Anda di halaman 1dari 3

Apa itu Turbomachinery?

Turbomachinery adalah mesin yang berfungsi untuk memindahkan energi antara poros
dengan fluida (liquid atau gas). Turbomachinery yang mentrasfer energi dari poros ke fluida
dikategorikan sebagai pump family (pompa, fan, kompresor, blower), sedangkan
turbomachinery yang menyerap energi dari fluida ke poros dikategorikan sebagai turbin.
1. Pompa dan Kompresor
Pompa adalah salah satu turbomachinery yang berfungsi untuk mengalirkan fluida
jenis liquid, sedangkan untuk fluida jenis gas menggunakan kompresor (fan, blower dan
konpresor)

1.1 Positive displacement


Positive displacement adalah salah satu metode memindahkan fluida dengan
cara memasukan fluida melalui inlet ke dalam suatu ruangan yang kemudian ditekan
hingga tekanan tertentu hingga fluida keluar dari outlet. Kelebihan dari metode ini
adalah tekanan yang dihasilkan pada sisi discharge lebih besar daripada menggunakan
metode dynamic namun memiliki kekurangan yaitu tekanan pada discharge selalu
berfluktiatif karena memindahkan fluida secara diskrit, ada jeda waktu dimana
ruangan dalam keadaan kosong. Berikut jenis-jenis dari turbomachinery tipe positive
displacement :

a. Reciprocating

Saat crank berputar dan menarik piston ke belakang dan menciptakan


ruangan pada silinder piston sehingga tekanan pada silinder piston turun,
akibatnya air terhisap ke dalam silinder piston melalui suction valve (inlet
valve). Setelah silinder piston terisi oleh air, dan crank terus berputar dan
mendorong piston untuk mengkompresi air di dalam silinder. Saat tekanan
pada air mencapai tekanan yang diinginkan, dischare valve (outlet valve)
akan terbuka dan mengalirkan air keluar. Keunggulan tipe reciprocating
memiliki discharge pressure lebih tinggi, dan kekurangannya tidak dapat
bekerja pada RPM yang tinggi dibandingkan dengan tipe rotary.
b. Rotary

Outlet Inlet

Sliding vane

Prinsip kerjanya mirip dengan reciprocating namun piston diganti dengan


sliding vane yang berputar di dalam silinder. Saat vane bergerak dan
membuat ruangan didekat inlet, maka fluida akan masuk. Vane terus
berputar dan menekan fluida lalu mengeluarkannya pada sisi outlet.
Kelebihan tipe rotary mampu bekerja pada RPM yang lebih tinggi
daripada tipe reciprocating, namun memiliki pressure ratio yang lebih
kecil.

1.2 Dynamic
Tipe dynamic memindahkan fluida dengan bantuan impeller tanpa harus
memasukan fluida ke ruangan tertutup, kelebihannya dapat mentransfer fluida dengan
flowrate lebih besar dari tipe positive displacement dan tekanan lebih rendah. Tipe ini
tidak efektif untuk liquid yang punya viscosity tinggi karena performanya akan
menurun drastis. Berikut jenis-jenis turbomachinery tipe dynamic :

a. Centrifugal / Radial

Fluida masuk melalui inlet (1) kemudian dibelokan dan dipercepat


alirannya dengan bantuan impeller yang berputar sehingga energi kinetik
fluida bertambah. Setelah dibelokan ke rumah siput, fluida akan
diperlambat kecepatannya akibat perubahan luasan penampang dari kecil
ke besar, dan tekanan static fluida akan meningkat sesuai dengan hukum
Bernoulli dan fluida dialirkan melalui outlet (2). Tipe centrifugal memiliki
tekanan output yang lebih tinggi daripada tipe axial, namun memiliki
flowrate yang lebih rendah.

b. Axial

Ciri-ciri tipe axial memiliki arah aliran inlet dan outlet yang searah,
flowrate yang besar dan pressure ratio yang lebih kecil dari jenis
centrifugal. Kenaikan tekanan pada fluida diakibatkan oleh perubahan
penampang pada impeller atau vane.

2. Turbin
Energi yang berasal dari fluida digunakan untuk menggerakkan rotor dan biasanya
disambungkan dengan generator pembangkit listrik. Secara prinsip kerja ada dua tipe
dari turbine yaitu reaction turbine dan impulse turbine

Anda mungkin juga menyukai