ABSTRAK

Andriyani Saputri (2016), Tingkat Stres Kerja Perawat Di Ruang Baji Ati
RSUD Labuang Baji Makassar .Dibimbing oleh Rahman dan Saddiah Abu.
Stres yang terjadi pada perawat karena beban kerja perawat yang tinggi, resiko
terkena infeksi, shift kerja, faktor keluarga, tempat tinggal yang jauh dari rumah sakit,
kemacetan lalu lintas, dan fasilitas rumah sakit yang dirasa masih kurang memadai.
Apabila tidak ditangani dengan cepat menimbulkan penyakit fisik psikologis dan dapat
mempengaruhi kinerja perawat terhadap pelayanan pada pasien. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah Untuk mengetahui tingkat stres kerja perawat di ruang Baji Ati
RSUD Labuang Baji Makassar. Desain yang dipakai dalam penelitian ini adalah
deskriptif observasional yang bertujuan memberikan gambaran tingkat stres kerja
perawat di ruang Baji Ati RSUD Labuang Baji Makassar. Waktu penelitian dimulai sejak
akhir mei sampai juli 2016. Adapun jenis pengambilan sampel yang dilakukan yaitu Non
Probability Sampling dimana pengambilan sampel hanya dilakukan di ruang Baji Ati
RSUD Labuang Baji Makassar sebagai tempat pelaksanaan penelitian dengan
menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah lembar kuisioner terdiri atas 42 pertanyaan. Analisa data yang digunakan
adalah analisa univariat. Hasil analisa menunjukkan bahwa dari 20 responden terdapat
3 responden (15%) yang mengalami stres ringan, 14 responden (70%) yang mengalami
stres sedang, dan 3 responden (15%) yang mengalami stres berat. Perawat perlu
manajemen stres yang efektif berupa pengelolaan waktu, teknik relaksasi, dan
pemecahan masalah yang baik.

Kata kunci:tingkat stres, perawat