Anda di halaman 1dari 7

30-11-2021

LAPORAN BAB 6 ACC

BAB VI
PENUTUP

ANNISA ZALNA SAPUTRI


6.1 Kesimpulan
Dari rangkaian Praktikum Perancangan Sistem Kerja 1 yang telah
dilaksanakan. Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka kesimpulan
Praktikum Perancangan Sistem Kerja 1, diantaranya:
1. Peta kerja merupakan sesuatu perlengkapan yang menggambarkan
suatu aktifitas kerja secara sistematis serta jelas (umumnya berupa kerja
produksi). Melalui peta-peta ini kita dapat memandang seluruh langkah
atau peristiwa yang terjadi oleh suatu barang kerja dari mulai masuk
sampai ke pabrik (berupa bahan baku), setelah itu memberi gambaran
seluruh langkah yang terjadi, semacam transportasi, operasi mesin,
pemeriksaan serta perakitan, hingga akhirnya jadi sebuah produk jadi,
baik produk lengkap ataupun termasuk bagian dari sesuatu produk
lengkap apalagi data yang tercantum dalam suatu peta kerja bisa
digunakan bagaikan bahan kerja guna merancang atau membetulkan
suatu sistem kerja.
2. Fungsi atau kegunaan peta kerja adalah untuk menganalisa suatu
pekerjaan sehingga dapat mempermudah dalam perencanaan perbaikan
kerja.
3. Pada dasarnya peta-peta bisa dibagi kedalam 2 kelompok besar
berdasarkan kegiatannya, [ CITATION Isw11 \l 1033 ],yaitu:
a. Peta-peta kerja digunakan untuk menganalisis kegiatan kerja
keseluruhan.
b. Peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisis kegiatan kerja
setempat.
Hubungan antara kedua macam kegiatan diatas akan terlihat
bila untuk menyelesaikan suatu produk diperlukan beberapa stasiun
kerja, dimana satu sama lainnya saling berhubungan, misalnya
suatu perusahaan perakitan memiliki beberapa mesin produksi atau
stasiun kerja.
4. Studi gerakan atau biasanya disebut dengan “Motion Study”, adalah
suatu studi tentang gerakan-gerakan yang dilakukan pekerja untuk
menyelesaikan pekerjaannya.
5. Secara garis besar Teknik-teknik pengukuran waktu dibagi menjadi ke
dalam dua baguan, pertama secara langsung, dan kedua secara tidak
langsung :
a. Secara langsung

1) Pengukuran waktu dengan jam henti (stop watch time study)

2) Sampling pekerjaan (work sampling)

b. Secara tidak langsung


1) Data waktu baku

2) Data waktu gerakan, terdiri atas:

a) Work factor (WF) system.

b) Maynard operation sequence time (MOST system).

c) Motion time measurement (MTM system).

6. Sampling Pekerjaan dilakukan secara sesaat pada waktu yang


ditentukan secara acak. Kunjungan -kunjungan dilakukan untuk
mengetahui apa aja yang telah terjadi ditempat kerja yang
bersangkutan. Sampling pekerjaan memmpunyai beberapa kegunaan
lain dibidang produksi selain untuk menghitung waktu penyelesaian.
Kegunaan- kegunaan tersebut antara lain:
a. Untuk mengetahui distribusi pemakaian waktu sepanjang waktu
kerja oleh pekerja atau kelompok kerja.
b. Untuk mengetahui tingkat pemanfaatan mesin-mesin atau alat-alat
di pabrik.
c. Untuk menentukan waktu baku bagi pekerja-pekerja tidak
langsung.

d. Untuk memperkirakan kelonggaran bagi suatu pekerja.


7. Perancangan Sistem kerja merupakan suatu ilmu yang mempelajari
prinsip-prinsip dan Teknik-teknik untuk mendapatkan suatu rancangan
sistem kerja yang terbaik, dimana perancangan sistem kerja pada proses
pembuatan Toy Train. Untuk memulainya bisa dengan membuatkan
peta-peta kerja keselurahan dan setempat gunanya untuk menganalisis
kegiatan kerja keseluruhan dan setempat:

a. Peta Kerja Keseluruhan

Sebuah kegiatan disebut kegiatan kerja apabila aktifitas


tersebut mengaitkan sebagian besar ataupun seluruh sarana yang
dibutuhkan guna membuat produk yang bersangkutan, yang
tercantum pada kelompok kegiatan totalitas, antara lain:
1) Operation Process Chart (OPC) atau Peta Proses Operasi.

2) Peta Aliran Proses.

3) Peta Proses Kelompok Kerja.

4) Diagram Aliran.

b. Peta Kerja Setempat


Peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisa kegiatan
kerja setempat. Kegiatan kerja setempat terjadi dalam suatu stasiun
kerja yang biasanya hanya melibatkan orang dan fasilitas dalam
jumlah yang terbatas. Yang termasuk kelompok kegiatan kerja
setempat:
1) Peta Pekerja dan Mesin.

2) Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan.


6.2 Saran
1. Sebelum melaksanakan Praktikum Perancangan Sistem Kerja 1
sebaiknya praktikan memahami pengertian, kegunaan peta-peta kerja
keseluruhan maupun setempat, memahami sistem perbaikan cara kerja,
memahami cara pengukuran waktu kerja, memahami penghitungan
pengukuran waktu kerja, memahami pengertian dan kegunaan sampling
pekerjaan, agar lebih mudah dan lebih mengerti apa itu Perancangan
Sistem Kerja.
2. Praktikan harus fokus, sigap dan cepat tanggap selama praktikum
berlangsung.
3. Praktikan harus lebih teliti dan berhati-hati pada saat melakukan
pengukuran agar tidak terjadi kesalahan.
4. Kepada Asisten Praktikum disarankan memberikan penjelasan secara
rinci dan jelas mengenai pembuatan laporan, agar praktikan bisa lebih
mudah mengerjakan laporan praktikum dengan sedikit revisi.
DAFTAR PUSTAKA

Purnomo, H., 2012. Perbaikan Sistem Kerja Berkelanjutan: Pendekatan


Holistik Untuk Meningkatkan Produktivitas Pekerja. Yogyakarta: Pidato
Pengukuhan Guru Besar Teknik Universitas Islam Indonesia.

Sutalaksana, I., 2006. Teknik Tata Cara Kerja. Bandung: ITB.

Dwi, J., 2020. Peta Aliran Proses, Karawang: Universitas Singaperbangsa


Karawang.

Hengra, W., 2016. Modul Praktikum Proses Manufacture. Karawang:


Universitas Singaperbangsa Karawang.

Iswanto, P., 2011. Perancangan Ulang Tata Letak Workshop untuk Produksi
Cover Bushing dan. Laporan Tugas Akhir Program Studi Teknik Industri.

Kelompok 13, 2016. Karawang: Paktikum Perancangan Sistem Kerja I.


Kelompok 20, 2020. Praktikum Poses Manufaktur, Karawang

Kelompok 4, 2009. Diagram Aliran.,

Nugraha, A. E., 2020. Panduan Praktikum Perancangan Sistem Kerja I.

Karawang: Fakultas Teknik UNSIKA. PPK, 2004. Peta Proses Operasi.


[Art].

Rizky & Hasbi, 2011. Peta Proses Regu Kerja, s.l.: s.n.

Shingo, S., 1985. A Revolution in Manufacturing: The SMED System.


Cambridge: Productivity Press.

Sutalaksana, 2006. s.l.:s.n.

Sutalksana, I. Z., 2006. Teknik Tata Cara Kerja, Bandung: Departemen


Teknik Industri ITB.

Team Teaching FT - TI, 2020. Peta-peta Kerja, Karawang: Fakultas Teknik


- UNSIKA.
Wignjosoebroto, S., 1995. Studi Gerak dan Waktu Teknik Analisis Untuk
Peningkatan Produktivitas Kerja Edisi Pertama. Jakarta: PT. Guna Widya.

Wignjosoebroto, S., 2000. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan


(Edisi 1).Jakarta: PT. Guna Widya.

Wignjosoebroto, S., 2003. Egonomi Studi Gerak dan waktu. Pertama ed.
Surabaya: Guna Widya.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai