Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Asuhan keperawatan komunitas Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas


Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (PSIK FK ULM) dilaksanakan di Kelurahan
Taniran Kecamatan Benua Lima di wilayah kerja Puskesmas Benua Lima. Praktik ini
berlangsung selama 2 minggu yaitu mulai tanggal 17 Mei sampai dengan 29 Mei 2021.

Kelurahan taniran terletak di Kecamatan Benua Lima Baru Kabupaten Barito Timur
Provinsi kalimantan Tengah, dengan jumlah penduduk 758 Jiwa terdiri dari 365 orang laki-
laki dan 393 orang perempuan, dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 210 KK. Kelurahan
Taniran terdiri dari 7 RT dan yaitu RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06, RT 07.

A. Pengkajian
1. Data Inti
a. Riwayat Komunitas
Kelurahan taniran terletak di Kecamatan Benua Lima Baru Kabupaten
Barito Timur Provinsi kalimantan Tengah, dengan jumlah penduduk 758 Jiwa
terdiri dari 365 orang laki-laki dan 393 orang perempuan, dengan jumlah Kepala
Keluarga sebanyak 210 KK. Kelurahan Taniran terdiri dari 7 RT dan yaitu RT 01,
RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06, RT 07.
Luas wilayah Kecamatan Benua Lima yaitu 258,00 km² dengan kepadatan
penduduk yaitu 123 jiwa/km². Kecamatan Benua Lima memiliki 6 desa dan 1
kelurahan yaitu desa Kandris, Banyu Landas, Bagok, Bamban, Tewah Pupuh dan
Kelurahan Taniran. Kelurahan Taniran memiliki luas wilayah yaitu 34 km².
b. Batas Wilayah
Kelurahan Taniran berada di wilayah Kecamatan Benua Lima. Data batas wilayah
didapatkan google Maps. Adapun batas-batas geografis Kelurahan Taniran adalah:
a) Utara: berbatasan dengan Tamiang Layang
b) Selatan: berbatasan dengan desa Toempakang
c) Barat: berbatsan dengan kualasirau
d) Timur: berbatasan dengan Sangarwesi

c. Data Demografi
Dari data sekunder di dapatkan jumlah penduduk di Kelurahan Taniran RT 01-07
pada Maret tahun 2021 dapat dilihat pada table berikut.
No SEBARAN PENDUDUK L P JUMLAH

1. RT 01 57 60 117

2. RT 02 56 51 107

3. RT 03 55 55 110

4. RT 04 43 57 100

5 RT 05 46 61 107
6 RT 06 58 58 116

7 RT 07 50 51 101

JUMLAH 365 393 758

1) Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin


Distribusi berdasarkan jenis kelamin (n = 758)

Laki - Laki
Perempuan
365
393

Berdasarkan diagram diatas jumlah Penduduk yang terdata dengan


jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 365 orang (49%) dan perempuan
sebanyak 393 orang (51%).
2) Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia

Distribusi penduduk berdasarkan usia (n=758)


78

183

Lansia
Dewasa
Anak-anak

497

Berdasarkan diagram diatas jumlah penduduk terbanyak pada


pertengahan tahun 2015 di Kelurahan Taniran adalah pada usia dewasa yaitu
497 orang (69%), anak-anak yaitu 183 orang (20%), dan Lansia yaitu 78 orang
(11%)
3) Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama
Distribusi Jumlah Penduduk yang terdata pada Maret 2020 berdasarkan
Agama yaitu 710 orang (98%) beragama Kristen dan 48 orang (2%) beragama
Islam.
4) Distribusi Penduduk Berdasarkan Suku
Berdasarkan diagram diatas, jumlah penduduk yang terbanyak pada
pertengahan tahun 2020 adalah bersuku Dayak yaitu sebanyak 740 orang
(99%) dan hanya 18 orang (1%) yang bersuku Banjar.
5) Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Distribusi berdasarkan pekerjaan (n = 497)


64

Petani
Pegawai Swasta
239 PNS

194

Berdasarkan diagram diatas, pekerjaan penduduk Kelurahan Taniran


pada pertengahan tahun 2020 terbanyak yaitu Petani sebanyak 239 orang
(53%).
6) Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Distribusi berdasarkan tingkat pendidikan (n=497)
19 28
49
12 TIDAK LULUS SD
96
SD
SLTP
SLTA
DI/DII
DIII/DIV
S1
78

245

Berdasarkan diagram diatas jumlah Penduduk terbanyak yaitu dengan


pendidikan terakhir SLTA sebanyak 245 orang (33%).
7) Distribusi Penduduk Berdasarkan Penghasilan Keluarga

Distribusi penduduk berdasarkan penghasilan keluarga tidak


didapatkan pada data sekunder.
8) Distribusi Penduduk Berdasarkan Menabung keluarga
Distribusi penduduk berdasarkan menabung keluarga tidak didapatkan
pada data sekunder.
d. Vital Statistik
Data sekunder yang di dapatkan dari kecamatan Benua Lima dari bulan Januari- Desember 2015 bahwa
angka kelahiran di Kelurahan Taniran yaitu 15 orang, dengan data perempuan sebanyak 6 orang dan
laki-laki sebanyak 9 orang. Adapun untuk
kasus Covid-19 didata pada tahun 2020 di Kabupaten Barito Timur memiliki 10 PDP dan 2 ODP, dan di
Kecamatan Benua Lima ada 3 orang PDP dan 2 diantaranya berada di kelurahan Taniran.
a) Kondisi Kesehatan Penduduk
Berdasarkan data sekunder yang di dapatkan dari Kecamatan Benua
Lima tidak ada data kesehatan penduduk di Kelurahan Taniran.
b) Data Penyakit

Berdasarkan wawancara dengan salah satu perawat di puskesmas di Benua


Lima penyakit yang sering terjadi yaitu Tipes dan hipertensi
c) Data Kesehatan Pasangan Usia Subur
Tidak ada data yang didapatkan untuk data pasangan usia subur di kelurahan
taniran.
d) Kontrasepsi
Tidak ada data mengenai penggunaan alat kontrasepsi di kelurahan
taniran.
e) Data Kesehatan Ibu Hamil
Berdasarkan data sekunder yang di dapatkan dari Kecamatan Benua
Lima tidak ada data kesehatan Ibu hamil di Kelurahan Taniran.
Beradasarkan hasil wawancara dengan salah satu bidan di puskesmas
taniran melalui media sosial, posyandu ibu hamil di adakan runtin sebulan
sekali di puskesmas taniran.

f) Data Kesehatan Balita


Berdasarkan data sekunder yang di dapatkan dari Kecamatan Benua
Lima tidak ada data kesehatan balita di Kelurahan Taniran.
Beradasarkan hasil wawancara kepada salah satu perawat di puskesmas
taniran melalui media sosial, posyandu balita di adakan runtin dua minggu
sekali di puskesmas taniran.
g) Data Kesehatan Anak Usia Sekolah
Berdasarkan data sekunder yang di dapatkan dari Kecamatan Benua lima tidak
ada data kesehatan remaja di kelurahan taniran
h) Data Kesehatan Remaja
Berdasarkan data sekunder yang di dapatkan dari Kecamatan Benua
lima tidak ada data kesehatan remaja di kelurahan taniran.
Berdasarkan hasil obsevasi, banyak remaja yang merokok dan
beberapa remaja meminum obat terlarang.
i) Data Kesehatan Dewasa
Berdasarkan data sekunder yang di dapatkan dari Kecamatan Benua
lima tidak ada data kesehatan dewasa di kelurahan taniran.
j) Data Kesehatan Lanjut Usia
Berdasarkan data sekunder yang di dapatkan dari Kecamatan Benua
Lima tidak ada data kesehatan lansia di kelurahan taniran.
Beradasarkan hasil wawancara kepada salah satu perawat di puskesmas
taniran melalui media sosial, posyandu lansia di adakan runtin dua minggu
sekali di puskesmas taniran.
k) Data Kesehatan Jiwa
Berdasarkan data sekunder yang di dapatkan dari Kecamatan Benua
Lima tidak ada data kesehatan jiwa di Kelurahan Taniran.

e. Nilai dan Kepercayaan


Mayoritas penduduk warga RT 01-07 di Kelurahan Taniran yaitu beragama
Kristen. Berdasarkan data windshield survey dan observasi terdapat tempat
peribadahan di komunitas berupa masjid dan Gereja.

Gambar Masjid Gambar Gereja


2. Data Subsistem Komunitas
a. Lingkungan fisik
1) Kondisi geografis
Kelurahan taniran terletak di Kecamatan Benua Lima Baru Kabupaten Barito
Timur Provinsi kalimantan Tengah, dengan jumlah penduduk 758 Jiwa terdiri
dari 365 orang laki-laki dan 393 orang perempuan, dengan jumlah Kepala
Keluarga sebanyak 210 KK. Kelurahan Taniran terdiri dari 7 RT dan yaitu RT
01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06, RT 07.
Luas wilayah Kecamatan Benua Lima yaitu 258,00 km² dengan kepadatan
penduduk yaitu 123 jiwa/km². Kecamatan Benua Lima memiliki 6 desa dan 1
kelurahan yaitu desa Kandris, Banyu Landas, Bagok, Bamban, Tewah Pupuh
dan Kelurahan Taniran. Kelurahan Taniran memiliki luas wilayah yaitu 34
km². Kelurahan Taniran memiliki jarak dari 1 rumah ke rumah lainnya sangat
berdekatan dan lalu lintas cukup ramai. Di Kelurahan Taniran tidak terdapat
adanya tempat pembuangan sampah umum, sehingga masyarakat membuang
sampah di delakang/depan rumahnya masing-masing dan kemudian di bakar
sendiri.
2) Lingkungan rumah
Hasil windshield survey dan observasi, sebagian besar rumah di
komunitas sudah tertata rapi dan teratur. Tampak rumah warga masih banyak
yang belum permanen, namun sudah ada beberapa rumah yang sudah
permanen.
Dari hasil observasi yang dilakukan, jenis bangunan tidak permanen
dengan material kayu, berlantai kayu, dan menggunakan atap seng dan hanya
beberapa rumah saja yang ditemukan permanen maupun semi permanen.
Kepemilikan rumah yaitu milik sendiri. Hampir seluruh rumah ditempati
warga untuk tempat tinggal. Berdasarkan observasi seluruh rumah memiliki
jendela dan difungsikan. Pencahayaan rumah sebagian besar sudah cukup
baik, penerangan rumah seluruhnya menggunakan listrik. Penyejuk ruangan
mayoritas menggunakan kipas angin.

3) Jenis tempat peribadahan

Berdasarkan data windshield survey dan observasi terdapat tempat


peribadahan di komunitas berupa masjid dan gereja.

4) Tumbuhan dan binatang ternak


Berdasarkan data windshield survey dan observasi tampak banyak
tanaman padi. Selain itu, juga tampak terdapat beberapa tanaman buah-buahan
seperti pohon kelapa, pisang, dan mangga yang berada di depan dan di
belakang rumah warga.
Gambar. Tampak tumbuhan yang ada depan/belakang rumah warga di desa Rumpiang

5) Lahan kosong

Berdasarkan winshield survey dan observasi tidak ada lahan kosong di


desa Rumpiang. Sebagian besar lahan di desa di jadikan sawah utnuk bercocok
tanam padi.

6) Kondisi lingkungan sekitar


Berdasarkan hasil observasi windshield survey, di desatempat
pembuangan sampah umun yang disediakan pemerintah sehingga beberapa
warga membuang sampah sembarangan dibelakang rumah, namun sebagian
besar warga juga ada yang membakar sampah di halaman sekitar rumah untuk
mengurangi penumpukan sampah.

Hasil windshield survey dan observasi di kelurahan taniran masyarakat


sudah memiliki WC sendiri berupa WC jongkok.
Hasil windshield survey dan observasi di Kelurahan taniran masyarakat
memakai sumber air yang berasal dari air PAM dan air sumur. Warga di
Kelurahan Taniran biasanya menggunakan air PAM untuk keperluan
memasak, mencuci piring dan air minum (dimasak terlebih dahulu). Sebagian
warga juga menggunakan air PAM untuk mandi dan mencuci pakaian.
Adapun untuk tempat penampungan air, warga biasanya memakai tandon.
b. Pendidikan komunitas
Hasil winshield survey dan data observasi di wilayah RT 01-07 terdapat 1
buah TK, 1 SDN, 1 SMPN, dan 1 SMAN
c. Keamanan dan transportasi
Hasil windshield survey, terdapat Poskamling namun tidak berfungsi untuk
jaga malam, observasi yang dilakukan tidak terlihat warga yang jaga malam di
poskamling, siang hari terlihat poskamling hanya tempat anak-anak berkumpul
dan bermain, namun berdasarkan wawancara kepada salah satu warga bahwa
kondisi lingkungan mereka aman. Hasil wawancara dengan TOMA tidak ada
kegiatan ronda secara bergiliran ataupun ada petugas keamanan yang ditunjuk.
Menurut wawancara dengan TOMA wilayah RT 1 – RT 7 aman jarang ada
kejadian pencurian. Kondisi jalan utama belum menggunakan aspal, banyak
dilalui kendaraan roda dua.
Jenis transportasi yang digunakan masyarakat sebagian besar adalah milik
pribadi. Transportasi yang dimiliki warga adalah roda dua seperti sepeda
motor, menggunakan sepeda dan ada juga yang berjalan kaki.
d. Politik dan Pemerintahan
Kelurahan Taniran dipimpin oleh Lurah dengan cakupan wilayah 7 RT.
Hasil wawancara dengan sekretaris desa terdapat kegiatan organisasi
kemasyarakatan seperti karang taruna dan PKK.

e. Pelayanan Kesehatan dan Sosial


Di Kelurahan terdapat 1 puskesmas yaitu puskesmas Benua Lima.
Kelurahan Taniran termasuk kedalam wilayah puskesmas Benua Lima.
Adapun untuk kegiatan sosial yang biasa di adakan adalah perayaan hari-
hari besar ataupun hari nasional. Namun, sebagian masyarakat sudah mulai
mematuhi peraturan pemerintah terkait pencegahan Covid-19 untuk tidak
melaksanakan kegiatan yang bersifat
Kelompok..

f. Sistem Komunikasi
Berdasarkan hasil observasi, sistem komunikasi yang terdapat dalam
komunitas antara lain adalah radio, serta televisi sebagai media informasi bagi
masyarakat, selain itu banyak warga rata-rata sudah mempunyai telepon seluler
yang sudah tercakup layanan data dari operator sehingga untuk akses
komunikasi dan internet juga semakin mudah dijangkau, akan tetapi operator
internet yang dapat digunakan hanya beberapa saja. Sistem komunikasi sederhana
masyarakat di kelurahan taniran adalah dengan melakukan pengumuman pada
pengeras suara masjid bila ada informasi penting yang ingin segera disampaikan
pada masyarakat.
g. Ekonomi
Hasil windshield survey, perekonomian warga desa didapat dari bertani,
berjual sembako, warung makan, dan menjual buah-buahan dari pohon yang
dimiliki warga setempat.
h. Rekreasi
Hasil windshield survey dan observasi, kelurahan taniran memiliki tempat rekreasi
yaitu rumah adat kalteng yaitu rumah betang.
DO DS Diagnosis Keperawatan
DO :
 Banyak warga yang
tidak menggunakan
masker saat keluar
rumah

 Tidak tersedia hand


sanitizer dan tempat
mencuci tangan di
beberapa rumah
DS : Hasil wawancara dengan
warga
salah satu warga kelurahan
Taniran didapatkan data di Defisiensi Kesehatan
 Didapatkan data dari
kelurahan taniran terdapat 3 Komunitas
Gugus Tugas Covid-
PDP yang berada di RT 01 dan
19 Bar-Tim kasus
RT 02
Covid-19 di Kabupaten
Barito Timur memiliki
11 PDP dan 2 ODP, dan
di Kecamatan Benua
Lima ada 4 orang PDP
dan 3 diantaranya
berada di kelurahan
Taniran.
No Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Keperawatan (NIC)
. (NOC)
1. Defisiensi Kesehatan Status Kesehatan Pendidikan kesehatan (5510)
Komunitas Komunitas (2701) 1. Memberikan pendidikan
kesehatan pencegahan
covid-19 dengan
-Setelah dilakukan tindakan menggunakan leaflet.
keperawatan 1 kali 2. Targetkan sasaran pada 3
pertemuan masalah di Keluarga di RT 01 dan
komunitas (warga RT 02 Kelurahan Taniran
kelurahan taniran RT 01 yg akan mendapat manfaat
dan RT 02) teratasi dengan besar dari Pendidikan
-kritesia hasil: Kesehatan

1. Status kesehatan
komunitas sudah lebih
baik dengan skala
Skala 1: buruk
Skala 2: cukup baik
Skala 3: baik
Skala 4: sangat baik
Skala 5: sempurna

Target dari 1 menjadi


Skala 5 sempurna

Keefektifan Skrining
Kesehatan Komunitas
(2807)
-Setelah dilakukan tindakan
keperawatan 1 kali
pertemuan masalah di
komunitas (warga
kelurahan Taniran RT 01
dan RT 02) teratasi dengan
kritesia hasil:
1. Identifikasi kondisi
berisiko tinggi yang
umum di komunitas
Skala 1: buruk
Skala 2: cukup baik
Skala 3: baik
Skala 4: sangat baik
Skala 5: sempurna

Target dari 1 menjadi


Skala 5 sempurna

2. Tingkat partisipasti
populasi target pada
saat skrining
Skala 1: Tidak pernah
dilakukan Skala 2:
Jarang dilakukan
Skala 3: Kadang-kadang
dilakukan
Skala 4: Sering dilakukan
Skala 5: Dilakukan secara
konsiten

Target dari 1 menjadi


Skala 5 sering
dilakukan
Tanggal EVALUASI
Dx Kep IMPLEMENTASI
pelaksanaan (SOAP)
Melakukan Pendkes tentang cara pencegahan S:
Covid-19 kepada 3 keluarga di RT 01 - Keluarga
mengatakan sudah
Rabu, 26 Mei memahami cara
Defisiensi
2021 pencegahan covid-
Kesehatan
19
Komunitas O:
Pendidikan kesehatan
(5510)
1. Memberikan
pendidikan
kesehatan
pencegahan covid-
19 dengan
menggunakan
leaflet. (tercapai)
2. Targetkan sasaran
pada 3 Keluarga di
RT 01 dan RT 02
Kelurahan Taniran
yg akan mendapat
manfaat besar dari
Pendidikan
Kesehatan(tercapai
)
A: Masalah sudah teratasi
P: Hentikan intervensi
Tanggal EVALUASI
Dx Kep IMPLEMENTASI
pelaksanaan (SOAP)
Melakukan Pendkes tentang cara pencegahan S:
Covid-19 kepada 3 keluarga di RT 02 - Keluarga
mengatakan sudah
Kamis, 27 Mei memahami cara
Defisiensi
2021 pencegahan covid-
Kesehatan
19
Komunitas O:
Pendidikan kesehatan
(5510)
3. Memberikan
pendidikan
kesehatan
pencegahan covid-
19 dengan
menggunakan
leaflet. (tercapai)
4. Targetkan sasaran
pada 3 Keluarga di
RT 01 dan RT 02
Kelurahan Taniran
yg akan mendapat
manfaat besar dari
Pendidikan
Kesehatan(tercapai
)
A: Masalah sudah teratasi
P: Hentikan intervensi
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai