Kelas : X IPS 1.
Tugas Mata Pelajaran : Ekonomi
Guru Mata Pelajaran : Ibu Hanim Novalyna Damanik, S.Ek
NILAI PENGETAHUAN:
1. Jelaskan pengertian dan latar belakang berdirinya OJK.
JAWABAN :
Pengertian :
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga Negara yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor
21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi
terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan, pasar modal, dan
sektor jasa keuangan non-bank seperti Asuransi, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa
Keuangan lainnya.
Latar belakang :
Latar belakang dibentuknya OJK adalah karena ada dorongan dari bank indoesia yang mengalami krisis
pengawasan yang dapat membuat beberapa pihak merasa resah. Serta untuk memenuhi kebutuhan dalam
penataan kembali lembaga-lembaga keuangan untuk melaksanakan pengaturan serta pengawasan di
sektor jasa keuangan.
Beberapa hal yang mendasari terbentuknya OJK diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. Melaksanakan Amanat Undang-Undang
Amanat yang telah di sampaikan UU tahun 2004 nomor 3, yang mengatur otoritas jasa keuangan adalah
Undang-Undang tahun 2004 nomor 3 yang berisikan tentang Bank Indonesia. Amanat atau mandat UU
ini ialah untuk dapat membentuk lembaga pengawas di sektor jasa keuangan yang mencakup sep[erti
Perbankan, Asuransi, Sekuritas, Dana Pensiun, Modal Ventura, Layanan Pembiayaan, dan juga suatu
lembaga lain yang mengelola dana publik.
2. Pengembangan Industri Jasa Keuangan
Adanya suatu globalisasi dan inovasi dalam sistem keuangan dan kemajuan pesat dalam teknologi
informasi membuat sebuah industri keuangan sangat dinamis, kompleks dan saling berhubungan.
3. Konglomerasi Lembaga Jasa Keuangan
Pengawasan yang perlu dilakukan pada suatu lembaga jasa keuangan yang memiliki beberapa anak
perusahaan di bidang jasa keuangan dengan suatu kegiatan bisnis yang berbeda (konglomerasi).
Misalnya, Bank akan memiliki anak perusahaan di bidang Asuransi, Pembiayaan, Sekuritas dan layanan
Dana Pensiun.
4. Perlindungan Konsumen
Layanan keuangan yang jauh lebih kompleks tentu dapat meningkatkan masalah dan pelanggaran dalam
industri ini. Oleh karena itu, pendidikan, perlindungan konsumen dan juga fungsi pertahanan hukum
diperlukan untuk para konsumen dari pihak terkait.
Dengan pembentukan OJK, maka lembaga ini diharapkan dapat mendukung kepentingan sektor jasa
keuangan secara menyeluruh sehingga meningkatkan daya saing perekonomian. Selain itu, OJK harus
mampu menjaga kepentingan nasional. Antara lain meliputi sumber daya manusia, pengelolaan,
pengendalian, dan kepemilikan di sektor jasa keuangan dengan tetap mempertimbangkan aspek positif
globalisasi. OJK dibentuk dan dilandasi dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, yang meliputi
independensi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, transparansi, dan kewajaran (fairness).
Fungsi :
Fungsi OJK secara umum adalah menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi
terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan. Bisa dibilang bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
ini merupakan tampuk dari seluruh kegiatan di sektor jasa keuangan negara Indonesia.
Pengertian :
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk
menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai
banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang . Sedangkan menurut
Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang
perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak
Kredit Aktif
Kredit aktif adalah dana yang digunakan masyarakat untuk kegiatan produktif.
1. Kredit rekening koran (R/K), yaitu kredit yang diberikan sesuai kebutuhan. Jaminan dari kredit ini dapat
berupa surat-surat berharga, barang-barang yang ada pada gudang peminjam, barang-barang bergerak
seperti mobit atau harta tetap.
2. Kredit reimburs (Letter of Credit) adalah pinjaman yang diberikan suatu bank kepada nasabah dengan
cara membayar harga pembelian suatu barang.
3. Kredit aksep, yaitu kredit yang diberikan oleh bank dengan cara menandatangani aksep yang ditarik
oleh nasabah.
4. Kredit dokumenter, yaitu kredit yang diberikan oleh bank kepada nasabah atas jaminan dokumen yang
diserahkan ke bank.
5. Kredit dengan jaminan surat-surat berharga, yaitu kredit yang diberikan oleh bank kepada pelanggan
untuk membeli surat-surat berharga.
11. Jelaskan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
JAWABAN :
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merupakan sebuah badan hukum yang dibentuk berdasarkan UU no.24 tahun
2004 yang fungsi-nya menjamin simpanan nasabah penyimpan dan melakukan penyelesaian dan penanganan
bank gagal sebagai bagian dari pemeliharaan stabilitas sistem perbankan.
Penjaminan simpanan nasabah yang dilakukan LPS bersifat terbatas, namun dapat mencakup sebanyak-
banyaknya nasabah. Setiap bank yang menjalankan usahanya di Indonesia wajib menjadi peserta LPS dan
membayar premi penjaminan.
Perusahaan yang melakukan penjualan saham ke publik diharuskan untuk membuat prospektus. Menurut
Bapepam, prospektus adalah setiap informasi secara tertulis yang berhubungan dengan penawaran umum
dengan tujuan agar pihak lain membeli efek. Dengan adanya prospektus, pemodal akan mendapatkan
seluruh informasi penting dan relevan serta berkaitan dengan kegiatan penawaran tersebut sehingga
pemodal dapat mengambil keputusan investasi dengan tepat.
Penyusunan prospektus harus mengacu kepada hal-hal sebagai berikut.
1. Prospektus harus membuat semua rincian dan fakta material mengenai penawaran umum dari emiten.
2. Prospektus haruslah dibuat sedemikian rupa sehingga jelas dan komunikatif.
3. Fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting harus dibuat ringkasannya dan di
ungkap pada bagian awal prospekus.
4. Emiten, penjamin pelaksanaan emisi, lembaga penunjang serta profesi penunjuang pasar modal
bertanggung jawab dalam menentukan serta mengungkapkan fakta secara jelas dan mudah dibaca.
Beberapa bagian penting dari prospektus yang patut mendapat perhatian dari calon investor yaitu:
1. Jumlah saham yang ditawarkan;
2. Nilai nominal dan harga penawaran;
3. Bidang usaha;
4. Riwayat singkat perusahaan;
5. Tujuan go public (rencana penggunaan dana);
6. Kegiatan dan prosek usaha;
7. Risiko usaha;
Pasar Sekunder :
1. Harga berfluktuasi sesuai kekuatan pasar
2. Dibebankan komisi untuk pembelian dan penjualan
3. Bisa juga untuk mentransaksikan Right dan Warrant
4. Pemesanan dilakukan melalui anggota bursa
5. Jangka waktu tidak terbatas
25. Jelaskan investasi dipasar modal dalam bentuk saham dan obligasi
JAWABAN :
Investasi saham
Investasi saham dikenal sebagai investasi pasar modal yang bisa memberikan keuntungan tinggi tapi juga
ada risiko yang tinggi pula. Secara tidak langsung apabila Anda membeli saham maka Anda sudah dianggap
sebagai pemilik dari perusahaan yang sahamnya Anda beli. Tentunya besar kecilnya kepemilikan Anda
tersebut bergantung seberapa banyak saham yang Anda beli.
Saham sendiri dapat diartikan sebagai bukti kepemilikan perusahaan. Defisini saham berdasarkan BEI
adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau
perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas
pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS).
Anda bisa memilih saham-saham yang mau Anda beli. Modal investasi saham juga kian terjangkau, dengan
modal Rp100.000,- Anda bisa mulai investasi saham melalui metode Nabung Saham. Adapun jumlah
perusahaan (emiten) yang sahamnya tercatat di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga Oktober 2020
tercatat sebanyak 709 emiten.
Obligasi
Secara umum definisi obligasi adalah surat utang jangka menengah panjang yang dapat dipindahtangankan,
yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode
tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi
tersebut.
Negara maupun korporasi sendiri menerbitkan obligasi dengan tujuan mencari modal segar guna
membiayai kegiatan/kebutuhan perusahaan. Produk investasi obligasi yang kini diminati masyarakat luas
adalah ORI (Obligasi Negara Ritel), modal investasinya juga terjangkau yakni investasi ORI mulai dari Rp1
juta.
Investasi obligasi memiliki risiko moderat, keuntungannya jauh lebih tinggi ketimbang menyimpan uang di
bank atau produk deposito bank.
32. Jelaskan Pengertian asuransi, dana pensiun lembaga pembiayaan dan pegadaian
JAWABAN :
Pengertian Asuransi
Asuransi adalah perjanjian antara penanggung dan tertanggung yang mewajibkan tertanggung membayar
sejumlah premi untuk memberikan penggantian atas risiko kerugian, kerusakan, kematian, atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi atas peristiwa yang tak terduga.
Pengertian Dana Pensiun Lembaga Pembiayaan
Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi
jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja
mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun Pemberi Kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa
yang bersangkutan
Pengertian Pegadaian
Pegadaian atau rumah gadai adalah sebuah individu atau lembaga yang menawarkan jasa peminjaman
uang kepada masyarakat dengan jaminan benda milik masyarakat yang ingin melakukan pinjaman uang.
Bila suatu barang digadaikan untuk mendapatkan pinjaman dari pegadaian, maka pada waktu yang telah
ditentukan oleh pegadai boleh membeli kembali atau menebus kembali barang yang telah digadaikan
dengan biaya tambahan atau bunga sebagai keuntungan pihak pegadaian.
Rentang waktu pinjaman dan besar bunga diatur oleh hukum setempat atau sesuai dengan kebijakan
pegadaian tersebut. Jika pinjaman tidak dilunasi dalam rentang waktu tertentu, barang yang digadai akan
dijual oleh pihak pegadaian. Berbeda dengan lembaga pinjaman lain, pegadaian tidak melaporkan pinjaman
yang macet dari para pegadai. Hal ini dikarenakan pegadaian memiliki barang yang digadaikan secara fisik
dan mampu mengembalikan uang yang dipinjam dengan menjual barang yang digadai tersebut.
33. Jelaskan Fungsi asuransi, dana pensiun lembaga pembiayaan dan pegadaian
JAWABAN :
FUNGSI ASURANSI :
Berikut ini adalah fungsi utama dari asuransi:
1. Pengalihan Risiko
Pengalihan risiko ini memiliki arti bahwa risiko akan dialihkan pada perusahaan asuransi sebagai pihak
penanggung. Sehingga jumlah ketidakpastian kerugian yang diderita oleh nasabah akibat suatu peristiwa
yang tidak terduga akan diganti oleh pihak asuransi dalam bentuk ganti rugi atau santunan klaim karena
nasabah telah membayar premi.
2. Penghimpunan Dana
Dana yang bersumber dari nasabah akan dihimpun dan kemudian oleh perusahaan asuransi dana
tersebut akan di dikelola sedemikian rupa supaya dapat berkembang. Hasil dari pengelolaan uang dari
nasabah nantinya akan digunakan untuk membayar ganti rugi apabila nasabah mengalami kejadian yang
tak terduga dan merugikan.
3. Penyeimbangan Premi
Perusahaan asuransi akan mengatur agar pembayaran premi seimbang dengan risiko yang akan
ditanggung oleh pihak asuransi. Dengan demikian kedua belah pihak tidak akan merasa dirugikan
dengan adanya perjanjian tersebut. Untuk selain asuransi jiwa, jumlah premi akan ditentukan dengan
berdasarkan tarif premi yang dikalikan dengan nilai pertanggungan yang diinginkan. Untuk asuransi jiwa,
biasanya besarnya premi biasanya sesuai dengan kesepakatan atau ketetapan perusahaan asuransi.
Sedangkan untuk fungsi tambahan adalah sebagai sarana untuk tabungan investasi dana, pencegahan
kerugian dan meminimalisir kerugian. Selain itu, asuransi juga berguna untuk merangsang pertumbuhan
ekonomi agar usaha semakin meningkat.
2. Sedangkan fungsi yang bisa didapatkan oleh para karyawan yang akan menerima dana pensiun adalah :
Dipastikannya penghasilan yang bisa didapatkan di masa yang akan datang setelah memasuki masa
pensiun.
Memberikan rasa aman dan dapat meningkatkan motivasi untuk bekerja.
FUNGSI PEGADAIAN :
1. Untuk dapat mengelola penyaluran dana pinjaman atas dasar hukum gadai dengan cara yang mudah,
cepat dan aman.
2. Mengelola segala bentuk keuangan, kepegawaian, perlengkapan, pendidikan dan juga pelatihan.
3. Untuk dapat menciptakan & mengembangkan usaha-usaha yang menguntungkan bagi pegadaian itu
sendiri dan masyarakat pada umumnya.
4. Untuk bisa mengelola organisasi dan tata cara pelaksanaan pegadaian.
5. Untuk sebuah pengembangan dan pengawasan dalam pengelolaan pegadaian.
34. Uraikan Peran asuransi, dana pensiun lembaga pembiayaan dan pegadaian
JAWABAN :
PERAN ASURANSI
1. Peran asuransi bagi individu atau masyarakat
Peran asuransi bagi individu atau masyarakat mungkin sudah tidak asing bagi Anda. Bisa dibilang, peran
asuransi bagi diri sendiri dan masyarakat langsung terasa manfaatnya.
Berikut beberapa di antaranya:
Mengalihkan risiko finansial akibat beberapa kejadian tertentu sebagai proteksi diri sendiri dan keluarga.
Terbiasa untuk mengelola uang karena Anda harus menyisihkan dana tertentu untuk persiapan masa
depan.
Dalam masyarakat, asuransi merupakan subsidi silang antara satu individu dengan individu lain. Sebab,
uang premi yang disetorkan bisa digunakan untuk perawatan individu lain.
PERAN PEGADAIAN
1. Mencegah sebuah praktek ijon, adanya pegadaian gelap serta pinjaman yang tidak wajar.
2. Berperan dalam suatu pelaksanaan serta menunjang pelaksanaan sistem pembagungan nasional,
umunya penyaluran dana pembiayaan atau pinjaman dengan dasar hukum gadai.
3. Penggunaan gadai bebas bunga terhadap gadai syari’ah mempunyai beberapa efek sebuah jaring
pengaman sosial sebab masyarakat yang membutuhkan dana mendesak dan tak lagi dijerat dengan
pinjaman pembiayaan bebas bunga.
35. Uraikan Jenis asuransi, dana pensiun lembaga pembiayaan dan pegadaian
JAWABAN :
JENIS ASURANSI :
1. Asuransi Jiwa
Jenis asuransi satu ini dikenal memberikan keuntungan finansial pada tertanggung atas kematiannya.
Sistem pembayaran untuk jenis asuransi jiwa pun bermacam-macam. Ada perusahaan asuransi yang
menyediakan pembayaran setelah kematian dan yang lainnya bisa memungkinkan tertanggung untuk
mengklaim dana sebelum kematiannya. Asuransi jiwa dapat dibeli untuk kepentingan diri sendiri dan
atas nama tertanggung saja atau dibeli untuk kepentingan orang ketiga. Bahkan asuransi jiwa juga
dikenal bisa dibeli pada kehidupan orang lain. Sebagai ilustrasinya, misalkan seorang suami bisa
membeli asuransi jiwa yang akan memberikan manfaat kepadanya setelah kematian sang istri. Orang
tua juga dapat mengasuransikan diri terhadap kematian sang anak.
2. Asuransi Kesehatan
Jenis asuransi satu ini juga cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Asuransi kesehatan merupakan
produk asuransi yang menangani masalah kesehatan tertanggung karena suatu penyakit serta
menanggung biaya proses perawatan. Umumnya, penyebab sakit tertanggung yang biayanya dapat
ditanggung oleh perusahaan asuransi adalah cedera, cacat, sakit, hingga kematian karena kecelakaan.
Asuransi kesehatan juga dikenal bisa dibeli untuk kepentingan tertanggung saja atau kepentingan orang
ketiga.
3. Asuransi Kendaraan
Asuransi kendaraan yang paling populer di Indonesia adalah jenis asuransi mobil yang fokus terhadap
tanggungan cedera kepada orang lain atau terhadap kerusakan kendaraan orang lain yang disebabkan
oleh si tertanggung. Asuransi ini juga bisa untuk membayar kehilangan atau kerusakan kendaraan
bermotor tertanggung. Asuransi kendaraan merupakan salah satu produk asuransi umum. Jenis asuransi
satu ini sempat menjadi booming ketika terjadi kerusuhan Mei 1998 karena peristiwa tersebut membuat
minat masyarakat terhadap kepemilikan proteksi untuk kendaraan pribadi meningkat secara drastis.
4. Asuransi kepemilikan Rumah Dan Properti
Sebagai aset yang dinilai cukup berharga, biasanya para pemilik rumah akan melindungi diri dan aset
miliknya yang bisa berupa rumah atau properti pribadi dengan asuransi kepemilikan rumah dan
properti. Asuransi ini memberikan proteksi terhadap kehilangan atau kerusakan yang mungkin terjadi
pada barang-barang tertentu milik pribadi tertanggung. Asuransi ini juga melindungi dan memberikan
keringanan bilamana rumah atau properti tertanggung lainnya mengalami musibah seperti kebakaran.
5. Asuransi Pendidikan
Inilah asuransi yang paling populer dan menjadi favorit para pemegang polis. Asuransi pendidikan
merupakan alternatif terbaik dan solusi menjamin kehidupan yang lebih baik terutama pada aset
pendidikan anak. Biaya premi yang harus dibayarkan tertanggung kepada perusahaan asuransi berbeda-
beda sesuai dengan tingkatan pendidikan yang ingin didapatkan nantinya.
Memahami pentingnya penggunaan asuransi pendidikan untuk anak-anak kini menjadi sesuatu yang
menjadi perhatian para orang tua. Tingginya biaya pendidikan dan kondisi lain yang memperburuk
ekonomi seperti melemahnya mata uang kita terhadap dollar Amerika berpengaruh pada biaya
pendidikan anak nantinya. Menyadari bahwa hal ini jelas akan memberatkan orang tua, maka tak jarang
orang tua sekarang memilih untuk mempunyai asuransi pendidikan.
6. Asuransi Bisnis
Asuransi ini merupakan layanan proteksi terhadap kerusakan, kehilangan, maupun kerugian dalam
jumlah besar yang mungkin terjadi pada bisnis seseorang. Asuransi ini memberikan penggantian dari
kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran, ledakan, gempa bumi, petir, banjir, angin ribut, hujan,
tabrakan, hingga kerusuhan. Perusahaan asuransi biasanya menawarkan berbagai macam manfaat dari
asuransi bisnis seperti perlindungan terhadap karyawan sebagai aset bisnis, perlindungan investasi dan
bisnis, asuransi jiwa menyeluruh untuk seluruh karyawan, hingga paket perlindungan asuransi
kesehatan bagi karyawan.
7. Asuransi Umum
Asuransi umum atau general insurance merupakan proteksi terhadap resiko atas kerugian maupun
kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum pada pihak ketiga. Jaminan asuransi umum ini sifatnya
jangka pendek (biasanya sekitar satu tahun). Asuransi umum dapat diklasifikasikan menjadi beberapa
jenis, diantaranya :
Social Insurance (Jaminan Sosial)
Jenis asuransi ini merupakan asuransi yang wajib dimiliki oleh setiap orang atau penduduk dengan
tujuan setiap orang memiliki jaminan hari tua. Pembayaran premi dilakukan dengan paksa, salah satu
contohnya dengan memotong gaji seseorang setiap bulan.
Voluntary Insurance (Asuransi Sukarela)
Asuransi ini dijalankan dengan sukarela. Jenis asuransi sukarela masih bisa dibagi lagi ke dalam 2
klasifikasi yaitu Government Insurance dan Commercial Insurance. Government insurance
merupakan asuransi yang dijalankan oleh pemerintah, sementara commercial insurance merupakan
asuransi yang ditujukan untuk memberikan proteksi kepada seseorang atau keluarga serta
perusahaan dari resiko yang mungkin muncul akibat unexpected events.
8. Asuransi Kredit
Asuransi kredit merupakan proteksi atas resiko kegagalan debitur untuk melunasi fasilitas kredit atau
pinjaman tunai seperti modal kerja, kredit perdagangan, dan lain-lain. Kaitannya erat dengan jasa
perbankan terutama di bidang perkreditan. Kredit merupakan pinjaman dalam bentuk uang yang
diberikan bank maupun Lembaga Keuangan selaku pemberi kredit kepada nasabahnya. Asuransi kredit
ini bertujuan untuk melindungi bank atau lembaga keuangan lainnya dari kemungkinan tidak
memperoleh kembali kredit yang dipinjamkan kepada nasabah dan membantu memberikan pengarahan
serta keamanan perkreditan. Pengelola asuransi kredit di Indonesia dipercayakan pemerintah kepada
PT. Asuransi Kredit Indonesia.
9. Asuransi Kelautan
Jenis asuransi satu ini khusus ada di bidang kelautan yang fungsinya memastikan pengangkut serta
pemilik kargo. Resiko yang mungkin terjadi sehingga terbentuknya asuransi ini adalah kerusakan kargo,
kerusakan kapal, dan melukai penumpang. Asuransi kelautan atau asuransi angkatan laut merupakan
pengalihan resiko baik untuk diri Anda maupun bawaan Anda yang menggunakan jasa angkutan laut.
Asuransi ini melibatkan penggunaan jasa perkapalan dalam mengirimkan barang. Beberapa faktor yang
mempengaruhi premi asuransi angkutan laut adalah barang yang diasuransikan, pengepakan barang,
resiko yang diasuransikan, pengangkutan, dan perjalanan.
10.Asuransi Perjalanan
Secara keseluruhan, fungsi asuransi perjalanan tak jauh beda dengan fungsi asuransi biasa sebagai salah
satu bentuk proteksi kepada nasabah dengan jangka waktu pendek yaitu selama pembeli premi
melakukan perjalanan hingga kembali pulang. Manfaat dan perlindungan yang akan didapat dari
memiliki asuransi perjalanan antara lain mendapat proteksi dan penanggungan biaya untuk kecelakaan
yang menimpa pembeli premi, santunan kecelakaan pribadi, tanggungan biaya pengobatan darurat,
pemulangan jenazah, evakuasi medis, hingga proteksi terhadap barang-barang bawaan yang memiliki
resiko hilang atau rusak.
JENIS PEGADAIAN.
1. Pegadaian konvensional
Jenis pegadaian ini merupakan suatu lembaga pemerintah yang memberikan uang pinjaman
terhadap nasabah atas dasar hukum gadai. Pegadaian konvensional ini sudah tersebar ke
semua pedesaan. Namun jenis pegadaian ini masih menggunakan sebuah sistem pencatatan manual,
dengan menggunakan sistem bunga dan tarif jasa simpannya yang cukup besar.
2. Pegadaian Syariah
Jenis pegadaian ini adalah sebuah lembaga keuangan / devisi dari bentuk pegadaian dengan
memberikan uang pinjaman sesuai dengan sebuah prinsip-prinsip syariat Islam.
36. Jelaskan Prinsip kegiatan usaha asuransi, dana pensiun lembaga pembiayaan dan pegadaian
JAWABAN :
PRINSIP KEGIATAN USAHA ASURANSI :
1. Insurable interest
Prinsip asuransi insurable interest adalah hak untuk mengasuransikan yang dilakukan karena adanya
hubungan atau kepentingan. Kepentingan untuk berasuransi tersebut antara tertanggung dan yang
diasuransikan. Keputusan tersebut diambil karena pihak yang ditunjuk akan merugi bila terjadi risiko
pada tertanggung. Prinsip asuransi ini secara sederhana mengedepankan jaminan asuransi bagi pihak
yang ditunjuk. Biasanya pihak yang ditunjuk masih cukup bergantung secara finansial pada pihak
tertanggung.
Contoh lain dari prinsip asuransi ini adalah saat kamu mengambil asuransi jiwa saat sedang mengambil
KPR. Dengan cara ini, kamu tidak akan membebankan pihak yang ditunjuk yaitu keluarga untuk
meneruskan cicilan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada kamu.
2. Utmost good faith
Prinsip asuransi yang kedua ini diartikan sebagai itikad baik. Jadi, perjanjian yang akan dibuat harus
didasarkan pada fakta-fakta dan tentu saja jujur. Jadi, calon tertanggung harus menyampaikan kondisi
yang lengkap dan akurat. Dari informasi tersebut, pihak perusahaan pun dapat menentukan premi yang
sesuai untuk calon tertanggung. Selain itu, informasi tadi juga digunakan untuk menyetujui ataupun
menolak pengajuan klaim.
Baik penanggung atau perusahaan asuransi dan tertanggung harus mengungkapkan yang benar, mulai
dari:
Tertanggung harus jujur menginformasikan hal-hal terkait aset yang dijaminkan atau kondisi
kesehatan.
Penanggung pun harus terbuka soal perjanjian asuransi, termasuk khususnya pengecualian dalam
polis. Kemudian, penanggung juga memastikan agen mereka memberi pengetahuan soal produk
pada tertanggung.
3. Proximate cause
Prinsip asuransi yang ketiga adalah proximate cause. Secara sederhana diartikan sebagai penyebab
utama paling awal. Prinsip ini sangat diperlukan karena dalam asuransi terdapat kesulitan untuk
menentukan penyebab utama.
Contohnya saja dalam satu kejadian terjadi peristiwa berturut-turut yang menyebabkan kerugian.
Sebagai contoh, rumah terbakar pada saat terjadi kebakaran dan angin topan sekaligus. Dari peristiwa
tersebut untuk melakukan klaim asuransi rumah harus dirunut mana yang terjadi terlebih dahulu.
Biasanya dalam hal ini dilakukan dua macam pendekatan, yaitu :
Diurutkan kejadian awal. Bila kejadian awal tersebut menyebabkan kejadian berikutnya
maka proximate cause-nya adalah kejadian awal tersebut. Bila tidak, maka ada kejadian lain yang jadi
penyebab.
Diurutkan dari kejadian akhir. Dari rangkaian yang tidak terputus akan ditemukan proximate cause.
4. Indemnity
Prinsip asuransi yang keempat ini diartikan sebagai prinsip ganti rugi. Prinsip ini mengatur pihak
perusahaan asuransi untuk membayarkan penggantian kerugian sesuai premi. Ganti rugi tersebut bisa
lebih kecil dari kesepakatan namun tidak bisa lebih besar.
Bentuk penggantian tersebut bisa dilakukan dalam beberapa metode, antara lain:
Tunai, yaitu pembayaran dilakukan secara tunai sesuai kesepakatan.
Repair, penggantian berdasarkan perbaikan. Biasa nominalnya tidak lebih dari 75 persen.
Reinstatement, yaitu penggantian dengan menggantikan barang yang alami kerugian tersebut
dengan yang baru.
Replacement, penempatan kembali atas kerugian yang terjadi.
5. Subrogation
Prinsip asuransi yang kelima ini diartikan sebagai pengalihan hak dari tertanggung kepada penanggung
setelah klaim asuransi sudah dibayarkan. Jadi hak subrogasi ini akan beralih ke pihak perusahaan
asuransi.
6. Contribution
Contribution dalam prinsip asuransi mengatur hak penanggung untuk mengajak penanggung lainnya
untuk sama-sama menanggung. Prinsip asuransi ini mengatur agar jaminan untuk asuransi yang sama
dengan nilai yang sama akan dibagi secara pro-rata.
PRINSIP PEGADAIAN :
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 1990 mengenai Perusahaan Umum Pegadaian telah menjelaskan
dengan jelas. Pegadaian adalah kegiatan yang menjaminkan barang berharga kepada suatu pihak yang
berguna untuk memperoleh uang yang nilainya sama dengan barang yang dipinjamkan dan kemudian akan
ditebus kembali sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat oleh nasabah dengan lembaga Pegadaian.
Sementara para peraturan yang tertulis di Undang-Undang Hukum Perdata (KUHP) pada Pasal 1150
menyebutkan kalau gadai merupakan sebuah hak yang diperoleh seseorang dari piutang yang dimilikinya atas
sebuah barang bergerak yang kemudian akan diserahkan kepada seseorang yang mempunyai utang, atau
orang lainnya atas namanya dan memberikan kekuasaan kepada orang yang punya piutang tersebut untuk
mengambil pelunasan lewat barang yang diprioritaskan kepada orang yang berpiutang lainnya, dimana
pengecualian biaya untuk melelang barang itu, dan biaya yang sebelumnya sudah dikeluarkan untuk
menyelamatkan barang yang sebelumnya telah digadaikan.
37. Jelaskan Produk asuransi, dana pensiun lembaga pembiayaan dan pegadaian
JAWABAN :
PRODUK ASURANSI :
1. Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan adalah produk asuransi yang memberikan proteksi terhadap resiko kesehatan
dengan berbagai skema dan pilihan manfaat asuransi.
2. Asuransi jiwa
Asuransi jiwa adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan jika terjadi resiko kematian pada
pemegang polis
3. Asuransi mobil
Asuransi mobil memberi perlindungan terhadap mobil pribadi dari resiko bencana alam, kebakaran,
kerusakaan, dan kecelakaan.
4. Asuransi pendidikan
berfungsi layaknya tabungan masa depan untuk menjamin kelangsungaan pendidikan putra-putri Anda
di tengah mahalnya biaya pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
5. Asuransi properti
Asuransi properti nantinya akan melindungi rumah dan bangunan milik Anda dari resiko kerusakan dan
kebakaran
PRODUK PEGADAIAN.
1. Produk Gadai Konvensional
Jenis produk Pegadaian yang satu ini menjadi yang paling dikenal oleh masyarakat. Layanan ini
memberikan kemudahan untuk mendapatkan dana cair dengan cara menjaminkan suatu barang
ke Pegadaian.
2. Produk Gadai Syariah (Rahn)
Gadai syariah tidak terlalu berbeda dengan produk gadai konvensional. Keduanya sama-sama
menahan benda dari peminjam untuk dijadikan jaminan atas utang yang dimilikinya. Hal yang
membedakannya, karena berprinsip syariah, produk yang satu ini tidak mengenal sewa modal
yang sama dengan bunga pinjaman. Sebagai gantinya, produk gadai syariah memberlakukan
sewa tempat (ujrah) kepada tiap peminjam.
3. Produk Berbasis Fidusia
Bukan hanya perseorangan yang membutuhkan dana dari Pegadaian, berbagai sektor usaha
kecil dan menengah (UKM) juga sering memerlukan tambahan suntikan modal untuk
pengembangan usaha. Situasi tersebutlah yang dlirik oleh Pegadaian sehingga muncuk produk
berbasis fidusia, Produk ini ditujukan untuk menyediakan dana bagi usaha produktif di segala
sektor dengan benda bergerak mampun tidak bergerak yang tidak dapat dibebani hak
tanggungan. Aturan mengenai jaminan fidusia ini terdapat dalam Undang-Undang Nomor 42
Tahun 1999.
4. Produk Gadai Sistem Angsuran
Produk yang dibuat sebagai kredit untuk para pengusaha mikro ini secara konsep tidak jauh
berbeda dengan produk gadai konvensional. Peminjam akan memperoleh sejumlah dana segar
dari hasil gadai barang berharganya. Namun yang membedakan, dalam produk gadai sistem
angsuran, peminjam melakukan pembayaran pinjaman dengan cara dicicil.
5. Produk Investasi Emas
Selain menyalurkan kredit dan pembiayaan, ada produk lain di Pegadaian yang berorientasi ke
arah investasi. Produk investasi emas ini ditujukan bagi masyarakat yang ingin memiliki logam
mulia yang satu ini dengan cara tunai maupun dengan cara mengangsur.
6. Jasa Taksiran
Menaksir barang di Pegadaian tidak mesti menggadaikan barang yang nilainya diukur tersebut.
Sebab pada kenyataannhya, Pegadaian memiliki produk jasa taksiran yang menyediakan layanan
jasa pengujian nilai terhadap barang bergerak. Produk ini berguna bagi masyarakat yang ingin
menjual barang berharganya, seperti perhiasan emas, agar tidak dipermainkan bahkan ditipu
oleh pihak yang hendak membeli barang tersebut.
7. Jasa Titipan
Bagi yang sering merasa khawatir terhadap keamanan barang berharga yang dimiliki, Anda kini
dapat menemukan solusi penyimpanannya melalu produk jasa titipan yang dikeluarkan oleh
Pegadaian. Dengan produk ini, Anda dapat menyimpan barang berharga Anda di Pegadaian
dengan membayar sewa tempat.
8. Jasa Sertifikasi Batu Mulia
Layanan yang produknya disebut sebagai G-Lab Pegadaian ini merupakan bentuk pengujian dan
penilaian untuk melihat keaslian batu pertama, logam mulia, ataupun jenis batuan lain. Jika
terbukti asli, pihak Pegadaian akan menerbitkan sertifikat untuk batu mulia tersebut. Produk ini
diadakan demi mencegah semakin maraknya penipuan tentang batu mulia yang digandrungi
oleh masyarakat Indonesia
38. Uraikan Produk asuransi, dana pensiun lembaga pembiayaan dan pegadaian
JAWABAN :
PRODUK ASURANSI :
1. Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan adalah produk asuransi yang memberikan proteksi terhadap resiko kesehatan
dengan berbagai skema dan pilihan manfaat asuransi.
2. Asuransi jiwa
Asuransi jiwa adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan jika terjadi resiko kematian pada
pemegang polis
3. Asuransi mobil
Asuransi mobil memberi perlindungan terhadap mobil pribadi dari resiko bencana alam, kebakaran,
kerusakaan, dan kecelakaan.
4. Asuransi pendidikan
berfungsi layaknya tabungan masa depan untuk menjamin kelangsungaan pendidikan putra-putri Anda
di tengah mahalnya biaya pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
5. Asuransi properti
Asuransi properti nantinya akan melindungi rumah dan bangunan milik Anda dari resiko kerusakan dan
kebakaran
PRODUK PEGADAIAN.
1. Produk Gadai Konvensional
Jenis produk Pegadaian yang satu ini menjadi yang paling dikenal oleh masyarakat. Layanan ini
memberikan kemudahan untuk mendapatkan dana cair dengan cara menjaminkan suatu barang
ke Pegadaian. Kegiatan gadai konvensional yang diterapkan di Pegadaian dilandaskan kepada
hukum gadai yang terdapat di Kita Undang-Undang Hukum Perdata 1150-1160. Karena itulah,
Anda akan merasa lebih aman dan terjamin ketika memutuskan memilih produk ini untuk
mendapatkan dana cair. Bunga yang diberlakukan untuk produk Pegadaian satu ini relatif
rendah, yaitu 0,75-1,15 persen per 15 hari.
2. Produk Gadai Syariah (Rahn)
Gadai syariah tidak terlalu berbeda dengan produk gadai konvensional. Keduanya sama-sama
menahan benda dari peminjam untuk dijadikan jaminan atas utang yang dimilikinya. Hal yang
membedakannya, karena berprinsip syariah, produk yang satu ini tidak mengenal sewa modal
yang sama dengan bunga pinjaman. Sebagai gantinya, produk gadai syariah memberlakukan
sewa tempat (ujrah) kepada tiap peminjam.
3. Produk Berbasis Fidusia
Bukan hanya perseorangan yang membutuhkan dana dari Pegadaian, berbagai sektor usaha
kecil dan menengah (UKM) juga sering memerlukan tambahan suntikan modal untuk
pengembangan usaha. Situasi tersebutlah yang dlirik oleh Pegadaian sehingga muncuk produk
berbasis fidusia, Produk ini ditujukan untuk menyediakan dana bagi usaha produktif di segala
sektor dengan benda bergerak mampun tidak bergerak yang tidak dapat dibebani hak
tanggungan. Aturan mengenai jaminan fidusia ini terdapat dalam Undang-Undang Nomor 42
Tahun 1999.
4. Produk Gadai Sistem Angsuran
Produk yang dibuat sebagai kredit untuk para pengusaha mikro ini secara konsep tidak jauh
berbeda dengan produk gadai konvensional. Peminjam akan memperoleh sejumlah dana segar
dari hasil gadai barang berharganya. Namun yang membedakan, dalam produk gadai sistem
angsuran, peminjam melakukan pembayaran pinjaman dengan cara dicicil.
5. Produk Investasi Emas
Selain menyalurkan kredit dan pembiayaan, ada produk lain di Pegadaian yang berorientasi ke
arah investasi. Produk investasi emas ini ditujukan bagi masyarakat yang ingin memiliki logam
mulia yang satu ini dengan cara tunai maupun dengan cara mengangsur.
Emas yang dijual di pegadaian berbentuk lempengan logam mulia dengan berat 1 gram sampai
1.000 gram. Guna mengakomodasi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, Pengadaian bahkan
mengadakan arisan emas agar tiap orang dapat membeli produk ini.
6. Jasa Taksiran
Menaksir barang di Pegadaian tidak mesti menggadaikan barang yang nilainya diukur tersebut.
Sebab pada kenyataannhya, Pegadaian memiliki produk jasa taksiran yang menyediakan layanan
jasa pengujian nilai terhadap barang bergerak. Produk ini berguna bagi masyarakat yang ingin
menjual barang berharganya, seperti perhiasan emas, agar tidak dipermainkan bahkan ditipu
oleh pihak yang hendak membeli barang tersebut.
7. Jasa Titipan
Bagi yang sering merasa khawatir terhadap keamanan barang berharga yang dimiliki, Anda kini
dapat menemukan solusi penyimpanannya melalu produk jasa titipan yang dikeluarkan oleh
Pegadaian. Dengan produk ini, Anda dapat menyimpan barang berharga Anda di Pegadaian
dengan membayar sewa tempat.
9. Jasa Sertifikasi Batu Mulia
Layanan yang produknya disebut sebagai G-Lab Pegadaian ini merupakan bentuk pengujian dan
penilaian untuk melihat keaslian batu pertama, logam mulia, ataupun jenis batuan lain. Jika
terbukti asli, pihak Pegadaian akan menerbitkan sertifikat untuk batu mulia tersebut. Produk ini
diadakan demi mencegah semakin maraknya penipuan tentang batu mulia yang digandrungi
oleh masyarakat Indonesia
NILAI KETERAMPILAN
39. Buatlah pola hubungan antara OJK dan Lembaga Jasa Keuangan
JAWABAN :
Pola hubungan OJK dan IJK adalah OJK atau Otoritas Jasa Keuangan bertugas untuk mengawasi seluruh
kegiatan IJK (institusi jasa Keuangan) yang tujuannya adalah melindungi konsumen dari tindak penipuan
yang dapat dilakukan oleh IJK serta mengurangi resiko yang dapat mengancam perekonomian nasional.
Otoritas jasa keuangan merupakan suatu lembaga independen negara yang bertugas untuk mengawasi
seluruh kegiatan jasa keuanagan sehingga dapat melindungi masyarakat dari tindak penipuan yang dapat
dilakukan lembaga keuangan serta mengurangi resiko yang dapat mengancam perekonomian nasional yang
dapat dilakukan lembaga keuangan.
Hubungan Otoritas Jasa Keuangan sebagai lembaga independen dengan sektor perbankan meliputi :
1. Pertama, pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan bank.
2. Kedua, pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan bank.
3. Ketiga, pengaturan dan pengawasan mengenai aspek kehati-hatian bank.
4. Keempat pemeriksaan bank. 2. Implemantasi hukum OJK sebagai lembaga
independen, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 secara organisatoris-struktural telah menyebar hingga
ke daerah-daerah mengingat jangkauan kegiatan berbagai USAha di sektor jasa keuangan yang juga ada di
daerah-daerah. Tataran implementasinya, ketentuan tentang Otoritas Jasa Keuangan berpengaruh besar,
luas, dan kompleks terhadap sejumlah peraturan Perundangan yang mengatur berbagai kegiatan di sektor
jasa keuangan tersebut. Implementasi Hukum OJK membuka peluang munculnya gugatan hak uji di
Mahkamah Konstitusi antara lain salah satu dari beberpa ketentuannya inkonstitusional, seperti Otoritas
Jasa Keuangan tidak diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Jenis-jenis Institusi jasa keuangan yang diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan meliputi :
Perbankan
Pasar Modal
Perasuransian
Dana Pensiun.
Lembaga Pembiayaan
Lembaga Jasa Keuangan Lainnya seperti pergadaian, lembaga penjaminan, lembaga pembiayaan ekspor
Indonesia, perusahaan pembiayaan sekunder perumahan, dan lembaga yang menyelenggarakan
pengelolaan dana masyarakat.
40. Presentasikan tugas, produk, dan peran lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia melalui
media lisan dan tulisan ( dalam power point )
NOTE :
TERDAPAT PADA POWERPOINT BERIKUT.