Anggota Kelompok :
FAKULTAS KESEHATAN
2021
SOAL KASUS KELOMPOK 20
Tn. L, 58 tahun, datang ke IGD dengan nyeri abdomen. Dia meringis dan memgang kedua
abdomennya dengan kedua tangannya. Dia merasa tidak enak badan dalam beberapa minggu
terakhir. Dia merasa lemah dan mudah lelah. Pasien merokok 1 bungkus rokok selama 20
tahun. Minum alkohol 3-4 botol per hari. Indeks masa tubuhnya adalah 20,7 kg/m 2. Dia
mengatakan bahwa dia kehilangan berat badan dalam beberapa bulan terakhir. Dia
mengalami konstipasi dan diare. Dia mencatat adanya sel darah merah dalam feses. Dia tidak
BAB dalam 4 hari. Nyeri pada skala 9. Nyeri bersifat hilang timbul. Tanda – tanda vital :
TD : 120/74, Nadi : 110, Pernafasan: 24, suhu : 38C. Perut kencang dan sedikit besar. Bunyi
usus bernada tinggi dikuadran atas. Tidak ada bising usus yang diauskultasi dikiri bawah
kuadran. Palpasi perut ringan menimbuklkan rasa sakit. Hasil Lab darah lengkap
menunjukkan Hgb 6,8 g/dL dan Hct 20%. Sel darah putih normal. Elektrolit, tes fungsi hati,
dan uniralisis dalam batas normal. CT scan mengungkapkan kantong gas dan cairan di kolon
asendens dan 2 tumor berukuran sedang ditransversal usus besar. Pernah menjalani
hemikolektomi transversal dengan biopsi kelenjar getah bening. Hasil patologi :
adenokarsinoma, telah menginvasi dinding usus besar, 2 dari 5 kelenjar getah bening positif
untuk kanker.
Pertanyaan :
1. Apakah tanda dan gejala pada kanker koloretal yang dialami Tn. L?
Jawab :
Tanda dan gejala :
Nyeri abdomen
Lemah dan mudah lelah
Diare dan konstipasi
Adanya sel darah merah dalam feses
Tidak BAB dalam 4 hari
Berat badan turun
TTV :
TD : 120/74
N : 110
RR : 24x
S : 38C
Perut kencang dan sedikit besar
Bunyi usus bernada tinggi dikuadran atas
Palpasi perut ringan menyebabkan rasa sakit
Hasil Lab darah Hgb 6,8 g/Dl dan HCT 20%
CT scan mengungkapkan kantong gas dan cairan dikolon asendens dan 2 tumor
berukuran sedang di transversal usus besar
2. Pada kanker kolorektal dengan stadium berapakah yang dialami oleh Tn. L?
Apakah pengobatan yang direkomendasikan pada stadium ini?
Jawab :
Pada kanker kolorektal Tn. L mengalami kanker stadium 3. Karena ada kantong gas dan
cairan dikolon asendens dan 2 tumor yang berukuran sedang ditransversal usus besar.
Hasil patologi : adenokarsinoma, telah menginvasi dinding usus besar, 2 dari 5 kelenjar
getah bening. Pengobatan yang direkomendasikan yaitu dengan melakukan kemoterapi.
Yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran kanker agar mudah diangkat. Setelah
dilakukan pengangkatan kanker dengan operasi, kemoterapi juga bisa dilakukan untuk
mengurangi risiko kanker kolorektal kembali kambuh.
3. Yang mana pemeriksaan diagnostik yang paling difokuskan? Apakah pemeriksaan
diagnostik yang diharapkan untuk dilakukan?
Jawab :
Pemeriksaan diagnostik yang paling difokuskan adalah pada diagnosa pertama yaitu
nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis dikarenakan adanya kantong gas dan cairan
dikolon asendens dan 2 tumor berukuran sedang di transversal usus besar, karena hal
tersebut yang menyebabkan adanya nyeri abdomen dan terjadinya konstipasi.
4. Berdasarkan data pengkajian, apa diagnosa keperawatan prioritas pada pasien?
Apakah ada masalah kolaboratif pada pasien?
Jawab :
a. Nyeri akut b.d Agen pencedera fisiologis.
b. Konstipasi b.d Penurunan motilitas gastrointestinal.
c. Resiko defisit nutrisi d.d Ketidakmampuan mengabsorpsi nutrien.