Anda di halaman 1dari 3

Nama : Riska Adelia Rosiana

NPM : B00200011

Prodi : D3 KP-A

Tugas 10 Pengantar Bank Syariah

CASE 1.

Penetapan besarnya margin keuntungan bank syariah untuk pembiayaan consumer seperti pemilikan
rumah dan kendaraan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Pengaruh ini bisa dari faktor eksternal dan
internal bank.

TUGAS :

1. Sebutkan dan jelaskan faktor internal tersebut

2. Sebutkan dan jelaskan faktor eksternal tersebut

JAWAB :

- Faktor internal ini meliputi volume


Dana Pihak Ketiga (DPK)

Variabel volume Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap margin
murabahah bank syariah di Indonesia. Hasil penelitian ini bertentangan dengan hipotesis penelitian yang
menyatakan bahwa volume Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan terhadap margin
murabahah bank syariah di Indonesia.

Non Performing Financing (NPF)

Variabel Non Performing Financing (NPF) berpngaruh positif namun tidak signifikan terhadap margin
murabahah bank syariah di Indonesia. Hasil penelitian ini bertentangan dengan hipotesis penelitian yang
menyatakan bahwa Non Performing Financing (NPF) berpengaruh positif dan signifikan terhadap margin
murabahah bank syariah di Indonesia.

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

Variabel Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap margin murabahah bank syariah di Indonesia. Hasil ini bertentangan dengan hipotesis
penelitian yang menyatakan bahwa Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap margin murabahah bank syariah di Indonesia.

- Faktor eksternalnya

yaitu BI rate dan inflasi


Variabel suku bunga Bank Indonesia (BI rate) berpengaruh positif dan signifikan terhadap margin
murabahah bank syariah di Indonesia. Hasil peneltian ini sama dengan hipotesisi yang diajukan bahwa BI
rate berpengaruh positif dan signifikan terhadap margin murabahah bank syariah di Indonesia.

CASE 2.

Nisbah bagi hasil harus dihitung dengan hati2 oleh bank. Salah satu upaya untuk menghitngkan adalah
dengan menghitung perkiraan pendatapan nasabah. Perhitungan ini harus benar2 cermat sehingga angka
realisasi pendapatan nasabah tidak akan jauh beda dengan perkiraan / proyek pendapatan nasabah.

ContOh : Usaha pedagang buah-buahan pendapatannya sangat dipengaruhi oleh :

• HPP dari petani / importir,

• risiko buah membusuk,


• persaingan harga toko sebelah,
• dan tingkat daya beli
TUGAS : Berikan 2 contoh usaha lain berikut faktor apa yang mempengaruhi pendapatan usaha tersebut.
Keuntungan bank Syariah dapat diperoleh dengan cara menetapkan margin keuntungan di depan dengan
akad jual beli dan ijarah serta nisbah bagi hasil dengan akad bagi hasil (musyarakah dan mudharabah
1. Menurut saudara, mana yang lebih memberikan risiko yang kecil untuk bank dan mana yang
memberikan rasa adil untuk nasabah ?

Jawab :

akad marabahah banyak digunakan karena memiliki risiko yang relatif lebih rendah, baik dari sisi bank
maupun nasabah.dari sisi nasabah ada kepastian jumlah angsuran karena dalam skema jual beli ini
ditetapkan nilai margin atau keuntungan bank yang tidak berubah hingga pembiayaan lunas.Tujuan dalam
mudharabah memberika imbalan kepada pemilik dana dari hasil usaha yang diperoleh oleh pengelola
dana yang porsinya disepakati diawal, sehingga hasil yang diperoleh dari pemilik dana sangat tergantung
pada pengelola dana,pemilik dana tidak pernah meminta imbalan pasti dalam bentuk nominal dimuka.

Musyarakah Mutanaqisah memiliki perbedaan dibandingkan Mudharabah, yang mana. Mudharabah


akadnya adalah jual beli sementara Musyarakah Mutanaqisah akadnya adalah kepemilikan. Contohnya
jika seseorang membeli rumah di bank syariah dengan menggunakan akad Mudharabah, maka rumah
tersebut akan menjadi milik nasabah dan nasabah mempunyai utang ke bank.

2. Jika anda menjadi pengusaha, mana yang anda akan pilih margin atau bagi hasil ? Sebutkan alasannya
kenapa.

Bagi yang memiliki modal terbatas mungkin sistem bagi hasil bisa menjadi solusi yang tepat. Sistem ini
memudahkan pengusaha untuk mendapatkan bantuan dari pemodal untuk membangun bisnis. Nantinya
keuntungan tersebut akan dibagi kepada pebisnis dan juga pemberi modal sebagai imbalannya.
Perhitungan pembagian keuntungan akan berbeda tergantung sistem yang digunakan oleh pemberi
modal.Bagi hasil akan menguntungkan semua pihak, termasuk karyawan Anda. Selain membantu
karyawan untuk memiliki masa pensiun yang nyaman, bagi hasil membuat mereka merasa bahwa mereka
bekerja sebagai bagian dari tim yang membantu perusahaan mencapai tujuannya.

Anda mungkin juga menyukai