdispersi sbg globul dalam fase
cair yg lain.
• Sistem dibuat stabil dg adanya zat pengemulsi
Tipe Emulsi

M/A
• Fase minyak (nonpolar) terdispersi dlm fase
kontinyu air (polar).
• Sediaan oral menggunakan tipe ini

(o/w) • Emulgator: surfaktan, akasia, tragakan, gelatin,


TEA, sabun monovalen spt Na oleat

A/M
• Fase air terdispersi dlm fase kontinyu minyak
• Hampir untuk semua penggunaan luar
• Emulgator: sabun polivalen (kalsium palmitat),
(w/o) Span, dan lemak wool
Metode Penentuan Tipe Emulsi

Pewarnaan (biru metilen atau


briliant blue FCF)

Pengenceran dg air

Menggunakan sepasang
elektroda
Teori Emulsifikasi
Untuk cairan tidak bercampur:

Gaya kohesif > Gaya adhesif

Gaya kohesif @ fase -> energi antar


muka/tegangan pd batas antara
cairan2 tsb
Cont’
Cairan dipecah jadi globul2

Luas permukaan ↑

Energi bebas permukaan ↑

Dibutuhkan emulgator untuk


mencegah penggabungan globul
dengan membentuk lapisan
disekeliling globul
Emulgator dibagi menjadi 3 golongan:
a. Senyawa aktif permukaan (surfaktan)
membentuk lap. Monomolekular -> mengurangi teg.
Permukaan

b. Koloid hidrofilik
Membentuk lap. Multimolekular di sekitar globul

c. Partikel-partikel padat terbagi halus


Diadsorpsi pd antarmuka -> membentuk lap. Partikel di sekitar
globul
Senyawa Aktif Permukaan

Senyawa aktif permukaan akan membentuk suatu


lapisan monolayer yg saling melekat -> mencegah
pengelompokan antara 2 globul ketika saling
mendekat.
Cont’
• Penggunaan senyawa aktif permukaan biasanya
dikombinasikan antara zat hidrofilik dan hidrofobik
untuk membentuk suatu lapisan kompleks pada batas
antarmuka air dan minyak. Contoh: buku farfis hal.
1149
• Tipe emulsi yg dihasilkan o/w atau w/o, terutama
bergantung pd sifat emulgator.
• Kepolaran emulgator dinyatakan dg HLB (hydrophile-
lipophile balance)
• Emulsi o/w : HLB 9-12 -> larut air
• Emulsi w/o : HLB 3-6 -> larut minyak
• Fase di mana emulgator lebih larut -> fase kontinyu
KOLOID HIDROFILIK
• Tidak menyebabkan menurunnya tegangan
antarmuka yg bermakna
• Membentuk lapisan multimolekular pd
antarmuka (bukan monomolekular) -> kuat dan
menghambat terjadinya penggabungan
• Menaikan viskositas medium dispers scr
bermakna -> mendorong stabilitas
• Membentuk lapisan2 multilayer sekeliling globul
yg bersifat hidrofilik -> membentuk emulsi o/w
Adsorpsi Partikel Padat

Konsentrasi pekat partikel padat pd antarmuka

Lapisan berpartikel sekitar globul

Mencegah terjadinya penggabungan

Serbuk yg mudah dibasahi membentuk emulsi o/w,


serbuk yg mudah dibasahi minyak membentuk emulsi w/o
Instabilitas Fisik Emulsi
• Flokulasi dan creaming

• Penggabungan dan pemecahan (coalescence and


breaking)

• Berbagai jenis perubahan fisika dan kimia

• Inversi fase
Shown here are the main instability
processes occuring in all emulsions
and suspensions to varying degrees,
as a function of time. Center image:
initial emulsion or suspension.
Outer images are aged dispersions,
clockwise from upper left: creaming
emulsion | settling suspension,
sedimentation | coagulation,
flocculation, aggregation,
suspension, emulsion | Ostwald
ripening emulsion | coalescense,
phase separation, oiling emulsion |
phase inversion emulsion
Creaming
• Laju creaming dipengaruhi oleh perbedaan
kerapatan antara dua cairan tsb.(Hk. Stokes)
• Kerapatan dari masing2 cairan dpt diatur dengan
menambahkan senyawa yg larut di msg2 ->
kerapatan meningkat.
• Meningkatkan viskositas jg dapat menurunkan
laju creaming.
• Sifatnya reversibel -> dapat dihomogenkan
kembali.
Coalescence and Breaking
• Sifatnya irreversible -> tidak dapat dihomogenkan
kembali.
• Lapisan yang mengelilingi globul telah rusak ->
globul bergabung.
• Bisa diakibatkan oleh:
– Jumlah emulgator kurang
– Jumlah fase terdispersi terlalu banyak (yg optimum
50:50)
– Ukuran globul tidak homogen. Globul kecil di antara
globul besar -> rapat -> mudah bergabung
Metode Evaluasi Stabilitas Fisik
Emulsi
• Menghitung nilai Creaming Index
• Menghitung indeks stabilitas emulsi
• Mengukur sifat alir dan viskositas emulsi
– Perubahan sifat alir atau viskositas menunjukkan
indikasi perubahan distribusi ukuran droplet
• Mengukur ukuran droplet (bisa secara mikroskopi
atau pakai particle size analyzer)
– Perubahan ukuran droplet menunjukkan adanya
proses koalesen atau Ostwald ripening emulsion
Creaming Index
• CI = Creaming Index
• HS = tinggi serum (cm)
• HE = tinggi total emulsi (cm)

HE

HS
Indeks Stabilitas Emulsi

ESI = Emulsion stability index


A0 = absorbansi emulsi awal
A10 = absorbansi emulsi setelah 10 menit

• Terkait waktu 10 menit ini dapat dimodifikasi


• Absorbansi Sampel diukur menggunakan spektrofotometri
visible dengan Panjang gelombang 500 nm
• Atau dapat juga nilai absorbansi atau persen transmitan
langsung dibandingkan dari waktu ke waktu. Emulsi yang stabil
akan menunjukkan perubahan yang kecil
Stabilitas dipercepat
• Menggunakan sentrifuge
– Jika emulsi stabil disentrifuge dengan kecepatan 3500
rpm selama 20 menit maka setara dengan 1 tahun
pada kondisi normal
• Cycling test
– 1 siklus terdiri dari 1 hari disimpan pada suhu 4oC dan
1 hari pada suhu 40oC. Dilakukan 6 siklus.
• Freez thaw test
– Seperti cycling test tapi suhunya di suhu freezer dan
suhu 25oC
Stabilitas dipercepat
• Evaluasi stabilitas dilakukan sebelum dan sesudah
diberikan perlakuan (sentrifuge, cycling test, dan
freez thaw test)
Sistem Emulsi Khusus
• Emulsi ganda (w/o/w)
• Mikroemulsi
– Tampak jernih spt larutan transparan
– Stabil secara termodinamika
– Ukuran globul 100-1000 A
– Terbentuk secara spontan
• Nanopartikel
– Liposom, niosom, polimerik missell
– Tersusun oleh senyawa ampifil
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai