Peta Konsep
Ilmu Ekonomi
Deskriptif
Ilmu Ekonomi
Positif
Ilmu Ekonomi
Normatif
Uraian Materi :
1
Istilah ekonomi pertama kali diungkapkan oleh Xenophone (430-355). Ekonomi
berasal dari bahasa Yunani, yaitu Oikonomis, yang terdiri dari kata oikos (rumah
tangga) dan nomos (aturan). Jadi ekonomi berarti aturan rumah tangga. Ilmu ekonomi
adalah usaha mempelajari kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan.
Adam Smith adalah Bapak Ilmu Ekonomi Dunia. Adam Smith menyatakan bahwa ilmu
ekonomi merupakan penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan
Negara.
2. J,S Mill
Ilmu Ekonomi sains pratikal tentang pengeluaran dan penagihan
3. Paul A, Samuelson
Ekonomi Adalah cara- cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya dalam
memanfaatkan sumber- sumber yang terbatas untuk memperoleh komoditi dan
mendistribusikannya untuk di konsumsi oleh masyarakat.
4. LionelRobbins
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia
dalam hubungannya dalam pemenuhan kebutuhannya yang langka.
5. Mel Vilye J ulmer
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan tentang kegiatan-kegiatan manusia yang
berhubungan dengan proses produksi, distribusi dan konsumsi.
Itulah diantara beberapa definisi ilmuekonomi menurut para ahli, walaupun memiliki
beberapa pandangan dan pengertian secara garis besar ilmu ekonomi memiliki
beberapa kesamaan yakni berawal dari kewajiban manusia untuk memenuhi
kehidupannya dan hidup dengan makmur di tengah sumber daya yang sangat terbatas.
Maka itulah manusia dituntut untuk berpikir dan mencari cara bagaimana agar bisa
memenuhi semua kebutuhan di tengah semua yang terbatas.
2
Berdasarkan kajian-kajiannya, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga (3) macam,
yaitu:
1. Ilmu ekonomi teori, yaitu ilmu ekonomi yang kajiannya tentang penyelidikan masalah-
masalah
ekonomi, menganalisa dan membuat suatu kesimpulan ekonomi.
Ilmu ekonomi teori cirri-cirinya terdapat variable yang bisa dihubungkan,
asumsi/anggapan yaitu “ceteris paribus”, hipotesa, forecasting (prediksi).
Dilihat luas sempitnya ilmu ekonomi teori dibagi menjadi dua (2) yaitu:
a. Ilmu ekonomi mikro yaitu ilmu ekonomi yang secara khusus mempelajari bagian-
bagian kecil darikeseluruhan kegiatan perekonomian, misalnya pasar.
b. Ilmu ekonomi makro yaitu ilmu ekonomi yang kajiannya tentang masalah-masalah
ekonomi secara keseluruhan (besar), misalnya pendapatan nasional.
2. Ilmu ekonomi terapan, yaitu ilmu ekonomiyang kajiannya tentang
penerapan/mempraktekkan segala sesuatu yang telahdisimpulkan oleh ilmu ekonomi
teori.
3. Ilmu ekonomi gambaran (deskriptif), yaitu ilmu ekonomiyang kajiannya tentang
pemberian/penyampaiandata-data ekonomi yang akurat.
4. Ilmu ekonomi positif, yaitu ilmu ekonomi yang membahas fakta dan hubungan antara
peristiwa ekonomi. Contoh: jika produksi semen turun maka harga semen akan naik.
5. Ilmu ekonomi normative, yaitu ilmu ekonomi yang membahas saran, pertimbangan
dan etika. Biasanya terdapat kata-kata semacam: seharusnya, sebaiknya, dll. Contoh:
meningkatkan kesejahteraan masyarakat harus dilakukan dengan pemerataan
pendapatan.
3
Rangkuman
1. Pengertian Ilmu Ekonomi yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana cara manusia
berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan secara optimal dalam usaha mencapai
kemakmuran dengan segala sumberdaya.
2. Ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga (3) macam, yaitu:
a. Ilmu ekonomi teori, yaitu ilmu ekonomi yang kajiannya tentang penyelidikan
masalah-masalahekonomi, menganalisa dan membuat suatu kesimpulan ekonomi
dari sisiilmu ekonomi mikro dan sisi ilmu ekonomi makro.
b. Ilmu ekonomi terapan, yaitu ilmu ekonomi yang kajiannya tentang
penerapan/mempraktekkan segala sesuatu yang telah disimpulkan oleh ilmu
ekonomi teori.
c. Ilmu ekonomi gambaran (deskriptif), yaitu ilmu ekonomi yang kajiannya tentang
pemberian/penyampaian data-data ekonomi yang akurat.
3. Manfaat Ilmu Ekonomi
a. Dapat membantu individu maupun maupun perusahaan dalam membentuk
prioritas kebutuhan yang ingin dipenuhi.
b. Dapat membantu mempelajari perilaku manusia dalam memanfaatkan sumber
daya untuk memenuhi kebutuhan.
c. Dapat membantu memilih alat pemuas kebutuhan yang efektif dan efisien.
4
Uraian Materi :
A. Motif Ekonomi
Motif Ekonomi adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk
melakukan tindakan
ekonomi atau kegiatan ekonomi baik dari dalam diri manusia maupun dari
luar/lingkungan.
Adapun motif ekonomi dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Motif intrinsik adalah keinginan untuk memperoleh barang dan jasa yang diinginkan
sesuai kesadaran diri sendiri.
Contoh: Jerry belajar sungguh-sungguh karena ingin pandai, Pak Eri bekerja untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.
2. Motif ekstrinsik adalah keinginan seseorang untuk memperoleh barang dan jasa
yang diingikan karena pengaruh dari luar/orang lain.
Contoh: Pak Joni bekerja kerasa agar anaknya bisa sekolah tinggi, Eris belajar
dengan rajin karena ingin mendapat hadiah dari orang tuanya jika nilainya bagus.
5
mengembangkan perusahaan agar lebih besar lagi hingga dapat tercapai
keinginannya untuk menguasai ekonomi di daerahnya.
5. Motif ekonomi untuk sosial adalah keinginan seseorang untuk memperoleh
pendapatan,kemudian sebagian pendapatannya digunakan untuk menolong sesama
dengan tulus iklas.
Contoh: bersedekah untuk fakir miskin, menyumbang daerah yang terkena musibah.
B. Prinsip ekonomi
Prinsip Ekonomi adalah usaha manusia dengan pengorbanan tertentu untuk mencapai
hasil yang
optimal.
“Berusaha dengan pengorbanan minimum untuk mendapatkan hasil tertentu.
Berusaha dengan pengorbanan tertentu untuk dapat hasil maksimal”
1) Orientasi konsumen.
Konsumen adalah orang yang mengurangi nilai guna barang dan jasa dengan
pendapatan yang diterima, konsumen berusaha mencapai kepuasan yang sebesar-
besarnya dari kebutuhan yang beranekaragam. Karena pendapatan dan alat pemuas
yang terbatas, sedangkan kebutuhannya yang tidak terbatas, maka konsumen perlu
melakukan kegiatan selektif dalam membuat skala prioritas kebutuhanya. Contoh:
Juki ingin membeli sepatu, ia memasuki beberapa toko sepatu untuk
membandingkan kualitas dan harganya tiap toko. Pada akhirnya Juki memilih
membeli di toko sepatu “SAHABAT”, karena selain sepatu berkualitas bagus
harganya juga dapat dijangkau untuk dibeli Juki.
2) Orientasi produsen.
Produsen adalah orang yang menambah nilai guna barang dan jasa. Produsen
dengan segala usahanya perlu mempertimbangkan pilihan untuk menentukan
barang-barang yang akan diproduksi. Barang produksi yang diproses oleh tenaga
kerja atau menggunakan mesin, diupayakan agar menggunakan biaya produksi yang
rendah untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Dengan demikian
tujuan produsen adalah memperoleh keuntungan (laba) yang besar dengan
pengorbanan tertentu.
Contoh: Pak Ujang pengusaha kerupuk yang menggunakan bahan bakar minyak,
karena harga minyak mahal Pak Ujang mengganti bahan bakarnya dari sisa
6
penggilingan tebu yang dibeli dari perusahaan gula. Dengan pertimbangan harga
minyak yang Rp. 4.000,-/liter yang habis digunakan beberapa jam saja, sedangkan
jika menggunakan sisa tebu yang harganya Rp. 12.000,-/ truk dan bisa digunakan
sela satu minggu. Dengan mengganti bahan bakar minyak ke sisa pengolahan tebu
Pak Ujang bisa menekan biaya produksi kerupuk.
3) Orientasi distributor.
Distributor adalah orang yang menyalurkan barang dan jasa. Distributor
mempertimbangkan efisiensi jarak, biaya, dan waktu yang diperlukan distributor
untuk menyalurkan barang dan jasa. Contoh: untuk menyalurkan barang elektronik
dari perusahaan CV.
Untung mempertimbangkan hal-hal berikut:
a) Membeli gudang yang letaknya strategis dan mudah dijankau
b) Membuka cabang-cabang distributor
c) Menyewa / membeli truk untuk mengangkut barang ke lokasi pasar yang cukup
jauh
d) Menyewa / membeli mobil box sesuai kebutuhan untuk mengangkut barang dari
gudang ke pasar / supermarket
e) Membeli motor untuk memudahkan kegiatan distribusi ke agen-agen kecil
barang elektronik.
Dengan demikian untuk dapat menyalurkan barang dan jasa ke konsumen, selain
menggunakan
prinsip ekonomi, distributor juga perlu melakukan efesiensi dalam penyaluran
barang dan jasa, yakni disertai perhitungan biaya dan saluran distribusi yang akan
dilaluinya menuju konsumen.
C. Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling
baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena
harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
6. Tindakan ekonomi Rasional, setiap usahamanusia yang dilandasi oleh pilihan
yangpaling menguntungkan dan kenyataannyademikian.
7. Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usahamanusia yang dilandasi oleh pilihan
yangpaling menguntungkan namun kenyataannyatidak demikian.
Rangkuman
1. Motif ekonomi adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk
melakukan tindakanekonomi atau kegiatan ekonomi baik dari dalam diri manusia
maupun dari luar/lingkungan. Yang terbagi menjadi dua yaitu intrinsik dan ekstrinsik.
7
Macam-macam motif ekonomi antara lain motif laba, motif kebutuhan, motif
penghargaan, motif kekuasaan, dan motif sosial.
2. Prinsip ekonomi adalah usaha manusia dengan pengorbanan tertentu untuk mencapai
hasil yangoptimal. “Berusaha dengan pengorbanan minimum untuk mendapatkan hasil
tertentu. Berusaha dengan pengorbanan tertentu untuk dapat hasil maksimal”. Prinsip
ekonomi memiliki tiga orientasi antara lain orientasi konsumen, orientasi produsen,
dan orientasi distributor.
3. Tindakan ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan yang
tidak terbatas dengan pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas untuk
mencapai kemakmuran.Tindakan ekonomi diklasifikasikan menjadi tindakan rasional
dan tindakan irrasional.