DISUSUN OLEH :
NUR AFNI
R014211029
2. Perencanaan Pulang :
Hari senin, 21 Nov 2021
Edukasi perawatan luka, memandikan bayi, tanda-tanda dan gejala penyakit
pada bayi, imunisasi dan keluarga berencana.
B. ANALISA DATA
No Data Masalah
.
1. Data Subjektif :
Klien mengeluhkan nyeri pada
luka jahitan saat buang air kecil
Data Objektif :
P : Nyeri luka jahitan
Q : tertusuk-tusuk Nyeri Akut
R : perineum
S : 2 NRS
T : setelah buang air kecil
Klien tidak menunjukkan
wajah/ ekspresi meringis
Terdapat luka jahitan pada
perineum
2. Faktor Risiko
Ada luka jahitan
Luka trauma post partum Risiko Infeksi
Kerusakan jaringan
C. PKDM POST PARTUM
POST PARTUM
RISIKO INFEKSI
KE HIPOTALAMUS
CORTEKS CEREBRI
MK : NYERI AKUT
D. ASUHAN KEPERAWATAN
No Diagnosis Outcome Intervensi Rasional
.
1. Nyeri akut Setelah melakukan intervensi Manajemen Nyeri
berhubungan dengan keperawatan nyeri dapat Aktivitas-aktivitas :
agen cidera fisik terkontrol dengan kriteria hasil : Observasi
(terputusnya integritas kontrol nyeri : Kaji ulang secara komprehensif Untuk mengetahui
jaringan) Klien dapat mengontrol mengenai nyeri pasien. keupgradetan mengenai
tingkat nyeri Tindakan nyeri pasien
DS : Klien mampu Berikan posisi nyaman Dengan posisi yang
Klien mengontrol nyeri nyaman pasien dapat
mengeluhkan dengan teknik non beristirahat sehingga
nyeri pada luka farmakologi Edukasi nyerinya berkurang.
jahitan saat Ajarkan teknik non-farmakologi Nafas dalam membuat
buang air kecil untuk mnegurangi atau otot-otot pada bagian
DO : mengontrol nyeri dengan luka rilex sehingga
P : Nyeri luka relaksasi nafa dalam. mengurangi nyeri
jahitan Kolaborasi
Q : tertusuk- Kolaborasi dengan pemberian Analgesic dapat
tusuk anelgesik sesuai yang diresepkan mengurangi nyeri
R : perineum oleh dokter
S : 2 NRS
T : setelah
buang air kecil
Klien tidak
menunjukkan
wajah/ ekspresi
meringis
Terdapat luka
jahitan pada
perineum
2. Resiko infeksi dengan Setelah dilakukan tindakan Kontrol Infeksi
factor risiko adanya keperawatan, tidak terdaoat Aktivitas-aktivitas :
trauma post partum tanda-tanda infeksi, dengan Observasi
kriteria hasil : Observasi tanda-tanda vital. Untuk mmengetahui
Faktor Risiko Kontrol Infeksi : tanda-tanda adanya
Ada luka Tidak terdapat tanda- Tindakan infeksi
jahitan tanda REEDA Lakukan vulva hygiene tiap Meminimalkan risiko
Luka trauma TTV dalam batas selesai BAK dan BAB infeksi
post partum normal Edukasi
Kerusakan Tidak adanya Pus Ajarkan tentang vulva hygiene Melatih atau
jaringan Luka jahitan baik dengan benar memandirikan pasien
dalam personal hygiene
di ruang perawatan dan
Kolaborasi atau di rumah.
Kolaborasi dengan pemberian Mencegah terjadinya
antibiotic sesuai resp dokter infeksi
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No Hari/Tanggal Diagnosis Implemetasi Evaluasi Ttd.
.
1. Senin, Nyeri akut Pukul 10.30-10.45 S:
21 Nov 2021 berhubungan dengan Mengkaji ulang secara Pasien mengeluh akan nyeri
agen cidera fisik komprehensif mengenai nyeri jahitan apalagi setelah buang
(terputusnya integritas Memberikan posisi nyaman air kecil terasa tertusuk dan
jaringan) Melakukan pemeriksaan tanda- perih, dengan skala 2 NRS.
tanda vital O:
Mengajarkan teknik relaksasi Tekanan darah : 110/60
nafas dalam mmHg
Suhu : 37°C
RR : 16x/menit
N : 74x/menit
Pasien nampak rileks
Pasien dapat mengulangi
teknik relaksasi nafas dalam
dengan benar
A:
Nyeri Akut (+)
P:
Perawat : -
Pasien : melakukan latihan
relaksasi nafas dalam
2. Senin, Resiko infeksi dengan Pukul 10.45 – 11.10 Wita S:
21 Nov 2021 factor risiko adanya Mengajarkan vulva hygiene pada Pasien mengatakan luka
trauma post partum pasien jahitannya agak merah dan
Menganjurkan pasien untuk gatal
melakukan vulva hygiege setelah O :
BAK dan BAB Pasien mengulangi teknik
Memastikan pasien meminum vulva hygiene
obat amoxicillin A : Risiko infeksi (+)
P:
Perawat : -
Pasien : melakukan vulva
hygiene setelah BAK dan
BAB