Kedua
ujung dari gabungan tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan yang besarnya 220 V.
Tegangan antara ujung-ujung kapasitor yang 3 F adalah....
A. 40 V
B. 60 V
C. 110 V
D. 120 V
E. 220 V
(Soal SKALU 1978)
Pembahasan
Menentukan tegangan kapasitor pada susunan seri.
Cara Pertama
Cari kapasitas gabungan ketiga kapasitor terlebih dahulu:
1
/Cgab = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3
1
/Cgab = 1/3 + 1/6 + 1/9
1
/Cgab = 6/18 + 3/18 + 2/18
1
/Cgab = 11 / 18
Cgab = 18/11 Farad
Pada suatu rangkaian kapasitor seri seperti gambar di atas, berlaku Q1 = Q2 = Q3 = Qgab, sehingga
nilai Q1 = 360 Coulomb
Tegangan pada C1
V1 = Q1 / C1
V1 = 360 / 3 = 120 volt
Cara Kedua
Dengan perbandingan untuk pembagian tegangan pada susunan kapasitor seri:
1 1 1
V1 : V2 : V3 = ____ : _____ : _____
C1 C2 C3
1 1 1
V1 : V2 : V3 = ____ : _____ : _____
3 6 9
Perbandingan yang didapat dalam pecahan yaitu 1/3, 1/6 dan 1/9, untuk perhitungan lebih mudah
dalam angka non pecahan, untuk itu kalikan masing-masing dengan sebuah angka yang sama,
disini dikali angka 18 sehingga didapat perbandingan ekivalennya:
V1 : V2 : V3 = 6 : 3 : 2
Untuk V1,
6
V1 = ________________ Vgab
(6 + 3 + 2)
6
V1 = ________ 220 = 120 volt
11
3
V2 = ________________ Vgab
(6 + 3 + 2)
3
V2 = ________ 220 = 60 volt
11
(Rintisan)
Perhatikan gambar berikut, 3 buah kapasitor X, Y dan Z disusun seperti gambar. Jika saklar S
ditutup tentukan :
a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian
b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z
e) Beda potensial ujung- ujung kapasitor X
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
(Sumber gambar dan angka : Soal Ujian Nasional Fisika SMA 2007/2008)
Pembahasan
a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy :
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang
menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot :
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y, sehingga
hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
Sehingga
Dua kawat sejajar terpisah 8 cm satu sama lain dan mengalirkan arus sebesar 3 A dan 4 A.
Tentukan gaya pada kawat B yang panjangnya 80 cm, jika arus-arus tersebut:
a. sejajar searah,
b. sejajar berlawanan arah!
Jarak masing-masing muatan ke titik yang akan dicari potensial listriknya sudah tersedia, tinggal
lanjut saja
Besar sekali hasilnya? Sekedar contoh perhitungan dengan angka-angka yang dipermudah.
Tentukan besar dan arah gaya magnetik pada kawat II untuk panjang kawat 1 meter
Pembahasan
a) Kawat II dipengaruhi oleh dua kawat yang lain kawat I dan III
Gaya yang timbul pada kawat II akibat pengaruh kawat I namakan F21 sebesar :
Arah ke kiri
Gaya yang timbul pada kawat II akibat pengaruh kawat III namakan F23 sebesar :
Arah ke kiri
Arah ke kiri
Seutas kawat lurus dialiri arus sebesar 15 A dengan arah ke kanan. 8 mm dari kawat bergerak sebuah
muatan positif sebesar 0,4 C dengan arah sejajar kawat dengan kelajuan 5 x 103 m/s.
Tentukan besar gaya magnetik yang bekerja pada muatan dan arahnya!
Pembahasan
Lebih dahulu cari besar medan magnet yang dihasilkan oleh kawat lurus pada jarak 8 mm:
B = oI/2a
B = (4 x 107)(15)/(2)(8 x 103)
B = (15/4) x 104 Tesla
F = BQV sin 90
F = ((15/4) x 104 )(0,4)(5 x 103)(1) = 0,75 Newton
Arah gaya sesuai kaidah tangan kanan adalah ke atas (mendekati kawat).
Soal No. 1
Sebuah elektron yang bermuatan 1,6 x 1019 C bergerak dengan kecepatan 5 x 105 m/s melalui
medan magnet sebesar 0,8 T seperti gambar berikut. Tentukan :
a) besar gaya magnetik saat elektron berada dalam medan magnet
b) arah gaya magnetik yang bekerja pada elektron
Pembahasan
a) besar gaya magnetik saat elektron berada dalam medan magnet
Gunakan persamaan
F = BQV sin
dimana B adalah besarnya medan magnetik (Tesla), Q adalah besarnya muatan (Coulomb), V
adalah kecepatan gerak muatan (m/s) dan adalah sudut yang dibentuk antara arah gerak muatan
dengan arah medan magnet. Pada soal diatas 90 sehingga nilai sinusnya adalah 1.
F = (0,8)(1,6 x 1019)(5 x 105)(1) = 6,4 x 1014 Newton
Soal No. 2
Sebuah positron yang bermuatan 1,6 x 1019 C bergerak dengan kecepatan 5 x 105 m/s melalui
medan magnet sebesar 0,8 T seperti gambar berikut.
Tentukan :
a) besar gaya magnetik saat positron berada dalam medan magnet
b) arah gaya magnetik yang bekerja pada positron
Pembahasan
a) F = (0,8)(1,6 x 1019)(5 x 105)(1) = 6,4 x 1014 Newton
b) Positron termasuk muatan positif, sehingga arah gaya magnetik diwakili oleh telapak tangan
seperti ilustrasi gambar berikut adalah masuk bidang baca (menjauhi pembaca)
32) Dua kawat lurus P dan Q diletakkan sejajar dan terpisah 3 cm seperti gambar!
Kawat R yang dialiri arus listrik 1 A akan mengalami gaya magnetik yang besarnya nol, jika diletakkan ....
A. 1 cm di kanan kawat P
B. 1 cm di kiri kawat P
C. 2 cm di kanan kawat P
D. 1 cm di kanan kawat Q
E. 2 cm di kanan kawat Q
Pembahasan
Misal kawat R letakkan pada jarak x di kanan kawat P (atau 3x dikiri kawat Q)
Interaksi Muatan Lebih dari Dua dan Segaris
4 buah muatan seperti gambar berikut:
Tentukan besar gaya akibat akibat interaksi muatan-muatan tersebut pada muatan yang paling kanan!
Muatan keempat, paling kanan dipengaruhi oleh 3 muatan lainnya, muatan I, II dan III. Temukan dulu
gaya antara muatan keempat dan 3 muatan lainnya secara terpisah, simpan dulu nilai k.
Jumlah gaya ke arah kanan adalah 2k, jumlah gaya ke arah kiri adalah 2k + 2k = 4k, gaya total:
F = 4k 2k = 2k Newton = 2 (9 x 109) = 18 x 109 Newton arah ke kiri.
Pembahasan
Ambil titik yang berjarak x di sebelah kiri P, sehingga jaraknya dari Q adalah (9 + x). Agar nol maka kuat
medan listrik dari P dan dari Q harus sama besar.
Titik yang kuat medan listriknya nol adalah 9 cm di kiri P atau berarti 18 cm di kiri Q.
Soal No. 2
Perhatikan gambar berikut ini!
Tentukan besar dan arah kuat medan magnet di titik P !
Pembahasan
Arus A akan menghasilkan medan magnet di titik P dengan arah masuk bidang, sementara arus B
menghasilkan medan magnet dengan arah keluar bidang .
Soal No. 3
Kawat A dan B terpisah sejauh 1 m dan dialiri arus listrik berturut-turut 1 A dan 2 A dengan arah
seperti ditunjukkan gambar di bawah.
Pembahasan
Agar kuat medan nol, kuat medan yang dihasilkan kawat A dan kawat B harus berlawanan arah
dan sama besar. Posisi yang mungkin adalah di sebelah kiri kawat A atau di sebelah kanan kawat
B. Mana yang harus di ambil, ambil titik yang lebih dekat ke kuat arus lebih kecil. Sehingga
posisinya adalah disebelah kiri kawat A namakan saja jaraknya sebagai x.
Soal No. 4
Tiga buah kawat dengan nilai dan arah arus seperti ditunjukkan gambar berikut!
Tentukan besar dan arah kuat medan magnet di titik P yang berjarak 1 meter dari kawat ketiga!
Pembahasan
Pada titik P terdapat tiga medan magnet dari kawat I (masuk bidang), kawat II (keluar bidang)
dan kawat III (masuk bidang).
Soal No. 5
Perhatikan gambar berikut. Kawat A dan B dialiri arus listrik I1 dan I2 masing-masing sebesar 2
A dan 3 A dengan arah keluar bidang baca.
Tentukan besar dan arah kuat medan magnet di titik C yang membentuk segitiga sama sisi
dengan titik A dan B!
Pembahasan
Mencari B1 dan B2
Kuat medan total di titik C gunakan rumus vektor dan 107 misalkan sebagai x.
Soal No. 6
Titik P berada di sekitar dua buah penghantar berbentuk setengah lingkaran dan kawat lurus panjang
seperti gambar berikut!
Pembahasan
Kuat medan dari kawat setengah lingkaran arah masuk bidang baca namakan B1 dan kuat medan
magnet dari kawat lurus namakan B2 arah keluar bidang baca :
Sebuah bola berjari-jari 0,5 meter dan di pusat bola terdapat muatan listrik 10 C. Tentukan fluks listrik
yang melalui bola!
Pembahasan
Diketahui :
Jari-jari bola (r) = 0,5 meter
Muatan listrik (Q) = 10 C = 10 x 10-6 C
Ditanya : Fluks listrik ()
Jawab :
Medan listrik :
E = k q/r2
E = (9 x 109 Nm2/C2)(10 x 10-6 C) / 0,52
E = (90 x 103) / 0,25
E = 360 x 103
E = 3,60 x 105 N/C
Luas permukaan bola :
A = 4 r2 = 4 (3,14)(0,5)2 = (12,56)(0,25) = 3,14 m2
Fluks listrik :
Garis medan listrik tegak lurus dengan permukaan dan berhimpit dengan garis normal sehingga
sudut yang terbentuk 0o.
= E A cos
= (3,60 x 105)(3,14)(cos 0)
= (11,304 x 105)(1)
= 11,304 x 105
= 1,13 x 106 Nm2/C
Dua buah muatan masing - masing Q1 = 1 C dan Q2 = 4 C terpisah sejauh 10 cm. Tentukan
letak titik yang memiliki kuat medan listrik nol !