Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan analisis data secara kuantitatif.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang bertujuan

untuk mendeskripsikan Manifestasi klinik pasien Demam Berdarah

Dengue (DBD) saat masuk Di RSUD Labuang Baji Makassar.

C. Waktu dan Tempat

1. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 29 Januari - 30 Juni

2016

2. Tempat

Penelitian akan dilaksanakan di RSUD Labuang Baji Makassar.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien penderita

Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sedang menjalani

perawatan di RSUD Labuang Baji Makassar. Dalam periode 1

tahun terakhir yakni 439 0rang.

27
2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah pasien Demam Berdarah

Dengue (DBD) yang dirawat di RSUD Labuang Baji Makassar.

Waktu pengambilan data primer yakni pada tanggal 29 januari-

juni 2016 yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel

penelitian.

a. Jumlah Sampel

Untuk menentukan jumlah sampel yang akan diteliti

pada penelitian ini dapat digunakan rumus Slovin yakni

sebagai berikut:

N
n= 2
1+ N ( d )

Keterangan :

n : jumlah sampel

N : Populasi

N : Tingkat kepercayaan/ ketepatan yang diinginkan

439
n= = 7,15= 61
1+ 439(0,12 )

Jadi, besar sampel minimal yang diambil pada penelitian ini

berjumlah 61 orang pasien di RSUD Labuang Baji

Makassar.

28
b. Tekhnik Pengambilan data

Cara pengambilan sampel yang digunakan yaitu

Purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik

penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai

yang dikehendaki peneliti.

Adapun kriteria sampel dibagi atas kriteria inklusi dan

kriteria eksklusi sebagai berikut.

1. Kriteria Inklusi

Adalah pasien yang di diagnosis DBD di Rumah Sakit

Umum Daerah Labuang Baji Makassar periode Januari

sampai Desember 2015.

2. Kriteria Eksklusi

Pasien yang rekam mediknya tidak lengkap dan tidak

memiliki data dengan variabel yang diteliti.

E. Prosedur penelitian

Sebelum melakukan penelitan, peneliti akan mengajukan

izin terlebih dahulu kepada ketua jurusan Poltekkes Kemenkes

Makassar dan Direktur RSUD Labuang Baji Makassar. Setelah

mendapatkan persetujuan dari semua pihak tersebut diatas,

peneliti akan memulai penelitian.

29
F. Pengambilan Data

Pengambilan data dilakukan dengan mengumpulkan data

sekunder yaitu data yang didapatkan dari rekam medik RSUD

Labuang Baji Makassar.

G. Pengolahan Data

1. Pengolahan Data terdiri dari :

a. Editing

Editing yaitu penyuntingan yang dilakukan secara langsung

oleh peneliti terhadap kuesioner. Tujuan dari editing ini

adalah untuk memastikan bahwa data yang diperoleh yaitu

kuesionernya semua telah diisi, releven dan dapat dibaca

dengan baik.

b. Processing

Setelah semua isian terisi dan benar, langkah selanjutnya

adalah memproses data agar dapat dianalisa, Proses data

dilakukan dengan cara mengentry data hasil kuesioner ke

computer.

c. Cleaning

Cleaning yaitu kegiatan pengecekan kembali data-data yang

sudah di entry apakah ada kesalahan atau tidak.

d. Koding

memberikan kode pada jawaban responden terdiri dari:

30
1) Memberi kode indentitas responden untuk menjaga

kerahasiaan indentitas responden dan mempermudah

proses penelusuran biodata responden bila di perlukan

2) Menetpkan kode untuk skoring jawaban responden atau

hasil observasi yang telah di lakukan.

e. Skoring

Tahap ini di lakukan setelah di tetapkan kode jawaban atau

hasil observasi sehingga setiap jawaban responden atau

hasil observasi dapat di berikan skor.

f. Entering

Memasukkan data yang telah di skor ke dalam komputer

seperti ke dalam spread sheet program excel atau ke dalam

program spss. Data juga dapat di masukkan ke dalam

format.

H. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan yaitu berupa lembar

observasi untuk yang terbagi atas dua bagian, yakni kolom yang

memuat data keluhan utama pada saat masuk dan kolom yang

memuat data diagnosa medis.

I. Analisa Data

Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa

univariate, yang mana analisa ini dilakukan pada tiap-tiap variabel

31
penelitian terutama untuk melihat distributif frekuensi dan

persentase dari variabel tersebut.

J. Etika Penelitian

a. Informed consent / lembar persetujuan

Lembar persetujuan ini diberikan dan dijelaskan kepada

responden yang akan diteliti yang memenuhi kriteria inklusi dan

disertai judul penelitian serta manfaat penelitian dengan tujuan

responden dapat mengerti maksud dan tujuan penelitian. Bila

subjek menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap

menghormati hak-hak subjek.

b. Anonimity / tanpa nama

Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti

tidak mencantumkan nama subjek pada lembar pengumpulan

data. Lembar tersebut hanya akan diberikan kode tertentu.

c. Confidientiality / kerahasiaan

Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari subjek

dijamin kerahasiaannya. Hanya kelompok data tertentu saja

yang akan disajikan atau dilaporkan pada hasil riset.

32

Anda mungkin juga menyukai