MAKALAH PENTINGNYA RATIO-RATIO

KEUANGAN DALAM BERINVESTASI DI

PASAR MODAL

DISUSUN OLEH :
Sherly Amanda Pradita (B00200010)
Windah Hamidah (B00200009)

PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN

STIE EKUITAS BANDUNG
2021
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya
kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya
yang berjudul " Pentingnya Ratio-Ratio Keuangan dalam berinvestasi dalam Pasar Modal ” Kami
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan
makalah ini, Kami menyadari bahwa Makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah kami ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha
kita. Aamiin.

Tangerang, November 2021

Penulis
 Pentingnya Pemahaman tentang Rasio Investasi
Pemahaman tentang akuntansi terutama interpretasi laporan keuangan suatu perusahaan sangat
penting. Walaupun bukan seorang akuntan yang menyusun laporan keuangan, kemampuan untuk
interpretasi  harus dimiliki oleh seseorang untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan.

Tren investasi sedang menggeliat saat ini sehingga kemampuan untuk memahami laporan
keuangan untuk memprediksi keadaan suatu perusahaan pada masa depan diperlukan. Dari
laporan keuangan perusahaan, calon investor dapat mengetahui potensi dan perkembangan
perusahaan yang telah dicapai pada masa lalu dan masa yang sedang berjalan.

Apa yang harus dipahami terlebih dahulu untuk menginterpretasi keuangan sebuah perusahaan
dari laporan keuangannya? Jawabannya adalah rasio keuangan. Rasio keuangan harus dipahami
untuk menilai kinerja suatu perusahaan, tetapi karena rasio keuangan beragam jenisnya sehingga
harus tahu rasio apa yang penting bagi investor.

Tidak semua rasio digunakan oleh setiap perusahaan karena penggunaan masing-masing
rasio keuangan tergantung kebutuhan setiap perusahaan. Adapun rasio yang harus diketahui oleh
para calon investor adalah rasio investasi sementara. Berikut penjelasan tentang rasio tersebut.

Rasio Investasi Sementara

Rasio investasi sementara adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
pengembalian atau pemberian imbalan kepada para pemberi dana, yaitu investor khususnya
investor yang ada di pasar modal dalam jangka pendek.

Rasio ini bermanfaat bagi para investor untuk menilai kinerja sekuritas saham di pasar modal.
Tujuan analisis sekuritas saham di pasar modal adalah menentukan sekuritas saham dan produk
derivasi yang menguntungkan bagi para investor.

Keuntungan investasi saham yang diharapkan oleh para investor di pasar modal terdiri dari dua
macam, yaitu perubahan harga sekuritas saham yang bersangkutan (capital gain) dan deviden.
Deviden umumnya berupa keuntungan investasi dalam jangka panjang, sedangkan capital
gain atau pendapatan investasi adalah keuntungan investasi dalam jangka pendek.

Jenis-jenis aktiva yang dipakai oleh perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan melalui distribusi
hasil investasi antara lain bunga, royalti, deviden, uang sewa, dan apresiasi nilai investasi atau
manfaat lainnya bagi perusahaan yang berinvestasi melalui hubungan perdagangan.

Kegunaan Rasio Investasi Sementara

Kegunaan perhitungan rasio ini adalah mengetahui kemampuan aset yang digunakan untuk
menghasilkan laba usaha yang berasal dari kegiatan utama perusahaan dengan memanfaatkan
aktiva operasi. Aset yang dihitung adalah aset yang memberikan kontribusi terhadap pencapaian
laba usaha saja.

Penyertaan dan aktiva-aktiva lain yang juga menghasilkan pendapatan lain (di luar laba usaha)
tidak dihitung. Aktiva lain-lain tersebut antara lain aktiva yang berupa aktiva belum selesai atau
aktiva nonoperasional sehingga tidak diikutsertakan dalam pengertian aktiva operasi.

Rumus Perhitungan Rasio Investasi Sementara

Rasio investasi sementara terdiri dari beberapa rumus sebagai berikut.

 Laba Usaha = ……… % dari Aktiva Operasi atau Laba Usaha x Penjualan Aktiva
Operasi.

Rasio ini akan menunjukkan tingkat produktivitas seluruh aset. Hasil perhitungan Return on
Investment (ROI) dengan Return on Asset (ROA) akan diketahui hingga seberapa besar aset
penunjang atau aset yang tidak produktif dan hasil sampingan perusahaan.

 Laba Bersih (ROI) = ……… % x Total Aktiva

Rasio Laba Bersih Atas Modal (Return on Equity) untuk mengetahui hasil yang diperoleh dari
penanam modal. Modal yang dimaksud adalah semua modal yang tertanam di perusahaan yang
termasuk saldo laba (laba ditahan).

 Laba Bersih = ……… % x Modal Sendiri

Rasio Laba per Lembar Saham (Earning Per Share) untuk mengukur laba bersih per lembar
saham (maksimum) yang didapatkan dari investor. Laba ini berjumlah maksimum karena laba
yang dibagi biasanya kurang dari besaran EPS. Rasio ini adalah satu-satunya rasio yang muncul
di laporan keuangan yang berada di bawah laba bersih.

 Laba Bersih = ……… % x Jumlah Lembar Saham.

Itulah rasio investasi sementara yang memiliki beberapa jenis perhitungan. Sebagian besar rasio
ini tidak tertulis jelas di laporan keuangan sehingga harus menghitung sendiri, hanya rasio laba
per lembar saham yang tertulis jelas di laporan keuangan. Selamat memahami rasio investasi dan
mulailah berinvestasi untuk masa depan.