Jika arus listrik dialirkan pada kawat AB, maka arah gaya magnetik yang
dialami kawat AB adalah…. tegak lurus keluar bidang kertas
Arah ke kiri
5. Dua buah muatan listrik diletakkan terpisah sejauh 30 cm. Kuat medan listrik
nol terletak pada titik yang berjarak….(k = 9 × 109 Nm2 ⋅ C – 2 , 1μC = 10 –
6
C)
Jika kedua muatan sejenis, positif dengan positif, atau negatif dengan negatif, maka
letak titik kuat medan nol berada DI ANTARA kedua muatan tersebut, sehingga
jawaban C, D, dan E tidak mungkin untuk dipilih. Tinggal A dan B, kebetulan
angkanya sama yaitu 10, gunakan clue kedua, kuat medan nol akan terletak lebih
dekat ke muatan yang lebih kecil yaitu muatan A, sehingga jawabannya adalah 10
cm di kanan A.
Atau,
Kita lihat dengan perhitungan, misal jarak dari muatan A ke titik yang dimaksud
namanya x:
Perbandingannya adalah 3 : 4
Arus induksi pada kumparan akan menimbulkan induksi magnet yang arahnya
menentang arah penyebabnya (sesuai hukum Lenz). Sehingga pada kumparan
timbul medan magnet dengan kutub utara di sebelah kanan.
Sesuai dengan kaidah tangan kanan pada gambar di atas, arah arus induksi
mengalir dari A ke B.
Jadi, agar arah arus induksi di hambatan R dari A ke B maka magnet harus
digerakkan mendekati kumparan
Jika tegangan maksimum sumber arus bolak-balik = 200 V, maka besar kuat
arus maksimum yang mengalir pada rangkaian adalah....
11.Perhatikan rangkaian di bawah ini
Bila hambatan dalam sumber tegangan masing-masing 0,5 Ω besar kuat arus
yang melalui rangkaian tersebut adalah.... Rangkaian listrik arus searah /DC
sederhana dengan melibatkan beberapa hambatan dalam. Dengan hukum
Kirchoff tegangan didapat
12.Perhatikan pengukuran pada rangkaian listrik berikut!
Sehingga
14.Kawat dialiri arus listrik I seperti pada gambar!
Bila saklar S ditutup, beda potensial antara titik M dan N adalah ...
17.Sebuah kumparan dan 500 lilitan diletakkan di dalam medan magnet yang
besarnya berubah terhadap waktu. Jika kumparan mengalami perubahan
fluks magnet dari 0,06 T menjadi 0,09 T dalam waktu 1 s, maka GGL induksi
yang dihasilkan kumparan adalah ...
dengan:
C : kapasitas kapasitor
ε : permitivitas dielektrikum (penyekat)
A : luas keping kapasitor
d : jarak antarkeping
Jadi, pernyataan yang sesuai dengan kapasitor adalah pernyataan nomor 1, 3, dan 4
Kawat R yang dialiri arus listrik 1 A akan mengalami gaya magnetik yang
besarnya nol, jika diletakkan ....
22.Muatan listrik +q1 = 10 μC ; +q2= 20 μC dan q3 terpisah seperti pada gambar
di udara:
23.Nilai kapasitas kapasitor keping sejajar dengan luas penampang (A); jarak
kedua keping (d); dan bahan dielektrikum (K1) bila dihubungkan pada beda
potensial V adalah C farad.
Untuk meningkatkan nilai kapasitas kapasitor menjadi dua kali semula
dengan beberapa cara antara lain:
1. Menambah luas penampang keping
2. Mendekatkan kedua keping
3. Mengganti bahan dielektrikum (K2) dengan K2 > K1
4. Meningkatkan beda potensial kedua keeping
Pernyataan yang benar adalah.....
Faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas kapasitor keping sejajar antara
lain: jenis bahan penyisip (konstanta dielektrikum), luas keping, jarak antara
kedua keping dan permitivitas seperti persamaan berikut:
Kuat medan magnet pada suatu titik disekitar kawat lurus adalah
Untuk kawat setengah lingkaran nilainya adalah separuh dari kawat melingkar atau
27.Dua buah bola bermuatan sama (2 ) diletakkan terpisah sejauh 2cm, Gaya
yang dialami oleh muatan 1 C yang diletakkan di tengah-tengah kedua
muatan adalah.. (k = 9 x 109 Nm2 C2 ) 0
28.Sebuah partikel bermuatan listrik +2Q coulomb ditempatkan sepanjang
sumbu X pada posisi x = -2 m dan partikel kedua bermuatan listrik –Q
coulomb ditempatkan pada x = 3 m. Di sepanjang sumbu X partikel uji
bermuatan Q coulomb akan mengalami gaya listrik total nol pada posisi x
sebesar…
.
31. Muatan +Q Coulumb ditempatkan di x = -1 m dan muatan -2Q Coulumb
ditempatkan di x = +1 m. Muatan uji
+Q Coulumb yang diletakkan di sumbu x akan mengalami gaya total nol
bila ia diletakkan di x = … m.
Y
+Q -2Q X
1m 1m
Agar muatan +q mengalami gaya total nol akhir dua muatan lainnya maka
muatan +q harus ditempatkan menyerupai gambar di bawah ini.
Karena ada gaya yang harus bertolat belakang dan muatan q harus
ditempatkan bersahabat muatan yang lebih kecil, maka berlaku
∑F3 = 0
F32 + (– F31) = 0
F32 = F31
kq3Q2/r322 = kq3Q1/r312
2Q/(x + 2)2 = Q/(x)2
2/(x + 2)2 = 1/x2
(x + 2) = x√2
x(√2 – 1) = 2
x = 2/(√2 – 1) = 2(√2 + 1) = (√8 + 2) m dari +Q dan –(√8 + 3) m Di
posisi kiri titik O.
32. Dua muatan titik diletakkan pada sumbu x seperti tampak pada gambar.
Muatan +2Q ditempatkan di x = +3a dan muatan +Q ditempatkan di x = -
3a. Besar medan listrik di titik asal O akan sama dengan nol bila muatan
ketiga +4Q diletakkan di…
+Q +2Q
-3a O 3a
9a disebelah kiri +Q atau -12a dari titik O
33.Perhatikan gambar
R1
R2
34. Bila amperemeter A1 dilewati arus 10 ampere maka arus yang melewati
amperemeter A3 adalah sebesar … ampere.
A
A A
+
-
30 Ω 20 Ω
35.Perhatikan gambar
S U S U
2m 0,5 T
Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi adalah beda potensial yang timbul akibat
adanya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet. Sedangkan arus yang
mengalir dinamakan arus induksi. Berdasarkan Hukum Faraday, bila jumlah
fluks magnet yang memasuki suatu kumparan berubah, maka pada ujung-
ujung kumparan timbul gaya gerak listrik induksi. Besarnya GGL induksi
bergantung pada laju perubahan fluks dan banyaknya lilitan. Secara
matematis: