Anda di halaman 1dari 21

Nama : Aldila Eka Kurniawati

Nim :B.211.20.0044

1. P
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah
sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi
masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar
bisa dapat memuaskan kebutuhan masyarakat.

2. FAKTOR FAKTOR UTAMA DALAM PERUSAHAAN


A. FAKTOR UTAMA YANG MENJALANKAN KEGIATAN
a. Pemilik
Adalah orang yang menginvestasikan dananya dalam
suatu kegiatan bisnis dengan maksud mendapatkan
keuntungan dari dana yang ditanamkannya biasa disebut
juga dengan pemilik perusahaan. Biasanya manajer
profesional dalam suatu perusahaan akan meminta
pertimbangan barbagai keputusan kepada pemilik
perusahaan ini
b. Manajer
Yaitu orang yang bertanggungjawab terhadap kinerja,
pertumbuhan, keuntungan serta pertanggungjawaban
sosial. Manajer pada sebagian perusahaan kecil
dijalanakan sekaligus oleh pemilik perusahaan. Seorang
manajer profesional bertanggung jawab kepada pemilik
perusahaan dan wajib menyusun laporan neraca
perusahaan.
c. Tenaga Kerja
Adalah individu yang menawarkan keterampilan dan
kemampuan untuk memproduksi barang atau jasa agar
perusahaan dapat meraih keuntungan dan untuk itu
individu tersebut memperoleh upah/gaji sesuai dengan
kemampuan yang dimiliknya. Dengan tenaga kerja
tersebut diharapkan perusahaan dapat mencapai tujuan
yang telah ditetapkan
d. Konsumen
Yaitu individu yang membeli produk atau jasa yang
dihasilkan perusahaan. Karena beragamya keinginan dan
kebutuhan konsumen maka perusahaan harus dapat
menentukan apa yang diinginkan oleh konsumen supaya
dalam jangka penjang konsumen akan setia membeli
produk dari perusahaan tersebut.
B. FAKTOR UTAMA PRODUKSI
a. Manusia
Selain berperan sebagai tenaga kerja diperusahaan juga
sebagai konsumen dari produk perusahaan. Tenaga kerja
dalam suatu perusahaan. Perusahaan harus memperhatikan
bagaimana cara mengelola tenag akerja dengansebaik-
baiknya, meskipun sudah banyak digunakan mesin tetapi
manusia tetap berperan didalamnya.
b. Uang / modal usaha
Sejumlah barang yang dibeli dengan uang untuk membuat
produk yang lain. Barang modal adalah: mesin, peralatan
parbrik, alat transportasi dll. Untuk itu perusahaan harus
mengusahakan bagaimana keuangan perusahaan dapat
dikelola dengan cermat
c. Material
Merupakan faktor pendukung utama dalam proses
produksi seperti bahan baku, tanah, bahan pembantu serta
bahan lain sebagai penunjang proses produksi
d. Metode
Suatu pelaksanaan/pengelolaan kerja produktif seperti
pengambilan keputusan , pemberian ide atau inisiatif dan
pemikiran yang kesemuanya itu ditujukan agar
pengleolaan sumber-sumbe keonomi dapat berjalan lancar.
Bagaimana dengan sumber ekonomi yang terbatas dapat
memuaskan konsumen sekaligus memberikan keuntungan
bagi perusahaan. Pada masa sekarang ini pemuasan
kebutuhan masyarakat akan dapat tercapai apabila
didukung oleh sistem pelayanan yang baik dari pihak
perusahaan.
3. FUNGSI PRODUKSI
A. Perencanaan
Perencanaan memiliki keterkaitan dengan kegiatan produksi
yang akan dilakukan sesuai dengan waktu dan periode tertentu.
Dengan membuat perencanaan yang baik, maka dalam hal ini
bisa meminimalisir biaya produksi. Dengan demikian,
perusahaan bisa menentukan harga yang lebih sehat serta
mendapatkan untung yang jauh lebih besar.
B. Jasa pendukung
Jasa penunjang di sini adalah sebuah sarana yang digunakan
untuk menetapkan metode apa yang akan digunakan dalam
produksi. Sehingga proses produksi menjadi lebih efektif dan
efisien. Jasa penunjang ini acap kali diperlukan dengan tujuan
untuk membantu perusahaan agar bisa bersaing secara sehat
dengan mengedepankan hasil yang berkualitas.
C. Proses pengolahan
Bisa dikatakan ini adalah sebuah metode yang digunakan untuk
mengolah produk. Dalam pelaksanaannya, proses ini sangat
penting, terutama untuk memanfaatkan sumber daya secara
efektif dan lebih efisien.
D. Pengendalian/pengawasan
Ini adalah fungsi yang digunakan untuk menjamin proses
kegiatan agar sesuai dengan rencana. Dengan begitu tujuan yang
ingin dicapai bisa terlaksana dengan baik.
4. TUJUAN PENETAPAN ORGANISASI
Tujuan utama manajemen dalam sebuah organisasi adalah untuk
mencapai apa yang diinginkan oleh organisasi tersebut dengan cara
seefisien mungkin. Sehingga dalam jangka panjang dapat
menjamin profitabilitas organisasi tersebut.
Manajemen dalam organisasi bukanlah sesuatu yang bisa
diabaikan, terutama pada bisnis yang sedang berkembang. Tanpa
adanya pengelolaan yang baik akan menyebabkan kemunduran
profibilitas perusahaan hingga berujung pada perpecahan secara
internal.
Secara umum, berikut ini adalah beberapa tujuan manajemen
organisasi:
1) Membentuk koordinasi yang baik antar divisi maupun
individu
2) Membentuk kinerja sumber daya yang lebih efektif melalui
pemberian rasa aman dan kesatuan diantara karyawan.
3) Menciptakan suasana lingkungan kerja yang damai dan
positif.
4) Mendorong karyawan agar bekerja dengan rasa tanggung
jawab.
5) Mencapai tujuan utama perusahaan dengan cara-cara yang
paling efisien melalui pembentukan karakter sumber daya.
Manajer akan berupaya untuk mengoptimalkan sumber daya yang
dimiliki dengan perencanaan dan pengendalian yang tepat di
tempat kerja. Dengan hal ini maka anggota dapat menyadari peran
dan tanggung jawab masing-masing terhadap perusahaan.

5. WIRAUSAAWAN DAN KEWIRAUSAHAWAN


Wirausahawan adalah seseorang yang memiliki kepribadian yang
unggul yang mencerminkan budi yang luhur dan pantas untuk
diteladani karena atas kemampuan sendiri dapat melahirkan suatu
sumbangsih karya untuk kemamjuan kemanusiaan yang
berlandaskan kebenaran dan kebaikan.
Sedangkan kewirausahaan adalah suatu profesi yang timbul karena
interaksi antara ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh dari
pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat digali dari
rangkaian kerja yang diberikan dalam praktek. Oleh karena itu,
seorang wirausahawan melakukan kegiatan mengorganisasikan
berbagai faktor produksi sehingga menjadi suatu kegiatan ekonomi
yang menghasilakn laba yang merupakan balas jasa atas
kesediannya memikul resiko. Fungsi yang dilakukan oleh seorang
wirausaha adalah:
a. Mengidentifikasi kesempatan
b. Mengumpulkan sumber daya manusia dan sumber daya
lain
c. Menarik investasi dari perorangan atau lembaga keuangan
d. Melaksanakan proses produksi atau pemasaran
e. Menanggung risiko
6. ANGGARAN KEWIRAUSAHAAN
Pengertian anggaran secara umum adalah suatu proses
perencanaan perusahaan atau organisasi yang dibuat secara terpadu
dan dijelaskan oleh pihak finansial pada satu periode atau jangka
waktu tertentu yang sudah disepakati.

Anggaran juga seringkali disebut sebagai rencana keuangan karena


dibuat dan dinyatakan dalam bentuk finansial. Anggaran dalam
perusahaan meruapakan suatu proses untuk bisa merencanakan dan
mengendalikan keuangan sebagai bentuk estimasi perusahaan.

Suatu perusahaan wajib mempunyai perencanaan anggaran sebagai


upaya untuk memantau laju pertumbuhan ekonomi internal
perusahaan tersebut. Disisi lain, anggaran mempunyai manfaat dan
tujuan yang penting dalam sebuah perusahaan yang pada umumnya
disusun pada periode awal tahun dalam jangka waktu satu tahun
atau lebih. Ada beberapa anggaran keuangan yang harus dimiliki
oleh suatu perusahaan, antara lain:
A. Anggaran Penjualan
Anggaran ini dibuat untuk membantu memprediksi penjualan di
masa mendatang. Anggaran ini biasanya berisi rencana jenis
barang yang akan dijual, harga, jumlah, waktu, dan tempat
penjualan. Anggaran penjualan ini biasanya disusun
berdasarkan proyeksi penjualan yang akan diberikan perusahaan
dan dibuat dalam satu periode untuk satu tahun ke depan.
B. Anggaran Produksi
Anggaran ini umumnya berisi tentang rencana unit perusahaan
yang akan diproduksi selama periode anggaran. Anggaran
produksi adalah landasan dari pembuatan anggaran biaya
produksi serta ditentukan berdasarkan rencana dari penjualan,
seperti biaya tenaga kerja, produksi, bahan baku, dan lain
sebagainya.
C. Anggaran Biaya Produksi
Anggaran ini umumnya mencakup perencanaan biaya
pemasaran serta administrasi yang dijadikan sebagai landasan
dalam pembuatan anggaran kas dan laba-rugi.
D. Anggaran Biaya Bahan Baku
Anggaran ini sangat dibutuhkan dalam proses produksi karena
berisi perencanaan bahan baku. Hal ini akan membantu
perusahaan untuk mengetahui pembelian bahan baku yang akan
dipakai sebagai dasar penyusunan anggaran kas serta laba-rugi.
E. Anggaran Persediaan
Anggaran persediaan umumnya berisi persediaan dalam periode
tertentu. Dalam anggaran ini, perusahaan akan merencanakan
anggaran persediaan dengan rinci, terkait jumlah persediaan
yang masih ada untuk periode mendatang, berapa nilai
persediaan, dan lainnya.
F. Anggaran Pengeluaran Modal
Anggaran ini berisi prediksi perubahan aktiva tetap suatu
perusahaan selama periode tertentu. Anggaran pengeluaran
modal disusun atas dasar estimasi penjualan dan digunakan
sebagai dasar penyusunan anggaran kas, biaya non produksi,
dan biaya overhead pabrik.
G. Anggaran Kas
Anggaran kas disusun dan berisi estimasi sumber serta
penggunaan kas dalam periode tertentu. Umumnya, anggaran ini
berisi anggaran operasi serta pengeluaran modal untuk
menyusun anggaran neraca. Anggaran ini sering digunakan
untuk membantu menjaga likuiditas perusahaan.
7. PERUSAHAAN BESAR DAN PERUSAHAAN KECIL
PERUSAHAAN KECIL PERUSAHAAN BESAR
Dikelola oleh pemiliknya Dikelola oleh seorang manejer
sendiri prefesional atau bukan pemiliknya
sendiri
Struktur organisasinya Struktur jabatannya kompleks dan
sederhana dan masih ada spesialisasi jabatan
merangkap jabatan
Presentasi kegagalan usaha Presentasi kegagalan usaha rendah
tinggi
Usaha sulit berkembang Relatif mudah dalam
karena sulit mendapatkan mengembangkan usahanya
pinjaman dengan syarat
yang mudah

8. PERUSAHAAN SEBAGAI LEMBAGA SOSIAL


Telah dikemukakan bahwa perusahaan merupakan suatu unit
kegiatan produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi
masyarakat dengan motif memperoleh keuntungan. Unit kegiatan
itu sering disebut sebagai lembaga sosial seperti lembaga sosial
lainnya misalkan kehidupan keluarga RT, desa, kota, kecamatan,
kabupaten atau suatu kelompok manusia yang mempunyai tujuan
tertentu seperti Yayasan sosial, Koperasi dll.
Contoh perusahaan yang menyediakan barang disekitar kita
misalkan perusahaan tegel, perusahaan semen, perusahaan pakaian
jadi, perusahaan batik, perusahaan sepatu dan sebagainyanya.
Sedangkan perusahaan yang menyediakan jasa misalkan, bank,
asuransi, perhotelan, transportasi, dan lain-lain.
Di atas telah kita sebut bahwa, perusahaan adalah suatu lembaga
sosial. Dalam hal ini tentunya terdapat perbedaan antara
perusahaan dengan lembaga sosial lainnya. Letak perbedaannya
adalah pada seluruh kegiatan yang diarahkan untuk memperoleh
laba. Meskipun demikian memperoleh laba bukan merupakan satu-
satunya tujuan perusahaan, tetapi masih terdapat berbagai tujuan
lain seperti, memberi kesempatan kerja untuk mengurangi
pengangguran, kemudian juga meningkatkan pendapatan
pemerintah melalui pajak dan juga prestise.
Tujuan-tujuan yang lain itu hanya akan tercapai apabila perusahaan
dapat hidup berkembang dan memperoleh keuntungan. Untuk itu
perusahaan harus diorganisasikan dan dijalankan dengan baik. Lain
halnya dengan lembaga-lembaga Pemerintah dan lembaga sosial
lainnya yang kegiatannya lebih ditujukan untuk kepentingan
masyarakat umum, misalkan Panti Asuhan, Rumah Sakit dll.

9. BENTUK BENTUK SISTEM PEREKONOMIAN


A. Kapitalisme
Kapitalisme merupakan suatu falsafah ekonomi,dan bukannya
bentuk suatu pemerintahan.Dalam system kapitalisme ini,
seseorang bebas untuk memiliki kekayaan, memiliki
perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar, dan menentukan
miliknya kemudian. Dalam hubungannya dengan pasar,
seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang
diinginkan. Kebebasan semacam ini disebut laissez faire. Sesuai
dengan sistem berusaha yang bebas, para wiraswasta
menyediakan uang dan mengorganisir suatu perusahaan.
Mereka bebas bertindak sejauh uang yang mereka miliki dan
merupakan penggerak utama dari kegiatan ekonomi kapitalis.
B. Sosialisme
sosialisme dapat dikatakan sebagai suatu sistem perekonomian
dan juga merupakan bentuk pemerintahan. Seseorang secara
relative bebas untuk memilih tempat yang diinginkan,tetapi
pemerintah ikut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan
kebuttuhan individu-individu kepada kebutuhan
masyarakat.Dalam sistem pemerintahan sosialis, jika
perusahaan dianggap penting untuk mendukung perekonomian
bangsa dan kebutuhan dapat dipenuhi dengan lebih efisien,
maka pemerintah dapat ikut ambil bagian atau memasuki dunia
industri dengan bertindak sebagai pemilik.
C. Fasisme
Merupakan suatu perekonomian dan bentuk
pemerintahan(biasanya diktator). dalam fasisme disebut juga
negeri usaha,pemerintah memiliki semua industri
D. Komunisme
merupakan sistem perekonomian dan suatu bentuk
pemerintahan. Dalam komunisme tidak terdapat kekayaan
pribadi atau mungkin hanya sedikit dan tidak terdapat motif
keuntungan.Pekerjaan ditentukan oleh negara,dan setiap orang
bekerja untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

10. FAKTOR FAKTOR YANG MENENTUKA IKLIM BISNIS


A. Investasi
Investasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan
modal baru. Sejumlah uang seperti itu dapat dibelanjakan untuk
peralatan, bangunan, dan persediaan. Uang yang dikeluarkan
untuk investasi baru tersebut akan memberikan pengaruh yang
besar terhadap perekonomian.
B. Tabungan.
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan
menentukan kuat-lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak
tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin
lemah multiplier tersebut. Tetapi, tabungan itu juga menjadi
sumber untuk investasi modal di masa mendatang.
C. Pemerintah
Pemerintah dapat berperan sebagai pengelola sistem bisnis.
Pemerintah dapat meminjam uang membelanjai kegiatannya.
Pemerintah, melalui baik kebijaksanaan “fiskal” atau “moneter”
dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.
a. Kebijakan fiskal digunakan untuk mempengaruhi
permintaan dengan meningkatkan pajak (mengurangi) atau
meningkatkan pengeluaran pemerintah (meningkatkan
permintaan).
b. Kebijakan moneter berkaitan dengan pengelolaan supply
uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.
Pengunaan kedua alat tersebut untuk mempengaruhi
sistem bisnis telah meningkat. Tetapi jelas bahwa
pemahaman kita tentang semua pengaruh tersebut belum
begitu mendalam.

11. PROBLEMA BISNIS YANG DIHADAPI SAAT INI.


A. Inflasi
Pada masa pemerintahan Orde Lama, tingkat inflasi di
Indonesia cukup tinggi dan mencapai beberapa ratus persen.
Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara
umum dalam perekonomian. Hal ini disebabkan oleh adanya
ketidak-seimbangan sementara antarapermintaan dengan
penawaran barang dan jasa.
B. Produktivitas.
Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per utit tenaga
kerja. Untuk meningkatkan produktivitas, orang tidak cukup
hanya bekerja keras. Disamping itu juga diperlukan peningkatan
investasi, riset dan pengembangan, dan teknik-teknik
manajemen yang lebih maju.
C. Pengangguran
Tingkat pengangguran ke Indonesia tidak dapat ditentukan
secara tepat karena sulitnya mendapat data yang akurat.
Bersamaan dengan resesi yang terjadi akhir-akhir ini, banyak
yang kehilangan pekerjaan. Namun tidak mustahil jika kondisi
perekonomian membaik yang berpengaruh juga pada
perusahaan, maka pemutusan hubungan kerja ini dapat
dibatalkan, dengan kata lain mereka ditarik kembali untuk
bekerja.

12. BENTUK BENTUK PERUSAHAAN


A. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh
individu sebagai pemilik modal, pemimpin, pengelola. Biasanya
bentuk ini digunakan bagi perusahaan kecil yang tidak
memerlukan ijin secara khusus. Dikarenakan perusahaan
dimiliki oleh perseorangan maka segala untung dan rugi akan
ditanggung sendiri namun untuk rahasia perusahaan akan lebih
terjaga dengan baik serta lebih mudah untuk membangun
perusahaan perseorangan ini
B. Persekutuan Komanditer (CV)
CV dimiliki oleh sedikitnya 2 orang sampai maksimal 5 orang.
Perusahaan ini memang lebih mudah dikembangkan karena
modal yang bisa didapatkan juga lebih besar. Namun memang
tantangannya adalah dalam perusahaan ini lebih rawan terhadap
konflik serta tidak mudah untuk menarik kembali modal yang
sudah ditanamkan terutama untuk sekutu.
Kelebihan Persekutuan Komanditer
a. Mudah proses pendiriannya.
b. Kebutuhan akan modal dapat lebih dipenuhi.
c. Persekutuan komanditer cenderung lebih mudah
memperoleh kredit.
d. Dari segi kepemimpinan, persekutuan komanditer relatif
lebih baik.
e. Sebagai tempat untuk menanamkan modal, persekutuan
komanditer cenderung lebih baik, karena bagi sekutu diam
akan lebih mudah untuk menginvestasikan maupun
mencairkan kembali modalnya.
Kekurangan Persekutuan Komanditer
a. Kelangsungan hidup tidak menentu, karena banyak
tergantung dari sekutu aktif yang bertindak sebagai
pemimpin persekutuan.
b. Tanggung jawab para sekutu komanditer yang terbatas
mengendorkan semangat mereka untuk memajukan
perusahaan jika dibandingkan dengan sekutu-sekutu pada
persekutuan firma.

C. Persekutuan Firma.
Persekutuan firma memiliki batas maksimal yang lebih besar
dari CV yaitu bisa mencapai 10 orang yang bersekutu untuk
mengembangkan sebuah perusahaan. Dalam firma ini tanggung
jawab yang dimiliki masing-masing anggota tidak terbatas.
Sementara untuk keuntungan serta kerugian akan dibagi
berdasarkan besaran modal yang ditanamkan setiap anggota
perusahaan. Untuk bisa mendirikan perusahaan ini dengan baik
maka ada beberapa persyaratan surat-surat resmi yang harus
diselesaikan terlebih dahulu.
Kelebihan Firma :
a. Pendirian usaha tidak memerlukan akte
b. Bisa dengan mudah mendapatkan kredit usaha
c. Kebutuhan modal lebih mudah untuk dipenuhi secara
lebih baik diabndingkan dengan perusahaan perseorangan
d. Setiap anggota firma mempunyai hak untuk mejadi
pemimpin
Kekurangan Firma :
a. Seorang anggota Firma mempunyai hak untuk
membubarkan perusahan.
b. Tanggungjawab dalam persekutuan firma tidak terbatas
c. Resiko perselisihan cukup tinggi
d. Jika ada hutang yang belum dibayar,maka setiap anggota
Firma wajib untuk membayar hutang tersebut dengan
harta pribadi.
D. Perseroan Terbatas (PT)
PT terdiri dari pemegang saham yang memiliki tanggung jawab
secara terbatas sesuai dengan besaran modal yang ditanamkan.
Jika sampai terjadi kebangkrutan maka PT tersebut namanya
bisa saja dijual. Keunggulan dari bentuk perusahaan ini adalah
memiliki kelangsungan perusahaan yang lebih terjamin, mudah
untuk mendapatkan kredit bank serta saham yang dimiliki bisa
diperjualbelikan.Sementara itu ada beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan karena biaya pendirian yang mahal, perijinan
memakan waktu lama serta kerahasiaan perusahaan yang kurang
terjamin.
Kelebihan dari PT diantaranya sebagai berikut ini:
a. Masa hidup perusahaan dapat terjamin secara kontinyu.
b. Para pemegang saham memiliki tanggung jawab yang
terbatas.
c. Terdapat pemisah antara pemilik perusahaan dengan
pengurus perusahaan.
kekurangan dari PT diantaranya sebagai berikut ini:
a. Cukup sulit untuk melakukan penorganisasian.
b. Biaya atau dana organisasi cukup besar.
c. Untuk mendirikan Perseroan Terbatas cukup sulit.
E. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BUMN adalah perusahaan yang (utamanya) melayani
kepentingan umum dengan modal usaha berasal dari
pemerintah. Selain BUMN ada juga Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) yang keseluruhan atau sebagian modalnya adalah
milik pemerintahan dengan pimpinan yang diangkat oleh
Gubernur secara langsung
F. Yayasan
Yayasan adalah badan usaha yang memang bergerak untuk
bidang sosial serta bisnis sekaligus. Dalam yayasan ini biasanya
berbagai hal yang berkaitan akan tertera dalam akta
pendiriannya
G. Koperasi.
Koperasi beranggotakan orang-orang yang akan melaksanakan
suatu usaha berdasarkan asas kekeluargaan, modalnya berasal
dari simpanan pokok, simpanan wajib dan hibah dari
anggotanya sendiri. Beberapa jenis koperasi yaitu produksi,
pemasaran, konsumsi atau simpan pinjam.
Kelebihan koperasi :
a. Prinsip pengelolaan bertujuan memupuk laba untuk
kepentingan anggota. Misalnya koperasi pertanian
mendirikan pabik pengilingan padi. Maksudnya adalah
laba/Sisa hasil Usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan
dibagi kepada anggota.
b. Anggota koperasi berperan sebagai konsumen dan
produsen. Agar koperasi berjalan, anggotanya harus
berperan ganda, anggota harus aktif dalam menyimpan
dana koperasi, dan melakukan pinjaman kepada koperasi.
c. Dasar sukarela, orang terhimpun dalam koperasi atau
masuk menjadi anggota dengan dasar sukarela.
Maksudnya adalah seseorang yang akan menjadi anggota
koperasi atau yang ingin atau yang sudah menjadi
anggota, bukan karena terpaksa, melainkan keinginanya
sendiri untuk memperbaiki hidupnya.
d. Mengutamakan kepentingan Anggota. Maksudnya
didalam koperasi menitikberatkan untuk kepentingan
anggota buka individu. karena tanpa anggota, koperasi
tidak akan berjalan.
Kekurangan koperasi:
a. Keterbatasan dibidang permodalan. Bagi koperasi yang
baru saja berdiri mungkin akan mengalami sedikit
kesulitan modal untuk dapat berkembang.
b. Daya saing lemah. Jika dibandingkan dengan badan usaha
besar lainnyalainnya koperasi bisa dikatakan kalah
bersaing dengan mereka.
c. Rendahnya kesadaran berkoperasi pada anggota. Tidak
semua anggota koperasi memiliki kesadaran penuh dalam
berkoperasi, seperti tidak menyetorkan Iuran wajib
terhadap koperasi.
d. Kemampuan tenaga professional dalam pengelolaan
koperasi. Sumber Daya Manusia yang tersedia terkadang
kurang memiliki keahlian sehingga menyebabkan
Kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas dan
anggotanya dan masalah lainnya.

Dari beberapa bentuk perusahaan ini memang memiliki skala dan


pasarnya masing-masing. Sehingga dalam pendiriannya perlu
diperhatikan dengan baik agar tidak sampai ada hal yang nantinya
justru akan merugikan bagi pemilik usaha.

Maka ada pertimbangan khusus yang memang sebaiknya


dilakukan sebelum memilih bentuk perusahaan yang akan
dikembangkan agar perjalanannya nanti akan lebih mulus serta
menguntungkan untuk siapapun terlibat di dalamnya.
13. PEMILIHAN LETAK PERUSAHAAN
Letak perusahaan sering pula disebut Tempat Kediaman
perusahaan, yaitu tempat dimana perusahaan melakukan
kegiatannya sehari-hari. Sedangkan istilah tempat kedudukan
perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.
Kedua hal diatas perlu mendapat perhatian bagi perusahaan, sebab
salah memilih suatu lokasi perusahaan, akan mengakibatkan suatu
kerugian bagi perusahaan. Seperti misalnya harus mengadakan
penempatan kembali letak perusahaan (Re Location) dan kesulitan
apabila akan mengadakan ekspansi (Perluasan Perusahaan). Oleh
karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan
diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang
kongkrit dan lengkap.
Secara umum terdapat dua macam cara untuk menentukan lokasi
perusahaan yaitu:
1) Cara Kualitatif
Dengan cara ini diadakan penilian secara kualitatif terhadap
faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peran pada
setiap lokasi. Ukuran penilaian dinyatakan dalam: baik sekali
(BS), baik (B), sedang (S), Kurang (K), dan kurang sekali (KS).
2) Cara kuantitatif
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantitatifkan dengan
cara memberi skor (nilai) pada masing-masing kriteria: BS=5,
B=4, S=3, K=2, KS=1
14. PROSEDUR PEMBENTUKAN PERUSAHAAN
Prosedur mendirikan perseroan terbatas
1) Memohon Akte Notaris
Agar sebuah perseroan terbatas diakui oleh pemerintah
dan masyarakat umum, maka perseroan terbatas ini harus
mempunyai akte notaries. Setelah akte selesai dibaca
notaries, maka segera notaries yang bersangkutan
mengesahkan akter tersebut, yaitu bersama-sama dengan
penghadap dan para saksi menanda tangani akte tersebut.
2) Didaftarkan ke Dinas Perkonomian dan Perindustrian
Untuk memiliki izin Tempat Usaha, pengusaha harus
mengajukan permohonan tertulis kepada Walikotamadya.
Jika ada pernyataan keberatan dari sesuatu pihak, maka
tidak menjadi penghalang bagi pemohon untuk
meneruskan permohonannya kepada Walikotamadya dan
terhadap keberatan ini akan diadakan penelitian dan
diselesaikan.
3) Didaftarkan ke Kanwil Perindustrian dan Perdagangan
Jika Perseroan Terbatas bergerak dalam bidang industry,
maka permohonan izinnya pada kanwil perindustrian
diwilayah Perseroan Terbatas tersebut didirikan.
Jika Perseroan Terbatas bergerak dalam bidang
perdagangan, maka permohonan izin usaha dagangnya
pada kanwil perdagangan di wilayah tersebut didirikan.
Setelah surat permohonan izin usaha dagangtersebut diisi
oleh pemohon, lalu pemohon membayar uang jaminan dan
biaya administrasi perusahaan di Bank yang ditunjuk.
4) Dibenarkan Menteri Kehakiman
Jika seseorang akan mendirikan Perseroan Terbatas,
pemohon harus mengajukan permohonan pengesahan
kepada Menteri Kehakiman, kemudian Menteri
Kehakiman memberi kebenaran atas pendirian Perseroan
Terbatas tersebut.
Prosedur Mendirikan Persekutuan Komanditer (CV)
1) Memohon Akte Notaris
Untuk memohon akter notaries pada Persekutuan
Komanditer, seseorang penghadap harus menyebut dan
menunjukan:
 Nama penghadap
 Alamat penghadap
 Nama perusahaan
 Alamat perusahaan
 Maksud dan tujuan perusahaan
 Modal yang digunakan
 Pengurus persero
 Nama-nama yang menjadi Persekutuan Komanditer
 Tahun buku.

2) Didaftarkan ke Pengadilan Negeri


Jika akte notaries tersebut telah selesai, lalu didaftarkan ke
pengadilan negeri di wilayah perusahaan tersebut
didirikan.
3) Didaftarkan ke dinas perekonomian dan perindustrian
Untuk memiliki izin tempat usaha persekutuan komanditer
keterangannya sama dengan izin tempat usaha perseroan
terbatas.
4) Didaftarkan ke Kanwil Perindustrian dan Kanwil
Perdagangan
 Didaftarkan ke Kanwil Perindustrian
Untuk memiliki izin usaha Persekutuan Komanditer
keterangannya sama dengan izin usaha Perseroan
Terbatas
 Didaftarkan ke Kanwil Perdagangan
Untuk memiliki izin usaha dagang persekutuan
komanditer keterangannya sama dengan izin usaha
dagang Perseroan Terbatas.
Prosedur Mendirikan Perusahaan Perseorangan
1) Memohon Akte Notaris
Pada zaman dahulu, apabila seseorang akan mendirikan
perusahaan perseorangan pergi ke notaries untuk meminta
akte notaris. Dihadapan notaris, penghadap mengutarakan
maksudnya kalau akan mendirikan perusahaan. Untuk
memperkuat pernyataan tersebut, oleh notaris dibuatkan
sebuah akte notaris yang harus diisi dengan sungguh-
sungguh dan benar oleh penghadap. Untuk akte notaris
yang asli tiap lembar harus diberi materai.
2) Didaftarkan ke Pengadilan Negeri
Jika akte notaris tersebut telah selesai, lalu di daftarkan ke
Pengadilan Negeri wilayah persusahaan tersebut didirikan.
3) Didaftarkan ke Dinas Perekonomian dan Perindustrian
Untuk memiliki izin tempat usaha, pengusaha harus
mengajukan permohonan tersebut kepada Walikotamadya
4) Didaftarkan ke Kanwil Perindustrian
Jika perusahaan perseorangan bergerak dalam bidang
industry maka permohonan izin usahanya pada Kanwil
Perindustrian di Wilayah perusahaan tersebut didirikan.
Jika perusahaan bergerak dalam perdagangan maka
permohonan izin usaha dagangnya pada Kanwil
Perdagangan di wilayah perusahaan didirikan.

Anda mungkin juga menyukai