Anda di halaman 1dari 7

SOAL MENTORING

Selasa, 05 Oktober 2021

1. Sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang
menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri
(mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat,
disebut....
a. PHBS
b. CERDIK
c. Cek kesehatan secara rutin
d. Germas
e. Deteksi dini

Jawaban A

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau
masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.

2. Pedoman pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat diatur dalam..


a. PMK No. 2269 Tahun 2010
b. PMK No. 2269 Tahun 2011
c. PMK No. 2269 Tahun 2012
d. PMK No. 2269 Tahun 2013
e. PMK No. 2269 Tahun 2014
Jawaban : B
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 2269/Menkes/Per/XI/2011 tentang
Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

3. Yang tidak termasuk tatanan perilaku hidup bersih dan sehat adalah..
a. Tatanan Rumah Tangga
b. Tatanan kawasan bebas asap rokok
c. Tatanan Institusi Pendidikan
d. Tatanan Tempat kerja
e. Tatanan Fasilitas pelayanan kesehatan
Jawaban B

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 2269/Menkes/Per/XI/2011 tentang


Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Telah disepakati adanya lima tatanan,
yaitu tatanan rumah tangga, tatanan institusi pendidikan, tatanan tempat kerja, tatanan tempat
umum, dan tatanan fasilitas pelayanan kesehatan.

4. Sebuah rumah tangga telah mempraktikkan PHBS, apabila telah menerapkan sebanyak....
a. 17 indikator
b. 12 indikator
c. 15 indikator
d. 10 indikator
e. 8 indikator

Jawaban D

Untuk melihat keberhasilan pembinaan PHBS, praktik PHBS yang diukur adalah yang dijumpai di
tatanan rumah tangga. Telah ditetapkan 10 (sepuluh) indikator untuk menetapkan apakah sebuah
rumah tangga telah mempraktikkan PHBS.

5. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat. Rumah Tangga Sehat
adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di Rumah Tangga yaitu, kecuali....
a. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
b. Menggunakan air bersih
c. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
d. Tidak meludah sembarang tempat
e. Menggunakan jamban sehat
Jawaban D
Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di Rumah Tangga yaitu:
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang bayi dan balita
4) Menggunakan air bersih
5) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6) Menggunakan jamban sehat
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan buah dan sayur setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah

6. UU tentang Narkotika terdapat pada....


a. UU No 35 Tahun 2007
b. UU No 35 Tahun 2008
c. UU No 35 Tahun 2009
d. UU No 35 Tahun 2010
e. UU No 35 Tahun 2012

Jawaban C

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA

7. Narkoba dapat menyebabkan berbagai efek samping, salah satunya perubahan mental yang hebat,
gelisah, berhalusinasi/berkhayal, sampai kegilaan, Hal ini merupakan efek samping narkoba jenis …
a. Depresan
b. Stimulan
c. Halusinogen
d. Adiktif
e. Ketergantungan
Jawaban C
Dampak narkoba berdasarkan jenis obat yang dikonsumsinya yaitu:
1) Depresan, merupakan obat penenang (sedative) yang bekerja pada sistem syaraf, narkoba jenis
depresan memperlambat sinyal antara otak dan tubuh yang membuat pemakainya menjadi lebih
tenang dan rileks. Dampaknya adalah tidak sadarkan diri, mengantuk, mual dan muntah, dan
sulit berkonsentrasi.
2) Stimulant, merupakan zat yang mengaktifkan, memperkuat, dan meningkatkan aktivitas sistem
syaraf, pemakai narkoba jenis stimulan akan merasakan kegelisahan, detak jantung yang makin
cepat, nafsu makan yang berkurang, serta naiknya suhu tubuh dan tekanan darah. Dampaknya
adalah paranoia, panik, kram perut, kejang, dan kecemasan.
3) Halusinogen, menyebabkan perubahan mental yang hebat, gelisah, berhalusinasi/berkhayal,
sampai kegilaan.
8. Narkoba dapat menyebabkan berbagai efek samping, salah satunya kegelisahan, detak jantung
yang makin cepat, nafsu makan yang berkurang, serta naiknya suhu tubuh dan tekanan darah. Hal
ini merupakan efek samping narkoba jenis …
a. Depresan
b. Stimulan
c. Halusinogen
d. Adiktif
e. Ketergantungan
Jawaban B
Dampak narkoba berdasarkan jenis obat yang dikonsumsinya yaitu, yaitu :
1) Depresan, merupakan obat penenang (sedative) yang bekerja pada sistem syaraf, narkoba jenis
depresan memperlambat sinyal antara otak dan tubuh yang membuat pemakainya menjadi lebih
tenang dan rileks. Dampaknya adalah tidak sadarkan diri, mengantuk, mual dan muntah, dan
sulit berkonsentrasi.
2) Stimulant, merupakan zat yang mengaktifkan, memperkuat, dan meningkatkan aktivitas sistem
syaraf, pemakai narkoba jenis stimulan akan merasakan kegelisahan, detak jantung yang makin
cepat, nafsu makan yang berkurang, serta naiknya suhu tubuh dan tekanan darah. Dampaknya
adalah paranoia, panik, kram perut, kejang, dan kecemasan.
3) Halusinogen, menyebabkan perubahan mental yang hebat, gelisah, berhalusinasi/berkhayal,
sampai kegilaan.

9. Menyebabkan perubahan mental yang hebat, gelisah, berhalusinasi/berkhayal, sampai kegilaan,


merupakan dampak dari obat....
a. Heroin
b. Alkohol
c. Diazepan
d. Alprazolam
e. Ectasy

Jawaban E

1) Yang termasuk depresan adalah morfin, heroin, alkohol, diazepan, alprazolam, ganja
2) Yang termasuk stimulan adalah kokain, sabu, nikotin
3) Yang termasuk halusinogen adalah magic mushroom, ectasy, LSD
10.Dampak obat berikut ini yang merupakan suatu depresan adalah …
a. Kokain
b. Sabu
c. Nikotin
d. Morfin
e. Ectasy
Jawaban D
1) Yang termasuk depresan adalah morfin, heroin, alkohol, diazepan, alprazolam, ganja
2) Yang termasuk stimulan adalah kokain, sabu, nikotin
3) Yang termasuk halusinogen adalah magic mushroom, ectasy, LSD

11.Imunisasi yang dapat diberikan secara bersamaan adalah?


a. HB 0 dan polio
b. HB 0 dan DPT
c. BCG dan Campak
d. BCG dan DPT
e. DPT dan Campak
Jawaban A
Pemberian Hepatitis B paling optimal diberikan pada bayi <24 jam pasca persalinan, dengan
didahului suntikan vitamin K1 2-3 jam sebelumnya, khusus daerah dengan akses sulit, pemberian
Hepatitis B masih diperkenankan sampai <7 hari.
Bayi lahir di Institusi Rumah Sakit, Klinik dan Bidan Praktik Swasta, Imunisasi BCG dan Polio 1
diberikan sebelum dipulangkan.

12.Imunisasi yang dilakukan pada anak kelas 5 SD adalah …


a. Vaksin BCG
b. Vaksin Polio
c. Vaksin DPT
d. Vaksin Td
e. Vaksin Campak
Jawaban D
Vaksin untuk anak sekolah dasar adalah vaksin lanjutan. Vaksin tersebut dilakukan pada :
Kelas 1 SD : Vaksin campak (pelaksanaan agustus) dan DT (November)
Kelas 2 SD : vaksin Td (November)
Kelas 5 SD : vaksin Td (November)

13.Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak, terdapat pada UU
No. 36 Tahun 2009 Pasal....
a. 128
b. 129
c. 130
d. 131
e. 132

Jawaban C

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

Pasal 130

Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak.

14.Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yaitu kecuali ....
a. Tuberkulosis
b. Difteri
c. Diare
d. Campak
e. Pertusis
Jawaban C
Kegiatan Imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Mulai tahun 1977 kegiatan
Imunisasi diperluas menjadi Program Pengembangan Imunisasi (PPI) dalam rangka pencegahan
penularan terhadap beberapa Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yaitu
Tuberkulosis, Difteri, Pertusis, Campak, Polio, Tetanus serta Hepatitis B.

15.Imunisasi dasar yang dilakukan pada usia bayi 9 bulan yaitu …


a. BCG
b. Polio 1
c. Polio 2
d. Campak
e. Td
Jawaban D
Imunisasi dasar dilakukan pada usia <24 jam sampai dengan 9 bulan, dengan rincian :
<24 jam : Hepatitis B
1 bulan : BCG, polio 1
2 bulan : DPT-HB-Hib 1, polio 2
3 bulan : DPT-HB-Hib 2, polio 3
4 bulan : DPT-HB-Hib 3, polio 4, IPV
9 bulan : campak

Anda mungkin juga menyukai