Anda di halaman 1dari 34

Nama : Radeva Mumtaza. Jumat, 05 Februari 2021.

Kelas : X IPS 1.
Tugas Mata Pelajaran : Ekonomi
Guru Mata Pelajaran : Ibu Hanim Novalyna Damanik, S.Ek

[SOAL ESSAY EKONOMI]

 NILAI PENGETAHUAN:
1. Jelaskan pengertian dan latar belakang berdirinya OJK.
JAWABAN :
 Pengertian :
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga Negara yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor
21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi
terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan, pasar modal, dan
sektor jasa keuangan non-bank seperti Asuransi, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa
Keuangan lainnya.

 Latar belakang :
Latar belakang dibentuknya OJK adalah karena ada dorongan dari bank indoesia yang mengalami krisis
pengawasan yang dapat membuat beberapa pihak merasa resah. Serta untuk memenuhi kebutuhan dalam
penataan kembali lembaga-lembaga keuangan untuk melaksanakan pengaturan serta pengawasan di
sektor jasa keuangan.
Beberapa hal yang mendasari terbentuknya OJK diantaranya yaitu sebagai berikut   :
1. Melaksanakan Amanat Undang-Undang
Amanat yang telah di sampaikan UU tahun 2004 nomor 3, yang mengatur otoritas jasa keuangan adalah
Undang-Undang tahun 2004 nomor 3 yang berisikan tentang Bank Indonesia. Amanat atau mandat UU
ini ialah untuk dapat membentuk lembaga pengawas di sektor jasa keuangan yang mencakup sep[erti
Perbankan, Asuransi, Sekuritas, Dana Pensiun, Modal Ventura, Layanan Pembiayaan, dan juga suatu
lembaga lain yang mengelola dana publik.
2. Pengembangan Industri Jasa Keuangan
Adanya suatu globalisasi dan inovasi dalam sistem keuangan dan kemajuan pesat dalam teknologi
informasi membuat sebuah industri keuangan sangat dinamis, kompleks dan saling berhubungan.
3. Konglomerasi Lembaga Jasa Keuangan
Pengawasan yang perlu dilakukan pada suatu lembaga jasa keuangan yang memiliki beberapa anak
perusahaan di bidang jasa keuangan dengan suatu kegiatan bisnis yang berbeda (konglomerasi).
Misalnya, Bank akan memiliki anak perusahaan di bidang Asuransi, Pembiayaan, Sekuritas dan layanan
Dana Pensiun.
4. Perlindungan Konsumen
Layanan keuangan yang jauh lebih kompleks tentu dapat meningkatkan masalah dan pelanggaran dalam
industri ini. Oleh karena itu, pendidikan, perlindungan konsumen dan juga fungsi pertahanan hukum
diperlukan untuk para konsumen dari pihak terkait.

2. Jelaskan tujuan dan fungsi OJK


JAWABAN :
 Tujuan :
Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK menyebutkan bahwa OJK dibentuk dengan tujuan :
1. Agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil, transparan,
dan akuntabel.
2. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.
3. Mampu melindungi kepentingan konsumen maupun masyarakat.

Dengan pembentukan OJK, maka lembaga ini diharapkan dapat mendukung kepentingan sektor jasa
keuangan secara menyeluruh sehingga meningkatkan daya saing perekonomian. Selain itu, OJK harus
mampu menjaga kepentingan nasional. Antara lain meliputi sumber daya manusia, pengelolaan,
pengendalian, dan kepemilikan di sektor jasa keuangan dengan tetap mempertimbangkan aspek positif
globalisasi. OJK dibentuk dan dilandasi dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, yang meliputi
independensi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, transparansi, dan kewajaran (fairness).

 Fungsi :
Fungsi OJK secara umum adalah menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi
terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan. Bisa dibilang bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
ini merupakan tampuk dari seluruh kegiatan di sektor jasa keuangan negara Indonesia.

3. Uraikan asas-asas OJK.


JAWABAN :
Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Otoritas Jasa Keuangan berlandaskan asas-asas sebagai
berikut :
1. Asas independensi, yakni independen dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan fungsi, tugas,
dan wewenang OJK, dengan tetap sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Asas kepastian hukum, yakni asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan
perundang-undangan dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan Otoritas Jasa Keuangan;
3. Asas kepentingan umum, yakni asas yang membela dan melindungi kepentingan konsumen dan
masyarakat serta memajukan kesejahteraan umum;
4. Asas keterbukaan, yakni asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh
informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan Otoritas Jasa Keuangan,
dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi dan golongan, serta rahasia negara,
termasuk rahasia sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;
5. Asas profesionalitas, yakni asas yang mengutamakan keahlian dalam pelaksanaan tugas dan wewenang
Otoritas Jasa Keuangan, dengan tetap berlandaskan pada kode etik dan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
6. Asas integritas, yakni asas yang berpegang teguh pada nilai-nilai moral dalam setiap tindakan dan
keputusan yang diambil dalam penyelenggaraan Otoritas Jasa Keuangan; dan
7. Asas akuntabilitas, yakni asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari setiap
kegiatan penyelenggaraan Otoritas Jasa Keuangan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.

4. Jelaskan wewenang OJK


JAWABAN :
wewenang yang dimiliki OJK adalah sebagai berikut :
A. Terkait Khusus Pengawasan dan Pengaturan Lembaga Jasa Keuangan Bank yang meliputi :
 Perizinan untuk pendirian bank, pembukaan kantor bank, anggaran dasar, rencana kerja, kepemilikan,
kepengurusan dan sumber daya manusia, merger, konsolidasi dan akuisisi bank, serta pencabutan izin
usaha bank.
 Kegiatan usaha bank, antara lain sumber dana, penyediaan dana, produk hibridasi, dan aktivitas di
bidang jasa.
 Pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan bank yang meliputi: likuiditas, rentabilitas,
solvabilitas, kualitas aset, rasio kecukupan modal minimum, batas maksimum pemberian kredit, rasio
pinjaman terhadap simpanan dan pencadangan bank; laporan bank yang terkait dengan kesehatan dan
kinerja bank; sistem informasi debitur; pengujian kredit (credit testing); dan standar akuntansi bank;
 Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek kehati-hatian bank, meliputi: manajemen risiko; tata
kelola bank; prinsip mengenal nasabah dan anti-pencucian uang; dan pencegahan pembiayaan
terorisme dan kejahatan perbankan; serta pemeriksaan bank.

B. Terkait Pengaturan Lembaga Jasa Keuangan (Bank dan Non-Bank) meliputi :


 Menetapkan peraturan dan keputusan OJK;
 Menetapkan peraturan mengenai pengawasan di sektor jasa keuangan;
 Menetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan tugas OJK;
 Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis terhadap Lembaga Jasa
Keuangan dan pihak tertentu;
 Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola statuter pada lembaga jasa keuangan;
 Menetapkan struktur organisasi dan infrastruktur, serta mengelola, memelihara, dan menatausahakan
kekayaan dan kewajiban;
 Menetapkan peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di sektor jasa keuangan.

C. Terkait pengawasan lembaga jasa keuangan (bank dan non-bank) meliputi :


 Menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan;
 Mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh Kepala Eksekutif;
 Melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen dan tindakan lain terhadap
lembaga jasa keuangan, pelaku, dan atau penunjang kegiatan jasa keuangan sebagaimana dimaksud
dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan;
 Memberikan perintah tertulis kepada lembaga jasa keuangan dan atau pihak tertentu;
 Melakukan penunjukan pengelola statuter;
 Menetapkan penggunaan pengelola statuter;
 Menetapkan sanksi administratif terhadap pihak yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan di sektor jasa keuangan;
 Memberikan dan atau mencabut: izin usaha, izin orang perseorangan, efektifnya pernyataan
pendaftaran, surat tanda terdaftar, persetujuan melakukan kegiatan usaha, pengesahan, persetujuan
atau penetapan pembubaran dan penetapan lain.

5. Jelaskan sejarah bank dan pengertian bank


JAWABAN :
 Sejarah Bank
Bank pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma pada umumnya pada tahun 1690, pada saat
kerajaan Inggris berkemauan merencanakan membangun kembali kekuatan armada lautnya untuk bersaing
dengan kekuatan armada laut Perancis  akan tetapi pemerintahan Inggris saat itu tidak mempunyai
kemampuan pendanaan kemudian berdasarkan gagasan William Paterson yang kemudian oleh Charles
Montagu direalisasikan dengan membentuk sebuah lembaga intermediasi keuangan yang akhirnya dapat
memenuhi dana pembiayaan tersebut hanya dalam waktu duabelas hari.
Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di
daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang.
Perkembangan perbankan di Asia, Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa Eropa pada saat melakukan
penjajahan ke negara jajahannya baik di Asia, Afrika maupun benua Amerika. Bila ditelusuri, sejarah
dikenalnya perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. Sehingga dalam sejarah perbankan, arti bank
dikenal sebagai meja tempat penukaran uang.
Dalam perjalanan sejarah kerajaan di masa dahulu penukaran uangnya dilakukan antar kerajaan yang satu
dengan kerajaan yang lain. Kegiatan penukaran ini sekarang dikenal dengan nama Pedagang Valuta Asing
(Money Changer). Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan operasional perbankan
berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang disebut sekarang ini kegiatan simpanan.
Berikutnya kegiatan perbankan bertambah dengan kegiatan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh
masyarakat, oleh perbankan dipinjamkan kembali kepada masyarakatyang membutuhkannya. Jasa-jasa
bank lainnya menyusul sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin
beragam.

 Pengertian :
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk
menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai
banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang . Sedangkan menurut
Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang
perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak

6. Uraikan fungsi bank


JAWABAN :
 Fungsi Umum Bank
1. Penghimpun dana
Bank adalah penghimpun dana yang mengambil sumber dari tiga hal, yaitu setoran modal ketika bank
didirikan, dana dari masyarakat luas melalui usaha perbankan, seperti simpanan giro, deposito, tabanas,
dan juga dana dari lembaga keuangan.
2. Penyalur dana pada masyarakat
Dana yang telah dikumpulkan bank dapat disalurkan kepada masyarakat. Bentuk yang diberikan kepada
masyarakat adalah kredit, surat-surat berharga, penyertaan, dan juga pemilikan harta tetap.
3. Pengawas lalu-lintas uang
Salah satu tugas bank lainnya adalah mengawasi aktivitas keuangan yang terjadi seperti kegiatan
pengiriman uang, inkaso, kartu kredit, dan lain-lain.

 Fungsi Khusus Bank


1. Agent of trust
Agent of trust berarti bank adalah lembaga yang berlandaskan nilai kepercayaan. Masyarakat harus bisa
memiliki rasa percaya untuk melakukan semua kegiatan operasional terkait perbankan dengan lembaga
ini. Jika masyarakat percaya kepada bank, masyarakat akan tanpa khawatir menitipkan dana, mengambil
uang, dan lain-lain tanpa rasa takut atau ragu.Kepercayaan ini juga harus dimiliki pihak bank. Bank harus
bisa mempercayai masyarakat atau nasabah dalam hal meminjamkan uang. Tentu saja, bank harus bisa
melakukan penilaian yang baik terhadap kemampuan pengembalian pinjaman oleh nasabah.
2. Agent of development
Bank sebagai agent of development adalah kemampuan bank untuk mengajak masyarakat melakukan
investasi, konsumsi, distribusi, dan jasa dengan menggunakan media uang. Development yang dimaksud
dalam agent of development adalah perkembangan perekonomian masyarakat. Bank harus bisa
berkontribusi dalam sektor moneter yang juga memengaruhi sektor riil untuk perkembangan ekonomi
masyarakat.
3. Agent of services
Bank sebagai agent of service yaitu bank menawarkan beragam jasa keuangan. Contoh jasa keuangan
yang biasa ditawarkan bank adalah penyimpanan dana, pemberian pinjaman, transfer dana, dan lain-
lain. Dana yang disimpan oleh bank pada dasarnya ditujukan untuk masyarakat. Dengan begitu, jasa
yang diberikan oleh sebuah bank harus memiliki kaitan dengan aktivitas perekonomian masyarakat.

7. Uraikan jenis-jenis bank


JAWABAN :
Jenis-Jenis Bank Berdasar Fungsi, Kepemilikan dan Operasional :
 Jenis-jenis bank berdasarkan status
1. Bank devisa
Bank devisa adalah perusahaan perbankan yang bisa melakukan transaksi luar negeri dan kegiatan
lainnya yang berhubungan dengan mata uang asing, seperti jual beli valuta asing.
Produk unggulan lainnya dari bank devisa ialah tabungan valuta asing atau mata uang asing.
Contoh bank devisa antara lain Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Mega, Bank Permata dan
masih banyak lagi.
2. Bank nondevisa
Bank nondevisa juga bisa melakukan transaksi luar negeri, seperti bank devisa. Namun, wilayah atau
negara operasinya dibatasi hanya untuk negara tertentu saja.
Contoh dari bank nondevisa adalah Bank Artos Indonesia, Bank BCA Syariah, Bank Jasa Jakarta, dan lain-
lain.

 Jenis-jenis bank berdasarkan fungsinya


1. Bank Sentral
Bank sentral bertanggung jawab atas kebijakan moneter seperti stabilitas nilai mata uang, stabilitas
sektor perbankan, dan sistem finansial secara keseluruhan di sebuah negara. Di Indonesia, bank sentral
diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia memiliki satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah yang mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang
terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Tujuan ini didukung oleh
tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya. Ketiganya adalah menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan
mengawasi perbankan di Indonesia.
2. Bank Umum
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran secara umum. Bank umum menawarkan berbagai produk dan jasa kepada
masyarakat sesuai fungsinya dengan menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam
berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat, jual beli valuta asing, menjual jasa
asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga,dan lain sebagainya. Jasa yang
diberikan oleh bank umum bersifat umum yang berarti bank tersebut dapat meberikan seluruh jasa
perbankan yang ada kepada masyarakat dan wilayah operasionalnya tersebar di seluruh wilayah.
3. Bank Perkreditan Rakyat
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bank Prekreditan Rakyat (BPR) merupakan Bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, namun dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kegiatan BPR jauh lebih terbatas
dibandingkan dengan kegiatan bank umum. Hal ini karena BPR dilarang menerima simpanan giro,
kegiatan valas, dan perasuransian. Pada umumnya lokasi BPR dekat dengan tempat masyarakat yang
membutuhkan.

 Jenis-jenis bank berdasarkan operasionalnya


1. Bank konvensional
Bank konvensional merupakan bank yang kegiatan usahanya memberikan jasa dan lalu lintas keuangan
secara umum sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Ketentuan ini meliputi penggunaan metode
penetapan harga sesuai tingkat suku bunga dan menghitung biaya-biaya yang diperlukan.
Bank konvensional umumnya beroperasi dengan mengeluarkan produk-produk untuk menyerap dan
menyalurkan dana masyarakat.
2. Bank Syariah
Bank syariah merupakan bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Sesuai UU
No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan
usaha berdasarkan prinsip syariah, atau prinsip hukum islam yang diatur dalam fatwa Majelis Ulama
Indonesia seperti prinsip keadilan dan keseimbangan ('adl wa tawazun), kemaslahatan (maslahah),
universalisme (alamiyah), serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, zalim dan obyek yang haram.
UU Perbankan Syariah juga mengamanahkan bank syariah untuk menjalankan fungsi sosial dengan
menjalankan fungsi seperti lembaga baitul mal. Yaitu menerima dana yang berasal dari zakat, infak,
sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada pengelola wakaf (nazhir) sesuai
kehendak pemberi wakaf (wakif).

 Jenis-jenis bank berdasarkan kepemilikan


1. Bank Milik Pemerintah
Bank milik pemerintah merupakan bank yang didirikan oleh pemerintah atau negara dan sebagian besar
sahamnya dimiliki oleh negara. Contoh bank milik pemerintah di Indonesia adalah BRI, BNI, BTN, dan
Mandiri. Bank milik pemerintah juga meliputi bank yang dimiliki oleh pemerintah daerah yang disebut
juga Bank Pemerintah Daerah (BPD).
2. Bank Milik Swasta Nasional
Bank milik swasta nasional didirikan oleh pihak swasta nasional. Saham pada bank ini juga sebagian
besar dimiliki oleh swasta nasional. Contoh bank swasta nasional di Indonesia adalah BCA, bank
Muamalat, Bank Permata, Bank Danamon, dan lain sebagainya.
3. Bank Milik Asing
Bank milik asing merupakan bank yang dimiliki oleh pihak asing dari luar negeri yang membuka cabang
di suatu negara lainnya. Bank ini dapat berupa bank milik swasta asing atau pemerintah asing yang
kepemilikannya dimiliki oleh pihak luar negeri. Bank milik asing di Indonesia contohnya seperti Citibank,
HSBC, Bank of America, Deutsche Bank dan masih banyak lagi.
4. Bank Milik Koperasi
Bank milik koperasi merupakan bank yang kepemilikan saham dan pendiriannya dimiliki oleh
perusahaan yang berbadan hukum koperasi. Contohnya Bank Umum Koperasi Indonesia
5. Bank Milik Campuran
Bank milik campuran merupakan bank yang kepemilikan sahamnya bercampur antara pihak asing dan
pihak swasta nasional. Namun kepemilikan saham tersebut didominasi oleh warga negara tempat bank
tersebut didirikan. Contoh bank milik campuran di Indonesia adalah Rabobank International Indonesia,
Bank DBS Indonesia, Bank Capital Indonesia, Bank Mizuho Indonesia, dan masih banyak lagi.

8. Uraikan bank umum, bank perkreditas rakyat, dan bank Syariah


JAWABAN :
1. Bank Umum
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran secara umum. Bank umum menawarkan berbagai produk dan jasa kepada
masyarakat sesuai fungsinya dengan menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam
berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat, jual beli valuta asing, menjual jasa
asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga,dan lain sebagainya. Jasa yang
diberikan oleh bank umum bersifat umum yang berarti bank tersebut dapat meberikan seluruh jasa
perbankan yang ada kepada masyarakat dan wilayah operasionalnya tersebar di seluruh wilayah.
2. Bank Perkreditan Rakyat
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bank Prekreditan Rakyat (BPR) merupakan Bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, namun dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kegiatan BPR jauh lebih terbatas
dibandingkan dengan kegiatan bank umum. Hal ini karena BPR dilarang menerima simpanan giro,
kegiatan valas, dan perasuransian. Pada umumnya lokasi BPR dekat dengan tempat masyarakat yang
membutuhkan.
3. Bank Sentral
Bank sentral bertanggung jawab atas kebijakan moneter seperti stabilitas nilai mata uang, stabilitas
sektor perbankan, dan sistem finansial secara keseluruhan di sebuah negara. Di Indonesia, bank sentral
diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia memiliki satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah yang mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang
terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Tujuan ini didukung oleh
tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya. Ketiganya adalah menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan
mengawasi perbankan di Indonesia.

9. Jelaskan prinsip-prinsip kegiatan usaha bank


JAWABAN :
1. Prinsip kehati-hatian (prudential principle). 
Prinsip kehati-hatian adalah suatu prinsip yang menyatakan bahwa bank dalam menjalankan fungsi dan
kegiatan usahanya wajib menerapkan prinsip kehati-hatian dalam rangka melindungi dana masyarakat
yang dipercayakan padanya. Menurut Pasal 2 Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 7 Tahun 1992
Tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998,
perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan
prinsip kehati-hatian. Prinsip kehati-hatian diberlakukan agar bank selalu dalam keadaan sehat dan kadar
kepercayaan masyarakat terhadap perbankan tetap tinggi. Dengan ini masyarakat bersedia dan tidak
ragu-ragu menyimpan dananya di bank.
2. Prinsip kepercayaan (fiduciary principle). 
Prinsip kepercayaan adalah suatu prinsip yang menyatakan bahwa usaha bank dilandasi oleh hubungan
kepercayaan antara bank dan nasabahnya, baik itu nasabah yang menyimpan dana di bank tersebut
maupun nasabah debitor. Dalam Pasal 29 UU No 10 Tahun 1998, dikatakan bahwa mengingat bank
terutama bekerja dengan dana dari masyarakat yang disimpan pada bank atas dasar kepercayaan, setiap
bank perlu terus menjaga kesehatannya dan memelihara kepercayaan masyarakat padanya. 
3. Prinsip kerahasiaan (confidential principle). 
Prinsip kerahasiaan adalah prinsip yang mengharuskan atau mewajibkan bank merahasiakan segala
sesuatu yang berhubungan dengan keuangan dan lain-lain dari nasabah bank yang menurut kelaziman
dunia perbankan (wajib) dirahasiakan. Ini penting bagi bank sendiri karena bank memerlukan
kepercayaan masyarakat yang menyimpan uangnya di bank. Kepercayaan masyarakat muncul jika bank
menjamin bahwa tidak akan ada penyalahgunaan pengetahuan bank tentang simpanannya. 
4. Prinsip mengenal nasabah (know your customer principle). 
Prinsip mengenal nasabah adalah prinsip yang diterapkan oleh bank untuk mengenal dan mengetahui
identitas nasabah, memantau kegiatan transaksi nasabah dan melaporkan setiap transaksi yang
mencurigakan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penerapan prinsip mengenal nasabah adalah
meningkatkan peran lembaga keuangan dengan berbagai kebijakan dalam menunjang praktik lembaga
keuangan, menghindari berbagai kemungkinan lembaga keuangan dijadikan ajang tindak kejahatan dan
aktivitas illegal yang dilakukan nasabah, dan melindungi nama baik dan reputasi lembaga keuangan.
Prinsip mengenal nasabah (know your customer) yang harus dipatuhi secara ketat. Bank dilarang
memberi kredit kepada Debitur yang latar belakang dan kegiatan usahanya tidak jelas atau meragukan.
Prinsip mengenal nasabah ini mencakup juga kemauan (karakter) dan kemampuannya untuk melunasi
kredit.

10. Jelaskan produk-produk bank


JAWABAN :
 Kredit Pasif
Kredit pasif adalah aliran dana dari masyarakat yang masuk ke bank :
1. Giro, yaitu simpanan atau tabungan dari nasabah di bank yang dapat digunakan sebagai alat
pembayaran.
2. Tabungan Berjangka (deposito berjangka), yaitu sejumlah uang yang disimpan oleh nasabah di bank
dengan jangka waktu penarikan yang telah ditentukan.
3. Sertifikat Deposito, yaitu bukti bahwa nasabah telah mendepositokan uang di bank. Sertifikat deposito
dapat diperjualbelikan.
4. Tabungan, yaitu simpanan nasabah di bank yang penarikan dananya dapat dilakukan setiap saat, sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan.
5. Deposit on call, yaitu jenis tabungan tetap yang dapat diambl setelah ada pemberitahuan terlebi dahulu
dari si penabung.
6. Deposit automatic roll over, yaitu jenis deposito yang jika uangnya tidak diambil sampai waktu jatuh
tempo, deposito langsung diperpanjang dan bunganya langsung dihitung secara otomatis.

 Kredit Aktif
Kredit aktif adalah dana yang digunakan masyarakat untuk kegiatan produktif.
1. Kredit rekening koran (R/K), yaitu kredit yang diberikan sesuai kebutuhan. Jaminan dari kredit ini dapat
berupa surat-surat berharga, barang-barang yang ada pada gudang peminjam, barang-barang bergerak
seperti mobit atau harta tetap.
2. Kredit reimburs (Letter of Credit) adalah pinjaman yang diberikan suatu bank kepada nasabah dengan
cara membayar harga pembelian suatu barang.
3. Kredit aksep, yaitu kredit yang diberikan oleh bank dengan cara menandatangani aksep yang ditarik
oleh nasabah.
4. Kredit dokumenter, yaitu kredit yang diberikan oleh bank kepada nasabah atas jaminan dokumen yang
diserahkan ke bank.
5. Kredit dengan jaminan surat-surat berharga, yaitu kredit yang diberikan oleh bank kepada pelanggan
untuk membeli surat-surat berharga.
11. Jelaskan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
JAWABAN :
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merupakan sebuah badan hukum yang dibentuk berdasarkan UU no.24 tahun
2004 yang fungsi-nya menjamin simpanan nasabah penyimpan dan melakukan penyelesaian dan penanganan
bank gagal sebagai bagian dari pemeliharaan stabilitas sistem perbankan.
Penjaminan simpanan nasabah yang dilakukan LPS bersifat terbatas, namun dapat mencakup sebanyak-
banyaknya nasabah. Setiap bank yang menjalankan usahanya di Indonesia wajib menjadi peserta LPS dan
membayar premi penjaminan.

12. Jelaskan pengertian industri keuangan non bank (IKNB)


JAWABAN :
Menurut keputusan menteri keuangan No. KEP-38/MK/IV/1972, lembaga keuangan bukan bank atau yang
disingkat menjadi LKNB/IKNB merupakan sebuah badan yang melakukan kegiatan dalam hal keuangan baik
secara langsung maupun tidak langsung, menghimpun dana dari masyarakat dengan mengeluarkan surat-
surat berharga, selanjutnya menyalurkannya untuk pembiayaan investasi perusahaan yang membutuhkan
pinjaman.
Industri Keuangan Non Bank adalah badan usaha yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, secara
langsung maupun tidak langsung, menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada
masyarakat untuk kegiatan produktif.

13. Jelaskan pengertian pasar modal dan bursa efek


JAWABAN :
 Pengertian Pasar Modal :
Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang
bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun
instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain
(misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal
memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya.
Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang (jangka
waktu lebih dari 1 tahun) seperti saham, obligasi, waran, right, reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif
seperti option, futures, dan lain-lain.

 Pengertian Bursa Efek :


Bursa efek atau juga bursa saham (Stock Exchange) adalah sebuah pasar yang akan berhubungan dengan
pembelanjaan dan penjualan efek perusahaan yang sudah terdaftar di bursa tersebut. Bursa efek ialah pihak
yang akan menyelenggarakan atau menyiapkan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran
dan permintaan efek pihak lain dengan tujuan yang akan memperdagangkan efek di antara mereka.

14. Uraikan tugas bursa efek


JAWABAN :
Menurut Tjiptono Darmadji , terdapat 2 tugas Bursa Efek, yaitu sebagai fasilisator atau juga sebagai SRO .
1. Tugas Bursa Efek Sebagai Fasilitator
 Menyediakan sarana perdagangan efek
 Mengupayakan likuiditas instrumen yakni akan mengalirnya dana secara cepat pada efek-efek yang
dapat dijual
 Menyebarluaskan informasi bursa ke seluruh lapisan masyarakat
 Memasyarakatkan pasar modal, untuk dapat menarik calon investor maupun perusahan yang go
public
 Menciptakan instrumen atau pun jasa baru

2. Tugas Bursa Efek sebagai SRO


 Membuat akan peraturan yang sangat berkaitan dengan kegiatan bursa
 Dapat Mencegah praktek transaksi yang dilarang melalui pelaksanaan fungsi pengawasan
 Ketentuan Bursa Efek juga memiliki kekuatan hukum yang sangat mengikat bagi pelaku pasar modal

15. Uraikan peran pasar modal


JAWABAN :
1.Peran pertama yang dimilikinya yaitu sebagai lembaga perantara keuangan selain Bank.
2.Sarana untuk melakukan transaksi jual beli surat-surat berharga atau saham yang memang legal dan terbuka
untuk siapa saja.
3.Menyediakan kesempatan bagi siapa saja yang memiliki modal untuk ikut terlibat dan berpartisipasi dalam
berbagai kegiatan bisnis. Sebagai ganjarannya, nanti berpeluang untuk memperoleh keuntungan.
4.Para pelaku bisnis bisa mendapatkan dana atau modal tambahan sebagai upaya untuk ekspansi atau
memperluas bisnis yang sedang dijalankannya tersebut.
5.Saat akan menjual surat berharga yang dimiliki, para pemegang saham atau pemilik surat berharga akan
memperoleh likuiditas.

16. Jelaskan lembaga-lembaga pengelola pasar modal


JAWABAN :
1. Menteri Keuangan
Perannya menentukan kebijakan umum penyelenggaraan pasar modal.
2. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM)
Berfungsi mengawasi dan membina bursa efek, serta menilai perusahaan-perusahaan yang akan menjual
saham ke pasar modal.
[Tugas BAPEPAM adalah :]
 Bertanggung jawab kepada menteru keuangan
 Menyelenggarakan pasar modal
 Mengawasi dan membina bursa efek
 Menilai perusahaan-perusahaan yang akan menjual saham ke pasar modal.
3. Bursa Efek
Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem serta sarana untuk mempertemukan penawaran
dan permintaan di pasar modal.
4. Lembaga Kliring dan Penjaminan
Berkewajiban menetapkan peraturan mengenai kegiatan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi
bursa.
5. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
Bertugas untuk menetapkan peraturan mengenai jasa kustodian sentral dan jasa penyelesaian transaksi
efek.
6. Perusahaan Efek
Pihak-pihak yang melakukan kegiatan:
1. Penjamin emisi: Pihak yang bertugas membuat kontrak dengan emiten
2. Perantara pedagang efek: pihak yang melakukan usaha jual beli efek
3. Manajer investasi: Berwenang memberi saran atau nasihat investasi bagi nasabahnya
7. Lembaga Penunjang Pasar Modal
1. Kustodian: Pihak yang memberikan jasa penyimpanan dan pengawasan efek.
2. Biro Administrasi Efek (BAE): Pihak yang mencatat kepemilikan efek.
3. Wali Amanat: Bank Umum dan pihak lain yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah untuk mewakili
kepentingan pmegang efek yang bersifat utang.
8. Profesi penunjang pasar modal
 Akuntan
 Konsultan hukum
 Penilai
 Notaris
9. Emiten
Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tata
cara yang ditetapkan oleh Undang-undang.

17. Uraikan lembaga dan pelaku pasar modal


JAWABAN :
1. Menteri Keuangan
Perannya menentukan kebijakan umum penyelenggaraan pasar modal.
2. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM)
Berfungsi mengawasi dan membina bursa efek, serta menilai perusahaan-perusahaan yang akan menjual
saham ke pasar modal.
[Tugas BAPEPAM adalah :]
 Bertanggung jawab kepada menteru keuangan
 Menyelenggarakan pasar modal
 Mengawasi dan membina bursa efek
 Menilai perusahaan-perusahaan yang akan menjual saham ke pasar modal.
3. Bursa Efek
Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem serta sarana untuk mempertemukan penawaran
dan permintaan di pasar modal.
4. Lembaga Kliring dan Penjaminan
Berkewajiban menetapkan peraturan mengenai kegiatan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi
bursa.
5. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
Bertugas untuk menetapkan peraturan mengenai jasa kustodian sentral dan jasa penyelesaian transaksi
efek.
6. Perusahaan Efek
Pihak-pihak yang melakukan kegiatan:
 Penjamin emisi: Pihak yang bertugas membuat kontrak dengan emiten
 Perantara pedagang efek: pihak yang melakukan usaha jual beli efek
 Manajer investasi: Berwenang memberi saran atau nasihat investasi bagi nasabahnya
7. Lembaga Penunjang Pasar Modal
 Kustodian: Pihak yang memberikan jasa penyimpanan dan pengawasan efek.
 Biro Administrasi Efek (BAE): Pihak yang mencatat kepemilikan efek.
 Wali Amanat: Bank Umum dan pihak lain yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah untuk mewakili
kepentingan pmegang efek yang bersifat utang.
8. Profesi penunjang pasar modal
 Akuntan
 Konsultan hukum
 Penilai
 Notaris
9. Emiten
Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan
tata cara yang ditetapkan oleh Undang-undang.

18. Uraikan lembaga penunjang pasar modal


JAWABAN :
Lembaga Penunjang adalah institusi penunjang yang turut serta mendukung pengoperasian Pasar Modal
dan bertugas dan berfungsi melakukan pelayanan kepada pegawai dan masyarakat umum.
Lembaga Penunjang ini terdiri dari :
1. Bank Kustodian
yang bertugas sebagai penitipan kolektif dan harta lainnya.
2. Biro Administrasi Efek
yang membantu emiten dan investor dalam administrasi aktivitasnya di bursa efek, mulai dari membantu
emisi yang dilakukan oleh emiten, menyusun daftar pemegang saham, tugas administrasi ketika ada
aktivitas jual beli terjadi, mencatat pembayaran dividen, hingga membuat laporan tahunan para emiten.
3. Wali Amanat
yang bertugas menjadi wakil investor dalam transaksi obligasi.
4. Pemeringkat Efek
Perusahaan Pemeringkat Efek adalah Penasihat Investasi berbentuk Perseroan Terbatas yang melakukan
kegiatan pemeringkatan dan memberikan peringkat. Dalam melaksanakan kegiatannya, Perusahaan
Pemeringkat Efek wajib terlebih dahulu mendapatkan izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan.
Perusahaan Pemeringkat Efek wajib melakukan kegiatan pemeringkatan secara independen, bebas dari
pengaruh pihak yang memanfaatkan jasa Perusahaan Pemeringkat Efek, obyektif, dan dapat
dipertanggungjawabkan dalam pemberian Peringkat.
Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan Pemeringkat Efek wajib berdomisili dan melakukan kegiatan
operasional di Indonesia. Selain itu, Perusahaan Pemeringkat Efek juga wajib memiliki prosedur dan
metodologi pemeringkatan yang dapat dipertanggungjawabkan, sistematis, dan telah melalui tahapan
pengujian serta dilaksanakan secara konsisten dan bersifat transparan. Selanjutnya, Perusahaan
Pemeringkat Efek yang melakukan pemeringkatan atas permintaan Pihak tertentu, wajib membuat
perjanjian pemeringkatan dengan Pihak dimaksud.

19. Uraikan instrumen atau produk pasar modal.


JAWABAN:
Ada empat instrumen pasar modal yang diperdagangkan di Indonesia yakni saham, reksa dana, obligasi,
dan derivatif. Keempatnya bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda dalam berinvestasi :
1. Saham
Saham merupakan instrumen pasar modal yang paling populer. Manfaat pasar modal berupa dividen
juga didapat dari berinvestasi di saham. Secara sederhana, saham adalah surat tanda bukti kepemilikan
seseorang pada suatu perusahaan. Dengan kata lain, jika Anda membeli saham suatu perusahaan yang
diperdagangkan di pasar modal maka Anda membeli hak milik terhadap perusahaan tersebut. Karena
menjadi salah satu pemilik, Anda berhak mendapatkan dividen atau keuntungan yang diperoleh oleh
perusahaan untuk kemudian dibagikan kepada para pemilik saham. Semakin besar saham perusahaan
yang Anda miliki semakin besar juga dividen yang Anda peroleh.
2. Reksa dana
Selain saham, instrumen populer lainnya adalah reksa dana. Berbeda dengan saham, di reksa dana, dana
Anda dipercayakan kepada manajer investasi untuk berinvestasi di pasar modal. Tentunya manajer
investasi yang Anda pilih haruslah sudah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga
dijamin keterpercayaannya. Reksa dana sendiri terbagi dalam beberapa jenis yakni Reksa Dana Pasar
Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT), Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Campuran, Reksa
Dana Index (RDI), dan Reksa Dana Saham.
3. Obligasi
Obligasi adalah surat hutang. Sederhananya, obligasi merupakan surat pernyataan hutang penerbit
obligasi terhadap pemegang obligasi. Keuntungan yang didapat dari investasi obligasi adalah kupon yang
terbagi dari kupon fixed dan floating.
4. Derivatif
Derivatif adalah surat berharga turunan dari saham atau obligasi. Ketimbang ketiga instrumen pasar
modal sebelumnya, Derivatif termasuk yang kurang populer di masyarakat.

20. Uraikan keuntungan atau kerugian instrumen pasar modal


JAWABAN :
Keuntungan pasar modal :
1. Menjadi sumber dana bagi perusahaan jangka panjang
2. Menjadi tempat bagi para investor untuk mendapatkan keuntungan
3. Menjadi penggerak perekonomian bangsa
4. Menjadi tempat penyediaan lapangan pekerjaan
5. Menjadi sarana distribusi pendapatan
Kekurangan :
1. Bahaya likuidasi (bangkut) yang membayangi
2. Menjadi tempat peralihan strategi yang tidak benar
3. Adanya kemungkinan kerugian pasar saat terjadi sentimen pasar

21. Uraikan mekanisme transaksi pasar modal di pasar perdana


JAWABAN :
Pasar perdana disebut juga dengan Initial Public Offering (IPO) yaitu pasar tempat perusahaan atau emiten
pertama kali memperdagangkan saham atau surat berharga lainnya untuk masyarakat umum (publik).
Proses perdagangan saham dan obligasi pada pasar perdana dapat digambarkan melalui bagan sebagai
berikut.
Merujuk kepada bagan tersebut jelas bahwa dalam pasar perdana, pihak yang bertindak sebagai penjual
adalah emiten dan sebagai pembeli adalah investor. Tahukah kalian apa itu emiten?
Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum, dalam hal ini perusahaan yang pertama kali
melakukan go public, yakni menjual kepemilikan modalnya ke masyarakat luas. Emiten dengan bantuan
penjamin emisi dan agen penjual menawarkan sahamnya ke para investor, investor yang merasa tertarik
dengan penawaran emiten melakukan pembelian melalui agen penjual sehingga terjadilah transaksi
dimana dana mengalir dari investor ke emiten dan efek atau surat berharga mengalir dari emiten kepada
investor melalui pejamin emisi dan agen penjual.

Perusahaan yang melakukan penjualan saham ke publik diharuskan untuk membuat prospektus. Menurut
Bapepam, prospektus adalah setiap informasi secara tertulis yang berhubungan dengan penawaran umum
dengan tujuan agar pihak lain membeli efek. Dengan adanya prospektus, pemodal akan mendapatkan
seluruh informasi penting dan relevan serta berkaitan dengan kegiatan penawaran tersebut sehingga
pemodal dapat mengambil keputusan investasi dengan tepat.
Penyusunan prospektus harus mengacu kepada hal-hal sebagai berikut.
1. Prospektus harus membuat semua rincian dan fakta material mengenai penawaran umum dari emiten.
2. Prospektus haruslah dibuat sedemikian rupa sehingga jelas dan komunikatif.
3. Fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting harus dibuat ringkasannya dan di
ungkap pada bagian awal prospekus.
4. Emiten, penjamin pelaksanaan emisi, lembaga penunjang serta profesi penunjuang pasar modal
bertanggung jawab dalam menentukan serta mengungkapkan fakta secara jelas dan mudah dibaca.

Beberapa bagian penting dari prospektus yang patut mendapat perhatian dari calon investor yaitu:
1. Jumlah saham yang ditawarkan;
2. Nilai nominal dan harga penawaran;
3. Bidang usaha;
4. Riwayat singkat perusahaan;
5. Tujuan go public (rencana penggunaan dana);
6. Kegiatan dan prosek usaha;
7. Risiko usaha;

22. Uraikan mekanisme transaksi pasar modal di pasar sekunder


JAWABAN :
Pasar sekunder adalah kelanjutan dari pasar perdana setelah perusahaan melepas sahamnya. Transaksi jual
beli saham di pasar sekunder dilangsungkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah tercatat di bursa saham,
artinya saham perusahaan tersebut bisa bebas ditransaksikan oleh publik, sesuai banyaknya permintaan
dan penawaran. Nah, pasar sekunder di bursa pun dapat dianalogikan dengan jual beli mobil bekas. Setelah
cukup lama Bapak Ronald membeli mobil dari PT ABCDE, kini pak Ronald ingin menjual mobilnya. Dalam
kasus ini pak Ronald dapat menghubungi showroom mobil bekas. Di waktu bersamaan, Ibu Siska sedang
membutuhkan mobil yang sesuai dengan keuangannya, dimana berarti bu Siska ingin membeli mobil bekas.
Bu Siska mendatangi showroom mobil bekas dan dipertemukan dengan Pak Ronald untuk tawar menawar
harga. Dalam kasus ini PT ABCDE sudah tidak dilibatkan dalam transaksiny Dalam analogi
ini, showroom mobil bekas mewakili Bursa Efek Indonesia (BEI), Bapak Ronald dan Ibu Siska mewakili
investor yang akan mentransaksikan sahamnya, dealer showroom mobil bekas mewakili Pialang atau
Perantara pedagang efek.
Bila kita menggunakan software online trading saham untuk membeli saham, biasanya kita bertransaksi di
pasar sekunder. Pasar sekunder ini dibagi menjadi 3, yaitu Pasar Reguler, Pasar Negosiasi dan Pasar Tunai.

23. Uraikan perbedaan antara pasar perdana dan pasar sekunder


JAWABAN :
 Pasar Perdana :
1. Harga saham tetap
2. Tidak dikenakan komisi
3. Hanya untuk pembelian saham
4. Pemesanan dilakukan melalui agen penjual
5. Jangka waktu terbatas

 Pasar Sekunder :
1. Harga berfluktuasi sesuai kekuatan pasar
2. Dibebankan komisi untuk pembelian dan penjualan
3. Bisa juga untuk mentransaksikan Right dan Warrant
4. Pemesanan dilakukan melalui anggota bursa
5. Jangka waktu tidak terbatas

24. Jelaskan pengertian investasi di pasar modal


JAWABAN :
Secara umum, pengertian dari investasi adalah penanaman aset atau dana yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan atau perorangan untuk jangka waktu tertentu demi memperoleh imbal balik yang lebih besar
di masa depan. Ada banyak hal yang terlibat dalam aktivitas ini, dan beberapa di antaranya adalah jumlah
dana dan tujuan dari investasi itu sendiri dipasar modal.

25. Jelaskan investasi dipasar modal dalam bentuk saham dan obligasi
JAWABAN :
 Investasi saham
Investasi saham dikenal sebagai investasi pasar modal yang bisa memberikan keuntungan tinggi tapi juga
ada risiko yang tinggi pula. Secara tidak langsung apabila Anda membeli saham maka Anda sudah dianggap
sebagai pemilik dari perusahaan yang sahamnya Anda beli. Tentunya besar kecilnya kepemilikan Anda
tersebut bergantung seberapa banyak saham yang Anda beli.
Saham sendiri dapat diartikan sebagai bukti kepemilikan perusahaan. Defisini saham berdasarkan BEI
adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau
perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas
pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS).
Anda bisa memilih saham-saham yang mau Anda beli. Modal investasi saham juga kian terjangkau, dengan
modal Rp100.000,- Anda bisa mulai investasi saham melalui metode Nabung Saham. Adapun jumlah
perusahaan (emiten) yang sahamnya tercatat di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga Oktober 2020
tercatat sebanyak 709 emiten. 
 Obligasi
Secara umum definisi obligasi adalah surat utang jangka menengah panjang yang dapat dipindahtangankan,
yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode
tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi
tersebut.
Negara maupun korporasi sendiri menerbitkan obligasi dengan tujuan mencari modal segar guna
membiayai kegiatan/kebutuhan perusahaan. Produk investasi obligasi yang kini diminati masyarakat luas
adalah ORI (Obligasi Negara Ritel), modal investasinya juga terjangkau yakni investasi ORI  mulai dari Rp1
juta. 
Investasi obligasi memiliki risiko moderat, keuntungannya jauh lebih tinggi ketimbang menyimpan uang di
bank atau produk deposito bank. 

26. Uraikan saran-saran bagi investor di pasar modal


JAWABAN :
1. Jangan membeli efek hanya berdasarkan rayuan lewat telepon, mintalah informasi lebih lanjut seacra
tertulis sebelum memutuskan untuk membeli.
2. Hati-hati terhadap bagian pemasaran dari Perusahaan Efek yang mencoba merayu untuk membuat
keputusan investasi baik menjual maupun membeli secara terburu-buru.
3. Jangan membeli efek berdasarkan berita-berita yang tidak jelas kebenarannya. Akan lebih aman jika
memeriksa kebenaran suatu berita. Selain itu perlu diingat bahwa jika membeli atau menjual efek
berdasarkan informasi orang dalam (insider information), tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai
tindakan ilegal.
4. Carilah nasihat dari pihak yang berkompeten, jika tidak mengerti informasi di dalam prospektus atau
informasi lainnya.
5. Jangan percaya pada pihak yang menjamin dengan pasti akan adanya keuntungan.
6. Periksalah referensi dan latar belakang pihak-pihak yang menawarkan efek.
7. Ingatlah bahwa kinerja yang bagus di masa lalu tidak menjamin kinerja yang sama di masa depan.
8. Hati-hatilah dengan instrumen investasi yang kurang likuid. Sadarilah bahwa jika berinvestasi di
instrumen demikian, seringkali akan susah untuk menjual kembali karena tidak adanya permintaan.
9. Pastikan untuk mengerti risiko yang mungkin terjadi jika berinvestasi di efek terutama berinvestasi di
instrumen derivatif.
10.Hati-hati dengan spekulasi.

27. Jelaskan cara memilih investasi di pasar modal


JAWABAN :
1. Mulai Investasi di Pasar Modal
Untuk memulai investasi di pasar modal, hal pertama yang perlu dimiliki tentu adalah modalnya terlebih
dahulu. Setelah itu, siapkan e-KTP, NPWP, dan buku tabungan. Setelah siap semua, silakan pilih sekuritas
untuk dibukakan rekening efek.
Ketika sudah dibukakan rekening efek, otomatis investor punya rekening di KSEI, juga dibukakan
Rekening Dana Investor (RDI). Setelah semuanya siap, maka Anda bisa mulai investasi di produk-produk
pasar modal.
2. Mengenal Saham, Obligasi, dan Reksa Dana
Produk di pasar modal Indonesia terbagi menjadi saham, obligasi, dan reksa dana. Ada juga produk
derivatif. Salah satu yang paling sering digunakan adalah saham, dan cara investasi di pasar modal ialah
dengan memberikan modal dan membeli saham perusahaan perusahaan tertentu yang Anda percaya
dapat menggunakan modal yang Anda berikan untuk mengembangkan perusahaan dan mendapatkan
keuntungan yang tinggi sehinga ketika perusahaan mendapatkan keuntungan, Anda pun akan
mendapatkan keuntungan tersebut dan menjadi salah satu pemasukan yang besar untuk pendapatan
Anda.

LANGKAH-LANGKAH INVESTASI SAHAM DIPASAR MODAL


1. Membuat Rekening Saham atau Akun Saham
Sebelum membeli saham, Anda harus memiliki akun saham terlebih dahulu yang dibuat melalui salah
satu perusahaan sekuritas atau yang biasanya disebut broker saham, diantaranya BNI Sekuritas, Mandiri
Sekuritas dan lain-lain. Membuka rekening saham dapat dilakukan melalui offline maupun online.
 Membuat rekening saham secara offline. Yaitu dengan mendatangi kantor dari salah satu cabang
perusahan sekuritas. Data atau dokumen yang perlu dipersiapkan adalah fotocopy KTP, data ahli
waris dan fotocopy buku rekening tabungan.
 Membuat rekening saham secara online. Pada zaman yang semakin canggih ini, hamper segala
kegiatan dapat dilakukan secara online, termasuk membuka rekening saham. Beberapa perusahaan
sekuritas ada yang sudah menyediakan fasilitas online untuk membuka rekening saham baru.
2. Menyetor dana ke rekening saham
Dana yang disetorkan ke rekening saham tak perlu modal besar, cukup dengan Rp 100.000,- Anda dapat
membeli saham.
3. Pilih saham yang mana yang akan dibeli
Sangat direkomendasikan untuk memilih perusahaan yang memproduksi untuk konsumsi, seperti PT
Unilever yang memproduksi barang-barang kita gunakan sehari-hari. Pastikan juga perusahaan yang
anda pilih harus terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia)
4. Membeli saham
Membeli saham dapat dilakukan melalui broker ataupun membeli sendiri. Apabila Anda membeli
melalui broker, Anda dapat melakukannya dengan secara langsung apabila kebetulan bertemu di kantor,
ataupun melakukan pembelian saham melalui komunikasi via telfon. Sedangkan bila Anda ingin membeli
sendiri, Anda harus memiliki aplikasi yang harus diinstal terlebih dahulu pada hp atau laptop pribadi
anda.
5. Menjual saham 
Sebelum menjual saham yang Anda beli, sangat penting untuk memantau pergerakan saham apakah
sedang naik atau turun. Anda dapat menjualnya ketika harga naik atau harga lebih tinggi melebihi harga
beli. Jika harga saham turun maka sebaiknya Anda sabar menunggu dan selalu memantau pergerakan
dari saham tersebut. Saham yang sudah Anda jual akan langsung masuk ke rekening saham pribadi milik
Anda.

28. Uraikan kesimpulan dari kamu investasi di pasar modal


JAWABAN :
Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang
bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun
instrumen lainnya serta penanaman aset atau dana yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau
perorangan untuk jangka waktu tertentu demi memperoleh imbal balik yang lebih besar di masa depan

29. Uraikan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia


JAWABAN :
1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Papan Utama dan Papan
Pengembangan Bursa Efek Indonesia.
2. LQ45
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar
besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
3. PEFINDO25
Indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 25 perusahaan tercatat kecil dan menengah yang memiliki
kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi. Indeks PEFINDO25 diluncurkan dan dikelola
berkerja sama dengan perusahaan pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
4. SRI-KEHATI
Indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 25 perusahaan tercatat yang memiliki kinerja yang baik
dalam mendorong usaha-usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan hidup, sosial,
dan tata kelola perusahaan yang baik atau disebut Sustainable and Responsible Investment (SRI). Indeks
SRI-KEHATI diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia
(Yayasan KEHATI).
5. KOMPAS100
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 100 saham yang memiliki likuiditas yang baik dan kapitalisasi pasar
yang besar. Indeks KOMPAS100 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media Kompas
Gramedia Group (penerbit surat kabar harian Kompas).
6. Jakarta Islamic Index (JII)
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan
likuiditas transaksi yang tinggi.
7. BISNIS-27
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 27 saham yang dipilih oleh Komite Indeks Bisnis Indonesia. Indeks
BISNIS-27 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media PT Jurnalindo Aksara Grafika
(penerbit surat kabar harian Bisnis Indonesia).
8. Indeks Papan Utama
Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham tercatat di Papan Utama Bursa Efek Indonesia.
9. Indeks Papan Pengembangan
Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham tercatat di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia.
10. Indeks Saham Syariah Indonesia/Indonesia Sharia Stock Index (ISSI)
IndekIs yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan yang
dinyatakan sebagai saham syariah sesuai dengan Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan oleh Otoritas
Jasa Keungan (OJK).

30. Uraikan manfaat pasar modal


JAWABAN :
 MANFAAT PASAR MODAL BAGI NEGARA :
1. Pasar Modal adalah Salah Satu Sumber Pendapatan Negara yang Penting
Dari mana negara mendapatkan penghasilan dari adanya pasar modal? Tentu saja dari pajak. Dengan
adanya berbagai macam transaksi di pasar modal maka negara bisa menarik pajak dari pihak yang
melakukan transaksi. Pajak tersebut kemudian akan masuk ke dalam kas negara yang kemudian bisa
dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan.
2. Pasar Modal Membantu Negara dalam Menjalankan Roda Perekonomian
Laju perputaran uang yang terjadi dalam transaksi jual beli instrumen investasi sangat mempengaruhi
roda perekonomian suatu negara. Efek yang langsung dirasakan adalah semakin terbukanya peluang
perusahaan untuk tumbuh bersama investor yang membeli instrumen investasi tersebut.
3. Negara bisa Memantau Transaksi Modal
Dari banyaknya aktivitas di lantai bursa maka kemungkinan besar juga terjadi transaksi gelap. Oleh
karena itu pemerintah memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga stabilitas pasar modal.
Pemerintah bisa mengawasi transaksi di pasar modal melalui Badan Pengawas Pasar Modal untuk
memantau perkembangan aktivitas di lantai bursa.
Memantau Perusahaan yang Berlaku Sebagai Emiten
4. Dengan banyaknya emiten (perusahaan) yang ikut dalam pasar modal pemerintah juga memiliki
kesempatan untuk memantau perusahaan tersebut. Pemerintah akan bisa membuat kategori mana
perusahaan yang sedang berkembang, ataupun perusahaan yang akan bangkrut.
5. Menarik Investor Asing Agar Ikut Menanamkan Modalnya di Dalam Negeri
Dengan adanya keterbukaan informasi perusahaan sebagai emiten, maka pemerintah juga dapat
mengambil kesempatan tersebut untuk menarik investor asing. Dengan adanya persaingan yang sehat
dan perusahaan yang memiliki daya saing tinggi, maka investor asing akan berduyun-duyun
menginvestasikan dana mereka.
6. Memantau Kinerja dan Aktivitas Pihak Asing yang Berkontribusi di Dalam Pasar Modal
Mengingat pasar modal sifatnya adalah terbuka dan berskala internasional, maka pemerintah dapat
mengetahui dengan mudah seluk beluk perusahaan yang terdaftar di pasar modal.
7. Tempat bagi Negara untuk Menjual Wurat Berharga kepada Investor
Di pasar modal negara juga bisa melepas obligasi yang bisa dibeli oleh investor. Ini sangat berguna jika
negara sedang membutuhkan dana segar.

 MANFAAT PASAR MODAL BAGI INVESTOR :


1. Tempat Menanamkan Modal untuk Mendapatkan Keuntungan
Pada dasarnya semua orang membutuhkan rencana keuangan jangka panjang dan investasi menjadi
pilihan terbaik. Bagi investor keberadaan pasar saham sangat membantu untuk memutar uang mereka.
Dengan banyaknya instrumen investasi dari berbagai macam perusahaan yang bisa dipilih di pasar
modal, maka kesempatan investasi juga lebih menjanjikan.
2. Pengelolaan yang Profesional dan Transparan bisa Meminimalisir Risiko Investasi
Karena pasar modal sifatnya terbuka, dengan leluasa investor dapat melihat rekam jejak dari sebuah
emiten sebelum mereka memutuskan untuk investasi. Belum lagi dengan adanya manajer investasi yang
akan mengarahkan kita untuk setiap kebijakan yang kita buat. Di dalam pasar modal, rata-rata para
emiten yang terdaftar disana adalah mereka yang memiliki reputasi bagus.
3. Mencari Keuntungan dan Deviden
Tentu saja sebagai seorang investor tujuan utamanya adalah mencari keuntungan. Dengan investasi
maka selain mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual terhadap penjualan surat-surat berharga
tersebut, seorang investor juga bisa mendapatkan keuntungan lainnya yang berupa deviden.
4. Dapat mengambil Alih Kepemilikan suatu Perusahaan
Investor dapat mengambil kesempatan untuk memiliki sebagian besar saham dari suatu perusahaan. Ini
sangat mudah terjadi di pasar modal ketika ada perusahaan yang memiliki permasalahan keuangan.
5. Memperluas Jaringan Bisnis
Karena banyaknya perusahaan yang terdaftar di pasar modal, maka investor dapat memanfaatkan data-
data yang didapatkan tersebut untuk memperluas jaringan bisnis. Mengenai caranya bisa bermacam-
macam mulai dari membeli saham dan lain sebagainya.
6. Sebagai Tempat Jual-beli Instrumen Modal
Peran investor selain sebagai pembeli instrumen investasi, tentunya mereka juga akan menjadi penjual.
Di pasar modal itulah mereka bisa membeli atau menjual kembali surat-surat berharga yang mereka
miliki.
7. Memiliki Hak Suara pada Rapat Umum Pemegang Saham
RUPS adalah rapat yang diadakan oleh para pemegang saham. Di sini seorang investor dapat
mengemukakan pendapatnya tentang kebijakan suatu perusahaan.

 MANFAAT PASAR MODAL BAGI MASYARAKAT


1. Menambah Lapangan Perkerjaan
Masih ada kaitannya dengan perputaran uang suatu perusahaan, semakin banyak perusahaan yang
bangkit dan produktif maka masyarakat juga yang akan mendapatkan manfaatnya yaitu kesempatan
kerja yang luas.
2. Merasakan Manfaat dari Produk suatu Perusahaan
Agar perusahaan dapat memproduksi barang yang berkualitas, maka perusahaan perlu mendapatkan
dukungan dari semua pihak termasuk dukungan dari investor. Dengan adanya pasar modal, perusahaan
lebih gampang untuk menjaga neraca keuangannya agar selalu stabil. Dengan itu perusahaan tetap bisa
memproduksi barang yang berkualitas untuk masyarakat.
3. Mempermudah dalam Mencari Barang Konsumsi
Dengan skala produksi yang mumpuni, maka perusahaan dapat membuat kebijakan harga yang
memihak konsumen. Oleh karena itu dengan adanya perputaran uang kas yang sehat maka perusahaan
selalu memberikan yang terbaik untuk konsumen. Sebagai manfaatnya, masyarakat lebih mudah
mencari barang untuk dikonsumsi dengan harga yang murah.
4. Membuka Kesempatan bagi Masyarakat untuk Berinvestasi
Manfaat pasti lainnya dengan adanya pasar modal maka ini memberikan kesempatan bagi siapa saja
untuk ikut berinvestasi dengan membeli surat-surat berharga dari emiten yang terdaftar di pasar modal.

 MANFAAT PASAR MODAL BAGI EMITEN


1. Sarana dalam Mencari Dana Segar
Neraca keuangan bagi sebuah perusahaan ibarat ujung tombak bagi kelangsungan kehidupan
perusahaan itu sendiri. Semakin bagus neraca keuangannya maka akan semakin dapat memberikan
manfaat kepada khalayak luas dengan fasilitas atau barang yang mereka produksi. Pasar modal
merupakan sebuah wadah di mana terdapat modal yang melimpah. Perusahaan dapat menjual
instrumen investasi mereka kepada investor.
2. Mengurangi Ketergantungan kepada Bank
Secara otomatis ketika banyak investor yang tertarik untuk membeli surat-surat berharga dari emiten
(perusahaan), maka perusahaan tersebut secara otomatis akan mendapatkan suntikan dana segar tanpa
harus mengandalkan utang bank. Secara otomatis juga perusahaan akan bisa memperbaiki neraca
keuangan dengan lebih mudah dalam waktu singkat.
Berlaku sebagai emiten juga membatu perusahaan yang sedang bangkrut untuk memulihkan keadaan.
Mereka bisa menciptakan mekanisme khusus untuk menarik investor agar mau menginvestasikan
dananya kepada perusahaan tersebut.
3. Mempermudah Perusahaan untuk Ekspansi Usaha
Uang yang terkumpul dari investor dapat digunakan oleh perusahaan untuk berekspansi atau
membangun jaringan bisnis baru. Sehingga ketika perusahaan tersebut terbukti bonafit, di kemudian
hari akan semakin banyak investor yang ingin menginvestasikan modalnya ke perusahaan tersebut.
4. Meningkatkan Produktivitas
Secara otomatis dengan adanya modal yang terkumpul maka perusahaan tidak perlu lagi memikirkan
tentang pendanaan. Mereka bisa lebih fokus untuk meningkatkan produktivitas. Terlebih lagi jika
perusahaan sudah memiliki kondisi keuangan yang bagus, mereka akan menyerap tenaga kerja yang
sangat banyak sehingga manfaatnya akan meluber ke masyarakat luas.

31. Jelaskan kelebihan dan kelemahan pasar modal.


JAWABAN :
KELEBIHANNYA :
1. Sumber pendanaan bagi perusahaan
Perusahaan yang berkeinginan untuk mengembangkan usaha namun terkendala pendanaan biasanya
akan menawarkan untuk berinteraksi di pasar modal agar memperoleh sumber pendanaan yang cepat
dan banyak bagi perusahaan. Sumber dana ini dapat dikembangkan untuk memperoleh keuntugan yang
lebih besar pula di kemudian hari. Karena merupakan sumber pendanaan yang baik bagi
perusahaan yang membutuhkan dana.
2. Indikator perkembangan ekonomi suatu negara
Dalam menghitung pendapatan nasional, investasi merupakan salah satu indikator yang diperhitungkan.
Sehingga suatu bangsa yang aktif kegiatan investasinya, bisa dikatakan baik pula perkembangan
perekonomiannya.
3. Sarana investasi masyarakat untuk mendapatkan keuntungan
Apabila masyarakat melakukan investasi dan ternyata perusahan tempat ditanamkan investasi tersebut
mendapatkan untung yang banyak, maka hal ini akan memperbesar kemungkinan untuk memperoleh
keuntungan pula. Sehingga juga menstimulus pergerakan uang di lapisan masyarakat agar tidak berputar
di dalam perusahaan saja.
KELEMAHAN :
1. Belum menyentuh segala lapisan masyarakat
Sayangnya, pasar modal baru dikenal di lapangan masyarakat menengah ke atas. Masyarakat menengah
ke bawah umumnya belum cukup mengenal istilah, cara kerja, maupun prosedur untuk terlibat.
Sehingga perputaran uang yang terjadi cenderung di masyarakat lapisan atas saja. Hal ini bisa jadi
menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang naik secara nominal, namun tidak menggambarkan
peningkatan kualitas kehidupan bagi masyarakat dengan keadaan ekonomi kelas bawah.
2. Ketidakstabilan kurs sangat berpengaruh kepada harga saham
Harga saham akan sangat bergantung kepada pergerakan kurs. Hal ini disebabkan oleh banyak hal, salah
satunya adalah nilai suatu mata uang terhadap nilai mata uang negara lain.  Nilai kurs yang tidak stabil,
membuat investor menjadi takut untuk berinvestasi di perusahaan negara tersebut atau bahkan dapat
mengalami kerugian.
3. Tidak seluruh investasi berujung manis
Berinvestasi di pasar modal merupakan hal yang penuh resiko. Karena ada kalanya suatu investasi dapat
menghasilkan keuntungan dan bahkan menimbulkan capital gain, atau dapat menimbulkan kerugian
karena ternyata usaha yang dilakukan tidak mnghasilkan keuntungan sesuai dengan ekspektasi di awal.
Oleh sebab itu, dalam melakukan investasi, harus siap untuk menghadapi setiap kemungkinan yang akan
ada. Baik itu untung maupun rugi.

32. Jelaskan Pengertian asuransi, dana pensiun lembaga pembiayaan dan pegadaian
JAWABAN :
 Pengertian Asuransi
Asuransi adalah perjanjian antara penanggung dan tertanggung yang mewajibkan tertanggung membayar
sejumlah premi untuk memberikan penggantian atas risiko kerugian, kerusakan, kematian, atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi atas peristiwa yang tak terduga.
 Pengertian Dana Pensiun Lembaga Pembiayaan
Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi
jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja
mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun Pemberi Kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa
yang bersangkutan
 Pengertian Pegadaian
Pegadaian atau rumah gadai adalah sebuah individu atau lembaga yang menawarkan jasa peminjaman
uang kepada masyarakat dengan jaminan benda milik masyarakat yang ingin melakukan pinjaman uang.
Bila suatu barang digadaikan untuk mendapatkan pinjaman dari pegadaian, maka pada waktu yang telah
ditentukan oleh pegadai boleh membeli kembali atau menebus kembali barang yang telah digadaikan
dengan biaya tambahan atau bunga sebagai keuntungan pihak pegadaian.
Rentang waktu pinjaman dan besar bunga diatur oleh hukum setempat atau sesuai dengan kebijakan
pegadaian tersebut. Jika pinjaman tidak dilunasi dalam rentang waktu tertentu, barang yang digadai akan
dijual oleh pihak pegadaian. Berbeda dengan lembaga pinjaman lain, pegadaian tidak melaporkan pinjaman
yang macet dari para pegadai. Hal ini dikarenakan pegadaian memiliki barang yang digadaikan secara fisik
dan mampu mengembalikan uang yang dipinjam dengan menjual barang yang digadai tersebut.

33. Jelaskan Fungsi asuransi, dana pensiun lembaga pembiayaan dan pegadaian
JAWABAN :
 FUNGSI ASURANSI :
Berikut ini adalah fungsi utama dari asuransi:
1. Pengalihan Risiko
Pengalihan risiko ini memiliki arti bahwa risiko akan dialihkan pada perusahaan asuransi sebagai pihak
penanggung. Sehingga jumlah ketidakpastian kerugian yang diderita oleh nasabah akibat suatu peristiwa
yang tidak terduga akan diganti oleh pihak asuransi dalam bentuk ganti rugi atau santunan klaim karena
nasabah telah membayar premi.
2. Penghimpunan Dana
Dana yang bersumber dari nasabah akan dihimpun dan kemudian oleh perusahaan asuransi dana
tersebut akan di dikelola sedemikian rupa supaya dapat berkembang. Hasil dari pengelolaan uang dari
nasabah nantinya akan digunakan untuk membayar ganti rugi apabila nasabah mengalami kejadian yang
tak terduga dan merugikan.
3. Penyeimbangan Premi
Perusahaan asuransi akan mengatur agar pembayaran premi seimbang dengan risiko yang akan
ditanggung oleh pihak asuransi. Dengan demikian kedua belah pihak tidak akan merasa dirugikan
dengan adanya perjanjian tersebut. Untuk selain asuransi jiwa, jumlah premi akan ditentukan dengan
berdasarkan tarif premi yang dikalikan dengan nilai pertanggungan yang diinginkan. Untuk asuransi jiwa,
biasanya besarnya premi biasanya sesuai dengan kesepakatan atau ketetapan perusahaan asuransi.
Sedangkan untuk fungsi tambahan adalah sebagai sarana untuk tabungan investasi dana, pencegahan
kerugian dan meminimalisir kerugian. Selain itu, asuransi juga berguna untuk merangsang pertumbuhan
ekonomi agar usaha semakin meningkat.

 FUNGSI DANA PENSIUN LEMBAGA PEMBIAYAAN.


1. Fungsi dana pensiun bagi perusahaan:
 Memberikan rasa aman bagi para karyawan, sehingga bisa menurunkan turn over karyawan.
 Menghargai para karyawan yang telah mengabdi kepada perusahaan
 Meningkatkan motivasi karyawan dalam melaksanakan tugas sehari – sehari
 Meningkatkan citra perusahaan dimata masyarakat dan pemerintah

2. Sedangkan fungsi yang bisa didapatkan oleh para karyawan yang akan menerima dana pensiun adalah :
 Dipastikannya penghasilan yang bisa didapatkan di masa yang akan datang setelah memasuki masa
pensiun.
 Memberikan rasa aman dan dapat meningkatkan motivasi untuk bekerja.
 FUNGSI PEGADAIAN :
1. Untuk dapat mengelola penyaluran dana pinjaman atas dasar hukum gadai dengan cara yang mudah,
cepat dan aman.
2. Mengelola segala bentuk keuangan, kepegawaian, perlengkapan, pendidikan dan juga pelatihan.
3. Untuk dapat menciptakan & mengembangkan usaha-usaha yang menguntungkan bagi pegadaian itu
sendiri dan masyarakat pada umumnya.
4. Untuk bisa mengelola organisasi dan tata cara pelaksanaan pegadaian.
5. Untuk sebuah pengembangan dan pengawasan dalam pengelolaan pegadaian.

34. Uraikan Peran asuransi, dana pensiun lembaga pembiayaan dan pegadaian
JAWABAN :
 PERAN ASURANSI
1. Peran asuransi bagi individu atau masyarakat
Peran asuransi bagi individu atau masyarakat mungkin sudah tidak asing bagi Anda. Bisa dibilang, peran
asuransi bagi diri sendiri dan masyarakat langsung terasa manfaatnya.
Berikut beberapa di antaranya:
 Mengalihkan risiko finansial akibat beberapa kejadian tertentu sebagai proteksi diri sendiri dan keluarga.
 Terbiasa untuk mengelola uang karena Anda harus menyisihkan dana tertentu untuk persiapan masa
depan.
 Dalam masyarakat, asuransi merupakan subsidi silang antara satu individu dengan individu lain. Sebab,
uang premi yang disetorkan bisa digunakan untuk perawatan individu lain.

2. Peran asuransi bagi perusahaan atau dunia usaha


Peran asuransi bagi perusahaan atau dunia usaha pun sangat bermanfaat. Tidak hanya bagi karyawan yang
diasuransikan, tetapi juga pada jalannya perusahaan tersebut.
Berikut beberapa uraian singkat mengenai manfaat asuransi dan perannya bagi dunia usaha:
 Meningkatkan produktivitas dan loyalitas karyawan pada perusahaan. Sebab, karyawan merasa
diperhatikan oleh perusahaan. Kemudian, karyawan dapat segera kembali produktif karena
mendapatkan perawatan kesehatan maksimal.
 Perusahaan sendiri juga sebenarnya jauh lebih menghemat dan efisien. Ini karena perusahaan tidak
perlu memegang tanggung jawab pengelolaan dana kesehatan karyawannya sendiri. Tak hanya itu,
premi yang disetorkan akan dapat dikelola secara silang dengan perusahaan lain oleh pihak perusahaan
asuransi.

3. Peran asuransi bagi negara dan perekonomian


Sementara itu, dalam skala yang lebih besar, peran asuransi bagi negara memang tidak terasa secara
langsung. Akan tetapi, masyarakat suatu negara yang aktif berasuransi ternyata memberi tatanan negara
yang lebih baik.
Berikut detail peran asuransi bagi negara secara keseluruhan :
 Asuransi dapat jadi sumber modal bagi pembangunan. Sebab, dana yang disetorkan pada perusahaan
asuransi ataupun pemerintah akan dikelola dalam instrumen tertentu.
 Asuransi juga jadi sumber penghasilan dan pajak negara. Dengan begitu, dana tersebut bisa digunakan
untuk beberapa kebutuhan negara.
 Asuransi bagi negara juga bisa menekan jumlah pengangguran dan bahkan menghindarkan
keterbelakangan bangsa. Sebab, masyaraka

 PERAN DANA PENSIUN LEMBAGA PEMBIAYAAN


Salah satu peran penting dana pensiun adalah sebagai bentuk perlindungan bagi diri Anda agar dapat
menikmati masa pensiun dengan nyaman.

 PERAN PEGADAIAN
1. Mencegah sebuah praktek ijon, adanya pegadaian gelap serta pinjaman yang tidak wajar.
2. Berperan dalam suatu pelaksanaan serta menunjang pelaksanaan sistem pembagungan nasional,
umunya penyaluran dana pembiayaan atau pinjaman dengan dasar hukum gadai.
3. Penggunaan gadai bebas bunga terhadap gadai syari’ah mempunyai beberapa efek sebuah jaring
pengaman sosial sebab masyarakat yang membutuhkan dana mendesak dan tak lagi dijerat dengan
pinjaman pembiayaan bebas bunga.

35. Uraikan Jenis asuransi, dana pensiun lembaga pembiayaan dan pegadaian
JAWABAN :
 JENIS ASURANSI :
1. Asuransi Jiwa
Jenis asuransi satu ini dikenal memberikan keuntungan finansial pada tertanggung atas kematiannya.
Sistem pembayaran untuk jenis asuransi jiwa pun bermacam-macam. Ada perusahaan asuransi yang
menyediakan pembayaran setelah kematian dan yang lainnya bisa memungkinkan tertanggung untuk
mengklaim dana sebelum kematiannya. Asuransi jiwa dapat dibeli untuk kepentingan diri sendiri dan
atas nama tertanggung saja atau dibeli untuk kepentingan orang ketiga. Bahkan asuransi jiwa juga
dikenal bisa dibeli pada kehidupan orang lain. Sebagai ilustrasinya, misalkan seorang suami bisa
membeli asuransi jiwa yang akan memberikan manfaat kepadanya setelah kematian sang istri. Orang
tua juga dapat mengasuransikan diri terhadap kematian sang anak.
2. Asuransi Kesehatan
Jenis asuransi satu ini juga cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Asuransi kesehatan merupakan
produk asuransi yang menangani masalah kesehatan tertanggung karena suatu penyakit serta
menanggung biaya proses perawatan. Umumnya, penyebab sakit tertanggung yang biayanya dapat
ditanggung oleh perusahaan asuransi adalah cedera, cacat, sakit, hingga kematian karena kecelakaan.
Asuransi kesehatan juga dikenal bisa dibeli untuk kepentingan tertanggung saja atau kepentingan orang
ketiga.
3. Asuransi Kendaraan
Asuransi kendaraan yang paling populer di Indonesia adalah jenis asuransi mobil yang fokus terhadap
tanggungan cedera kepada orang lain atau terhadap kerusakan kendaraan orang lain yang disebabkan
oleh si tertanggung. Asuransi ini juga bisa untuk membayar kehilangan atau kerusakan kendaraan
bermotor tertanggung. Asuransi kendaraan merupakan salah satu produk asuransi umum. Jenis asuransi
satu ini sempat menjadi booming ketika terjadi kerusuhan Mei 1998 karena peristiwa tersebut membuat
minat masyarakat terhadap kepemilikan proteksi untuk kendaraan pribadi meningkat secara drastis.
4. Asuransi kepemilikan Rumah Dan Properti
Sebagai aset yang dinilai cukup berharga, biasanya para pemilik rumah akan melindungi diri dan aset
miliknya yang bisa berupa rumah atau properti pribadi dengan asuransi kepemilikan rumah dan
properti. Asuransi ini memberikan proteksi terhadap kehilangan atau kerusakan yang mungkin terjadi
pada barang-barang tertentu milik pribadi tertanggung. Asuransi ini juga melindungi dan memberikan
keringanan bilamana rumah atau properti tertanggung lainnya mengalami musibah seperti kebakaran.
5. Asuransi Pendidikan
Inilah asuransi yang paling populer dan menjadi favorit para pemegang polis. Asuransi pendidikan
merupakan alternatif terbaik dan solusi menjamin kehidupan yang lebih baik terutama pada aset
pendidikan anak. Biaya premi yang harus dibayarkan tertanggung kepada perusahaan asuransi berbeda-
beda sesuai dengan tingkatan pendidikan yang ingin didapatkan nantinya.
Memahami pentingnya penggunaan asuransi pendidikan untuk anak-anak kini menjadi sesuatu yang
menjadi perhatian para orang tua. Tingginya biaya pendidikan dan kondisi lain yang memperburuk
ekonomi seperti melemahnya mata uang kita terhadap dollar Amerika berpengaruh pada biaya
pendidikan anak nantinya. Menyadari bahwa hal ini jelas akan memberatkan orang tua, maka tak jarang
orang tua sekarang memilih untuk mempunyai asuransi pendidikan.
6. Asuransi Bisnis
Asuransi ini merupakan layanan proteksi terhadap kerusakan, kehilangan, maupun kerugian dalam
jumlah besar yang mungkin terjadi pada bisnis seseorang. Asuransi ini memberikan penggantian dari
kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran, ledakan, gempa bumi, petir, banjir, angin ribut, hujan,
tabrakan, hingga kerusuhan. Perusahaan asuransi biasanya menawarkan berbagai macam manfaat dari
asuransi bisnis seperti perlindungan terhadap karyawan sebagai aset bisnis, perlindungan investasi dan
bisnis, asuransi jiwa menyeluruh untuk seluruh karyawan, hingga paket perlindungan asuransi
kesehatan bagi karyawan.
7. Asuransi Umum
Asuransi umum atau general insurance merupakan proteksi terhadap resiko atas kerugian maupun
kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum pada pihak ketiga. Jaminan asuransi umum ini sifatnya
jangka pendek (biasanya sekitar satu tahun). Asuransi umum dapat diklasifikasikan menjadi beberapa
jenis, diantaranya :
 Social Insurance (Jaminan Sosial)
Jenis asuransi ini merupakan asuransi yang wajib dimiliki oleh setiap orang atau penduduk dengan
tujuan setiap orang memiliki jaminan hari tua. Pembayaran premi dilakukan dengan paksa, salah satu
contohnya dengan memotong gaji seseorang setiap bulan.
 Voluntary Insurance (Asuransi Sukarela)
Asuransi ini dijalankan dengan sukarela. Jenis asuransi sukarela masih bisa dibagi lagi ke dalam 2
klasifikasi yaitu Government Insurance dan Commercial Insurance. Government insurance
merupakan asuransi yang dijalankan oleh pemerintah, sementara commercial insurance merupakan
asuransi yang ditujukan untuk memberikan proteksi kepada seseorang atau keluarga serta
perusahaan dari resiko yang mungkin muncul akibat unexpected events.
8. Asuransi Kredit
Asuransi kredit merupakan proteksi atas resiko kegagalan debitur untuk melunasi fasilitas kredit atau
pinjaman tunai seperti modal kerja, kredit perdagangan, dan lain-lain. Kaitannya erat dengan jasa
perbankan terutama di bidang perkreditan. Kredit merupakan pinjaman dalam bentuk uang yang
diberikan bank maupun Lembaga Keuangan selaku pemberi kredit kepada nasabahnya. Asuransi kredit
ini bertujuan untuk melindungi bank atau lembaga keuangan lainnya dari kemungkinan tidak
memperoleh kembali kredit yang dipinjamkan kepada nasabah dan membantu memberikan pengarahan
serta keamanan perkreditan. Pengelola asuransi kredit di Indonesia dipercayakan pemerintah kepada
PT. Asuransi Kredit Indonesia.
9. Asuransi Kelautan
Jenis asuransi satu ini khusus ada di bidang kelautan yang fungsinya memastikan pengangkut serta
pemilik kargo. Resiko yang mungkin terjadi sehingga terbentuknya asuransi ini adalah kerusakan kargo,
kerusakan kapal, dan melukai penumpang. Asuransi kelautan atau asuransi angkatan laut merupakan
pengalihan resiko baik untuk diri Anda maupun bawaan Anda yang menggunakan jasa angkutan laut.
Asuransi ini melibatkan penggunaan jasa perkapalan dalam mengirimkan barang. Beberapa faktor yang
mempengaruhi premi asuransi angkutan laut adalah barang yang diasuransikan, pengepakan barang,
resiko yang diasuransikan, pengangkutan, dan perjalanan.
10.Asuransi Perjalanan
Secara keseluruhan, fungsi asuransi perjalanan tak jauh beda dengan fungsi asuransi biasa sebagai salah
satu bentuk proteksi kepada nasabah dengan jangka waktu pendek yaitu selama pembeli premi
melakukan perjalanan hingga kembali pulang. Manfaat dan perlindungan yang akan didapat dari
memiliki asuransi perjalanan antara lain mendapat proteksi dan penanggungan biaya untuk kecelakaan
yang menimpa pembeli premi, santunan kecelakaan pribadi, tanggungan biaya pengobatan darurat,
pemulangan jenazah, evakuasi medis, hingga proteksi terhadap barang-barang bawaan yang memiliki
resiko hilang atau rusak.

 JENIS DANA PENSIUN LEMBAGA PEMBIAYAAN


1. Dana Pensiun Pemberi Kerja.
Dana pensiun pemberi kerja adalah dana pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang
mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti
atau program pensiun iuran pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya sebagai peserta
dan yang menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja.
2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan.
Adalah sebuah dana pensiun pemberi kerja yang menyelenggarakan iuran pasti, dengan iuran hanya dari
pemberi kerja yang didasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja.
3. Dana Pensiun Lembaga Asuransi Kesehatan.
Adalah sebuah dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk
menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja
mandiri yang terpisah dari dana pensiun pemberi kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi
jiwa yang bersangkutan.

 JENIS PEGADAIAN.
1. Pegadaian konvensional
Jenis pegadaian ini merupakan suatu lembaga pemerintah yang memberikan uang pinjaman
terhadap nasabah atas dasar hukum gadai. Pegadaian konvensional ini sudah tersebar ke
semua pedesaan. Namun jenis pegadaian ini masih menggunakan sebuah sistem pencatatan manual,
dengan menggunakan sistem bunga dan tarif jasa simpannya yang cukup besar.
2. Pegadaian Syariah
Jenis pegadaian ini adalah sebuah lembaga keuangan / devisi dari bentuk pegadaian dengan
memberikan uang pinjaman sesuai dengan sebuah prinsip-prinsip syariat Islam.

36. Jelaskan Prinsip kegiatan usaha asuransi, dana pensiun lembaga pembiayaan dan pegadaian
JAWABAN :
 PRINSIP KEGIATAN USAHA ASURANSI :
1. Insurable interest
Prinsip asuransi insurable interest adalah hak untuk mengasuransikan yang dilakukan karena adanya
hubungan atau kepentingan. Kepentingan untuk berasuransi tersebut antara tertanggung dan yang
diasuransikan. Keputusan tersebut diambil karena pihak yang ditunjuk akan merugi bila terjadi risiko
pada tertanggung. Prinsip asuransi ini secara sederhana mengedepankan jaminan asuransi bagi pihak
yang ditunjuk. Biasanya pihak yang ditunjuk masih cukup bergantung secara finansial pada pihak
tertanggung.
Contoh lain dari prinsip asuransi ini adalah saat kamu mengambil asuransi jiwa saat sedang mengambil
KPR. Dengan cara ini, kamu tidak akan membebankan pihak yang ditunjuk yaitu keluarga untuk
meneruskan cicilan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada kamu.
2. Utmost good faith
Prinsip asuransi yang kedua ini diartikan sebagai itikad baik. Jadi, perjanjian yang akan dibuat harus
didasarkan pada fakta-fakta dan tentu saja jujur. Jadi, calon tertanggung harus menyampaikan kondisi
yang lengkap dan akurat. Dari informasi tersebut, pihak perusahaan pun dapat menentukan premi yang
sesuai untuk calon tertanggung. Selain itu, informasi tadi juga digunakan untuk menyetujui ataupun
menolak pengajuan klaim.
Baik penanggung atau perusahaan asuransi dan tertanggung harus mengungkapkan yang benar, mulai
dari:
 Tertanggung harus jujur menginformasikan hal-hal terkait aset yang dijaminkan atau kondisi
kesehatan.
 Penanggung pun harus terbuka soal perjanjian asuransi, termasuk khususnya pengecualian dalam
polis. Kemudian, penanggung juga memastikan agen mereka memberi pengetahuan soal produk
pada tertanggung.
3. Proximate cause
Prinsip asuransi yang ketiga adalah proximate cause. Secara sederhana diartikan sebagai penyebab
utama paling awal. Prinsip ini sangat diperlukan karena dalam asuransi terdapat kesulitan untuk
menentukan penyebab utama.
Contohnya saja dalam satu kejadian terjadi peristiwa berturut-turut yang menyebabkan kerugian.
Sebagai contoh, rumah terbakar pada saat terjadi kebakaran dan angin topan sekaligus. Dari peristiwa
tersebut untuk melakukan klaim asuransi rumah harus dirunut mana yang terjadi terlebih dahulu.
Biasanya dalam hal ini dilakukan dua macam pendekatan, yaitu :
 Diurutkan kejadian awal. Bila kejadian awal tersebut menyebabkan kejadian berikutnya
maka proximate cause-nya adalah kejadian awal tersebut. Bila tidak, maka ada kejadian lain yang jadi
penyebab.
 Diurutkan dari kejadian akhir. Dari rangkaian yang tidak terputus akan ditemukan proximate cause.
4. Indemnity
Prinsip asuransi yang keempat ini diartikan sebagai prinsip ganti rugi. Prinsip ini mengatur pihak
perusahaan asuransi untuk membayarkan penggantian kerugian sesuai premi. Ganti rugi tersebut bisa
lebih kecil dari kesepakatan namun tidak bisa lebih besar.
Bentuk penggantian tersebut bisa dilakukan dalam beberapa metode, antara lain:
 Tunai, yaitu pembayaran dilakukan secara tunai sesuai kesepakatan.
 Repair,  penggantian berdasarkan perbaikan. Biasa nominalnya tidak lebih dari 75 persen.
 Reinstatement, yaitu penggantian dengan menggantikan barang yang alami kerugian tersebut
dengan yang baru.
 Replacement, penempatan kembali atas kerugian yang terjadi.
5. Subrogation
Prinsip asuransi yang kelima ini diartikan sebagai pengalihan hak dari tertanggung kepada penanggung
setelah klaim asuransi sudah dibayarkan. Jadi hak subrogasi ini akan beralih ke pihak perusahaan
asuransi.
6. Contribution
Contribution dalam prinsip asuransi mengatur hak penanggung untuk mengajak penanggung lainnya
untuk sama-sama menanggung. Prinsip asuransi ini mengatur agar jaminan untuk asuransi yang sama
dengan nilai yang sama akan dibagi secara pro-rata.

 PRINSIP DANA PENSIUN LEMBAGA PEMBIAYAAN :


1. Prinsip Kejelasan Maksud dan Tujuan Program
Jaminan terhadap kesinambungan penghasilan
2. Prinsip Independensi.
 Kelembagaan: berstatus badan hukum
 Manajemen Operasional dimana Asas Keterpisahan Kekayaan atau Segregated Assets 
dan Hak pengurus mengadakan perjanjian dgn pihak ketiga
 Pengawasan dimana Pengawasan dilakukan oleh Dewan Pengawas yang terdiri atas 
wakil-wakil dari pemberi kerja dan peserta dengan jumlah yang sama
3. Prinsip Akuntabilitas
 Dewan Pengawas wajib mengumumkan laporan hasil pengawasannya kepada Peserta
 Laporan keuangan Dana Pensiun setiap tahun harus diaudit oleh akuntan publik 
yang ditunjuk oleh Dewan Pengawas
 Pendiri/Mitra Pendiri, Pengurus, dan Penerima Titipan wajib memperlihatkan 
seluruh dokumen/keterangan untuk keperluan pemeriksaan
 Dana Pensiun wajib mengumumkan neraca dan perhitungan hasil usahanya kepada 
Peserta
4. Prinsip Transparansi
 Pengurus wajib menyampaikan keterangan mengenai setiap perubahan peraturan Dana 
Pensiun dan hal-hal yang terjadi dalam rangka kepesertaan kepada Peserta
 Pengurus wajib mengumumkan perkembangan portofolio investasi dan hasil 
pengembangannya kepada Peserta dan melaporkannya kepada Pendiri dan Dewan 
Pengawas
5. Prinsip Perlindungan Konsumen
• Perubahan Peraturan Dana Pensiun tidak boleh mengurangi manfaat pension
• Setiap karyawan berhak menjadi Peserta, bila berusia 18 tahun atau telah kawin, 
dan memiliki masa kerja satu tahun
• Hak atas manfaat pensiun tak dpt dijaminkan, dialihkan/disita
• Semua transaksi penyerahan, pembebanan, pengikatan, pembayaran sebelum jatuh 
tempo atau penjaminan manfaat pensiun dinyatakan batal demi hukum
• Pengembalian kekayaan Dana Pensiun kepada pemberi kerja, dilarang
• Saat likuidasi, peserta dan pensiunan/ahli waris memiliki hak utama dalam 
pembagian kekayaan Dana Pensiun
• Kekayaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan dikecualikan dari setiap tuntutan hukum 
atas kekayaan Pendirinya
6. Prinsip Struktur Pengendalian Intern
 Tugas, kewajiban, dan tanggung jawab Pendiri, Mitra Pendiri, Dewan Pengawas, 
dan Pengurus diatur dalam Undang Undang Dana Pensiun dan peraturan 
pelaksanaannya
 Dana Pensiun tak diperkenankan melakukan pembayaran apapun, kecuali pembayaran 
yang ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun
 Dana Pensiun tidak diperkenankan meminjam atau mengagunkan kekayaannya sebagai 
jaminan atas suatu pinjaman
 Tidak satu bagianpun dari kekayaan Dana Pensiun dapat dipinjamkan atau 
diinvestasikan pada pihak-pihak terafiliasi
 Bentuk dan susunan laporan keuangan Dana Pensiun harus sesuai dengan Keputusan 
Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor 2345/KEP-LK/2003
7. Prinsip Kualifikasi Penyelenggara
 Kualifikasi Pengurus dan Dewan Pengawas (kecuali yang terakhir) adalah Warga 
Negara Indonesia, berakhlak dan moral yang baik, belum pernah dihukum pidana 
ekonomi, dan berpengetahuan atau berpengalaman di bidang Dana Pensiun
 Pengurus tidak boleh merangkap jabatan Pengurus Dana Pensiun lain, atau 
direksi, atau jabatan eksekutif lainnya 

PRINSIP PEGADAIAN :
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 1990 mengenai Perusahaan Umum Pegadaian telah menjelaskan
dengan jelas. Pegadaian adalah kegiatan yang menjaminkan barang berharga kepada suatu pihak yang
berguna untuk memperoleh uang yang nilainya sama dengan barang yang dipinjamkan dan kemudian akan
ditebus kembali sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat oleh nasabah dengan lembaga Pegadaian.
Sementara para peraturan yang tertulis di Undang-Undang Hukum Perdata (KUHP) pada Pasal 1150
menyebutkan kalau gadai merupakan sebuah hak yang diperoleh seseorang dari piutang yang dimilikinya atas
sebuah barang bergerak yang kemudian akan diserahkan kepada seseorang yang mempunyai utang, atau
orang lainnya atas namanya dan memberikan kekuasaan kepada orang yang punya piutang tersebut untuk
mengambil pelunasan lewat barang yang diprioritaskan kepada orang yang berpiutang lainnya, dimana
pengecualian biaya untuk melelang barang itu, dan biaya yang sebelumnya sudah dikeluarkan untuk
menyelamatkan barang yang sebelumnya telah digadaikan.

37. Jelaskan Produk asuransi, dana pensiun lembaga pembiayaan dan pegadaian
JAWABAN :
 PRODUK ASURANSI :
1. Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan adalah produk asuransi yang memberikan proteksi terhadap resiko kesehatan
dengan berbagai skema dan pilihan manfaat asuransi.
2. Asuransi jiwa
Asuransi jiwa adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan jika terjadi resiko kematian pada
pemegang polis
3. Asuransi mobil
Asuransi mobil memberi perlindungan terhadap mobil pribadi dari resiko bencana alam, kebakaran,
kerusakaan, dan kecelakaan.
4. Asuransi pendidikan
berfungsi layaknya tabungan masa depan untuk menjamin kelangsungaan pendidikan putra-putri Anda
di tengah mahalnya biaya pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
5. Asuransi properti
Asuransi properti nantinya akan melindungi rumah dan bangunan milik Anda dari resiko kerusakan dan
kebakaran

 PRODUK DANA PENSIUN LEMBAGA PEMBIAYAAN.


1. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
Produk dana pensiun ini dibentuk oleh perusahaan atau lembaga tempat pensiunan bekerja. PT
Telekomunikasi Indonesia dan PT Astra International Tbk merupakan beberapa perusahaan yang
termasuk pemberi dana pensiun (DPPK) dan dikelola sendiri oleh perusahaan.
2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Kalau Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) ini adalah produk dana pensiun yang dibentuk oleh bank
atau perusahaan asuransi. Produk ini bertujuan untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti
bagi perorangan, baik itu karyawan ataupun pemberi kerjanya yang mengadopsi seperti program PPIP
tadi (Pasal 1 Ayat 4 UU No.11 Tahun 1992).
3. JHT BPJS
Ada juga produk dana pensiun dari Jaminan Hari Tua (JHT) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS). JHT ini sejatinya wajib bagi semua warga negara Indonesia, baik mereka yang
menerima upah maupun tidak.

 PRODUK PEGADAIAN.
1. Produk Gadai Konvensional
Jenis produk Pegadaian yang satu ini menjadi yang paling dikenal oleh masyarakat. Layanan ini
memberikan kemudahan untuk mendapatkan dana cair dengan cara menjaminkan suatu barang
ke Pegadaian.
2. Produk Gadai Syariah (Rahn)
Gadai syariah tidak terlalu berbeda dengan produk gadai konvensional. Keduanya sama-sama
menahan benda dari peminjam untuk dijadikan jaminan atas utang yang dimilikinya. Hal yang
membedakannya, karena berprinsip syariah, produk yang satu ini tidak mengenal sewa modal
yang sama dengan bunga pinjaman. Sebagai gantinya, produk gadai syariah memberlakukan
sewa tempat (ujrah) kepada tiap peminjam.
3. Produk Berbasis Fidusia
Bukan hanya perseorangan yang membutuhkan dana dari Pegadaian, berbagai sektor usaha
kecil dan menengah (UKM) juga sering memerlukan tambahan suntikan modal untuk
pengembangan usaha. Situasi tersebutlah yang dlirik oleh Pegadaian sehingga muncuk produk
berbasis fidusia, Produk ini ditujukan untuk menyediakan dana bagi usaha produktif di segala
sektor dengan benda bergerak mampun tidak bergerak yang tidak dapat dibebani hak
tanggungan. Aturan mengenai jaminan fidusia ini terdapat dalam Undang-Undang Nomor 42
Tahun 1999.
4. Produk Gadai Sistem Angsuran
Produk yang dibuat sebagai kredit untuk para pengusaha mikro ini secara konsep tidak jauh
berbeda dengan produk gadai konvensional. Peminjam akan memperoleh sejumlah dana segar
dari hasil gadai barang berharganya. Namun yang membedakan, dalam produk gadai sistem
angsuran, peminjam melakukan pembayaran pinjaman dengan cara dicicil.
5. Produk Investasi Emas
Selain menyalurkan kredit dan pembiayaan, ada produk lain di Pegadaian yang  berorientasi ke
arah investasi. Produk investasi emas ini ditujukan bagi masyarakat yang ingin memiliki logam
mulia yang satu ini dengan cara tunai maupun dengan cara mengangsur.
6. Jasa Taksiran
Menaksir barang di Pegadaian tidak mesti menggadaikan barang yang nilainya diukur tersebut.
Sebab pada kenyataannhya, Pegadaian memiliki produk jasa taksiran yang menyediakan layanan
jasa pengujian nilai terhadap barang bergerak. Produk ini berguna bagi masyarakat yang ingin
menjual barang berharganya, seperti perhiasan emas, agar tidak dipermainkan bahkan ditipu
oleh pihak yang hendak membeli barang tersebut.
7. Jasa Titipan
Bagi yang sering merasa khawatir terhadap keamanan barang berharga yang dimiliki, Anda kini
dapat menemukan solusi penyimpanannya melalu produk jasa titipan yang dikeluarkan oleh
Pegadaian. Dengan produk ini, Anda dapat menyimpan barang berharga Anda di Pegadaian
dengan membayar sewa tempat.
8. Jasa Sertifikasi Batu Mulia
Layanan yang produknya disebut sebagai G-Lab Pegadaian ini merupakan bentuk pengujian dan
penilaian untuk melihat keaslian batu pertama, logam mulia, ataupun jenis batuan lain. Jika
terbukti asli, pihak Pegadaian akan menerbitkan sertifikat untuk batu mulia tersebut. Produk ini
diadakan demi mencegah semakin maraknya penipuan tentang batu mulia yang digandrungi
oleh masyarakat Indonesia

38. Uraikan Produk asuransi, dana pensiun lembaga pembiayaan dan pegadaian
JAWABAN :
 PRODUK ASURANSI :
1. Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan adalah produk asuransi yang memberikan proteksi terhadap resiko kesehatan
dengan berbagai skema dan pilihan manfaat asuransi.
2. Asuransi jiwa
Asuransi jiwa adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan jika terjadi resiko kematian pada
pemegang polis
3. Asuransi mobil
Asuransi mobil memberi perlindungan terhadap mobil pribadi dari resiko bencana alam, kebakaran,
kerusakaan, dan kecelakaan.
4. Asuransi pendidikan
berfungsi layaknya tabungan masa depan untuk menjamin kelangsungaan pendidikan putra-putri Anda
di tengah mahalnya biaya pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
5. Asuransi properti
Asuransi properti nantinya akan melindungi rumah dan bangunan milik Anda dari resiko kerusakan dan
kebakaran

 PRODUK DANA PENSIUN LEMBAGA PEMBIAYAAN.


1. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
Produk dana pensiun ini dibentuk oleh perusahaan atau lembaga tempat pensiunan bekerja. PT
Telekomunikasi Indonesia dan PT Astra International Tbk merupakan beberapa perusahaan yang
termasuk pemberi dana pensiun (DPPK) dan dikelola sendiri oleh perusahaan.
Di dalam DPPK ini terdapat dua jenis program, yaitu Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan
Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Program pertama PPMP, yaitu program yang bentuknya berupa
manfaat bagi penerima pensiunan dengan perhitungan tertentu.
Biasanya, penghitungannya memakai hubungan antara jumlah gaji terakhir, masa kerja, serta pangkat
(golongan). Besaran nilai manfaat yang diterima berbeda-beda tiap perusahaan.
Kemudian program yang kedua PPIP ini bentuknya berupa iuran dengan sejumlah dana kepada
pengelola (perusahaan tempat bekerja). Biasanya dana iuran tersebut akan diinvestasikan ke dalam
produk investasi, dimana risiko investasi sepenuhnya jadi tanggung jawab peserta.
2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Kalau Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) ini adalah produk dana pensiun yang dibentuk oleh bank
atau perusahaan asuransi. Produk ini bertujuan untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti
bagi perorangan, baik itu karyawan ataupun pemberi kerjanya yang mengadopsi seperti program PPIP
tadi (Pasal 1 Ayat 4 UU No.11 Tahun 1992).
3. JHT BPJS
Ada juga produk dana pensiun dari Jaminan Hari Tua (JHT) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS). JHT ini sejatinya wajib bagi semua warga negara Indonesia, baik mereka yang
menerima upah maupun tidak. Bagi yang bekerja di perusahaan, kepesertaan JHT beserta iurannya akan
diurus oleh perusahaan. Sementara bagi pekerja mandiri atau individu, pendaftaran JHT dapat dilakukan
dengan bantuan wadah atau berkelompok.
Hasil dari iuran pengumpulan JHT ini dapat diambil apabila memenuhi tiga syarat berikut :
 Saat memasuki usia 56 tahun
 Jika meninggal dunia, dana akan diturunkan kepada ahli waris
 Mengalami cacat total
Meskipun kamu bukan karyawan di suatu perusahaan atau pegawai negeri, kamu juga tetap bisa
ikut JHT BPJS ini sebagai produk dana pensiun dalam merencanakan persiapan hari tua.

 PRODUK PEGADAIAN.
1. Produk Gadai Konvensional
Jenis produk Pegadaian yang satu ini menjadi yang paling dikenal oleh masyarakat. Layanan ini
memberikan kemudahan untuk mendapatkan dana cair dengan cara menjaminkan suatu barang
ke Pegadaian. Kegiatan gadai konvensional yang diterapkan di Pegadaian dilandaskan kepada
hukum gadai yang terdapat di Kita Undang-Undang Hukum Perdata 1150-1160. Karena itulah,
Anda akan merasa lebih aman dan terjamin ketika memutuskan memilih produk ini untuk
mendapatkan dana cair. Bunga yang diberlakukan untuk produk Pegadaian satu ini relatif
rendah, yaitu 0,75-1,15 persen per 15 hari.
2. Produk Gadai Syariah (Rahn)
Gadai syariah tidak terlalu berbeda dengan produk gadai konvensional. Keduanya sama-sama
menahan benda dari peminjam untuk dijadikan jaminan atas utang yang dimilikinya. Hal yang
membedakannya, karena berprinsip syariah, produk yang satu ini tidak mengenal sewa modal
yang sama dengan bunga pinjaman. Sebagai gantinya, produk gadai syariah memberlakukan
sewa tempat (ujrah) kepada tiap peminjam.
3. Produk Berbasis Fidusia
Bukan hanya perseorangan yang membutuhkan dana dari Pegadaian, berbagai sektor usaha
kecil dan menengah (UKM) juga sering memerlukan tambahan suntikan modal untuk
pengembangan usaha. Situasi tersebutlah yang dlirik oleh Pegadaian sehingga muncuk produk
berbasis fidusia, Produk ini ditujukan untuk menyediakan dana bagi usaha produktif di segala
sektor dengan benda bergerak mampun tidak bergerak yang tidak dapat dibebani hak
tanggungan. Aturan mengenai jaminan fidusia ini terdapat dalam Undang-Undang Nomor 42
Tahun 1999.
4. Produk Gadai Sistem Angsuran
Produk yang dibuat sebagai kredit untuk para pengusaha mikro ini secara konsep tidak jauh
berbeda dengan produk gadai konvensional. Peminjam akan memperoleh sejumlah dana segar
dari hasil gadai barang berharganya. Namun yang membedakan, dalam produk gadai sistem
angsuran, peminjam melakukan pembayaran pinjaman dengan cara dicicil.
5. Produk Investasi Emas
Selain menyalurkan kredit dan pembiayaan, ada produk lain di Pegadaian yang  berorientasi ke
arah investasi. Produk investasi emas ini ditujukan bagi masyarakat yang ingin memiliki logam
mulia yang satu ini dengan cara tunai maupun dengan cara mengangsur.
Emas yang dijual di pegadaian berbentuk lempengan logam mulia dengan berat 1 gram sampai
1.000 gram. Guna mengakomodasi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, Pengadaian bahkan
mengadakan arisan emas agar tiap orang dapat membeli produk ini.
6. Jasa Taksiran
Menaksir barang di Pegadaian tidak mesti menggadaikan barang yang nilainya diukur tersebut.
Sebab pada kenyataannhya, Pegadaian memiliki produk jasa taksiran yang menyediakan layanan
jasa pengujian nilai terhadap barang bergerak. Produk ini berguna bagi masyarakat yang ingin
menjual barang berharganya, seperti perhiasan emas, agar tidak dipermainkan bahkan ditipu
oleh pihak yang hendak membeli barang tersebut.
7. Jasa Titipan
Bagi yang sering merasa khawatir terhadap keamanan barang berharga yang dimiliki, Anda kini
dapat menemukan solusi penyimpanannya melalu produk jasa titipan yang dikeluarkan oleh
Pegadaian. Dengan produk ini, Anda dapat menyimpan barang berharga Anda di Pegadaian
dengan membayar sewa tempat.
9. Jasa Sertifikasi Batu Mulia
Layanan yang produknya disebut sebagai G-Lab Pegadaian ini merupakan bentuk pengujian dan
penilaian untuk melihat keaslian batu pertama, logam mulia, ataupun jenis batuan lain. Jika
terbukti asli, pihak Pegadaian akan menerbitkan sertifikat untuk batu mulia tersebut. Produk ini
diadakan demi mencegah semakin maraknya penipuan tentang batu mulia yang digandrungi
oleh masyarakat Indonesia

 NILAI KETERAMPILAN
39. Buatlah pola hubungan antara OJK dan Lembaga Jasa Keuangan
JAWABAN :
Pola hubungan OJK dan IJK adalah OJK atau Otoritas Jasa Keuangan bertugas untuk mengawasi seluruh
kegiatan IJK (institusi jasa Keuangan) yang tujuannya adalah melindungi konsumen dari tindak penipuan
yang dapat dilakukan oleh IJK serta mengurangi resiko yang dapat mengancam perekonomian nasional.

Otoritas jasa keuangan merupakan suatu lembaga independen negara yang bertugas untuk mengawasi
seluruh kegiatan jasa keuanagan sehingga dapat melindungi masyarakat dari tindak penipuan yang dapat
dilakukan lembaga keuangan serta mengurangi resiko yang dapat mengancam perekonomian nasional yang
dapat dilakukan lembaga keuangan.

Hubungan Otoritas Jasa Keuangan sebagai lembaga independen dengan sektor perbankan meliputi :
1. Pertama, pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan bank.
2. Kedua, pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan bank.
3. Ketiga, pengaturan dan pengawasan mengenai aspek kehati-hatian bank.
4. Keempat pemeriksaan bank. 2. Implemantasi hukum OJK sebagai lembaga
independen, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 secara organisatoris-struktural telah menyebar hingga
ke daerah-daerah mengingat jangkauan kegiatan berbagai USAha di sektor jasa keuangan yang juga ada di
daerah-daerah. Tataran implementasinya, ketentuan tentang Otoritas Jasa Keuangan berpengaruh besar,
luas, dan kompleks terhadap sejumlah peraturan Perundangan yang mengatur berbagai kegiatan di sektor
jasa keuangan tersebut. Implementasi Hukum OJK membuka peluang munculnya gugatan hak uji di
Mahkamah Konstitusi antara lain salah satu dari beberpa ketentuannya inkonstitusional, seperti Otoritas
Jasa Keuangan tidak diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Jenis-jenis Institusi jasa keuangan yang diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan meliputi :
 Perbankan
 Pasar Modal
 Perasuransian
 Dana Pensiun.
 Lembaga Pembiayaan
 Lembaga Jasa Keuangan Lainnya seperti pergadaian, lembaga penjaminan, lembaga pembiayaan ekspor
Indonesia, perusahaan pembiayaan sekunder perumahan, dan lembaga yang menyelenggarakan
pengelolaan dana masyarakat.

40. Presentasikan tugas, produk, dan peran lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia melalui
media lisan dan tulisan ( dalam power point )
NOTE :
TERDAPAT PADA POWERPOINT BERIKUT.

Anda mungkin juga menyukai