Oleh :
NADILA AZ-ZAHRA
Kelas :
VII A
Guru Pembimbing :
DARMA
Tolak Peluru
Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat
bundar(peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu
dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh jauhnya.
Lempar Lembing
Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga dalam atletik. Olahrga ini
dilakukan dengan melemparkan lembing dalam jarak tertentu. Untuk mencapai jarak
maksimum, atlet harus menyeimbangkan tiga hal, yaitu kecepatan, teknik dan kekuatan.
Ukuran, bentuk, berat minimum dan pusat gravitasi dari lembing ditentukan oleh aturan dari
International Association of Athletics Federations (IAAF). Dalam kejuaraan internasional,
laki-laki melempar lembing yang panjanganya antara 2,6-2,7 meter dan dengan berat
minimum 800 gram. Sementara itu, perempuan melempar lembing yang panjangnya antara
2,2-2,3 meter dan dengan berat minimum 600 gram. Lembing tersebut dilengkapi dengan
pegangan yang terbuat dari tali dan terletak di pusat gravitasi lembing. Untuk laki-laki letak
pusat gravitasi antara 0,9-1,06 meter sedangkan untuk perempuan terletak antara 0,8-0,92
meter.
Lompat
Lompat Tinggi
Lompat tinggi merupakan olahraga yang menguji ketrampilan melompat dengan
melewat tiang mistar.Lompat tinggi adalah salah satu cabang dari atletik. Tujuan olahraga ini
untuk memperoleh lompatan setinggi-tingginya saat melewati mistar tersebut dengan
ketinggian tertentu.Tinggi tiang mistar yang harus dilewati atlet minimal 2,5 meter,sedangkan
panjang mistar minimal 3,15 meter.Lompat tinggi dilakukan di arena lapangan atletik.Lompat
tinggi dilakukan tanpa bantun alat
Lompat Jauh
Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa
titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat
dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-
jauhnya.
Lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat yang menggunakan tumpuan pada satu kaki
untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah untuk mencapai
jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan atau bak lompat. Jarak lompatan
diukur dari papan tolakan sampai ke batas terdekat dari letak titik pendaratan yang dihasilkan
oleh bagian tubuh.
Lompat Galah
Lompat Galah adalah lompat tinggi yang dibantu dengan mengunakan galah untuk melewati
mistar. Tujuannya adalah untuk melompat yang setinggi-tingginya.
Lompat jangkit
Lompat jangkit sering juga dikatakan dengan lompat jingkat atau lompat tiga (triple
jump). Namun istilah atau nama yang resmi dipergunakan di Indonesia, yaitu yang tercantum
di dalam buku Peraturan Perlombaan yang dikeluarkan oleh PB PASI adalah lompat jangkit
(Hop Step Jump). Lompat jangkit adalah suatu lompatan yang terdiri atas jingkat (hop),
langkah (step), dan lompat (jump) yang dilakukan secara berurutan dan terpadu. Adapun
rangkaian gerak secara lengkap adalah awalan, jingkat, melangkah, dan diakhiri dengan
melompat seperti pada lompat jauh.
Upacara penutupan latihan di akhiri dengan penghormatan dan berjabat tangan.
5. Nilai positif pencak silat
Beberapa nilai positif yang diperoleh dalam olahraga beladiri pencak silat adalah:
1. Kesehatan dan kebugaran;
2. Membangkitkan rasa percaya diri;
3. Melatih ketahanan mental;
4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi;
5. Membina sportifitas dan jiwa kesatria;
6. Disiplin dan keuletan yang lebih tinggi.
C. KARATE
1. Pengertian
Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri ini sedikit
dipengaruhi oleh Seni bela diri Cina kenpō. Karate dibawa masuk ke Jepang
lewat Okinawa dan mulai berkembang di Ryukyu Islands. Seni bela diri ini pertama kali
disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Ketika karate masuk ke Jepang,
nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi
mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan
Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua
kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手 ,
berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手 (pinyin: kongshou).
Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan World
Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
1. Shotokan
2. Goju-Ryu
3. Shito-Ryu
4. Wado-Ryu
Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam
pembentukan JKF dan WKF. Namun gaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya
empat gaya di atas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Kyokushin ,Shorin-ryu dan Uechi-
ryu tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang
termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam "4 besar WKF". Di negara Jepang, organisasi
yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah JKF. Adapun organisasi yang
mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (dulu dikenal dengan nama WUKO - World
Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF (International Traditional Karate
Federation) yang mewadahi karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah
terutama untuk meneguhkan Karate yang bersifat "tanpa kontak langsung", berbeda dengan
aliran Kyokushin atau Daidojuku yang "kontak langsung".
Latihan dasar karate terbagi tiga seperti berikut:
1. Kihon
2. Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate.
3. Kumite, yaitu latihan tanding atau sparring.
Pada zaman sekarang karate juga dapat dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olah
raga. Aliran tradisional lebih menekankan aspek bela diri dan teknik tempur sementara aliran
olah raga lebih menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan olah raga.
2. Teknik Karate
Teknik Karate terbagi menjadi tiga bagian utama : Kihon (teknik dasar), Kata (jurus)
dan Kumite (pertarungan). Murid tingkat lanjut juga diajarkan untuk
menggunakan senjataseperti tongkat (bo) dan ruyung (nunchaku).
Kihon
Kihon (基本:きほん, Kihon?) secara harfiah berarti dasar atau fondasi. Praktisi Karate
harus menguasai Kihon dengan baik sebelum mempelajari Kata dan Kumite.
Pelatihan Kihon dimulai dari mempelajari pukulan dan tendangan (sabuk putih) dan
bantingan (sabuk coklat). Pada tahap dan atau Sabuk Hitam, siswa dianggap sudah
menguasai seluruh kihon dengan baik.
Kata
Kata (型:かた ) secara harfiah berarti bentuk atau pola. Kata dalam karate tidak hanya
merupakan latihan fisik atau aerobik biasa. Tapi juga mengandung pelajaran tentang prinsip
bertarung. Gerakan-gerakan Kata juga banyak mengandung falsafah-falsafah hidup.
Setiap Kata memiliki ritme gerakan dan pernapasan yang berbeda.
Dalam Kata ada yang dinamakan Bunkai. Bunkai adalah aplikasi yang dapat digunakan
dari gerakan-gerakan dasar Kata.
Setiap aliran memiliki perbedaan gerak dan nama yang berbeda untuk tiap Kata. Sebagai
contoh Kata Tekki di aliran Shotokan dikenal dengan nama Naihanchi di aliran Shito Ryu.
Sebagai akibatnya Bunkai (aplikasi kata) tiap aliran juga berbeda.
Kumite
Kumite (組手:くみて) secara harfiah berarti "pertemuan tangan". Kumite dilakukan oleh
murid-murid tingkat lanjut (sabuk biru atau lebih). Tetapi sekarang, ada dojo yang
mengajarkan kumite pada murid tingkat pemula (sabuk kuning). Sebelum
melakukan kumite bebas (jiyu Kumite) praktisi mempelajari kumite yang diatur (go hon
kumite) atau (yakusoku kumite). Untuk kumite aliran olahraga, lebih dikenal dengan Kumite
Shiai atau Kumite Pertandingan.
Untuk aliran Shotokan di Jepang, kumite hanya dilakukan oleh siswa yang sudah
mencapai tingkat dan (sabuk hitam). Praktisi diharuskan untuk dapat menjaga pukulannya
supaya tidak mencederai kawan bertanding.
Untuk aliran "kontak langsung" seperti Kyokushin, praktisi Karate sudah dibiasakan
untuk melakukan kumite sejak sabuk biru strip. Praktisi Kyokushin diperkenankan untuk
melancarkan tendangan dan pukulan sekuat tenaganya ke arah lawan bertanding.
Untuk aliran kombinasi seperti Wado-ryu, yang tekniknya terdiri atas kombinasi Karate
dan Jujutsu, maka Kumite dibagi menjadi dua macam, yaitu Kumite untuk persiapan Shiai,
yang dilatih hanya teknik-teknik yang diperbolehkan dalam pertandingan, dan Goshinjutsu
Kumite atau Kumite untuk beladiri, semua teknik dipergunakan, termasuk jurus-jurus Jujutsu
seperti bantingan, kuncian, dan menyerang titik vital.
3. Peralatan dalam pertandingan karate
Peralatan yang diperlukan dalam pertandingan karate
1. Pakaian karate (karategi) untuk kontestan
2. Pelindung tangan
3. Pelindung tulang kering
4. Ikat pinggang (Obi) untuk kedua kontestan berwarna merah/aka dan biru/ao
5. Alat-alat lain yang diperbolehkan tapi bukan menjadi keharusan adalah:
Pelindung gusi (di beberapa pertandingan menjadi keharusan)
Pelindung tubuh untuk kontestan putri
Pelindung selangkangan untuk kontestan putra
6. Peluit untuk arbitrator/alat tulis
7. Seragam wasit/juri
Baju putih
Celana abu-abu
Dasi merah
Sepatu karet hitam tanpa sol
8. Papan nilai/n scoring board
9. Administrasi pertandingan
10. bendera merah & biru untuk juri
11. Peluit untuk wasit
KESIMPULAN
https://id.wikipedia.org/wiki/Karate
https://id.wikipedia.org/wiki/Pencak_silat
https://aturanpermainan.blogspot.co.id/2015/12/macam-macam-atletik-gambar-pengertian-
penjelasannya.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Atletik