Anda di halaman 1dari 127

SKRIPSI

KORELASI PARENTING STRESS DENGAN PARENTING SELF EFFICACY


ORANG TUA DALAM PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH
PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI MASA PANDEMI COVID-19
KOTA MAKASSAR

Disusun dan diajukan oleh

NUR AFNI
C051171004

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021

1
.I'TiJ
tTAt,AMAN PERS[ TIAI'i SKI{IPST

KOREI-ASI PA RE NTT\G.'TRE.9S DE\CAN PARENT IIVG SELF E FF TCACY


ORANG TT;A DALAIT PENDANIPIN(;AN PE}IBELAJARAN JARAK JATIH
PADA ANAK SF-KOLAII DASAR DI \'IASA t):\NDFllllI C{)\IIi}-19
KOTA \{:\KASSAR

Nl-i* {I'lllt

c051171004

Disetu.jui Untuk di Seminarkan Oleh :

Dosen Pe;nbiurbins

Pernbirnbing I Pembimbing iI

NtP. 19680421 2001 t2 2 007 NrP. 19760311 200s01 2 003


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Korelasi Parenting Stress dengan Parenting Self Efficacy Orang Tua dalam
Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh pada Anak Sekolah Dasar di Masa
Pandemi Covid-19 Kota Makassar”. Shalawat dan salam tercurahkan kepada
junjungan Nabi Muhammad shallallahu „alaihi Wasallam sebagai Rahmatan Lil
alamin.

Skripsi ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Keperawatan pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan
Universitas Hasanuddin Makassar. Peneliti menyampaikan banyak terima kasih
kepada kedua orang tua, Ayahanda dan Ibunda tercinta serta Kakak, Kakak Ipar
dan Adik saya atas segala dukungan dan pengorbanannya yang tak akan pernah
dilupakan untuk menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini terwujud atas bimbingan,
arahan dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per
satu. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Ibu Dr. Ariyanti Saleh, S. Kp., M.Si selaku Dekan Fakultas Keperawatan dan
Pembimbing 1 yang senanstiasa memberikan masukan, arahan, serta motivasi
dalam penyempurnaan Skripsi ini.
2. Ibu Hapsah, S. Kep. Ns., M.kep selaku pembimbing 2, Ibu Kadek Ayu Erika,
S.Kep., Ns., M.Kes selaku penguji 1 dan Ibu Nurhaya Nurdin, S.Kep.,
Ns.,MN., MPH selaku penguji 2 yang senanstiasa memberikan masukan,
arahan, serta motivasi dalam penyempurnaan Skripsi ini.
3. Seluruh dosen dan staf Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas Hasanuddin yang telah banyak membantu selama
proses perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.
4. Teman-teman seperjuangan Mahasiswa reguler angkatan 2017 terkhususnya
Rosnani Ampo, Andi Fitri Handayani, Adani Novitasari, A. Zulfiana Tenri
Lengka, Elvira Hasdin, Ayu Artika Asdar, dan Hasbiah Basri.

iv
5. Teman-teman UKM Seni Tari Universitas Hasanuddin khusunya, Wawan,
Nando, Syahrul, Syahril, Rifky, Rista, Risti, Oda, Angel, Ifa, dan Nocil.
6. Sahabat-sahabat saya, Rosalina Ayu Wardani, S. Tr. Kep & Humairah
Azzahra, S.Pd yang telah senantiasa hadir dalam suka dan duka peneliti.
7. Seluruh pihak yang ikut membantu, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Peneliti hanya bisa berdoa, semoga Allah membalas kebaikan
kebaikan mereka dengan setimpal. Aamiinn

Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas
kebaikan segala pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu.

Makassar, 6 Juli 2021

Penulis

v
ABSTRAK

Nur Afni. C051171004. KORELASI PARENTING STRESS DENGAN PARENTING SELF


EFFICACY ORANG TUA DALAM PEMDAMPINGAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH
PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI MASA PANDEMI COVID-19 KOTA MAKASSAR,
dibimbing oleh Ariyanti Saleh dan Hapsah.

Latar Belakang : Pendidikan di Indonesia menjadi salah satu bidang yang terdampak akibat
Covid-19. Kementerian pendidikan Indonesia mengeluarkan kebijakan pendidikan sistem
pembelajaran jarak jauh dalam masa darurat penyebaran Covid-19. Sistem Pembelajaran Jarak
Jauh yang dilakukan tidak begitu efektif \ dilakukan oleh anak sekolah dasar, mengingat usianya
yang terbilang masih memerlukan bimbingan langsung pada orang tua dan guru di sekolahnya.
Orang tua mengalami kesulitan dalam pendampingan anak mengikuti proses belajar dari rumah
dikarenakan sulit membagi waktu antara pekerjaan rumah dengan mendampingi anak dalam proses
belajar dari rumah. Kondisi krisis seperti ini memicu terjadinya stres. Ketika orang tua bekerja
menjalankan dua peran sekaligus, maka parenting self efficacy dapat berpengaruh pada
kemampuan orang tua untuk menjalankan kedua perannya tersebut.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui korelasi parenting stres dengan parenting self efficacy
orang tua dalam pendampingan pembelajaran jarak jauh pada anak sekolah dasar di masa pandemi
covid-19 kota Makassar.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain korelasi dengan
menggunakan pendekatakan cross sectional. Instrument yang digunakan untuk mengukur
parenting stress orang tua adalah kuesioner Parenting Stress Indeks – Short From (PSI-SF) dan
untuk mnegukur parenting self efficacy orang tua adalah kuesioner Self Efficacy for Parenting
Task Index (SEPTI), yang dibagikan secara daring dalam bentuk google form. Pengambil sampel
dilakukan dengan teknik accidental sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 288 orang.
Hasil : Rerata skor untuk parenting stress seluruh responden adalah 104.24 dan skor Parenting
Self Efficacy adalah 76.95. Berdasarkan hasil Uji Spearman diperoleh nilai p = 0.000, yang berarti
terdapat korelasi dengan nilai koefisien korelasinya sebesar – 0.718 yang bernilai negative yang
berarti hubungan kedua variabel sifatnya berlawanan arah, yang artinya semakin tinggi parenting
stress maka semakin rendah self efficacy orang tua.
Kesimpulan : Terdapat korelasi antara parenting Stress dengan Parenting Self Efficacy Orang Tua
dalam pendampingan pembelajaran jarak jauh pada anak sekolah dasar di masa pandemik covid-
19 kota Makassar, dan sifatnya berlawanan arah yang berarti semakin tinggi parenting stress maka
semakin rendah self efficacy orang tua. Sehingga diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat
melakukan penelitian pengembangan dan lebih memfokuskan cara mengatasi atau solusi untuk
mengendalikan dan mengatasi masalah tersebut.

vi
Kata Kunci : Parenting Stress, Parenting Self Efficacy, Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh,
Sekolah Dasar, Covid-19
Sumber Literatur : 93 kepustakaan (2000 – 2021)

vii
ABSTRACT
Nur Afni. C051171004. CORRELATION OF PARENTING STRESS WITH PARENTING
SELF EFFICACY IN DISTANCE LEARNING ADMINISTRATION IN ELEMENTARY
SCHOOL CHILDREN IN THE COVID-19 PANDEMIC TIME MAKASSAR CITY,
supervised by Ariyanti Saleh and Hapsah.
Background: Education in Indonesia is one of the areas affected by Covid-19. The Indonesian
Ministry of Education issued a distance learning system education policy during the emergency
period of the Covid-19 outbreak. The Distance Learning system that is implemented is not very
effective for elementary school children, considering their relatively young age, they still need
direct guidance from parents and teachers at their school. Parents have difficulty in assisting their
children in the learning process from home because it is difficult to divide their time between
homework and accompanying children in the learning process from home. Crisis conditions like
this trigger stress. When parents work to carry out two roles at once, parenting self-efficacy can
affect the ability of parents to carry out both roles.
Research Objectives: To determine the correlation of parenting stress with parenting self-efficacy
of parents in remote learning assistance for elementary school children during the Covid-19
pandemic in Makassar.
Methods: This research is a quantitative study using a correlation design using a cross sectional
approach. The instrument used to measure parenting stress is the Parenting Stress Index – Short
From (PSI-SF) questionnaire and to measure parenting self-efficacy is the Self Efficacy for
Parenting Task Index (SEPTI) questionnaire, which is distributed online in the form of a google
form. . Sampling was done by accidental sampling technique. The sample in this study amounted
to 288 people.
Results: The average score for parenting stress for all respondents was 104.24 and the Parenting
Self Efficacy score was 76.95. Based on the results of the Spearman test, p value = 0.000, which
means there is a correlation with the correlation coefficient value of -0.718 which is negative,
which means that the relationship between the two variables is opposite in nature, which means
that the higher the parenting stress, the lower the self-efficacy of parents.
Conclusion: There is a correlation between parenting stress and Parenting Self Efficacy of Parents
in remote learning assistance for elementary school children during the COVID-19 pandemic in
Makassar, and it is in the opposite direction, which means that the higher the parenting stress, the
lower the parent's self-efficacy. So it is hoped that further researchers can conduct development
research and focus more on how to overcome or solutions to control and overcome these problems.
Keywords: Parenting Stress, Parenting Self Efficacy, Distance Learning Assistance, Elementary
School, Covid-19
Literature Sources : 93 literatures (2000 – 2021)

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................ ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................................ iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................. vi

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR BAGAN .............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5

C. Tujuan .......................................................................................................... 6

1. Tujuan Umum........................................................................................... 6

2. Tujuan Khusus .......................................................................................... 7

D. Manfaat ........................................................................................................ 7

1. Manfaat Teoritis ....................................................................................... 7

2. Manfaaat Praktis ....................................................................................... 8

BAB II ..................................................................................................................... 9

TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 9

A. Pembelajaran Jarak Jauh .............................................................................. 9

1. Pengertian Pembelajaran Jarak Jauh ........................................................ 9

2. Pembelajaran Jarak Jauh Pada Anak Sekolah Dasar ................................ 9

ix
3. Peran Orang Tua Dalam Pembelajaran Jarak Jauh ................................ 10

4. Problematika Pembelajaran Jarak Jauh Pada Orang Tua ....................... 11

5. Ruang Lingkup Stres di Masa Pandemi Covid-19 ................................. 12

B. Stres ............................................................................................................ 13

1. Pengertian Stres ...................................................................................... 13

2. Parenting Stres ....................................................................................... 15

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Parenting Stress ........................... 18

5. Dampak Parenting Stress ....................................................................... 20

C. Parenting Self Eficacy ................................................................................ 20

1. Pengertian Parenting Self Efficacy ......................................................... 20

2. Dimensi Parenting Self Efficacy ............................................................. 21

3. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Parenting Self Efficacy ................ 22

D. Hubungan antara Parenting Stress dengan Parenting Self Efficacy Orang


Tua 23

BAB III ................................................................................................................. 24

KERANGKA KONSEP ........................................................................................ 24

A. Kerangka Konsep ....................................................................................... 24

B. Hipotesis..................................................................................................... 25

BAB IV ................................................................................................................. 26

METODE PENELITIAN ...................................................................................... 26

A. Rancangan Penelitian ................................................................................. 26

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 26

1. Tempat .................................................................................................... 26

2. Waktu ..................................................................................................... 26

C. Populasi dan Sampel .................................................................................. 26

1. Populasi .................................................................................................. 26

x
2. Sampel .................................................................................................... 26

D. Alur Penelitian ........................................................................................... 28

E. Variabel Penelitian ..................................................................................... 29

1. Identiifikasi Variabel .............................................................................. 29

2. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif ............................................ 29

F. Instrumen Penelitian................................................................................... 30

1. Instrumen Data Demografi ..................................................................... 30

2. Parenting Stress Index-Short Form (PSI-SF) ......................................... 31

3. Self Efficacy for Parenting Task Index (SEPTI) .................................... 33

G. Pengelolahan dan Analisa Data .................................................................. 35

1. Pengolahan Data ..................................................................................... 35

2. Analisa Data ........................................................................................... 37

H. Prinsip Etik Penelitian ................................................................................ 38

1. Prinsip Menghormati harkat Martabat Manusia (Resfect For Persons) . 38

2. Prinsip Etik Berbuat Baik (Beneficence) .................................................. 38

3. Prinsip Etik Keadilan (Justice) ............................................................... 38

BAB V................................................................................................................... 39

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................................... 39

A. Hasil Penelitian .......................................................................................... 39

1. Gambaran Karakteristik Responden Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin,


Riwayat Pendidikan Terakhir, Pekerjaan, Hubungan Dengan Anak, Kelas
Anak, Metode Pembelajaran Jarak Jauh, Kecamatan .................................... 39

2. Gambaran karakteristik responden berdasarkan Parenting Stress Orang


Tua Dalam Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh Pada Anak Sekolah
Dasar Di Masa Pandemi Covid-19 Kota Makassar ....................................... 41

xi
3. Gambaran karakteristik responden berdasarkan Parenting Self Efficacy
Orang Tua Dalam Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh Pada Anak
Sekolah Dasar Di Masa Pandemi Covid-19 Kota Makassar ......................... 43

4. Korelasi Parenting Stress Dengan Parenting Self Efficacy Orang Tua


Dalam Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh Pada Anak Sekolah Dasar Di
Masa Pandemi Covid-19 Kota Makassar....................................................... 45

B. Pembahasan ................................................................................................ 46

1. Gambaran Parenting Stress Orang Tua Berdasarkan Karakteristik


Responden ...................................................................................................... 46

2. Gambaran Parenting Self Efficacy Orang Tua Berdasarkan Karakteristik


Responden ...................................................................................................... 48

3. Korelasi Parenting Stress Dengan Parenting Self Efficacy Orang Tua


Dalam Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh Pada Anak Sekolah Dasar Di
Masa Pandemi Covid-19 Kota Makassar....................................................... 50

C. Keterbatasan Peneliti .................................................................................. 51

BAB VI ................................................................................................................. 52

KESIMPULAN & SARAN .................................................................................. 52

1. Kesimpulan ................................................................................................ 52

2. Saran ........................................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 53

LAMPIRAN .......................................................................................................... 63

xii
DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 Kerangka Konsep …………………………………………...………. 24

Bagan 4.1 Alur Penelitian ………………………………………...……………. 28

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Validitas dan Realibitas Instrumen Parenting Stress Indeks –


Short From (PSI-SF) ……………………………………………………… 31
Tabel 4.2 Rumus Empat Kategori ………………………………………… 32
Tabel 4.3 Kategorisasi Parenting Stress Indeks – Short From (PSI-SF) …. 32
Tabel 4.4 Validitas dan Realibitas Instrumen Self Efficacy for Parenting
Task Index (SEPTI) ……………………………………………………….. 33
Tabel 4.6. Kategorisasi Self Efficacy for Parenting Tasks Indeks (SEPTI).. 34
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Usia, Jenis
Kelamin, Riwayat Pendidikan Terakhir, Pekerjaan, Kecamatan, Hubungan
dengan Anak, Kelas Anak, Metode Pembelajaran Jarak Jauh …………… 38
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Parenting Stress Orang Tua dalam Pendampingan Pembelajaran Jarak
Jauh pada Anak Sekolah Dasar di Masa Pandemi Covid-19 Kota
Makassar …………………………………………………………………... 40
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Parenting Self Efficacy Orang Tua dalam Pendampingan Pembelajaran
Jarak Jauh pada Anak Sekolah Dasar di Masa Pandemi Covid-19 Kota
Makassar …………………………………………………………………... 42
Tabel 5.4 Korelasi Parenting Stress dengan Parenting Self Efficacy Orang
Tua dalam Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh pada Anak Sekolah
Dasar di Masa Pandemi Covid-19 Kota Makassar ……………………… 44

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Informed Consent …………………………………………….. 62

Lampiran 2 Lembar Persetujuan …………………………………………... 63

Lampiran 3 Data Demografi ………………………………………………. 64

Lampiran 4 Instrumen Parenting Stress Indeks – Short From (PSI-SF) …. 65

Lampiran 5 Instrumen Self Efficacy for Parenting Task Index (SEPTI) …. 68

Lampiran 6 Surat Etik ……………………………………………………... 70

Lampiran 7 Master Tabel …………………………………………………. 82

Lampiran Hasil SPSS ……………………………………………………... 117

xv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Coronavirus Disease – 2019 atau yang biasa disebut Covid-19


merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus korona baru
yaitu SARS-CoV-2 (Heng Li, 2020). Virus corona (Covid-19) merupakan
pandemi yang mudah menyebar secara contagious (Mona, 2020). Coronavirus
Disease – 2019 adalah wabah yang pertama kali muncul di Wuhan China,
pada 31 Desember 2019. Kasus Covid-19 hingga tanggal 30 Maret 2021
dikomfirmasi sebanyak 127.349.248, dan sebanyak 2.787.593 meninggal
(World Health Organization, 2020). Negara Peru adalah Negara yang berada
pada peringkat pertama kasus Covid-19 terbanyak dengan jumlah kasus
1.529.882 (World Health Organization, 2020). Negara Indonesia berada di
peringkat ketiga dengan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 1.501.093 kasus
(World Health Organization, 2020). Kasus Covid-19 di Sulawesi selatan per
tanggal 2 April 2021 berjumlah 1146 kasus, untuk wilayah Makassar sendiri
kasus Covid-19 berjumlah 709 kasus (Sulsel Tanggap COVID-19, 2021).
Kasus dan korban Covid-19 yang tersebar di berbagai negara menunjukkan
bahwa Covid-19 telah menjadi masalah global. (susilo , et al., 2020)
Coronavirus Disease – 2019 atau yang biasa disebut Covid-19
memberikan berbagai macam dampak diberbagai sector diantaranya sektor
perekonomian, sektor pariwisata, sektor transportasi, sektor sosial, dan sektor
pendidikan. Akibat dari Coronavirus Disease – 2019 atau yang biasa disebut
Covid-19 diterapkannya berbagai kebijakan untuk memutus rantai penyebaran
virus Covid-19. Salah satu kebijakan dari pemerintah berdasarkan Surat
Edaran Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Energi Provinsi Dki
Jakarta Nomor 14/Se/2020 Tahun 2020 Tentang Himbauan Bekerja Di Rumah
(Work From Home), kebijakan ini upaya yang diterapkan kepada masyarakat
agar dapat menyelesaiakn pekerjaan di rumah. Pendidikan di Indonesia pun
menjadi salah satu bidang yang terdampak akibat Covid-19. Adanya

1
pembatasan interaksi, kementerian pendidikan Indonesia juga mengeluarkan
mengeluarkan kebijakan berdasarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020
Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran
Coronavirus Desease (Covid-19), yaitu dengan meliburkan sekolah dan
mengganti proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan menggunakan
system dalam jaringan (daring). Sarana yang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran online antara lain, e-learning, aplikasi zoom, google classroom,
youtube, maupun media sosial whatsapp. Sarana- sarana tersebut dapat
digunakan secara maksimal, sebagai media dalam melangsungkan
pembelajaran seperti di kelas. Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh dilakukan
oleh tiga unsur yakni, guru, peserta didik, dan orang tua/wali sebagai
pendamping peserta didik.
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh yang dilakukan tidak begitu efektif
maupun maksimal dilakukan oleh anak sekolah dasar, mengingat usianya yang
terbilang masih memerlukan bimbingan langsung pada orang tua dan guru di
sekolahnya (Handayani, Arif, & Syam, 2020). Kecenderungan belajar anak
pada usia sekolah dasar (7-11 tahun) memiliki tiga ciri yaitu konkret,
integrative, dan hierarkis. Konkret dalam proses pembelajaran mengandung
apa yang dilihat, didengar, dibaui, diraba, dan diotak atik, engan titik
penekanan pada pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar yang dapat
dioptimalkan demi mencapai proses hasil belajar yang berkualitas, bermakna
dan bernilai (Istiqomah, Hascita & Suyadi, 2019). Pada panduan PJJ sekolah
dasar Kemendikbud, dijelaskan pendampingan oleh orang tua bermanfaat bagi
peserta didik dalam mendapatkan kemudahan dalam mencapai tujuan
pembelajaran walaupun kegiatan belajar dilakukan di rumah, mendapatkan
sentuhan edukasi yang tepat dari orang tua selama proses kegiatan belajar dari
rumah, merasakan aktivitas belajar yang efektif, meyenangkan, nyaman, dan
mudah dilakukan walaupun dilaksanakan di rumah.
Banyak keluhan baik dari pendidik, peserta didik, maupun orang tua
terkait pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh. Sebagian pendidik mengeluhkan
terbatasnya kemmapuan pengoperasian media pembelajaran secara online

2
maupun keterbatasan akses jaringan internet. Hal itu juga dirasakan oleh
orangtua/ wali murid dan siswa ketika mengisi survey mengenai pelaksanaan
Pembelajaran Jarak Jauh. Masalah yang dihadapi tersebut berkaitan dengan
interaksi guru dan siswa pada saat pembelajaran berlangsung, alokasi dana
untuk pembelian kouta internet, dan ketertarikan siswa mengikuti
Pembelajaran Jarak Jauh (Basar, 2021). Pada penelitian Alisma & Adri (2021)
didapatkan 87% orang tua merasa kesusahan membantu anak belajar dari 100
responden (Alisma & Adri, 2021). Data tersebut didukung dengan hasil
wawancara Mastoah (2020), orang tua memiliki kendala dalam pendampingan
anak Pembelajaran Jarak Jauh, diantaranya menyatakan 30% anak malas
belajar dengan ini menimbulkan melonjaknya perasaan emosi pada saat
mendampingi anak belajar, 15% keterbatasan untuk membeli kouta, 15%
terbatasanya media pembelajaran yang mendukung, 15% anak kurang respons
ketika diajak mengerjakan tugas, 20% anak sudah bosan dengan metode
daring, 5% orang tua yang kurang menguasai IT (Mastoah, 2020). Dalam
Pembelajaran Jarak Jauh untuk anak Sekolah Dasar, peran orang tua menjadi
lebih besar. Jika dalam Pembelajaran Jarak Jauh, orang tua biasanya hanya
mendampingi ataupun mengawasi, dalam kasus ini orang tua harus menjadi
sosok guru bagi anak mereka yang masih duduk di Sekolah Dasar. Pada
penelitian Emiyati & Harming (2020) mengatakan bahwa dalam keadaan atau
situasi menghadapi covid-19, orang tua memiliki beberapa kendala dalam
mendapingi anak belajar di rumah yaitu banyak mengeluarkan biaya untuk
membeli paket data, orang tua merasa kesulitan karena kurangnya penjelasan
materi, anak-anak lebih percaya kepada guru daripada orang tuanya, dan orang
tua Mengalami Stres khususnya seorang Ibu. (Emiyati & Harming, 2020).
Kondisi Krisis seperti ini memicu terjadinya stres. Krisis merupakan
situasi yang terjadi secara tiba-tiba dan yang dapat menyebabkan
terganggunya keseimbangan (Musradinur, 2016). Berdasarkan hasil survey
oleh Haris Poll (2020) menunjukkan bahwa terdapat 46% orang tua yang
memiliki anak usia dibawah 18 tahun mengalami tingkat stres yang tinggi
(antara poin 8- 10 pada skala 10 poin), 71% orang tua mengatakan sumber

3
stres yang utama diakibatkan dari pengelolaan Pembelajaran Jarak Jauh untuk
anak mereka (American Psychological Association, 2020). Survey daring
Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terhadap
20.000 keluarga di Indonesia menunjukan 95% keluarga mengalami stres
akibat pandemi (Wahyudi, 2020). Survey Hasil Penelitian Susilowati &
Azzasyofia (2020) terdapat 71,88% responden yang mengalami tingkat stres
tinggi adalah perempuan, selain itu mereka yang memiliki tingkat stres tinggi,
73,91% diantaranya adalah mereka yang merasa kesulitan atau mengalami
kendala dengan anaknya belajar di rumah seperti sekarang ini. Dari mereka
yang memiliki tingkat stres tinggi, 78,26% diantaranya memiliki kekhawatiran
tentang pendidikan anak-anak mereka dan mengkhawatirkan kondisi ekonomi
keluarga mereka saat ini (Susilowati & Azzasyofia, 2020).
Orang tua measa mengalami kesulitan dalam pendampingan anak
mengikuti proses belajar dari rumah dikarenakan sulit membagi waktu antara
pekerjaan rumah dengan mendampingi anak dalam proses belajar dari rumah
(memiliki peran ganda yaitu sebagai guru) (Emiyati & Harming, 2020).
Banyaknya kasus kekerasan pada anak selama masa pandemi Covid-19
diantanya, kekerasan fisik pada anak sekolah dasar, diantaranya kasus
pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ibu (LH) terhadap anak perempuan
kandungnya yang masih duduk di bangku kelas 1 SD di Tangerang, LH tega
menganiaya anaknya akibat jengkel karena sang anak tidak mampu menguasai
Pembelajaran Jarak Jauh (Riany, 2020). Data yang dilansir dari Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) kota Makassar, sebanyak 467
kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di Makassar selama
bulan Januari – Oktober 2020, salah satu factor yang dominan yakni stres
yang dialami terutama akibat pandemi Covid-19 (Khusniah, 2020).
Berdasarkan kasus-kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian
orang tua masih menunjukkan praktik pengasuhan yang negatif seperti teknik
pendisiplinan dengan cara kekerasan dan ketidakmampuan untuk
memfasilitasi pencapaian potensi penuh anak. Kenyataan ini menunjukkan
masih rendahnya efikasi diri pengasuhan pada orang tua. Hal ini diperkuat

4
oleh hasil penelitian Carless, dkk (2015) bahwa ibu yang dilaporkan memiliki
tingkat efikasi diri pengasuhan yang rendah cenderung lebih menggunakan
kekerasan dalam interaksi dengan anak (Carless, Melvin, Tonge, & Newman,
2015). Murdock dalam Melasari & Sari (2018) menjelaskan bahwa parenting
self efficacy yang rendah pada berhubungan dengan perilaku kekerasan yang
dilakukan ini terhadap anaknya (Melasari & Sari, 2018).
Bandura, dkk (1997) menyatakan bahwa tingkat kepercayaan diri yang
tinggi dikaitkan dengan peningkatan kemampuan untuk menanggung stres.
Menurut Bloomfield & Kendall dalam Ningrum (2016), parenting self efficacy
dijelaskan menjadi factor untuk meningkatkan kemampuan pengasuhan dan
juga dukungan dalam menjalankan peran sebagai orang tua (Ningrum, 2016).
Orang dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi cenderung untuk melihat
situasi stres lebih sebagai tantangan untuk dihadapi ketimbang sebagai
hambatan yang harus disingkirkan, kepercayaan diri mendorong orang untuk
menghadapi stresor secara langsung dan bertahan, bahkan ketika mereka
menghadapi kendala yang menghalang jalan mereka (Nevid, 2017). Gagasan
tersebut didukung pada penelitian Anggraini (2019), menunjukkan 38,5%
(dari 52 responden) ibu memiliki parenting self efficacy yang tinggi dengan
tingkat stres yang rendah (Anggraini, 2019).
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk
mengetahui akan Korelasi Parenting Stres Dengan Parenting Self Efficacy
Orang Tua dalam Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh pada Anak Sekolah
Dasar di Masa Pandemi Covid-19 Kota Makassar.

B. Rumusan Masalah
Kasus dan korban Covid-19 yang tersebar di berbagai negara
menunjukkan bahwa Covid-19 telah menjadi masalah global. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia mengeluarkan kebijakan pelajaran
daring/daring sebagai bentuk memotong tali penyebaran virus Covid-19.
Dalam Pembelajaran Jarak Jauh/daring menuai banyak kendala yang
dirasakan oleh peserta didik, guru, maupun orang tua. Terutama peserta didik

5
sekolah dasar yang masih membutuhkan pendampingan langsung dalam
proses belajar daring. Hal ini menambah peran orang tua menjadi guru di
rumah. Pada penelitian Susilowati & Azzasyofia (2020) menunjukkan lebih
dari setengah responden yang mengalami tingkat stres tinggi adalah
perempuan, selain itu mereka yang memiliki tingkat stres tinggi diantaranya
adalah mereka yang merasa kesulitan atau mengalami kendala dengan
anaknya belajar di rumah. Ketika orang tua bekerja menjalankan dua peran
sekaligus, maka parenting self efficacy dapat berpengaruh pada kemampuan
orang tua untuk menjalankan kedua perannya tersebut. Stres mempengaruhi
parenting self efficacy orang tua, dimana orang tua harus dapat menyelesaikan
tuntutan dari pekerjaan serta diminta untuk mendapingi anak dalam proses
Pembelajaran Jarak Jauh. Bandura, dkk (1997) menyatakan bahwa tingkat
kepercayaan diri yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan kemampuan untuk
menanggung stres. Parenting self efficacy yang rendah pada berhubungan
dengan perilaku kekerasan yang dilakukan ini terhadap anaknya. Dilansir dari
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) kota Makassar, sebanyak
467 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di Makassar selama
bulan Januari – Oktober 2020, salah satu factor yang dominan yakni stres
yang dialami terutama akibat pandemi Covid-19. Dari rumusan masalah di
atas, maka dirumuskan pertanyaan penelitian yaitu bagaimana Korelasi
Parenting Stres dengan Parenting Self Efficacy Orang Tua dalam
Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh pada Anak Sekolah Dasar di Masa
Pandemi Covid-19 Kota Makassar.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum Penelitian ini adalah untuk mengetahui Korelasi
Parenting Stres dengan Parenting Self Efficacy Orang Tua dalam
Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh Pada Anak Sekolah Dasar Di
Masa Pandemi Covid-19 Kota Makassar.

6
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui karakteristik demografi orang tua dan anak sekolah
dasar berdasarkan, usia, jenis kelamin, riwayat pendidikan terakhir,
pekerjaan, hubungan dengan anak, kelas anak, metode pembelajaran
anak, dan kecamatan.
b. Untuk mengetahui distribusi frekuensi parenting stress orang tua
dalam pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh pada anak sekolah
dasar di masa pandemi covid-19 kota Makassar berdasarkan
karakteristik responden.
c. Untuk mengetahui distribusi frekuensi parenting self efficacy orang tua
dalam pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh pada anak sekolah
dasar di masa pandemi covid-19 kota Makassar berdasarkan
karakteristik responden.
d. Untuk mengetahui Korelasi Parenting Stres dengan Parenting Self
Efficacy Orang Tua dalam Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh
pada Anak Sekolah Dasar di Masa Pandemi Covid-19 Kota Makassar.

D. Manfaat
Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini
diharapkan mempunyai manfaat dalam pendidikan baik secara langsung
maupun tidak langsung. Adapun manfaat penelitian ini sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi dan
memberi masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya
dalam bidang psikologi perkembangan terkait Korelasi Parenting Stres
dengan Parenting Self Efficacy Orang Tua dalam Pendampingan
Pembelajaran Jarak Jauh pada Anak Sekolah Dasar di Masa Pandemi
Covid-19 Kota Makassar.

7
2. Manfaaat Praktis
a. Bagi orang tua
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran
mengenai Korelasi Parenting Stres dengan Parenting Self Efficacy
Orang Tua dalam Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh pada Anak
Sekolah Dasar di Masa Pandemi Covid-19 Kota Makassar, dengan
mendapatkan gambaran ini, diharapkan orang tua bisa melakukan
pengelolaan stres yang muncul dari pengasuhan anak agar dapat
meningkatkan parenting self-efficacy.
b. Bagi Pihak dari Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi sekolah, yaitu
dengan mengetahui gambaran kondisi dari orang tua yang ada
disekolah, maka pihak sekolah dapat membantu dengan meningkatkan
parenting self efficacy dan mengelola stres orang tua, misalnya melalui
seminar – seminar pengasuhan yang diperuntukkan bagi orang tua
murid.
c. Bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai pengetahuan
oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia akan
dampak yang dialami oleh orang tua anak sekolah dasar akan
Pembelajaran Jarak Jauh, sehingga menjadi acuan untuk
mengimplementasikan pembeljaran during dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan.
d. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber
referensi bagi peneliti selanjutnya terkait dengan Korelasi Parenting
Stres dengan Parenting Self Efficacy Orang Tua dalam Pendampingan
Pembelajaran Jarak Jauh pada Anak Sekolah Dasar di Masa Pandemi
Covid-19 Kota Makassar.

8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pembelajaran Jarak Jauh
1. Pengertian Pembelajaran Jarak Jauh
Belajar dari Rumah melalui pembelajaran jarak jauh dilaksanakan
untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa
terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan
kelas maupun keluiusan. Belajar dari Rumah dapat difokuskan pada
pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19.
Aktivitas dan tugas pembelajaran Belajar dari Rumah dapat bervariasi
antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk
mempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas belajar di rumah
(Kebudayaan, 2020)
Berbagai metode kegiatan belajar dan mengajar yang diluncurkan
oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia
dilaksanakan saat pandemi yaitu pertama metode daring dimana metode
ini dilaksanakan dengan menggunakan jaringan bisa dilaksanakan dengan
media, WA, Zoom, Google Class (GC), Google Meet, dan yang kedua
dinamakan Luring, metode ini yang dilakukan di luar jaringan, dilakukan
secara tatap muka dengan memperhatikan zonasi dan protokol kesehatan
yang berlaku. Metode ini sangat pas buat pelajar yang ada di wilayah zona
kuning atau hijau terutama dengan protokol ketat new normal (Mastoah,
2020). Pembelajaran Jarak Jauh dikembangkan untuk memperluas
jangkauan layanan pendidikan dan juga meningkatkan ketersediaan
layanan pendidikan. (Mustofa, Chodzirin, & Sayekti, 2019)
2. Pembelajaran Jarak Jauh Pada Anak Sekolah Dasar
Pendidikan yang dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) juga
menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh/Pembelajaran Jarak Jauh melalui
pendampingan orang tua siswa. Pembelajaran Jarak Jauh merupakan
pembelajaran yang memanfaatkan teknologi virtual dan internet (Gunawan
S. N., 2020). Pembelajaran Jarak Jauh dapat menggunakan teknologi

9
digital seperti Google Classroom, Ruang Guru, Zoom Google Meet,
Instagram, dan lainnya dengan metode ceramah online, video
pembelajaran, atau memanfaatkan konten- konten pembelajaran dari
berbagai sumber (Kusumaningrum, Kuncoro, Arigiyati, & Trisniawati,
2020) .
Dalam Pembelajaran Jarak Jauh, orang tua berperan dalam
membimbing sikap dan keterampilan serta akademik siswa. Bentuk peran
orang tua sebenarnya adalah bentuk peran guru di sekolah, seperti
memberi motivasi dalam segala hal, menjadi teman bahagia untuk belajar,
membantu dalam menyelesaikan masalah dan kesulitan yang dihadapi
anak-anak saat belajar serta mengembangkan rasa percaya diri anak
(Gusmaniarti, 2019). Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa orang
tua memiliki peranan penting dalam perkembangan kognitif, afektif, dan
psikomotorik siswa Sekolah Dasar (SD) dalam pembelajaran, terlebih
dalam Pembelajaran Jarak Jauh. (Kusumaningrum, Kuncoro, Arigiyati, &
Trisniawati, 2020).

3. Peran Orang Tua Dalam Pembelajaran Jarak Jauh


Kegiatan pembelajaran dari rumah dilaksanakan dengan cara
penugasan, koordinasi terkait penugasan dilakukan dengan menggunakan
aplikasi whatsapp antara guru dan orang tua siswa (Dina, 2020).
Mengingat pentingnya peranan orang tua dalam mendidik anak, beberapa
penelitian telah membuktikan bahwa orang tua memiliki andil yang sangat
besar dalam kemampuan anak dalam lingkup Pendidikan (Cahyati &
Kusumah, 2020). Pembelajaran Jarak Jauh ini menuntut orang tua
mendampingi anaknya selama belajar dari rumah (Dina, 2020). Penelitian
yang dilakukan Laili (2020), mengatakan peran orang tua terhadap
Pembelajaran Jarak Jauh, yakni :

10
a. Pemberi Motivasi
Orang tua mempunya kewajiban yaitu memberi motivasi dan semangat
belajar untuk anak-anaknya agar anak dapat mengikuti pembelajaran
dengan baik dan efektif dengan adanya pendampingan dari orang tua.
b. Menyediakan Fasilatas Pembelajaran
Orang tua wajib memberikan fasilitas yang baik kepada anak dan
ketika anak mengalami masalah dalam proses belajar orang tua pula
wajib memberikan solusi dan membantu anak agar tetap dapat
mengikuti pelajaran.
c. Menjadi Guru di Rumah
Orang tua berperan penting dalam proses belajar anak seperti ketika
anak mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran yang
anak belum memahami materi tersebut. (Laili, 2020)

4. Problematika Pembelajaran Jarak Jauh Pada Orang Tua


Merebaknya wabah virus Covid-19 memberikan dampak yang
sangat signifikan pada pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Perubahan
yang bersifat tidak terduga dalam dunia pendidikan Indonesia membuat
subjek-subjek pelaksana pembelajaran belum mampu untuk beradaptasi
dan mengikuti kebijakan pemerintah dalam pelaksanaannya. Beberapa
kendala Pembelajaran Jarak Jauh yang dirasakan oleh orang tua, yakni :
a. Pembagian Waktu
Beberapa orang tua yang tidak bisa mendampingi anak ketika
pembelajaran online berlangsung karena adanya tuntutan pekerjaan da
nada orang tua yang berusaha mendampingi anak belajar di sela-sela
kesibukannya. (Laili, 2020)
b. Menambah Jumlah Pengeluaran Dalam Perbulannya
Dampak yang dihadapi oleh orang tua antara lain bertambanya biaya
kuota internet apalagi orang tua yang berada di pedesaan yang
jangkauan layanan internet kurang stabil. Sehingga dengan adanya

11
penambahan kuota internet ini menambah jumlah pengeluaran dalam
perbulannya. (Jamilah, Mulyadi, 2020)
c. Materi Pembelajaran
Rendahnya pengetahuan orang tua juga menjadi masalah yang serius.
Hal ini menjadi tantangan yang cukup berat bagi siswa ketika harus
belajar di rumah, karena dibutuhkan bimbingan dan arahan dari orang
tua dalam mendampingi proses belajar. (Yana & Mahanani, 2020)
d. Mempengaruhi Tingkat Stres
Perubahan social akibat pandemi covid-19 yang dirasakan orang tua
yang memiliki anak usia sekolah dan sedang belajar di rumah dalam
tiga minggu awal kebijakan covid-19 di Indonesia yang menyebabkan
stres tingkat sedang, sedangkan tingkat stres tinggi di alami sekitar
10,31 % dimana 71,88 % diantaranya adalah ibu. (Susilowati &
Azzasyofia, 2020)

5. Ruang Lingkup Stres di Masa Pandemi Covid-19


Selama pandemi Covid-19, memunculkan beragam pemicu stres
yang sebelumnya tidak banyak dialami oleh masyarakat, antara lain: stres
akademik, stres kerja, dan stres dalam keluarga, yakni :
a. Stres Akademik
Masalah yang dihadapi siswa/mahasiswa ada masa pandemi
Covid-19 ini selain tuntutan-tuntutan yang dibebankan dengan model
belajar mengajar secara daring. Proses belajar menggunakan media
online lebih melelahkan dan membosankan, karena mereka tidak dapat
berinteraksi langsung baik dengan guru maupun teman lainnya.
Dengan demikian mengakibatkan frustrasi bagi siswa/mahasiswa, dan
bila terus berlanjut dapat menimbulkan stres
b. Stres Kerja
Di masa pandemi Covid-19 diterapkan social distancing dan
pekerja beraktivitas dari rumah (WFH). Semua kantor dan tempat
usaha tutup. Pabrik-pabrik juga ikut tutup. Bagi pekerja yang dapat

12
beraktivitas di rumah tidak menjadi masalah yang berarti. Akan tetapi
bagi pekerja di bidang jasa dan produksi yang mengharuskan di lokasi
tempat kerja akan menimbulkan masalah. Tidak adanya kepastian
kapan masa pandemi covid ini berakhir menimbulkan ketidakpastian
bagi para pengusaha dan para pekerja. Tidak sedikit perusahaan yang
melakukan PHK, karena mandeknya kegiatan. Sementara yang terus
melakukan usaha mengalami penurunan produktivitas. Inilah antara
lain yang menimbulkan stres kerja di masa pandemi Covid-19.
c. Stres dalam Keluarga
Mengurus rumah tangga adalah pekerjaan ibu rumah tangga,
saat diterapkan WFH di masa pandemi Covid-19, maka seluruh
anggota keluarga setiap hari dan setiap saat berkumpul dalam rumah.
Dengan demikian Ibu rumah tangga yang mendapatkan beban terbesar
dalam melakukan pekerjaannya. Selain mengerjakan pekerjaan rutin
mengurus rumah tangga, ibu juga harus mendampingi anaknya belajar
di rumah, dan tidak jarang ibu rumah tangga mengambil peran sebagai
guru bagi putra putrinya (Muslim, 2020).

B. Stres
1. Pengertian Stres
Istilah “stres” mengandung banyak arti bagi orang yang berbeda-
beda (Odgen, 2007). Vincent Cornelli dalam Donsu (2017) Stres adalah
gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh perubahan dan
tuntutan kehidupan (Donsu, 2017). Stres adalah perasaan cemas atau
mengancam yang datang ketika individu menafsirkan atau menilai suatu
situasi secara lebih dari sumber daya psikologis yang dapat menangani
secara memadai (Plotnik & Kouyoumdjian, 2011).
Stresor sendiri adalah sebuah kejadian yang dapat menimbulkan
respon stres. Selye dalam Wade, dkk (2014) menggambarkan respons
tubuh terhadap segala jenis stresor sebagai sindrom adaptasi umum

13
(general adaption syndrome), yaitu serangkaian reaksi fisiologis yang
terjadi di dalam tiga fase, yakni :
a. Fase Peringatan (the alarm phase)
Pada fase ini, tubuh menggerakkan system saraf simpatik untuk
mneghadapi ancaman langsung. Ancaman dapat berbentuk apa pun,
mulai dari mengikuti tes yang materinya belum Anda pelajari, ini
membuat pelepasan hormone adrenal, yaitu epinefrin dan norepinefrin,
terjadi ketika suatu emosi yang intens muncul. Hormon-hormon ini
menghasilkan lonjakan energy, ketegangan otot, mengurangi
sensitivitas terhadap rasa sakit, menghentikan kerja system pencernaan
(sehingga darah dapat mengalir dengan lebih efisien ke otak, otot, dan
kulit), dan meningkatkan tekanan darah . puluhan tahun sebelum selye
mengungkapkan argument ini, seorang psikolog bernama
WalternCannon (1929) menggambarkan perubahan-perubahan ini
sebagai respon “fight or flight” (berjuang atau melarikan diri), istilah
yang hingga sampai saat ini digunakan.
b. Fase Penolakan (the resistence phase)
Pada fase ini tubuh akan berusaha menolak atau mengatasi stresor
yang tidak dapat dihindari dan akan memunculkan respons fisiologis
yang membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap stresor-stresor lain.
Ketika tubuh Anda dimobilisasi untuk mengatasi gelombang panas
atau rasa sakit karena kaki Anda patah, Anda akan menyadari bahwa
Anda lebih mudah merasa terganggu oleh frustasi minor. Dalam
sebagaian besar kasus, tubuh pada akhirnya akan beradaptasi terhadap
stresor dan kembali ke kondisi normal.
c. Fase Kelelahan (the exhaustion phase)
Pada fase ini stres berkelanjutan yang menguras energy tubuh sehingga
meningkatkan kerentanan terhadap masalah fisik dan penyakit. Reaksi
yang sama, yang memungkinkan tubuh merespons tantangan secara
efektif pada fase peringatan dan penolakan akan merugikan apabila
berlangsung dalam jangka panjang. Otot-otot yang tegang dapat

14
mengakibatkan sakit kepala dan sakit leher. Peningkatan tekanan darah
dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi kronis. Jika proses
pencernaan yang normal terganggu atau terhenti untuk waktu yang
lama, akan muncul gangguan pencernaan (Wade, Tavris, & Garry,
2014).
2. Parenting Stres
Deater-Deckard (2004) salah satu ahli perkembangan
mendefenisikan stres pengasuhan adalah serangkaian proses yang
membawa pada kondisi psikologis yang tidak disukai dan reaksi
psikologis orang tua (Lestari, 2012). Stres pengasuhan dapat dipahami
sebagai stres atau situasi penuh tekanan yang terjadi pada pelaksanaan
tugas perkembangan anak. Menurut Abidin dalam Mawardah, dkk (2012)
stres pengasuhan digambarkan sebagai kecemasan dan ketegangan yang
melampaui batas dan secara khusus berhubungan dengan peran orang tua
dan interaksi antara orang tua dengan anak. Model stres pengasuhan
Abidin dalam Mawardah, dkk (2012) juga memberikan perumpamaan
bahwa stres mendorong kearah tidak berfungsinya pengasuhan orang tua
terhadap anak, pada pokoknya menjelaskan ketidaksesuaian respon orang
tua dalam menganggapi konflik dengan anak-anak mereka (Mawardah,
Siswati, & Hidayati, 2012). Stres pengasuhan timbul akibat
ketidaksesuaian antara tuntutan yang dirasakan orang tua dan kemampuan
orang tua dalam memenuhi tuntutan tersebut dan dapat didefenisikan
sebagai respon psikologis negatif yang dikaitkan dengan diri sendiri dan
anak yang dinilai oleh orang tua masing-masing (Williford, Calkins, &
Keane, 2007)

Stres pengasuhan merupakan stres yang dialami orang tua dalam


proses pengasuhan yang melibatkan serangkaian cara mengatasi perilaku
dan berkomunikasi dengan anak (sosialisasi, pengajaran), perawatan atau
pengasuhan (mengasuh, melindungi), mencari penyembuhan bagi anak,
serta pengaruh stres tersebut terhadap kehidupan pribadi dan keluarga

15
(Dabrowska & Pisula, 2010). Model stres pengasuhan Abidin dalam
Ahern (2004) memberikan perumpamaan bahwa stres mendorong kearah
tidak berfungsinya pengasuhan orang tua terhadap anak, pada pokoknya
menjelaskan ketidaksesuaian respon orang tua dalam menanggapi konflik
dengan anak-anak mereka (Ahern, 2004). Model pengasuhan orang tua
yang demikian dicerminkan dalam aspek-aspek berikut :

a. The Parent Distress (pengalaman stres orang tua)


Stres pengasuhan disini menunjukkan pengalaman perasaan stresorang
tua sebagai sebuah fungsi dari faktor pribadi dalam memecahkan
personal stress lain yang secara langsung dihubungkan dengan peran
orang tua dalam pengasuhan anak. Tingkat stres pengasuhan ini
berhubungan dengan karakteristik individu yang mengalami gangguan.
Indikatornya meliputi :
1) Feeling of competence, yaitu orang tua diliputi oleh tuntutan dari
perannya dan kekurangan perasaan akan kemampuannya dalam
merawat anak. Hal ini dihubungkan dengan kurangnya pengetahuan
orang tua dalam hal perkembangan anak dan ketrampilan
manajemen anak yang sesuai.
2) Social isolation, yaitu orang tua merasa terisolasi secara sosial dan
ketidakhadiran dukungan emosional dari teman sehingga
meningkatkan kemungkinan tidak berfungsinya pengasuhan orang
tua dalam bentuk mengabaikan anaknya.
3) Restriction imposed by parent role, yaitu adanya pembatasan pada
kebebasan pribadi, orang tua melihat dirinya sebagai hal yang
dikendalikan dan yang dikuasai oleh kebutuhan dan permintaan
anaknya. Berhubungan dengan hilangnya penghargaan terhadap
identitas diri yang sering diekspresikan. Seringkali adanya
kekecewaan dan kemarahan yang kuat yang dihasilkan oleh
frustasinya.

16
4) Relationship with apouse yaitu adanya konflik antar hubungan
orang tua yang mungkin menjadi sumber stres utama. Konflik
utamanya mungkin melibatkan ketidakhadiran dukungan emosi
dan material dari pasangan serta konflik mengenai pendekatan dan
strategi manajemen anak.
5) Health of parent yaitu sampai taraf tertentu, efektivitas proses
pengasuhan orang tua terhadap anak dapat mempengaruhi kondisi
kesehatan orang tua.
6) Parent depression yaitu orang tua mengalami beberapa gejala
depresi ringan hingga menengah dan rasa bersalah (kecewa), yang
mana pada suatu waktu dapat melemahkan kemampuannya untuk
menangani tanggung jawabnya terhadap pengasuhan.
Permasalahan ini secara khas dihubungkan dengan tingkatan
depresi meliputi keluhan hilangnya energi.
b. The Difficult Child (perilaku anak yang sulit) Stres pengasuhan disini
digambarkan dengan menghadirkan perilaku anak yang sering terlibat
dalam mempermudah pengasuhan atau malah lebih mempersulit
karena orang tua merasa anaknya memiliki banyak karakteristik
tingkah laku mengganggu. Adapun indikatornya meliputi :
1) Child adaptability, yaitu anak menunjukkan karakteristik perilaku
yang membuat anak sulit untuk diatur. Stres orang tua
berhubungan dengan tugas pengasuhan orang tua yang lebih sulit
dalam ketidakmampuan anak untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan fisik dan lingkungan.
2) Child demands, yaitu anak lebih banyak permintaan terhadap orang
tua berupa perhatian dan bantuan. Umumnya anak-anak sulit
melakukan segala sesuatu secara mandiri dan mengalami hambatan
dalam perkembangannya.
3) Child mood yaitu orang tua merasa anaknya kehilangan perasaan
akan hal-hal positif yang biasanya merupakan ciri khas anak yang
bisa dilihat dari ekspresinya sehari-hari.

17
4) Distracbility yaitu orang tua merasa anaknya menunjukkan
perilaku yang terlalu aktif dan sulit mengikuti perintah.
c. The Parent-Child Dysfunctional Interaction (ketidakberfungsian
interaksi orang tua dan anak) Stres pengasuhan disini menunjukkan
interaksi antara orang tua dan anak yang tidak berfungsi dengan baik
yang berfokus pada tingkat penguatan dari anak terhadap orang tua
serta tingkat harapan orang tua terhadap anak. Indikatornya meliputi :
1) Child reinforced parent yaitu orang tua merasa tidak ada
penguatan yang positif dari anaknya. Interaksi antara orang tua
dengan anak tidak menghasilkan perasaan yang nyaman terhadap
anaknya.
2) Acceptability of child to parent yaitu stres pengasuhan orang tua
karena karakteristik anak seperti intelektual, fisik, emosi yang tidak
sesuai dengan apa yang diharapkan orang tua sehingga lebih besar
dapat menyebabkan penolakan orang tua.
3) Attachment yaitu orang tua tidak memiliki kedekatan emosional
dengan anaknya sehingga mempengaruhi perasaan orang tua.

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Parenting Stress


Menurut Johnston dkk (2003) faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi persepsi dan sebagai faktor penentu parenting stress, yaitu:
a. Child behavioral problems dan dukungan sosial
Perilaku anak yang bermasalah dan berhubungan dengan stress
pengasuhan yakni perasaan keibuan yang meliputi aspek kemampuan,
penerimaan ibu serta perasaan terisolasi.
b. Family cohesion
Menekankan pada berbagai rasa tanggung jawab dan dukungan
interpersonal di rumah.
c. Family income
Meliputi status sosial ekonomi, dukungan keluarga dan sumber daya
koping yaitu coping skills.

18
d. Maternal psychological well being
Kesejahteraan psikologis meliputi aspek perasaan terisolasi dan
penerimaan (Johnston, Hessl, & Blasey, 2003).
Gunarsa dalam Thohiroh (2020) menjelaskan bahwa parenting
stress dapat dipengaruhi beberapa faktor, yaitu :
a. Stress Kehidupan Secara Umum
Stress kehidupan secara umum yang dialami oleh orangtua akan
menambah beban stres dalam memberikan pengasuhan terhadap anak,
ditambah lagi pada orangtua yang mengalami stres pada pekerjaan.
Kondisi ini dapat memicu emosi marah dalam diri orangtua. Selain itu,
mereka yang memiliki lebih dari satu peran yakni sebagai orangtua
juga pekerja, memiliki kemungkinan tingkat stres yang lebih tinggi
daripada orangtua yang tidak bekerja, karena pada orangtua yang
bekerja terbebani oleh tanggungjawab yang lebih banyak.
b. Kondisi Anak
Ketika orangtua dihadapkan pada anak-anak yang memiliki perilaku
menyimpang atau mengalami masalah dalam perkembangan, para
orangtua harus berhadapan dengan kondisi stres yang lebih besar
daripada kondisi stres yang dihadapi jika anak tersebut tidak
menunjukkan adanya penyimpangan perilaku atau perkembangan.
c. Dukungan sosial
Dukungan utama yang paling berpengaruh ialah dukungan yang hadir
dari pasangan. Jika salah satu dari pasangan merasa dirinya sendirian
dalam memegang tanggungjawab pengasuhan, ia akan merasa stress
yang dialaminya begitu besar.
d. Status Ekonomi
Faktor kemiskinan dan tekanan hidup yang semakin meningkat
membuat stres yang dialami menjadi lebih besar. Meskipun parenting
stress dapat terjadi pada status ekonomi menengah ke bawah. Sumber
material yang dibutuhkan dala keluarga mencakup fasilitas hidup
termasuk sandang, papan dan pangan.

19
e. Kematangan Psikologis
Orangtua yang belum matang secara psikologis serta usia yang masih
dini untuk berperan sebagai orangtua dapat meningkatkan parenting
stress. Orangtua dengan usia relatif muda cenderung memilki
pengetahuan dan pengalaman dalam mendidik anak yang minim,
sehingga membuat tingkat parenting stress yang semakin tinggi
(Thohiroh, 2020).

5. Dampak Parenting Stress


Parenting stress yang tinggi ditemukan memiliki hubungan dengan
gaya Parenting yang kurang kooperatif, kurang sensitif, dan lebih intruisif
(Ahern, 2004). Orang tua dapat menjadi kurang efektif dalam
mengimplementasikan keterampilan parenting ketika mereka mengalami
parenting stress. Menurut Brooks dalam Meylinda (2020), orang tua yang
merasa letih karena menghadapi kebutuhan keluarga yang tidak ada
habisnya, terutama yang berkaitan dengan anak, dapat kehilangan antusias
mereka dalam parenting dan mereka akan menunjukkan sikap tidak
memberi dukungan, mudah tersinggung, dan hanya sedikit memberikan
kasih sayang pada anak. Parenting Stress berhubungan dengan anak dan
pengasuhan yang berdampak negatif bagi perkembangan anak (Meylinda,
2020).

C. Parenting Self Eficacy


1. Pengertian Parenting Self Efficacy
Beberapa ahli memberikan definisi Self Efficacy secara berbeda-
beda. Teori self-efficacy pertama kali ditemukan oleh Albert Bandura
(1997), dimana efikasi diri didefinisikan sebagai keyakinan orang tentang
kemampuan mereka untuk menghasilkan tingkat kinerja yang ditentukan
yang mempengaruhi peristiwa yang mempengaruhi kehidupan mereka
(Hidayat & Bashori, 2016). Dalam bahasa Baron & Bryne (2000) efikasi
diri merupakan evaluasi seseorang terhadap kemampuan atau kompetensi
dirinya untuk melakukan suatu tugas, mencapai tujuan, dan mengatsi

20
hambatan (Hidayat & Bashori, 2016). Sehubungan dengan konsep self
efficacy dibahas dalam berbagai lini kehidupan, maka konsep ini turut
dibahas dalam ranah parenting yang disebut sebagai parenting self-efficacy
(Hardyanti, 2017).
Menurut Coleman & Karraker (2000), parenting self efficacy
adalah komponen kognitif dalam kompetensi pengasuhan (parenting) yang
menunjukkan persepsi orang tua mengenai kompetensi yang dimilikinya
dalam menjalankan perannya sebagai orang tua dan kemampuan untuk
mempengaruhi perilaku dan perkembangan anak secara positif (Coleman
& Karraker, 2000). Ardelt & Eccles dalam Junttila (2015) menyatakan
bahwa parenting self efficacy melibatkan keyakinan orang tua untuk
mempengaruhi perilaku anaknya dan “merangkul” lingkungan untuk
mendukung perkembangan anaknya tersebut (Junttila, Aromaa, Rautava,
Piha, & Räihä, 2015).

2. Dimensi Parenting Self Efficacy


Coleman dan Karraker (2003) sendiri mengemukakan bahwa
parenting self efficacy ini dapat diukur melalui persepsi orang tua terhadap
kompetensinya dalam melakukan tujuh aspek atau dimensi dari parenting
self efficacy, yaitu :
a. Emotional availability : persepsi orang tua terhadap kemampuannya
untuk selalu ada jika anaknya membuatuhkannya.
b. Nurturance : persepsi orang tua dalam memahami mood anaknya dan
memberikan respons yang tepat.
c. Protection from harm and injury : persepsi orang tua terhadap
kemapuannya untuk melindungi anaknya dari bahaya.
d. Discipline and limit setting : persepsi orang tua terhadap
kemampuannya dalam memberikan aturan-aturan dan disiplin kepada
anaknya.
e. Playing : persepsi orang tua terhadap kemampuannya bermain dengan
anaknya. (Coleman & K, 2003)

21
3. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Parenting Self Efficacy
Coleman & Karraker (2000 dalam kurniawan, 2017),
mengemukakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi parenting self
efficacy, yaitu :
a. Pengalaman Diri Semasa Kecil
Parenting self-efficacy dapat timbul sebagai bagian dari pengalaman
orangtua pada masa anak-anak dalam keluarga mereka. Pemikiran
dasarnya adalah bahwa orangtua membawa representasi internal
attachment, yang terbentuk dari pengalaman parenting mereka pada
masa anak-anak.
b. Budaya dan Komunitas (Lingkungan Sekitar)
Budaya dan komunitas menyediakan berbagai pesan dan informasi
mengenai pengasuhan dan perkembangan anak-anak. Melalui
informasi tersebut, parenting self-efficacy dapat berkembang melalui
proses vicarious learning dimana dengan melihat orang lain
melakukan aktivitas tertentu dapat membangkitkan penilaian terhadap
kemampuan diri sendiri dalam menguasai situasi tertentu. Melihat
orangtua lain mampu mengatasi tantangan dalam proses parenting
secara efektif diharapkan dapat mengembangkan parenting self-
efficacy orangtua yang melihatnya.
c. Pengalaman dengan Anak
Pengalaman ibu sebelumnya dengan anak-anak merupakan prediktor
dalam parenting self-efficacy. Timbal-balik dari interaksi orangtua dan
anak merupakan sumber penting dalam informasi kompetensi dan
berpengaruh pada persepsi orangtua terhadap kemampuan mereka
untuk mengatasi tantangan dalam proses parenting secara efektif. Hal
ini bisa jadi dikarenakan pengalaman sebelumnya dengan anak- anak
dapat meningkatkan keyakinan pada kemampuannya dalam mengasuh
dan mengurus anaknya sendiri.
d. Tingkat Kesiapan Kognitif/ Perilaku untuk Parenting
Parenting self efficacy dipengaruhi tingkat kognitif menjadi orangtua

22
untuk melaksanakan proses parenting. Parenting self efficacy
berhubungan dengan beberapa komponen kesiapan kognitif untuk
parenting, termasuk child centeredness yang kuat, dan preferensi
orangtua dalam menggunakan gaya parenting yang positif.
e. Dukungan Sosial dan Pernikahan (Sociomarital Support)
Dukungan sosial dan pernikahan berperan penting dalam
perkembangaan parenting self efficacy melalui mekanisme persuasi
sosial dan modeling, yakni bagaimana pasangan memberikan
dorongan, dukungan emosional dan memberi perhatian pada
pasangannya (Kurniawan, 2017)

D. Hubungan antara Parenting Stress dengan Parenting Self Efficacy Orang


Tua
Para psikolog menggunakan istilah kesanggupan diri (self-efficacy)
untuk menggambarkan keyakin atas kemampuan diri untuk menyelesaikan
tugas tertentu. Bandura, dkk (1997) menyatakan bahwa tingkat kepercayaan
diri yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan kemampuan untuk menanggung
stres. Orang dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi cenderung untuk
melihat situasi stres lebih sebagai tantangan untuk dihadapi ketimbang sebagai
hambatan yang harus disingkirkan, kepercayaan diri mendorong orang untuk
menghadapi stresor secara langsung dan bertahan, bahkan ketika mereka
menghadapi kendala yang menghalang jalan mereka (Nevid, 2017).
Gagasan tersebut didukung dengan penelitian Nasirah (2021), yang
mengatakan terdapat hubungan negative yang signifikan antara parenting
stress dengan parenting self efficacy pada ibu dengan anak usia pra sekolah di
keluarga miskin, yang artinya semakin tinggi parenting stress ibu maka
semakin rendah parenting self efficacy ibu begitu pula sebaliknya (Nasirah,
2021).

23
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah suatu permasalahan penelitian yang dibuat
berdasarkan dari literature dan teori dengan melalui suatu proses yang sudah
ada dan direflesikam dari hubungan variable-variabel yang diteliti, bertujuan
sebagaia pedoman bagi penelitian dalam membimbing, mengarahkan serta
mensintesa sehingga dapat berguna untuk menganalisa dam dapat
diintervensikan (Swarjana, 2012). Adapun gambaran kerangka konsep dalam
penelitian ini, sebagai berikut :
Variabel Independen Variabel Dependen

Parenting Stress Orang Tua Parenting Self Efficacy Orang Tua

Karekteristik Responden : Pekerjaan


 Usia
 Jenis Kelamin
 Riwayat pendidikan
terakhir
 Pekerjaan
 Hubungan dengan Anak
 Kelas anak
 Metode PJJ
 Kecamatan
Bagan 3.1 Kerangka Konsep
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak Diteliti
: Berpengaruh

24
B. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari pertanyaan penelitian.


Berdasarkan uraian dalam kerangka konsep maka dapat diajukan suatu
hipotesis penelitian yakni, ada Korleasi Negatif antara Parenting stress
dengan parenting self efficacy orang tua dalam pendampingan Pembelajaran
Jarak Jauh pada anak sekolah dasar di masa pandemi covid-19 kota Makassar.

25
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan kuantitatif menggunakan desain korelasi
yaitu penelitian dilakukan untuk melihat korelasi antara parenting stress
dengan parenting self efficacy orang tua dalam pendampingan Pembelajaran
Jarak Jauh pada anak sekolah dasar di masa pandemi covid-19 kota Makassar
menggunakan pendekatakan cross sectional.

B. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat
Penelitian ini dilakukan di kota Makassar.
2. Waktu
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei – Juni 2021.

C. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Menurut Sugiyono (2010), populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas objek atau subjek yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut
Azwar (2015), populasi didefinisikan sebagai kelompok subjek yang
hendak dikenai generalisasi hasil penelitian yakni orang tua anak Sekolah
Dasar. Dalam penelitian ini semua populasi (N) adalah 529 jiwa,
berpatokan pada jumlah anak Sekolah Dasar (SD) di kota Makassar.
2. Sampel
a. Besar Sampel
Sampel adalah bagian terkecil dari populasi yang dipilih
berdasarkan karakterisitik dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam
penelitian dan mewakili populasi tersebut. Teknik sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Berikut ini
merupakan rumus slovin yang digunakan untuk menentukan jumlah
sampel jika populasi diketahui. Sebagai berikut :

26
Keterangan :
N = Populasi
d = Tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan (5%)(0,05)
n = Jumlah sampel
Dalam penelitian ini semua populasi (N) adalah 529, jumlah sampel
sekota Makassar yang diambil adalah 228 jiwa.
b. Kriteria Inklusi Dan Ekslusi
Menentukan sampel yang memenuhi syarat untuk diteliti, perlu
ditentukan kriteria inklusi dan ekslusi yaitu, sebegai berikut :
1) Kriteria inklusi
Kriteria inklusi merupakan karakteristik sampel yang layak untuk
diteliti (Preskon, 2015), sebagai berikut :
 Orang tua yang memilki anak sekolah dasar normal;
 Memiliki dan dapat mengoperasikan smartphone;
 Bersedia untuk diteliti dan mencentang informed concent; dan
 Mampu berbahasa dan membaca Bahasa Indonesia.
2) Kriteria ekslusi
Kriteria ekslusi merupakan keadaan yang menyebabkan subjek
penelitian tidak dapat diikutsertakan dalam penelitian. Kriteria
ekslusi dalam penelitian ini sebagai berikut :
 Membatalkan jadi responden saat penelitian berlangsung.
.

27
D. Alur Penelitian

Persiapan Penelitian

Komisi Etik Kesehatan Pengambilan dan


Fak. Keperawatan Pengumpulan data di kota

Izin Penelitian

Populasi Penelitian yaitu 529 jiwa di Makassar

Pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling n :228


Identifikasi sampel penelitian sesuai kriteria inklusi

Penyebaran link google form melalui media social Whatsapp dan


Instagram.

Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner data melalui


link google form yang berisikan data demografi, Parenting Stress
Indeks-Short From dan Self Efficacy for Parenting Tasks Indeks

Pengelolaan dan analisa data

Penyajian Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Bagan 4.1 Alur Penlitian

28
E. Variabel Penelitian
1. Identiifikasi Variabel
a. Variabel Independen juga disebut variabel bebas merupakan variablel
yang stimulus atau mempengaruhi serta menjadi sebab perubahannya
dan menimbulkan variabel terkait (Dharma, 2015). Variabel
independen pada penelitian ini adalah Parenting Stress orang tua.
b. Variabel Dependen disebut sebagai variabel terkait yang merupakan
variabel yang dapat dipengaruhi atau yang menjadi akibat serta dapat
berubah karena pengaruh dari variabel independen (Dharma, 2015).
Variabel dependen pada penelitian ini adalah parenting self efficacy
orang tua.

2. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif


a. Parenting Stress
Parenting Stress dalam penelitian ini adalah kondisi dimana
orang tua mengalami kecemasan dan ketegangan yang berebihan
dalam perannya sebagai orang tua untuk pendampingan Pembelajaran
Jarak Jauh pada anak sekolah dasar, yang diukur menggunakan
Parenting Stress Index-Short Form (PSI-SF), yang meliputi tiga aspek,
yaitu :
1) The parent distress (pengalaman stress yang dalami orangtua
dalam kehidupannya dan dalam pengasuhan anaknya).
2) The parent-child dysfunctional interaction (interaksi orangtua dan
anak yang tidak baik serta tingkat harapan orang tua terhadap
anak).
3) The difficult child (karakteristik anak yang dapat meningkatkan
parenting stress).
b. Parenting Self Efficacy
Parenting self efficacy dalam penelitian ini adalah keyakinan
orang tua dalam dalam menjalankan dua perannya sebagai pendamping
anak saat Pembelajaran Jarak Jauh dan melakukan pekerjaannya di

29
rumah, yang diukur menggunakan Self Efficacy for Parenting Tasks
Indeks (SEPTI), meliputi lima aspek, yaitu :
1) Disiplin
2) Achievement,
3) Rekreasi,
4) Nuturance, dan
5) Kesehatan (Am, 2017).

F. Instrumen Penelitian
1. Instrumen Data Demografi
Peneliti menggunakan kuesioner data demografi yang meliputi :
a. Insial Responden
b. Tempat Tanggal Lahir
c. Usia Orang Tua
Usia orang tua dibagi menjadi 6 kelompok (tahun) yakni, 17- 25 (masa
remaja akhir), 26 – 35 (dewasa awal), 36 – 45 (dewasa akhir), 46 – 55
(lansia awal), 56 – 65 (lansia akhir), dan 65 keatas (masa manula).
d. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan dikempokkan menjadi 3 yaitu, rendah (tamatan
sekolah dasar), menengah (tamatan sekolah menengah pertama dan
atas), dan tinggi (tamatan perguruan tinggi).
e. Pekerjaan
Pekerjaan digolongkan menjadi 2 yaitu tidak bekerja (tidak
mempunyai penghasilan) dan bekerja (mempunyai penghasilan).
f. Hubungan Dengan Anak
Hubungan dengan anak dikelompokkan menjadi 3 yaitu orang tua,
orang tua angkat, dan wali
g. Usia Anak
h. Kelas Anak
i. Kecamatan

30
2. Parenting Stress Index-Short Form (PSI-SF)
a. Spesifikasi Instrumen
Parenting Stress Index-Short Form (PSI-SF) oleh Abidin
(1990) merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengetahui stress
antara hubungan orang tua dan anak. Instrumen PSI-SF ini di adaptasi
oleh Jadmiko (2015) yang telah melakukan proses translasi dan uji
validitas. Hal- hal yang diungkap dalam instrument ini berdasarkan the
parent distress, the difficult child, dan the parent-child dysfunctional
interaction. Seluruh item pertanyaan dalam alat ukur ini merupakan
item favorable yang dimana semakin tinggi skor yang didapatkan maka
akan semakin tinggi pula stress pengasuhan yang diperoleh. Skala
tersebut menggunakan lima pilihan jawaban dengan skor 1
menunjukkan sangat tidak setuju, skor 2 menunjukkan tidak setuju,
skor 3 menunjukkan netral, skor 4 menunjukkan setuju, dan skor 5
menunjukkan sangat setuju (Jadmiko, 2015).

Tabel 4.1.
Validitas dan Realibitas Instrumen

Alat Ukur Jumlah Item Jumlah Item Indeks Validitas Nilai


Awal yang Valid Reabilitas
(Alpha)
Stres
Pengasuhan 36 32 0,322 – 0,828 0,933
Sumber : (Jadmiko, 2015)

b. Kategorisasi Skala Instrumen Parenting Stress Indeks – Short From


(PSI-SF)
Membuat Kategorisasi diperlukan mean teoretik dan satuan
standar deviasi populasi. Standar deviasi dihitung dengan cara mencari
rentang skor, yaitu skor maksimal yang mungkin diperoleh responden
dikurangi dengan skor minimal yang mungkin diperoleh responden,
kemudian rentang skor tersebut dibagi enam. Berikut rumus yang
digunakan untuk membuat kategirisasi dalam penelitian ini.

31
Skor Maksimal Instrumen = Jumlah soal × skor skala terbesar
Skor Minimal Instrumen = Jumlah soal × skor skala terkecil
Mean teoretik (µ) = ½ (Skor maksimal + Skor minimal)
Standar Deviasi Populasi (σ) = ⁄ (Skor maksimal - Skor minimal)
Berdasarkan perhitingan di atas, setiap responden akan digolongkan ke
dalam empat kategori sebagai berikut :
Tabel 4.2.
Rumus Empat Kategori

Rentang Skor Kategori


X>µ+1σ Tinngi
µ<X≤µ+1σ Cukup Tinggi
µ-1 σ < X ≤ µ + 1 σ Cukup Rendah Rendah
X≤µ-1σ Rendah

Keterangan :
X = Skor total setiap responden
Berikut perhitungan untuk menentukan kategorisasi instrument
Parenting Stress Indeks – Short From (PSI-SF).
Skor Maksimal = 32 × 5 = 160
Skor Minimal = 32 × 1 = 32
µ = ½ (Skor maksimal + Skor minimal)
= ½ (160 + 32)
= ½ (192)
= 96
σ = ⁄ (Skor maksimal - Skor minimal)
= ⁄ (160 - 32)
= ⁄ (128)
= 21,33
Berdasarkan perhitungan di atas, maka kategori untuk instrument
Parenting Stress Indeks – Short From (PSI-SF) adalah sebagai berikut:

32
Tabel 4.3.
Kategorisasi Parenting Stress Indeks – Short From (PSI-SF)

Rentang Skor Kategori


X > 117,33 Tinggi
96 < X ≤ 117,33 Cukup Tinggi
80 < X ≤ 96 Cukup Rendah
X ≤ 80 Rendah

3. Self Efficacy for Parenting Task Index (SEPTI)


a. Spesifikasi Instrumen
Self Efficacy for Parenting Task Index (SEPTI) oleh Coleman
dan Karraker (2000), alat ukur self efficacy pada orang tua yang
memiliki anak usia 6 – 12 tahun. Terdiri dari 36 item yang terbentuk
atas lima domain, meliputi achievement, recreation, discipline,
nurturance, dan health. Instrumen ini diadaptasi dari Am (2017) yang
telah melakukan proses translasi dan uji validitas. Skala penelitian
berjumlah 31 item. Untuk item yang bersifat favorable menggunakan
skala pengukuran skala Likert, skor 1 menunjukkan sangat tidak
setuju, skor 2 menunjukkan tidak setuju, skor 3 menunjukkan setuju,
dan skor 4 menunjukkan sangat setuju, sedangkan item yang bersifat
unfavorable menggunakan skala Likert, 4 menunjukkan sangat tidak
setuju, skor 3 menunjukkan tidak setuju, skor 2 menunjukkan setuju,
dan skor 1 menunjukkan setuju (Am, 2017).
Tabel 4.4.
Validitas dan Realibitas Instrumen Self Efficacy for Parenting Task Index
(SEPTI)

Nama Jumlah Item Awal Jumlah Item Indeks Validitas Nilai


Instrumen Valid Realibitas
(Alpha)

SEPTI 36 31 0,356 – 0,737 0,935

Sumber : (Am, 2017)

33
b. Kategorisasi Skala Instrumen Self Efficacy for Parenting Tasks Indeks
(SEPTI)
Membuat Kategorisasi diperlukan mean teoretik dan satuan
standar deviasi populasi. Standar deviasi dihitung dengan cara mencari
rentang skor, yaitu skor maksimal yang mungkin diperoleh responden
dikurangi dengan skor minimal yang mungkin diperoleh responden,
kemudian rentang skor tersebut dibagi enam. Berikut rumus yang
digunakan untuk membuat kategirisasi dalam penelitian ini.
Skor Maksimal Instrumen = Jumlah soal × skor skala terbesar
Skor Minimal Instrumen = Jumlah soal × skor skala terkecil
Mean teoretik (µ) = ½ (Skor maksimal + Skor minimal)
Standar Deviasi Populasi (σ) = ⁄ (Skor maksimal - Skor minimal)
Berdasarkan perhitingan di atas, setiap responden akan digolongkan ke
dalam empat kategori sebagai berikut :
Berikut perhitungan untuk menentukan kategorisasi instrument Self
Efficacy for Parenting Taks Indeks (SEPTI).
Skor Maksimal = 31 × 4 = 124
Skor Minimal = 31 × 1 = 31
µ = ½ (Skor maksimal + Skor minimal)
= ½ (124 + 31)
= ½ (155)
= 77,5
σ = ⁄ (Skor maksimal - Skor minimal)
= ⁄ (124 - 31)
= ⁄ (93)
= 15,5
Berdasarkan perhitungan di atas, maka kategori untuk instrument
Parenting Stress Indeks – Short From (PSI-SF) adalah sebagai berikut:

34
Tabel 4.6.
Kategorisasi Self Efficacy for Parenting Tasks Indeks (SEPTI)

Rentang Skor Kategori


X > 93,5 Tinggi
77,5 < X ≤ 93,5 Cukup Tinggi
61,5 < X ≤ 77,5 Cukup Rendah
X ≤ 61,5 Rendah

G. Pengelolahan dan Analisa Data


1. Pengolahan Data
Kegiatan yang dilakukan setelah data terkumpul maka langkah
selanjutnya adalah pengelolaan data, proses pengelolaan data (Sugiyono,
2019), sebagai berikut :
a. Penyunting (editing)
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengecek dan
memperbaiki isian kuesionner. Hasil pengamatan harus dilakukan
penyuntingan terlebih dahulu sebelum memasukkan data.
b. Pengkodean (coding)
Kegiatan yang dilakukan setalah penyuntingan adalah
pengkodean dengan cara mengubah data yang berbentuk kalimat
menjadi angka atau bilangan, coding sangat penting dalam
memasukkan data.
Penelitian ini menggunakan coding pada kuesioner penelitian
data demografi dengan penjabaran, yakni :
1) Usia orang tua
a) 17 - 25 :1
b) 26 - 35 :2
c) 36 – 45 :3
d) 46 – 55 :4
e) 56 – 65 :5
f) 65 – atas :6

35
2) Jenis Kelamin
a) Perempuan :1
b) Laki-laki :2
3) Riwayat Pendidikan Terakhir
a) Rendah (SD) :1
b) Menengah (SMP – SMA) :2
c) Tinggi (Tamat Perguruan Tinngi) : 3
4) Pekerjaan
a) Bekerja :1
b) Tidak Bekerja :2
5) Hubungan dengan anak
a) Orang tua :1
b) Orang Tua Angkat: 2
c) Wali :3
6) Kelas anak
a) Kelas 1 :1
b) Kelas 2 :2
c) Kelas 3 :3
d) Kelas 4 :4
e) Kelas 5 :5
f) Kelas 6 :6
7) Metode Pembelajaran Jarak Jauh
a) Daring :1
b) Luring :2
c) Keduanya :3
8) Kecamatan
a) Biringkanaya :1
b) Bontoala :2
c) Makassar :3
d) Mamajang :4
e) Manggala :5

36
f) Mariso :6
g) Panakukang :7
h) Rappocini :8
i) Tallo :9
j) Tamalanrea : 10
k) Tamalate : 11
l) Ujung Pandang : 12
m) Ujung Tanah : 13
n) Wajo : 14
c. Memasukkan Data (processing)
Setelah data telah melalui proses coding, selanjutnya data
dimasukkan pada program SPSS untuk diproses.
d. Pembersihan Data (cleaning)
Pembersihan data atau cleaning disini dimaksudkan adalah
pengecekan kembali akan data yang telah dimasukkan oada program
SPSS, untuk meminimalisirkan keselahan pengkodean data.
2. Analisa Data
a. Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik
responden penelitian berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan,
riwayat pendidikan terakhir, hubungan dengan anak, kelas anak,
metode pembelajaran anak, dan kecamatan.
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui korelasi parenting stres
dengan parenting self efficacy orang tua menggunakan uji Korelasi
Spearman.

37
H. Prinsip Etik Penelitian
Penelitian ini menggunakan prinsip dasar etik berdasarkan penelitian (Seran,
2017), sebagai berikut :
1. Prinsip Menghormati harkat Martabat Manusia (Resfect For Persons)
Penelitian yang dilakukan memberikan otonomi kepada responden
dan melindungi responden dari gangguan terhadap otonominya atau
berkurangnya otonomi responden. Peneliti menghormati hak subjek
penelitian, apakah subjek tersebut bersedia untuk ikut serta dalam
penelitian ini, dengan cara memberikan informed consent.
2. Prinsip Etik Berbuat Baik (Beneficence)
Penelitian ini dilakukan dengan cara tetap berbuat baik dan
memaksimalkan manfaat dan meminimalkan kerugian bagi responden
pada penelitian ini dalam bentuk apapun, misalnya mencelakan ataupun
hal yang lain bersifat merugikan.
3. Prinsip Etik Keadilan (Justice)
Peneliti memiliki kewajiban untuk memperlakukan subjek
penelitian secara moral yang benar dan layak sebagai makhluk social,
mempertahankan hak dari subjek penelitian, serta distribusi seimbang dan
adil dalam hal beban dan manfaat keikutsertaan dalam penelitian ini.

38
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Karakteristik Responden Berdasarkan Usia, Jenis


Kelamin, Riwayat Pendidikan Terakhir, Pekerjaan, Hubungan
Dengan Anak, Kelas Anak, Metode Pembelajaran Jarak Jauh,
Kecamatan
Karakteristik responden menjalaskan tentang ciri-ciri fisik
responden penelitian. Dalam analisis data hasil penelitian, karakteristik
responden terdiri dari usia, jenis kelamin, riwayat pendidikan terakhir,
pekerjaan, kecamatan, hubungan dengan anak, kelas anak, metode
pembelajaran jarak jauh. Adapun gambaran distribusi frekuensi
karakteristik responden, ialah sebagai berikut :
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin,
Riwayat Pendidikan Terakhir, Pekerjaan, Kecamatan, Hubungan Dengan Anak, Kelas
Anak, Metode Pembelajaran Jarak Jauh

Karakteristik Responden Frekuensi (n) Persentasi (%)


Usia (Tahun) :
17 – 25 3 1.3
26 – 35 59 25.9
36 – 45 97 42.5
46 – 55 66 28.9
56 – 65 3 1.3
Jenis Kelamin :
Perempuan 214 93.9
Laki – Laki 14 6.1
Riwayat Pendidikan Terakhir :
Rendah (SD) 35 15.4
Menengah (SMP-SMA) 159 69.7
Tinggi (Tamat Perguruan Tinggi) 34 14.9
Pekerjaan :
Tidak Bekerja 188 82.5
Bekerja 40 17.5
Hubungan Dengan Anak :
Orang Tua 221 96.9
Orang Tua Angkat 1 .4
Wali 6 2.6
Kelas Anak :
Kelas 1 23 10.1

39
Karakteristik Responden Frekuensi (n) Persentasi (%)
Kelas 2 43 18.9
Kelas 3 38 16.7
Kelas 4 40 17.5
Kelas 5 37 16.2
Kelas 6 47 20.6
Metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) :
Daring 224 98.2
Keduanya 4 1.8

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 36 –


45 tahun yaitu sebanyak 97 orang (42.5%) dan didominasi oleh responden
dengan jenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 214 orang (93.9%).
Riwayat pendidikan terakhir responden mayoritas ialah tingkat menengah
(SMP-SMA) sebanyak 159 orang (69.7%), dengan status pekerjaan
didominasi oleh responden yang tidak bekerja yakni sebanyak 188 orang
(82.5%). Hasil persebaran data menunjukkan bahwa mayoritas responden
berasal dari kecamatan Tallo, yakni sebanyak 84 orang (36.8%).

Karakteristik responden juga menunjukkan bahwa mayoritas


responden merupakan orang tua dari anak yang melakukan pembelajaran
jarak jauh, yakni sebanyak 221 orang (96.9%). Adapun tingkat kelas anak
pada penelitian ini didominasi oleh anak yang berada pada kelas 6 yaitu
sebanyak 47 orang (20.6%), dan dominan melakukan metode
pembelajaran secara daring, yakni sebanyak 224 orang (98.2%).

40
2. Gambaran karakteristik responden berdasarkan Parenting Stress
Orang Tua Dalam Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh Pada
Anak Sekolah Dasar Di Masa Pandemi Covid-19 Kota Makassar
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Parenting Stress
Orang Tua Dalam Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh Pada Anak Sekolah
Dasar Di Masa Pandemi Covid-19

Parenting Stress Orang Tua


Karakteristik Responden
Cukup Cukup
Rendah Tinggi Total
Rendah Tinggi
f % f % f % f % f %
Usia (Tahun) :
17 – 25 1 33.3 0 0.0 2 66.7 0 0.0 3 100
26 – 35 2 3.4 9 15.3 47 79.7 1 1.7 59 100
36 – 45 10 10.3 5 5.2 81 83.5 1 1.0 97 100
46 – 55 4 6.1 2 3.0 60 90.9 0 0.0 66 100
56 – 65 0 0.0 0 0.0 3 100 0 0.0 3 100
Jenis Kelamin :
Perempuan 17 7.9 11 5.1 184 86.0 2 0.9 214 100
Laki – Laki 0 0.0 5 35.7 9 64.3 0 0.0 14 100
Riwayat Pendidikan
Terakhir : 5 14.3 3 8.6 26 74.3 1 2.9 35 100
Rendah (SD) 4 2.5 9 5.7 145 91.2 1 0.6 159 100
Menengah (SMP-SMA) 8 23.5 4 11.8 22 64.7 0 0.0 34 100
Tinggi (Tamat Perguruan
Tinggi
Pekerjaan :
Tidak Bekerja 11 5.9 9 4.8 166 88.3 2 1.1 188 100
Bekerja 6 15.0 7 17.5 27 67.5 0 0.0 40 100
Kecamatan :
Biringkanaya 3 16.7 2 11.1 13 72.2 0 0.0 18 100
Bontoala 3 18.8 5 31.3 7 43.8 1 6.3 16 100
Makassar 0 0.0 0 0.0 7 100 0 0.0 7 100
Mamajang 1 8.3 0 0.0 11 91.7 0 0.0 12 100
Manggala 1 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 100
Mariso 0 0.0 0 0.0 7 100 0 0.0 7 100
Panakukang 0 0.0 1 6.3 15 93.8 0 0.0 16 100
Rappocini 3 21.4 1 7.1 10 71.4 0 0.0 14 100
Tallo 4 4.8 6 7.1 73 86.9 1 1.2 84 100
Tamalanrea 0 0.0 1 6.7 14 93.3 0 0.0 15 100
Tamalate 1 12.5 0 0.0 7 87.5 0 0.0 8 100
Ujung Tanah 0 0.0 0 0.0 20 100 0 0.0 20 100
Wajo 1 10.0 0 0.0 9 90 0 0.0 10 100
Hubungan Dengan Anak :
Orang Tua 17 7.7 16 7.2 187 84.6 1 0.5 221 100
Orang Tua Angkat 0 0.0 0 0.0 1 100 0 0.0 1 100
Wali 0 0.0 0 0.0 5 83.3 1 16.7 6 100

41
Parenting Stres Orang Tua
Rendah Cukup Cukup Tinggi Total
Karakteristik Responden
Rendah Tinggi
f % f % f % f % f %
Kelas Anak :
Kelas 1 3 13.0 2 8.7 18 78.3 0 0.0 23 100
Kelas 2 3 7.0 3 7.0 36 83.7 1 2.3 43 100
Kelas 3 3 7.9 1 2.6 34 89.5 0 0.0 38 100
Kelas 4 2 5.0 4 10.0 34 85.0 0 0.0 40 100
Kelas 5 2 5.4 1 2.7 34 91.9 0 0.0 37 100
Kelas 6 4 8.5 5 10.6 37 78.7 1 2.1 47 100
Metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) :

Daring 17 7.6 12 5.4 193 86.2 2 0.9 224 100


Keduanya 0 0.0 4 100 0 0.0 0 0.0 4 100

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis


responden usia didominasi oleh responden berusia 36 – 45 tahun yakni
sebanyak 81 responden dengan parenting stress yang cukup tinggi
(83.5%). Hasil analisis responden berdasarkan jenis kelamin didominasi
jenis kelamin perempuan yakni sebanyak 184 responden dengan parenting
stress yang cukup tinggi (86%). Untuk hasil analisis responden
berdasarkan riwayat pendidikan terakhir didominasi oleh responden
dengan tingkat pendidikan menengah (SMP-SMA) yakni sebanyak 145
responden dengan parenting stress yang cukup tinggi (91.2%). Sedangkan
untuk hasil analisis responden berdasarkan pekerjaan didominasi oleh
responden yang tidak bekerja yakni sebanyak 166 responden dengan
parenting stress yang cukup tinggi (88.3%).
Sementara itu, untuk hasil analisis responden berdasarkan
demografi tempat tinggal yaitu didominasi responden berasal dari
kecamatan Tallo, yakni 73 responden dengan parenting stress yang cukup
tinggi (86.9%). Untuk hasil analisis responden berdasarkan hubungan
dengan anak menunjukkan, sebagian besar responden merupakan orang
tua yakni sebanyak 187 responden dengan parenting stress yang cukup
tinggi (84.6%). Untuk hasil analisis responden berdasarkan tingkat kelas
anak, didominasi oleh responden dengan anak yang berada pada kelas 6
yaitu sebanyak 37 orang dengan parenting stress yang cukup tinggi

42
(78.7%). Untuk hasil analisis responden berdasarkan metode pembelajaran
anak didominasi dengan metode pembelajaran secara daring, yakni
sebanyak 193 responden dengan parenting stress yang cukup tinggi
(86.2%).

3. Gambaran karakteristik responden berdasarkan Parenting Self


Efficacy Orang Tua Dalam Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh
Pada Anak Sekolah Dasar Di Masa Pandemi Covid-19 Kota Makassar
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Parenting Self
Efficacy Orang Tua Dalam Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh Pada Anak
Sekolah Dasar Di Masa Pandemi Covid-19

Parenting Self Efficacy Orang Tua


Cukup Cukup
Karakteristik Responden Tinggi Total
Rendah Tinggi
F % f % f % f %
Usia (Tahun) :
17 – 25 2 66.7 0 0.0 1 33.3 3 100
26 – 35 48 81.4 4 6.8 7 11.9 59 100
36 – 45 83 85.6 7 7.2 7 7.2 97 100
46 – 55 59 89.4 1 1.5 6 9.1 66 100
56 – 65 3 100 0 0.0 0 0.0 3 100

Jenis Kelamin :
Perempuan 184 86.0 12 5.6 18 8.4 214 100
Laki – Laki 11 78.6 0 0.0 3 21.4 14 100

Riwayat Pendidikan
Terakhir :
Rendah (SD) 25 71.4 5 14.3 5 14.3 35 100
Menangah (SMP-SMA) 145 91.2 4 2.5 10 6.3 159 100
Tinggi (Tamat Perguruan 25 73.5 3 8.8 6 17.6 34 100
Tinggi)
Pekerjaan :
Tidak Bekerja 165 87.8 9 4.8 14 7.4 188 100
Bekerja 30 75.0 3 7.5 7 17.5 40 100
Kecamatan :
Biringkanaya 14 77.8 2 11.1 2 11.1 18 100
Bontoala 7 43.8 1 6.3 8 50.0 16 100
Makassar 7 100 0 0.0 0 0.0 7 100
Mamajang 11 91.7 0 0.0 1 8.3 12 100
Manggala 0 0.0 1 100 0 0.0 1 100

43
Parenting Self Efficacy Orang Tua
Karakteristik Responden Cukup Cukup
Tinggi Total
Rendah Tinggi
F % f % f % f %
Mariso 7 100 0 0.0 0 0.0 7 100
Panakukang 15 93.8 1 6.3 0 0.0 16 100
Rappocini 11 78.6 0 0.0 3 21.4 14 100
Tallo 70 83.3 7 8.3 7 8.3 84 100
Tamalanrea 15 100 0 0.0 0 0.0 15 100
Tamalate 8 100 0 0.0 0 0.0 8 100
Ujung Tanah 20 100 0 0.0 0 0.0 20 100
Wajo 10 100 0 0.0 0 0.0 10 100
Hubungan Dengan Anak :
Orang Tua 190 86.0 11 5.0 20 9.0 221 100
Orang Tua Angkat 0 0.0 0 0.0 1 100 1 100
Wali 5 83.3 1 16.7 0 0.0 6 100
Kelas Anak :
Kelas 1 19 82.6 1 4.3 3 13.0 23 100
Kelas 2 35 82.4 3 7.0 5 11.6 43 100
Kelas 3 34 89.5 2 5.3 2 5.3 38 100
Kelas 4 35 87.5 3 7.5 2 5.0 40 100
Kelas 5 35 94.6 1 2.7 1 2.7 37 100
Kelas 6 37 78.7 2 4.3 8 17.0 47 100
Metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) :

Daring
193 86.2 12 5.4 19 8.5 224 100
Keduanya
2 50.0 0 0.0 2 50.0 4 100

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis


responden, usia didominasi oleh responden berusia 36 – 45 tahun yakni
sebanyak 83 responden dengan parenting self efficacy yang cukup rendah
(85.6%). Hasil analisis responden berdasarkan jenis kelamin didominasi
jenis kelamin perempuan yakni sebanyak 184 responden dengan parenting
self efficacy yang cukup rendah (86%). Untuk hasil analisis responden
berdasarkan riwayat pendidikan terakhir didominasi oleh responden
dengan tingkat pendidikan menengah (SMP-SMA) yakni sebanyak 145
responden dengan parenting self efficacy yang cukup rendah (91.2%).
Sedangkan untuk hasil analisis responden berdasarkan pekerjaan
didominasi oleh responden yang tidak bekerja yakni sebanyak 165
responden dengan parenting self efficacy yang cukup rendah (87.8%).

44
Sementara itu, untuk hasil analisis responden berdasarkan
demografi tempat tinggal yaitu sebagian besar responden berasal dari
kecamatan Tallo, yakni 70 responden dengan parenting self efficacy yang
cukup rendah (83.3%). Untuk hasil analisis responden berdasarkan
hubungan dengan anak menunjukkan, sebagian besar responden
merupakan orang tua yakni sebanyak 190 responden dengan parenting
self efficacy yang cukup rendah (86%). Untuk hasil analisis responden
berdasarkan tingkat kelas anak, didominasi oleh responden dengan anak
yang berada pada kelas 6 yaitu sebanyak 37 orang dengan parenting self
efficacy yang cukup rendah (78.7%). Untuk hasil analisis responden
berdasarkan metode pembelajaran anak di peroleh bahwa sebagian besar
melakukan metode pembelajaran secara daring, yakni sebanyak 193
responden dengan parenting self efficacy yang cukup rendah (86.2%).

4. Korelasi Parenting Stress Dengan Parenting Self Efficacy Orang Tua


Dalam Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh Pada Anak Sekolah
Dasar Di Masa Pandemi Covid-19 Kota Makassar
Tabel 5.4
Uji Korelasi Spearman Parenting Stress Dengan Parenting Self Efficacy Orang
Tua Dalam Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh Pada Anak Sekolah Dasar
Di Masa Pandemi Covid-19

Variabel Mean SD Min-Maks 95%CI R p

Parenting Stress 104.24 11.61 49.00 – 117.00 102.73 – 105.76


- 0.718 0.000
Parenting Self Efficacy 76.95 8.31 63.00 – 113.00 75.86 – 78.03

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa rata-rata skor untuk parenting


stress seluruh responden adalah 104.24 dengan standar deviasi 11.61, 95%
berada pada 102.73 sampai dengan 105.76. Skor terendah adalah 49.00
dan skor tertinggi adalah 117.00. Sementara untuk Parenting Self Efficacy
rerata skor seluruh responden ialah 76.95 dengan standar deviasi 8.31,

45
95% berada pada 75.86 sampai dengan 78.03. Skor terendah ialah 63.00
dan skor tertinggi ialah 113.00.
Sementara itu, berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan
Uji Spearman diperoleh nilai p = 0.000. nilai p value ini lebih kecil
daripada α = 0.05, yang berarti terdapat korelasi. Selain itu, nilai koefisien
korelasinya sebesar – 0.718 yang bernilai negative sehingga hubungan
kedua variabel sifatnya berlawanan arah. Pernyataan tersebut
menunjukkan bahwa Hipotesis penelitian diterima. Sehingga dapat
disimpulkan ada Koreleasi Negatif antara Parenting stress dengan
Parenting Self Efficacy orang tua dalam pendampingan pembelajaran jarak
jauh pada anak sekolah dasar di masa pandemi Covid-19 kota Makassar.

B. Pembahasan

1. Gambaran Parenting Stress Orang Tua Berdasarkan Karakteristik


Responden
Data hasil penelitian parenting stress responden berdasarkan usia
didominasi oleh responden yang berusia 36 – 45 tahun yakni sebanyak 81
responden dengan parenting stress yang cukup tinggi (83.5%). Hasil
penelitian ini sejalan dengan penelitian Ramadhany, dkk (2017) dengan
hasil penelitian bahwa usia orang tua menunjukkan terdapat hubungan
dengan tingkat stress pengasuhan. Seiring bertmbahnya usia terjadi
penurunan produktifitas kerja sehingga pada usia 36 – 45 tahun yang
tergolong kedalam usia yang tidak lagi produktif sangat sulit untuk
memikul beban dalam mendampingi anak belajar di rumah (Ramadhany,
Larasati, & Soleha, 2017).
Untuk hasil analisis responden berdasarkan jenis kelamin
didominasi jenis kelamin perempuan yakni sebanyak 184 responden
dengan parenting stress yang cukup tinggi (86%). Penelitian yang serupa
pun telah diteliti oleh Annisa, dkk (2018) yang sejalan bahwa perempuan
didominasi oleh perasaan sehingga mengakibatkan mudah meningkatkan
kadar serotonin yang akan merangsang kerja otak, dan mengakibatkan

46
tekanan psikologis yang akan berujung pada timbulnya stress (Annisa,
Suryani, & Mirwanti, 2018).
Untuk hasil analisis responden berdasarkan riwayat pendidikan
terakhir didominasi oleh responden dengan tingkat pendidikan menengah
(SMP-SMA) yakni sebanyak 145 responden dengan parenting stress yang
cukup tinggi (91.2%). Untuk hasil analisis responden berdasarkan
pekerjaan didominasi oleh resqponden yang tidak bekerja (ibu rumah
tangga) yakni sebanyak 166 responden dengan parenting stress yang
cukup tinggi (88.3%). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
Ramadhany, dkk (2017) dengan hasil penelitian bahwa pendidikan dan
pekerjaan ibu berhubungan dengan stress pengasuhan. Dimana semakin
tinggi tingkat pendidikan seseorang maka akan semakin mudah menerima
hal baru dan menyesuaikan diri. Serta orang tua merasa kesulitan dalam
menyeimbangkan kewajiban dalam pengasuhan anak dengan tanggung
jawab dalam bekerja (Ramadhany, Larasati, & Soleha, 2017).
Untuk hasil analisis responden berdasarkan demografi tempat
tinggal yaitu sebagian besar responden berasal dari kecamatan Tallo, yakni
73 responden dengan parenting stress yang cukup tinggi (86.9%).
Sementara itu, hasil analisis responden berdasarkan hubungan
dengan anak menunjukkan, sebanyak 187 responden merupakan orang tua
yakni sebanyak parenting stress yang cukup tinggi (84.6%). Dari hasil
penelitian tersebut sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh stuart
(2017) yang dimana lingkungan dan situasi juga merupakan salah satu
faktor pemicu timbulnya stres karena lingkungan mempengaruhi area
berfikir seseorang. Sedangkan hubungan sebagai orang tua memberikan
tanggung jawab besar dalam pengasuhan anak, sehingga akan
menimbulkan stress apabila tidak mampu dalam memenuhi tanggung
jawab tersebut (Stuart, 2017).

Untuk hasil analisis responden berdasarkan tingkat kelas anak,


didominasi oleh responden dengan anak yang berada pada kelas 6 yaitu

47
sebanyak 37 orang dengan parenting stress yang cukup tinggi (78.7%).
Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Ramadhany, dkk
(2017) dengan hasil penelitian bahwa tingkat usia anak tidak berhubungan
dengan stress pengasuhan (Ramadhany, Larasati, & Soleha, 2017).
Untuk hasil analisis responden berdasarkan metode pembelajaran
anak di peroleh bahwa sebagian besar melakukan metode pembelajaran
secara daring, yakni sebanyak 193 responden dengan parenting stress
yang cukup tinggi (86.2%). Hasil penelitian ini sejalan dengan yang
dilakukan Alisma & Adri (2021) bahwa orang tua bekerja mengalami
parenting stress yang terkait dengan kesulitan dalam membagi waktu
antara bekerja dan membantu anak belajar dirumah (Daring) (Alisma &
Adri, 2021).

2. Gambaran Parenting Self Efficacy Orang Tua Berdasarkan


Karakteristik Responden
Hasil data analisis responden, usia didominasi oleh responden
berusia 36 – 45 tahun yakni sebanyak 83 responden dengan parenting self
efficacy yang cukup rendah (85.6%). Hasil penelitian ini tidak sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Fajriyah, dkk (2019) bahwa usia
ibu remaja maupun dewasa memiliki tingkat parenting self efficacy yang
tinggi (Fajriyah, Qodariah, & M, 2019).
Untuk hasil analisis responden berdasarkan jenis kelamin
didominasi jenis kelamin perempuan yakni sebanyak 184 responden
dengan parenting self efficacy yang cukup rendah (86%). Hasil data
penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden merupakan
seorang ibu. Menurut Coleman dan Karraker (2000), salah satu faktor
yang dapat mempengaruhi parenting self efficacy adalah kesiapan orang
tua dalam hal kognitif maupun perilaku.
Untuk hasil analisis responden berdasarkan riwayat pendidikan
terakhir didominasi oleh responden dengan tingkat pendidikan menengah
(SMP-SMA) yakni sebanyak 145 responden dengan parenting self efficacy

48
yang cukup rendah (91.2%). Hasil penelitian ini sejalan teori yang
dikemukakan oleh Coleman & Karraker (2003) bahwa parenting self
efficacy ini dapat diukur melalui persepsi orang tua terhadap
kompetensinya. Sehingga dengan tingkat pendidikan akan mempengaruhi
Parenting self efficacy pada orang tua.
Untuk hasil analisis responden berdasarkan pekerjaan didominasi
oleh responden yang bekerja sebagai IRT, yakni sebanyak 165 responden
dengan parenting self efficacy yang cukup rendah (87.8%). Hasil
penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati &
Ratnaningsih (2018) bahwa ada hubungan yang signifikan antara
parenting self efficacy terhadap pekerjaan ibu. Tuntutan dalam melakukan
pekerjaan rumah tangga menimbulkan konflik dimana urusan pekerjaan
mengganggu keterlibatan dalam membantu anak belajar dirumah
(Rahmawati & Ratnaningsih, 2018).
Sementara itu, untuk hasil analisis responden berdasarkan
demografi tempat tinggal yaitu didominasi responden berasal dari
kecamatan Tallo, yakni 70 responden dengan parenting self efficacy yang
cukup rendah (83.3%).
Berdasarkan hubungan dengan anak menunjukkan, didominasi
responden yang merupakan orang tua yakni sebanyak 190 responden
dengan parenting self efficacy yang cukup rendah (86%). Hasil penelitian
ini sejalan teori yang dikemukakan oleh Ardelt & Eccles dalam Junttila
(2015) yang menyatakan bahwa parenting self efficacy melibatkan
keyakinan orang tua untuk mempengaruhi perilaku anaknya dan
“Merangkul” lingkungan untuk mendukung Perkembangan anaknya.
Status hubungan sebagai orang tua menimbulkan rasa tanggung jawab
yang besar dalam hal mendidik anaknya (Junttila, Aromaa, Rautava, Piha,
& Räihä, 2015).
Untuk hasil analisis responden berdasarkan tingkat kelas anak,
didominasi oleh responden dengan anak yang berada pada kelas 6 yaitu

49
sebanyak 37 orang dengan parenting self efficacy yang cukup rendah
(78.7%).
Berdasarkan metode pembelajaran anak di peroleh sebanyak 193
responden melakukan metode pembelajaran secara daring dengan
parenting self efficacy yang cukup rendah (86.2%). Hasil penelitian ini
sejalan dengan penelitian yang dilaukan oleh Handayani, dkk (2020)
bahwa pembelajaran daring dapat terlaksana dengan baik apabila adanya
kerjasama antara guru, siswa dan orang tua dalam belajar dirumah,
bimbingan penuh pada anak, dan kesiapan orang tua untuk meluangkan
waktunya yang merupakan satu-satunya pilihan ditengah pendemi global
Covid -19 walaupun tidak begitu efektif bagi anak usia sekolah dasar
(Handayani, Arif, & Syam, 2020).

3. Korelasi Parenting Stress Dengan Parenting Self Efficacy Orang Tua


Dalam Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh Pada Anak Sekolah
Dasar Di Masa Pandemi Covid-19 Kota Makassar
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor untuk
parenting stress seluruh responden adalah 104.24 untuk Parenting Self
Efficacy rerata skor seluruh responden ialah 76.95. Sementara itu,
berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan Uji Spearman diperoleh
nilai p = 0.000. nilai p value ini lebih kecil daripada α = 0.05, yang berarti
terdapat korelasi. Selain itu, nilai koefisien korelasinya sebesar – 0.718
yang bernilai negative, sehingga hubungan kedua variable sifatnya
berlawanan arah. Artinya semakin tinggi tingkat Parenting Stres orang tua
maka semakin rendah Parenting Self Efficacy orang tua. Pernyataan
tersebut menunjukkan bahwa Hipotesis penelitian diterima. Sehingga
dapat disimpulkan ada Koreleasi Negatif antara Parenting stress dengan
parenting self efficacy orang tua dalam pendampingan pembelajaran jarak
jauh pada anak sekolah dasar di masa pandemi Covid-19 kota Makassar.
Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan
oleh Kurniawan (2017) bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara

50
parenting self efficacy dengan tingkat stress ibu, dengan uji spearman rank
diperoleh nilai p value = 0.000. selain itu didukung pula oleh penelitian
yang dilakukan oleh Ade & Endah (2018) dengan Hasil analisis hubungan
menunjukkan bahwa hipotesis diterima dengan p=0,000 (p<0.05) dengan
nilai korelasi Pearson sebesar r = 0,476. Artinya semakin tinggi
keberfungsian keluarga semakin tinggi efikasi diri pengasuhan pada ibu.
Sebaliknya, semakin rendah keberfungsian keluarga, maka semakin rendah
pula efikasi diri pengasuhan yang dimiliki ibu (Kurniawan, 2017).

C. Keterbatasan Peneliti
Dalam melakukan penelitian ini peneliti dihadapkan dengan berbagai
hambatan dan keterbatasan sehingga penelitian ini masih jauh dari kata
sempurna. Adapun hambatan dan keterbatasan dalam penelitian ini ialah
sebagai berikut :
1. Waktu penelitian yang tergolong sangat singkat, sehingga membutuhkan
kerja keras dalam menyebarkan link google form untuk pengisian
kuisioner.
2. Item pertanyaan dalam kuisioner yang begitu banyak sehingga terdapat
beberapa responden yang mengisi kuisioner tanpa menganalisis dengan
baik maksud dari pertanyaan kuisioner, seperti tanggal lahir dan usia yang
seharusnya diisi berdasarkan data responden tetapi diisi berdasarkan data
anaknya. Hal tersebut disebabkan karena pada saat pengisian kuisioner
dilaksanakan secara online tanpa ada pengawasan langsung oleh peneliti.
Upaya peneliti untuk mengatasi hal tersebut ialah dengan melakukan
wawancara via Whatsapp sebagai re-check data yang diperoleh dari
kuisioner.

51
BAB VI
KESIMPULAN & SARAN

1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada orang tua di
kota Makassar dapat disimpulakn bahwa terdapat korelasi antara parenting
stress dengan parenting self efficacy dalam pendampingan pembelajaran jarak
jauh pada anak sekolah dasar di masa pandemik covid-19. Dari hasil uji
statistik korelasi spearman menunjukkan adanya hubungan antara parenting
Stress dengan Parenting Self Efficacy yang sifatnya berlawanan arah yang
berarti semakin tinggi parenting stress maka semakin rendah self efficacy
orang tua.

2. Saran
1. Bagi Keilmuan
Diharapkan dengan adanya penelitian ini, dapat menambah dan
meperkaya informasi mengenai parenting stress dengan parenting self
efficacyorang tua dalam pendampingan pemebelajaran jarak jauh pada
anak sekolah dasar.
3. Bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Diharapkan dengan adanya penelitian ini, kementerian
pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia lebih memperhatikan
dampak dari pembelajaran jarak jauh yang dialami oleh orang tua
anak sekolah, sehingga menjadi acuan untuk mengimplementasikan
pembeljaran luring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan
penelitian pengembangan dan lebih memfokuskan cara mengatasi atau
solusi untuk mengendalikan dan mengatasi masalah tersebut.

52
DAFTAR PUSTAKA

Ahern, L. S. (2004). Psychometric Properties of The Parenting Stress Indeks :


Constuct Validity and Normative Data in Large Non-Clinical Sampel.
British Journal of Clinical Psyhology, 44, 227-239.

Alisma, Y., & Adri, Z. (2021). PARENTING STRESS PADA ORANGTUA


BEKERJA DALAM MEMBANTU ANAK BELAJAR DI RUMAH.
Jurnal Psikologi, 3(1), 64-74.

Am, M. I. (2017). Hubungan antara Parenting Self Efficacy dengan


Psychological Well Being Ibu yang Memiliki Anak dengan Disabilitas
Intelektual. Malang: Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah.

American Psychological Association. (2020). APA Stress in America, High Stress


Related to Coronavirus is the New Normal for Many Parents. Washington:
https://wwww.apa.org/news/press/release/2020/05/stress-america-covid-
19.

Anggraini, F. W. (2019). Hubungan Tingkat Stres dengan Parenting self efficacy


pada ibu bekerja. Surabaya:
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:D78692yG1E4J:r
epository.wima.ac.id/20325/1/ABSTRAK.pdf+&cd=4&hl=id&ct=clnk&gl
=id&client=firefox-b-d.

Annisa, L., Suryani, & Mirwanti, R. (2018). Tingkat Kecemasan dalam


Menghadapi Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dan
Kelulusan OSCE pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Andalas.
Kesehatan Andalas, 5(1), 139-144.

Anwar, A. I. (2009). Hubungan Antara Self Efficacy dengan kecemasan berbicara


di depan umum oada mahasiswa fakultas psikologi universitas sumatera
utara. Medan: repoository.usu.ac.id.

53
Basar, A. M. (2021). Problematika Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi
Covid-19 (Studi kasus di SMPIT Nurul Fajri - Cikarang Barat - Bekasi).
Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 208-218.

Bukit, E. K. (2005, September). KUALITAS TIDUR DAN FAKTOR-FAKTOR


GANGGUAN TIDUR KLIEN LANJUT USIA YANG DIRAWAT INAP
DI RUANG PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT. Jurnal Keperawatan
Indonesia, 9(6), 41-47.

Cahyati, N., & Kusumah, R. (2020). Peran Orang Tua Dalam Menerapkan
Pembelajaran Di Rumah Saat Pandemi Covid 19. Jurnal Golden Age, 4(1),
152-159.

Carless, B., Melvin, G., Tonge, B., & Newman, L. (2015). The Role of Parental
Self-Efficacy in Adolescent School-Refusal. Journal of Family
Psychology, 29(2), 162-170.

Chairani, I. (2020). DAMPAK PANDEMI COVID-19 DALAM PERSPEKTIF


GENDER DI INDONESIA. Jurnal Kependudukan Indonesia, 39-42.

Coleman, P. K., & Karraker, K. H. (2000). Parenting Self-Efficacy Among


Mothers of School-Age Children: Conceptualization, Measurement, and
Correlates. Family Relations, 49(1), 13-24.

Coleman, P., & K, K. (2003). Maternal Self-Efficacy Beliefs, Competence in


Parenting, and Toddler's Behavior and Developmental Status. Infant
Mental, 126-148.

Dabrowska, A., & Pisula, E. (2010). Parenting Stress and Coping Styles in Mother
and Fathers of Pre-School Children with Autism and Down Syndrom.
Journal of Intellectual Disability Research, 54(3), 266-280.

Dharma, K. k. (2015). Metodologi penelitian keperawatan. Jakarta Timur: CV.


Trans Info Media.

54
Dina, L. N. (2020). RESPON ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN
DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 46-52.

Donsu, J. D. (2017). Psikologi Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Emiyati, A., & Harming. (2020). Kendala Orang Tua Mendampingi Anak Belajar
di Rumah Dalam Menghadapi Situasi Covid 19. Jurnal Ilmu Pendidikan
PKn dan Sosial Budaya, 4(1), 8-16.

Fajriyah, N., Qodariah, L., & M, M. F. (2019). Komparasi Parenting Self Efficacy
pada Ibu Usia Remaja san Dewasa di Kecamatan Banjarharjo Brebes.
Jurnal Psikologi Sins dan Profesi, 3(1), 12-20.

Gunawan, S. N. (2020). Variations of Models and Learning Platforms for


Prospective Teachers During the COVID-19 Pandemic Period. Indonesian
Journal of Teacher Education, 1(2), 61-70.

Gunawan, Suranti, N. M., & Fathoroni. (2020). Variations of Models and


Learning Platforms for Prospective Teachers During the COVID-19
Pendemic Period. Indonesian Journal of Teachers Education, 1(2), 61-70.

Gusmaniarti, G. &. (2019). Analisis Perilaku Home Service Orangtua Terhadap


Perkembangan Kemandirian dan Tanggung Jawab Anak. Journal On
Early Childhood, 2(1), 27-37.

Hamdani, A. R., & Priatna, A. (2020). EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI


PEMBELAJARAN DARING (FULL ONLINE) DIMASA PANDEMI
COVID- 19 PADA JENJANG SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN
SUBANG. Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 6(1), 1-9.

Handayani, R., Arif, M., & Syam, A. (2020). Pembelajaran Daring Pada Anak
Usia Sekolah Dasar Masa Pendemi Covid-19 di Kecamatan Pauh Kota
Padang. Kepemimpinan dan Kepengurusan Sekolah, 5(2), 107-114.

55
Hardyanti, S. (2017). PARENTING SELF-EFFICACY AYAH PADA NUCLEAR
DAN EXTENDED FAMILY. Malang: UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG.

Haslam, D., Filus, A., Morawska, A., Sanders , M., & Fletcher, R. (2014). Child
Adjustment and Parent Efficacy Scale : Development and Intial Validation
of a Parent Report Measure. Australian Psychologist, 49(4), 241-252.

Heng Li, S.-M. L.-H.-L.-K. (2020). Psychological impact of COVID-19 on


medical care workers in China. Journal Infectious Diseases of Poverty,
9(113), 2-13.

Hidayat, K., & Bashori, K. (2016). Psikologi Sosial (Vol. 4). Jakarta: Erlangga.

Indira, E. (2016). Psychoneuroimmunology In Dermatology. National Symposium


&Workshop (pp. 141-142). Denpasar: FK UNUD/ RSUP Sanglah.

Istiqomah, Hascita, & Suyadi. (2019). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia
Sekolah Dasar Dalam Proses Pembelajaran (Studi Kasus di SD
Muhammadiyah Karangbendo Yogyakarta). Jurnal PGMI, 11(2), 155-168.

Jadmiko, G. T. (2015). Efikasi Ibu Dengan Stres Pengasuhan (Studi Pada Ibu
dari Anak Cerebral Palsy). Malang: eprints.umm.ac.id/23743/.

Jamilah, Mulyadi. (2020). Dampak Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi


COVID 19 pada Siswa Sekolah Dasar. Prosiding Diskusi Daring Tematik
Nasional 2020 (pp. 13-18). Sumenep: DPPs UMM & STKIP PGRI
Sumenep.

Johnston, C., Hessl, D., & Blasey, C. (2003). Factors Associated with Parenting
Stress in Mothers of Children with Fragile X Syndrome. Developmental
and Behavioral Pediatrics, 24(4), 267-275.

Junttila, N., Aromaa, M., Rautava, P., Piha, J., & Räihä, H. (2015). Measuring
Multidimensional Parental Self-Efficacy of Mothers and Fathers of

56
Children Ages 1.5 and 3 Years. Interdisciplinary Journal of Applied
Family Studies, 665-679.

Kalat, J. W. (2017). Introduction to Psychology. Boston: Gengange Learning.

Kalat, J. W. (2017). Introduction to psychology (11th ed). Cengange Learning:


Boston.

Kebudayaan, K. P. (2020). Surat EdaranNomor 4 Tahun 2020 Tentang


Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran
CoronaVirus Desease (COVID-19). Jakarta:
https://pusdiklat.kemdikbud.go.id/surat-edaran-mendikbud-no-4-tahun-
2020-tentang-pelaksanaan-kebijakan-pendidikan-dalam-masa-darurat-
penyebaran-corona-virus-disease-covid-1-9/.

Kemendikbud. (2018). Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman


Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah
Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain yang
Sederajat. indonesia: jdih.kemendikbud.go.id>arsip.

Khusniah, U. (2020). 467 Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak


Terjadi di Makassar, Dipicu Efek Covid-19. Makassar: iNewsSulsel.id.

Kurniawan, I. (2017). Hubungan Parenting Self Efficacy engan Tingkat Stress Ibu
yang Memilki Anak Tunagrahita i Sekolah Luar Biasa (SLB-C) Kabupaten
Jamber. Jamber: https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82614.

Kusumaningrum, B., Kuncoro, K. S., Arigiyati, T. A., & Trisniawati. (2020).


Pendampingan Orangtua Dalam Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar:
Evaluasi Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(2), 142-150.

Kwon, M., Kim, D. J., Cho, H., & Yang, S. (2013). The Smartphone Addiction
Scale : Development and Validation of a Short Version for Adolescents.
PLOS ONE, 8(12), 1-7.

57
Laili, D. N. (2020). Peran Orang Tua Dalam Proses Pembelajaran Online di
Tengah Pendemi COVID-19 Terhadap Siswa Kelas IV MIN 3
Karanganyar. Salatiga: e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id.

Latief, S. A., Madjid, E. M., & Djuwita, E. (2013). Hubungan Antara Parenting
Self Efficacy dan Dukungan Sosial Pada Ibu dengan HIV/Aids yang
memilki anak usia kanank-kanak madya. Depok:
lib.ui.ac.id/detail?id=20347528&lokasi=lokal.

Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga : Peranan Nilai dan Penanganan Konflik


Dalam Keluarga. Jakarta.

Lisbet. (2020). PENYEBARAN COVID-19 DAN RESPONS INTERNASIONAL.


Jakarta Pusat: Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI : Info Singkat.

Makarim, N. A. (2020). Surat Nomor 4 Tentang Pelaksanaan Kebijakan


Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Virus Corona Disease
(Covid-19). Indonesia: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.

Mastoah, I. (2020). Kendala Orang Tua Dalam Mendampingi Anak Belajar Pada
Masa Covid 19 Di Kota Serang. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2),
120-128.

Mawardah, U., Siswati, & Hidayati, F. (2012). Relationship Between Avtive


Coping With Parenting Stress In Mother Of Mentally Retarded Child.
Jurnal Psikologi, 1(1), 1-14.

McCarty, R. (2016). The fight-or-flight response: a cornerstone of stress research.


Nashville: Venderblit University.

Melasari, A., & Sari, E. P. (2018). Hubungan Antara Keberfungsian Keluarga


Dengan Efikasi Diri Pengasuhan Pada Ibu. Yogyakarta: dspace.uii.ac.id.

58
Meylinda, H. (2020). PENGARUH PARENTING STRES TERHADAP TINDAKAN
KEKERASAN KEPADA ANAK. Bengkulu:
http://repository.iainbengkulu.ac.id/4851/.

Moattari, M., Moattari, F., Kaka, G., Kouchesfahani, H. M., Sadraie, S. H., &
Naghdi, M. (2017). Smartphone Addiction, Sleep Quality and Mechanism.
International Journal of Cognition and Behaviour, 1(1), 1-7.

Mona, N. (2020). Konsep Isolasi Dalam Jaringan Sosial Untuk Meminimalisasi


Efek Contagius (Kasus Penyebaran Virus Corona di Indonesia). Jurnal
Sosial Humaniora Terapan, 2(2), 117-125.

Muslim, M. (2020). Manajemen Stress Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal


Manajemen Bisnis, 23(2), 192-201.

Musradinur. (2016). Stres dan Cara Mengatasinya Dalam Perspektif Psikologi.


Jurnal Edukasi, 2(2), 183-200.

Mustaqim. (2008). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Mustofa, M. I., Chodzirin, M., & Sayekti, L. (2019). Formulasi Model


Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas
Perguruan Tinggi. Walisongo Journal of Information Technology, 1(2),
151-160.

Nasirah, S. S. (2021). Hubungan Parenting Stress dengan Parenting Self Efficacy


pada Ibu dengan Anak Usia Prasekolah di Keluarga Misikin. Padang:
scholar.unpad.ac.id/75817/.

Nevid, J. S. (2017). Psikologi : Konsepsi dan Aplikasi. Bandung: Nusa Media.

Ningrum, A. K. (2016). Parenting Self Efficacy Pada Ibu Bekerja Dengan Anak
Usia Pra-Sekolah. Jakarta: repository.uinjkt.ac.id.

Nugrahani, S. (2015). HUBUNGAN PARENTING STRESS DENGAN. Semarang:


Unnes Repository.

59
Nuraini, D. A. (2016). Efek Intervensi Musik Untuk Menurunkan Stres Pasien Pra
Operasi. Semarang: eprints.undip.ac.id.

Odgen, J. (2007). Health psychology (4th ed). Open University Press: England.

Plotnik, R., & Kouyoumdjian, H. (2011). Introduction to Psychology (9th ed).


Wadsworth: Cengage Learning.

Preskon, S. H. (2015). How Commonly Used Inclusion and Exclusion Criteria In


AntiDepressant Registration Trials Affect Study Enrollment. Journal of
Psychiatric Practice, 21(4), 267-274.

Priyoto. (2014). Konsep Manajemen Stress . Yogyakarta: Nuha Medika.

Rahmawati, R. A., & Ratnaningsih, I. Z. (2018). Hubungan antara Parenting Self


Efficacy dan Konflik PekerjaanKeluarga pada Ibu Bekerja yang Memiliki
Anak Usia Sekolah Dasar. Journal Empati, 7(2), 174-181.

Ramadhany, S. D., Larasati, T., & Soleha, T. U. (2017). Faktor-faktor yang


Berhubungan dengan Tingkat Stres Pengasuhan pada Ibu yang Memiliki
Anak Tunagrahita di SLB Dharma Bhkti Dharma Pertiwi. Agromed Unila,
4(2), 287 - 292.

Ramandini, F. (2018). Gambaran Tingkat Stress Mahasiswa Baru Terhadap


Pendidikan Diploma III Keperawatan di Universitas Muhammadiyah
Kalimantan Timur. kalimantan timur: dspace.umkt.ac.id.

Riany, Y. R. (2020). Kekerasan Orang Tua Kepada Anak pada Masa Pendemi.
Indonesia: Koran Sindo.

Seran, A. (2017). Pedoman Etik Penelitian Unika Utama Jaya. Jakarta: Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Siyoto, S. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media


Publishing.

Smity, C. (2012). The Pittsburgh Slepp Quality Index (PSQI). Geriatric Nursing.

60
Stuart, W. G. (2017). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2019). Metodologi Penelitiandan Pengembangan. Bandung: CV.


Alfabeta.

Sulsel Tanggap COVID-19. (2021). Data Pantauan COVID-19 di Sulawesi


Selatan. Makassar: https://covid19.sulselprov.go.id.

susilo , a., rumende, c. m., pitoyo, c. w., santoso, w. d., yulianta, m.,
herikurniawan, et al. (2020). coronavirus disease 2019 : tinjauan literatur
terkini. jurnal penyakit dalam indonesia, 7(1), 45-67.

Susilowati, E., & Azzasyofia, M. (2020). The Parents Stress Level in Facing
Children Study From Home in the Early of Covid-19 Pandemic in
Indonesia. International Journal of Science and Society, 2(3), 1-12.

Swarjana, I. K. (2012). Metodologi Penelitian dan Pengembangan. Yogyakarta:


CV Andi Offset.

Thohiroh, A. (2020). PARENTING STRESS PADA IBU BEKERJA (STUDI


DESKRIPTIF PADA IBU YANG BEKERJA DI BANK). Semarang:
http://lib.unnes.ac.id/38628/.

Triyanto, J., Janjua, P. Z., Samad, G., Khan, N., Ishaq, M., Rumiati, A. T., et al.
(2017). Tingkat Stres Ibu Yng Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus.
Journal Sains dan Seni ITS, 6(1), 51-66.

Utami, A. N., & Kurniawati, F. (2019, April). DAMPAK NEGATIF ADIKSI


PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP ASPEK-ASPEK
AKADEMIK PERSONAL REMAJA. PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan,
33(1), 1-14.

Wade, C., Tavris, C., & Garry, M. (2014). Psychology, Eleventh Edition. Jakarta:
Erlangga.

61
Wade, Tavris, & Gerry. (2014). Psikologi Jilid 2. Jakarta: PT. Gelora Aksara
Pratama.

Wahyudi, M. Z. (2020). 95 Persen Keluarga di Indonesia Stres. Jakarta:


https://wwww,kompas.id/baca/kesehatan/2020/05/15/95-persen-keluarga-
indonesia-stres/#.

Wardhana, A. K. (2018). TRES KERJA: PENYEBAB, DAMPAK, DAN


SOLUSINYA (Studi Kasus Pada Karyawan NET. Yogyakarta).
Yogyakarta: UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA.

Williford, A. P., Calkins, S., & Keane, S. P. (2007). Predicting Change in


Parenting Stress Across Early Childhood : Child and Maternal Factors.
Journal of Abnormal Child, 35(2), 251-263.

World Health Organization. (2020). Coronavirus Disease (COVID-19) Pandemic.


-: https://covid19.who.int/table.

Yana, W., & Mahanani, P. A. (2020). Tantangan Pembelajaran Virtual Di Tengah


Pandemi Covid-19 Bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Ilmu-
Ilmu Sosial, 21(2), 57-61.

Yosep, H. I., & Sutini, T. (2016). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika
Aditima.

Yulianingsih, W., Suhanadji, Nugroho, R., & Mustakim. (2020). Keterlibatan


Orangtua dalam Pendampingan Belajar Anak selama Masa Pandemi
Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1138-
1150.

62
LAMPIRAN
Lampiran 1

Informed Consent

Lembar Penjelasan Penelitian


Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Nur Afni
Nim : C051171004
Instansi : Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas Hasanuddin
Telpon : 0878 5370 1936 (whatsapp)
Pembimbing : Dr. Ariyanti Saleh, S.Kp., M.Si
Hapsah, S.Kep., Ns., M.Kep
Akan melakukan penelitian dengan judul “Korelasi Parenting Stres
Dengan Parenting Self Efficacy Orang Tua Dalam Pendampingan
Pembelajaran Jarak Jauh Pada Anak Sekolah Dasar Di Masa Pandemi
Covid-19 Kota Makassar”. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui
hubungan tingkat stres dengan parenting self efficacy ibu terhadap Pembelajaran
Jarak Jauh di masa pandemi Covid-19 kotaMakassar. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberi manfaat bagi bagi orang tua khususnya ibu, pihak
sekolah, pemerintah dan peneliti selanjutnya, dengan mengetahui hubungan
Korelasi Parenting Stres Dengan Parenting Self Efficacy Orang Tua Dalam
Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh Pada Anak Sekolah Dasar Di Masa
Pandemi Covid-19 Kota Makassar menjadi acuan atau tolak ukur dalam
menentukan metode pembelajaran yang paling efektif guna mengurangi stres
orang tua.
Metode pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui kuesioner yang
akan dikirim dalam bentuk google form. Peneliti sangat meminta tolong kepada
orang tua ataupun Wali murid untuk berpartisipasi sebagai responden dalam
penelitian ini dengan mengisi beberapa kuesioner. Peneliti akan menjamin
kerahasian identitas dan informasi yang diberikan. Jika orang tua/ wali murid
bersedia untuk menjadi responden penelitian ini, saya persilahkan kepada ibu/wali
untuk mengisi kuesioner yang peneliti telah sediakan.
Makassar, 16 Mei 2021
Peneliti

Nur Afni

63
Lampiran 2
Lembar Persetujuan Responden
Saya yang bertandda tangan dibawah ini bersedia untuk turut berpartisipasi
sebagai responden dalam penelitian yang dilakukan oleh mahasiswi program studi
ilmu keperawatan fakultas keperawatan universitas hasanuddin, yang bernama :
Nama : Nur Afni
Nim : C051171004
Judul : Korelasi Parenting Stres Dengan Parenting Self Efficacy
Orang Tua Dalam Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh
Pada Anak Sekolah Dasar Di Masa Pandemi Covid-19 Kota
Makassar
Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian
ini. Demikian persetujuan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa
paksaan dari pihak manapun.

Makassar, 16 Mei 2021

Partisipan

Insial

64
Lampiran 3

Data Demografi Responden

Petunjuk :

 Isilah daftar data diri anda dengan mengisi titik-titik yang tersedia
dibawah ini.
 Bila ada pilihan (*) coret pernyataan yang tidak sesuai.

1. Insial/kode responden : ……………………………………………


2. Tempat Tanggal Lahir : ……………………………………………
3. Usia orang tua : ……………………………………………
4. Jenis Kelamin : …………………………………………...
5. Riwayat Pendidikan Terakhir : ……………………………………………
6. Pekerjaan : ……………………………………………
7. Hubungan dengan anak : (orang tua/ orang tua angkat/ wali)
8. Usia anak : ……………………………………………
9. Kelas anak : ……………………………………………
10. Metode Pembelajaran : (daring/ luring/ keduanya)
11. Kecamatan : ……………………………………………

65
Lampiran 4
Parenting Stress Indeks-Short From (PSI-SF)

PETUNJUK PENGISIAN SKALA


1. Baca dan pahamilah setiap pernyataan di dalam skala ini,
2. Setiap pernyataan memiliki 5 alternatif jawaban dengan arti sebagai berikiut,
SS : Sangat sesuai dengan kondisi yang Anda alami,
S : Sesuai dengan kondisi yang Anda alami,
N : Antara sesuai dan tidak sesuai dengan kondisi yang Anda alami,
TS : Tidak sesuai dengan kondisi yang Anda alami,
STS : Sangat tidak sesuai dengan kondisi yang Anda alami.
3. Pilihlah salah satu jawaban yang paling menggambarkan perasaan Anda
dengan memberi tanda checklist pada jawaban yang Anda anggap sesuai.
No. Pernyataan SS S N TS STS
1. Saya sering merasa bahwa saya tidak dapat menangani 5 4 3 2 1
sesuatu dengan cukup baik.
2. Dalam hidup saya, saya sering merasa mudah menyerah 5 4 3 2 1
ketika berusaha memenuhi kebutuhan anak-anak saya,
yang mana hal itu di luar bayangan saya.
3. Saya merasa terjebak dalam tanggung jawab saya 5 4 3 2 1
sebagai orang tua.
4. Sejak memiliki anak ini, saya tidak dapat melakukan hal 5 4 3 2 1
yang baru dan berbeda.
5. Sejak memiliki anak ini, saya merasa bahwa saya hampir 5 4 3 2 1
tidak dapat melakukan hal-hal yang saya sukai.
6. Saya tidak Bahagia dengan belanja pakaian yang terakhir 5 4 3 2 1
kali saya lakukan untuk diri saya sendiri.
7. Ada sejumlah hal yang sungguh mengganggu dalam 5 4 3 2 1
hidup saya.
8. Memiliki seorang anak telah menyebabkan sejumlah 5 4 3 2 1
masalah dalam hidup saya, yang mana hal ini tidak saya

66
bayangkan akan terjadi dalam hubungan saya dengan
pasangan saya.
9. Saya merasa kesepian dan tidak mempunyai teman. 5 4 3 2 1
10. Ketika saya pergi ke sebuah pesta atau perayaan, saya 5 4 3 2 1
biasanya tidak dapat menikmatinya.
11. Saya tidak seantusias seperti seharusnya saya. 5 4 3 2 1
12. Saya tidak menikmati hal-hal sebagaimana mestinya. 5 4 3 2 1
13. Anak saya jarang melakukan hal-hal yang membuat saya 5 4 3 2 1
merasa senang.
14. Anak saya tersenyum kepada saya lebih sedikit daripada 5 4 3 2 1
yang saya harapkan.
15. Ketika saya melakukan sesuatu untuk anak saya, saya 5 4 3 2 1
merasa bahwa usaha saya tidak dihargai sebagaimana
mestinya.
16. Ketika bermain, anak saya jarang tertawa. 5 4 3 2 1
17. Anak saya sepertinya tidak belajar secepat anak-anak 5 4 3 2 1
pada umumnya.
18. Anak saya tampaknya tidak tersenyum sebanyak anak- 5 4 3 2 1
anak pada umumnya.
19. Anak saya tidak dapat melakukan sesuatu sebagaimana 5 4 3 2 1
yag saya harapkan.
20. Butuh waktu lama dan sukar bagi anak saya untuk 5 4 3 2 1
terbiasa dengan hal-hal baru.
21. Saya berharap bisa merasa lebih dekat dan lebih hangat 5 4 3 2 1
pada anak saya daripada yang saya rasakan saat ini, dan
hal itu mengganggu saya.
22. Terkadang, anak saya melakukan hal-hal yang 5 4 3 2 1
mengganggu saya hanya untuk diperhatikan.
23. Anak saya terlihat lebih banyak menangis atau 5 4 3 2 1
mengoceh daripada anak-anak pada umumnya.

67
24. Anak saya biasanya bangun tidur dalam keadaan suasana 5 4 3 2 1
hati yang buruk (badmood).
25. Saya merasa anak saya suasana hatinya terlalu gampang 5 4 3 2 1
berubah (moody) dan mudah tersinggung.
26. Anak saya melakukan beberapa hal kecil dan itu 5 4 3 2 1
mengganggu saya.
27. Anak saya bereaksi berlebihan saat sesuatu yang tidak ia 5 4 3 2 1
sukai terjadi.
28. Jadwal tidur dan jadwal makan anak saya lebih sukar 5 4 3 2 1
diatur daripada yang saya bayangkan
29. Untuk pertanyayan berikut ini, tentukanlah jawaban 1 2 3 4 5
anda dari pilihan 1-5 :
Saya merasa, ketika saya meminta anak saya untuk
melakukan sesuatu atau untuk tidak melakukan sesuatu,
ternyata :
1) Lebih sulit daripada yang saya bayangkan,
2) Sedikit lebih sulit daripada yang saya bayangkan,
3) Sesulit yang memang saya bayangkan
4) Sedikit lebih mudah daripada yang saya bayangkan
5) Jauh lebih mudah daripada yang saya bayangkan
30. Ada beberapa hal yang dilakukan anak saya sangat 5 4 3 2 1
mengganggu saya
31. Anak saya lebih sering berada dalam masalah daripada 5 4 3 2 1
yang saya bayangkan.
32. Anak saya menuntut lebih banyak daripada anak lain. 5 4 3 2 1

68
Lampiran 5
Self Efficacy for Parenting Tasks Indeks (SEPTI)

PETUNJUK PENGISIAN SKALA


1. Baca dan pahamilah setiap pernyataan di dalam skala ini,
2. Setiap pernyataan memiliki 5 alternatif jawaban dengan arti sebagai berikiut,
SS : Sangat sesuai dengan kondisi yang Anda alami,
S : Sesuai dengan kondisi yang Anda alami,
TS : Tidak sesuai dengan kondisi yang Anda alami, dan
STS : Sangat tidak sesuai dengan kondisi yang Anda alami.
3. Pilihlah salah satu jawaban yang paling menggambarkan perasaan Anda
dengan memberi tanda checklist pada jawaban yang Anda anggap sesuai.
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Saya membimbing anak untuk mematuhi peraturan yang 4 3 2 1
ada dirumah.
2. Saya memberikan contoh kepada anak saya untuk 4 3 2 1
berprilaku disiplin.
3. Saya bersikap tegas ketika anak saya sulit diatur. 4 3 2 1
4. Saya acuh ketika anak sulit dinasehati. 1 2 3 4
5. Saya menyediakan semua perlengkapan sekolah yang 4 3 2 1
dibutuhkan anak.
6. Saya mendukung kegitan akedemik dan non akademik 4 3 2 1
ynag diikuti anak di sekolah.
7. Saya bosan saat mengajarkan anak mengerjakan tugas 1 2 3 4
sekolah.
8. Saya mengabaikan kebutuhan anak di sekolah. 1 2 3 4
9. Saya menyediakan waktu bermain dengan anak saya. 4 3 2 1
10. Saya menemani anak saya ketika bermain dengan teman- 4 3 2 1
temannya.
11. Saya dapat meluangkan waktu untuk bersama-sama 4 3 2 1
dengan anak saya.

69
12. Saya menjaga anak saya ketika bermain diluar rumah. 4 3 2 1
13. Saya acuh ketika anak saya bermain diluar rumah. 1 2 3 4
14. Saya melarang anak saya untuk mengikuti kegiatan diluar 1 2 3 4
rumah.
15. Saya menolak memberikan izin kepada anak saya jika 1 2 3 4
bermain di luar rumah.
16. Saya membatasi pertemanan anak. 1 2 3 4
17. Saya menunjukkan rasa cinta saya kepada anak. 4 3 2 1
18. Saya memuji anak sebagai tanda kasih sayang. 4 3 2 1
19. Saya mencurahkan seluruh perhatian saya kepada anak. 4 3 2 1
20. Saya orang tua yang penuh kasih sayang. 4 3 2 1
21. Saya memberikan semangat untuk anak saya. 4 3 2 1
22. Saya bosan jika terlalu banyak berkumpul bersama anak. 1 2 3 4
23. Saya sulit mengontrol emosi saya dihadapan anak. 1 2 3 4
24. Saya mengabaikan anak saya saat ia meminta perhatian 1 2 3 4
lebih kepada saya.
25. Saya mampu melakukan hal-hal yang tepat dalam merawat 4 3 2 1
anak saya, ketika ia sakit.
26. Saya menjaga anak saya ketika ia sakit. 4 3 2 1
27. Saya dapat menjelaskan kepada anak, tentang kebiasaan 4 3 2 1
menjaga kesehatan.
28. Saya memberikan yang terbaik untuk kesehatan anak saya. 4 3 2 1
29. Saya mengabaikan kesehatan anak. 1 2 3 4
30. Saya membiarkan anak ketika sakit. 1 2 3 4
31. Saya ceroboh dalam merawat anak 1 2 3 4

70
Lampiran 6
SURAT ETIK

71
Lampiran 7
MASTER TABEL
RIWAYAT HUBUNGAN METODE
JENIS PENDIDIKAN DENGAN PEMBELAJARAN
INISIAL USIA KELAMIN AKHIR PEKERJAAN KECAMATAN ANAK KELAS JARAK JAUH
A 4 1 3 2 9 1 6 1
N 2 1 2 1 7 1 1 1
E 2 1 2 1 2 1 2 1
A 3 1 2 1 2 1 1 1
N 3 1 2 1 2 1 3 1
S 2 1 2 1 2 1 2 1
N 3 1 2 1 2 1 5 1
D 2 1 2 1 2 1 4 1
A 2 1 2 1 2 1 2 1
F 2 1 2 1 2 1 3 1
A 3 1 1 1 2 1 2 1
A 3 1 1 1 2 1 5 1
J 2 1 1 1 2 1 3 1
J 2 1 1 1 2 1 5 1
D 2 1 2 1 7 1 3 1
T 1 1 1 1 1 1 3 1
A 2 1 2 1 9 3 6 1

82
S 2 1 2 1 9 1 6 1
P 3 1 2 1 1 1 4 1
A 2 1 2 1 1 3 6 1
W 3 1 2 1 1 1 6 1
S 3 1 3 1 1 5 1
W 3 1 2 1 1 1 2 1
A 2 1 2 1 1 1 4 1
R 3 1 2 1 1 1 5 1
Y 2 1 1 1 1 1 4 1
S 2 1 1 1 1 1 5 1
Y 2 1 1 1 1 1 4 1
R 3 1 2 1 1 1 5 1
S 3 1 3 2 1 1 6 1
S 3 1 3 2 1 1 2 1
F 2 1 3 2 10 1 4 1
S 3 1 1 1 9 1 3 1
K 3 1 3 2 1 1 2 1
A 3 1 2 1 9 1 2 1
A 3 1 3 1 4 1 1 1
I 3 2 3 2 1 1 4 3
L 2 1 3 2 9 3 6 1
S 2 1 2 1 9 1 6 1

83
M 3 1 3 1 11 1 5 1
K 3 1 1 1 9 1 2 1
H 4 1 2 1 14 1 3 1
A 2 1 1 1 9 1 4 1
A 3 1 1 1 9 1 2 1
N 3 1 1 1 9 1 2 1
Y 4 1 2 1 9 1 6 1
A 2 1 1 1 9 1 5 1
L 4 1 1 1 9 1 6 1
N 4 1 1 1 9 1 6 1
D 3 1 2 1 1 1 4 1
K 4 1 1 1 9 1 3 1
R 2 2 2 2 9 1 6 3
M 4 2 2 2 9 2 6 1
A 3 1 3 2 5 1 4 1
P 4 2 3 2 9 1 2 3
N 3 1 3 2 8 1 1 1
IM 3 1 3 2 1 1 5 1
O 3 2 2 2 2 1 6 3
N 3 2 1 2 9 1 6 1
M 3 1 2 1 13 1 2 1
I 2 1 2 1 2 1 4 1

84
H 3 1 3 1 2 1 4 1
S 3 1 1 1 9 1 6 1
U 4 1 1 2 8 1 2 1
Y 3 1 1 1 8 1 6 1
H 3 1 3 2 8 1 1 1
C 3 1 1 1 2 1 4 1
S 4 1 2 1 9 1 5 1
H 3 1 1 1 9 1 5 1
D 3 1 2 1 7 1 3 1
U 2 1 2 1 7 1 3 1
R 4 1 2 1 7 1 2 1
R 3 1 2 1 7 1 6 1
H 4 1 2 1 7 1 6 1
K 2 1 2 1 7 1 4 1
S 3 1 2 2 7 1 4 1
S 3 1 2 2 7 1 2 1
S 2 1 2 1 7 1 5 1
S 2 1 2 1 7 1 6 1
N 2 1 2 1 7 1 2 1
H 4 1 3 1 9 1 3 1
H 4 1 3 1 9 1 4 1
H 4 1 3 1 9 1 6 1

85
M 4 1 3 1 9 1 6 1
S 4 1 3 1 9 1 3 1
S 4 1 2 1 9 1 3 1
I 4 1 2 1 9 1 3 1
D 4 1 2 1 9 1 4 1
F 4 1 2 1 9 1 6 1
A 4 1 2 1 9 1 6 1
N 4 1 3 1 9 1 5 1
W 4 1 2 1 9 1 6 1
W 4 1 2 1 9 1 6 1
R 4 1 2 1 9 1 6 1
H 4 1 2 1 9 1 6 1
H 4 1 2 1 9 1 3 1
S 4 1 2 1 9 1 4 1
H 3 1 2 1 9 1 5 1
S 4 1 2 1 9 1 1 1
R 4 1 2 1 9 1 4 1
R 2 1 2 1 9 1 5 1
N 2 1 2 1 9 1 4 1
A 3 1 2 1 9 1 6 1
I 2 1 2 1 9 1 3 1
N 3 1 2 1 9 1 6 1

86
N 4 1 2 1 9 1 2 1
N 3 1 2 1 9 1 5 1
H 4 1 2 1 9 1 4 1
J 2 1 2 1 9 1 3 1
H 5 1 2 1 3 1 5 1
E 4 1 2 1 3 1 4 1
M 4 1 2 1 3 1 6 1
A 5 1 2 1 3 3 4 1
E 3 1 2 1 9 1 3 1
M 3 1 2 1 9 1 4 1
N 3 1 2 1 9 1 5 1
A 5 1 2 1 3 3 3 1
M 2 1 2 1 9 1 6 1
M 2 1 2 1 9 1 1 1
N 2 1 2 1 9 1 2 1
N 2 1 2 1 9 1 5 1
M 3 1 2 1 9 1 1 1
M 3 1 2 1 9 1 3 1
I 4 1 1 1 9 1 4 1
M 2 1 2 1 9 1 3 1
M 4 1 3 1 9 1 2 1
S 3 1 1 1 9 3 5 1

87
S 2 1 1 1 9 1 5 1
S 3 1 2 1 9 1 6 1
M 3 1 1 1 9 1 5 1
A 1 1 1 1 9 1 2 1
M 3 1 1 1 9 1 2 1
K 3 1 2 1 9 1 4 1
A 3 1 2 2 9 1 4 1
N 3 1 2 1 9 1 3 1
N 3 1 2 1 9 1 2 1
A 3 1 2 2 9 1 1 1
M 2 1 3 1 9 1 1 1
N 3 1 1 1 9 1 2 1
E 2 1 2 1 9 1 2 1
I 2 1 2 1 9 1 5 1
A 2 1 2 1 13 1 6 1
A 2 1 2 1 13 1 2 1
Y 1 1 2 1 13 1 1 1
M 2 1 2 1 13 1 6 1
N 2 1 2 1 13 1 2 1
N 2 1 2 1 13 1 3 1
M 3 1 2 1 13 1 2 1
H 2 1 2 1 13 1 6 1

88
R 2 1 1 1 13 1 4 1
A 3 1 2 1 13 1 3 1
A 3 1 2 1 13 1 1 1
I 2 1 2 1 13 1 4 1
A 3 1 2 1 13 1 3 1
Y 4 1 1 1 13 1 5 1
N 2 1 2 1 13 1 1 1
N 2 1 2 1 13 1 5 1
N 3 1 1 1 13 1 1 1
N 3 1 1 1 13 1 5 1
S 2 1 2 1 13 1 2 1
R 4 1 2 1 3 1 4 1
S 2 1 2 1 3 1 3 1
M 2 1 2 1 7 1 4 1
M 2 1 2 1 7 1 2 1
S 3 1 2 2 9 1 3 1
S 3 1 3 1 9 1 2 1
H 3 1 2 1 9 1 5 1
R 4 1 2 1 7 1 2 1
I 2 1 2 1 9 1 3 1
Y 2 1 2 1 9 1 3 1
W 3 1 3 2 6 1 5 1

89
W 3 1 3 2 6 1 3 1
S 3 1 2 1 6 1 5 1
A 4 2 1 2 6 1 6 1
K 4 1 2 1 6 1 6 1
N 2 1 2 1 6 1 2 1
D 4 1 2 1 6 1 6 1
B 4 1 3 1 4 1 4 1
B 4 1 3 2 4 1 3 1
S 3 2 2 2 4 1 3 1
N 4 1 3 2 4 1 4 1
D 4 1 2 1 11 1 2 1
D 4 1 2 1 11 1 6 1
O 3 1 2 1 11 1 1 1
O 3 1 2 1 11 1 4 1
H 3 1 2 1 11 1 2 1
H 3 1 2 1 11 1 5 1
P 3 2 2 2 10 1 2 1
H 3 1 2 1 11 1 1 1
A 3 1 2 1 10 1 4 1
E 4 1 2 1 10 1 2 1
E 4 1 2 1 10 1 6 1
E 4 1 2 1 10 1 6 1

90
E 4 1 3 1 14 1 1 1
L 3 1 2 1 10 1 3 1
L 3 1 2 1 10 1 5 1
S 3 1 2 1 10 1 1 1
R 3 1 2 1 10 1 2 1
R 3 1 2 1 10 1 5 1
S 4 2 2 2 10 1 5 1
W 4 2 2 2 10 1 2 1
W 4 2 2 2 10 1 6 1
Z 3 1 2 1 10 1 4 1
A 3 1 2 1 4 1 1 1
A 3 1 2 1 4 1 4 1
A 3 1 2 1 4 1 1 1
A 3 1 2 1 4 1 2 1
A 3 1 2 1 4 1 5 1
R 3 1 2 2 4 1 3 1
D 3 1 2 1 8 1 2 1
E 3 1 2 1 8 1 6 1
D 3 1 2 1 8 1 4 1
E 3 1 2 1 8 1 4 1
I 3 1 2 1 8 1 1 1
V 2 1 2 1 8 1 1 1

91
F 3 1 2 1 8 1 2 1
U 4 1 3 2 8 1 2 1
A 4 1 2 1 8 1 3 1
A 4 1 2 1 14 1 3 1
U 4 1 3 2 8 1 5 1
A 4 1 2 1 14 1 6 1
C 4 2 2 2 14 1 4 1
A 4 1 2 1 14 1 3 1
C 4 2 2 2 14 1 6 1
A 3 1 3 2 4 1 3 1
I 4 1 2 1 14 1 1 1
A 4 1 3 2 14 1 5 1
I 4 1 2 1 14 1 6 1
I 4 2 2 2 6 1 1 1
D 3 1 2 1 6 1 4 1
Y 3 1 2 2 6 1 2 1
H 3 1 2 1 9 1 5 1

92
Keterangan :
Usia Pekerjaan  Kelas 5 :5
 17 - 25 :1  IRT :1  Kelas 6 :6
 26 - 35 :2  Buruh Harian :2 Metode Pembelajaran Jarak Jauh
 36 – 45 :3  Wiraswasta :3  Daring :1
 46 – 55 :4  Wirausaha :4  Luring :2
 56 – 65 :5  Tenaga Kesehatan :5  Keduanya :3
 65 – atas :6  Guru :6 Kecamatan
Jenis Kelamin  Polisi :7  Biringkanaya : 1
 Perempuan :1  Tentara :8  Bontoala :2
 Laki-laki :2  PNS :9  Makassar :3
Riwayat Pendidikan Terakhir  Lainnya : 10  Mamajang :4
 Rendah (SD) : 1 Hubungan dengan anak  Manggala :5
 Menengah (SMP-SMA) :2  Orang tua :1  Mariso :6
 Tinggi (Tamat Perguruan Tinggi) :3  Orang Tua Angkat :2  Panakukang :7
 Wali :3  Rappocini :8
Kelas anak  Tallo :9
 Kelas 1 :1  Tamalanrea : 10
 Kelas 2 :2  Tamalate : 11
 Kelas 3 :3  Ujung Pandang : 12
 Kelas 4 :4  Ujung Tanah : 13
 Wajo : 14

93
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 P31 P32 P33 P34
2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 4 4 3 3 49 1
4 3 4 4 3 2 4 4 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 96 2
3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 3 4 4 3 3 75 1
2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 3 3 73 1
4 5 4 2 2 3 4 4 2 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 5 4 3 2 2 2 2 2 5 3 4 3 3 103 3
3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 4 4 2 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 89 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 5 4 3 4 4 4 3 3 105 3
4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 4 5 2 4 2 2 2 2 4 4 3 3 93 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 96 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 94 2
5 5 5 5 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 5 4 3 5 3 5 3 4 3 3 116 4
5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 102 3
5 5 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 103 3
5 5 5 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 104 3
4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 4 5 4 4 5 3 4 3 3 106 3
2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 4 4 3 3 73 1
5 5 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 117 4
4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 90 2
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 104 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 3 106 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 103 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 97 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 104 3
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 1 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 98 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 104 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 103 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 104 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 103 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 104 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 104 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 103 3
2 2 2 1 1 3 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 4 2 2 4 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 84 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 103 3

94
2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 4 4 3 3 62 1
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 104 3
3 2 2 2 2 1 3 1 1 2 3 2 1 1 1 2 1 1 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 4 4 3 3 68 1
4 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 4 4 3 3 82 2
3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 4 32 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 117 3
4 2 3 2 2 1 3 1 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 4 2 3 4 4 4 3 3 79 1
4 2 1 1 1 2 3 1 2 2 2 2 2 1 3 1 4 1 3 2 2 5 2 2 2 2 2 4 3 4 3 3 74 1
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 105 3
2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 2 3 3 2 2 3 1 2 3 3 2 4 4 3 3 77 1
4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 2 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 2 2 2 4 3 4 3 4 3 3 101 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 108 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 2 4 2 4 4 3 4 3 3 103 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 2 2 2 3 3 2 4 4 3 3 94 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 5 3 4 3 3 99 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 96 2
3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 4 2 2 3 2 2 2 4 2 2 3 3 2 4 3 4 4 3 3 90 2
2 4 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 4 4 3 4 3 3 79 1
4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 2 4 4 4 4 2 2 4 4 2 4 3 4 3 3 93 2
5 4 4 3 3 2 3 4 3 2 2 3 4 5 4 4 2 3 2 2 4 4 3 2 4 3 2 2 4 4 3 3 102 3
2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 3 60 1
4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 84 2
3 3 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 1 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 73 1
4 2 1 3 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 2 2 4 4 3 3 55 1
3 3 2 1 5 1 2 5 5 1 2 1 1 1 1 2 3 4 5 3 5 5 3 5 5 1 5 2 3 4 3 3 95 2
4 4 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 4 2 2 2 2 3 4 3 3 70 2
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 3 3 3 2 4 4 3 3 100 3
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 100 3
2 2 2 1 1 2 3 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 3 2 4 4 3 3 61 1
3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 1 1 1 3 4 3 3 69 1
3 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 77 1
3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 82 1
3 4 3 4 2 2 3 2 2 2 3 2 2 5 2 2 4 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 4 4 4 3 3 90 2
5 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 116 3

95
4 5 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 113 3
4 5 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 113 3
4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 112 3
4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 112 3
4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 112 3
4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 111 3
4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 111 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 5 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 110 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3

96
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3

97
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3

98
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 5 5 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 110 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 5 5 5 4 4 4 3 4 3 4 3 3 112 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 110 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 3 3 110 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 108 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 108 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 111 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 111 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3

99
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 110 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 110 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 110 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 110 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 110 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 110 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 3 110 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 109 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 3 3 107 3
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 108 3

100
Keterangan :
P33 : Total Skor
P34 : Kategori Nilai
 Tinggi :4
 Cukup Tinggi :3
 Cukup Rendah :2
 Rendah :1

101
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23 S24 S25 S26 S27 S28 S29 S30 S31 S32 S33
4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3 1 2 3 3 3 1 96 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 91 3
4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 1 1 3 1 3 1 1 3 4 3 3 3 87 4
4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 1 1 1 3 3 3 101 4
4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 73 2
4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 94 4
4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 69 2
4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 95 4
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 95 4
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 95 4
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 76 2
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 74 2
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 3 74 2
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 75 2
4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 73 2
4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 101 4
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 75 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 94 4
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 75 2
4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 73 2
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 74 2
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 77 2
4 4 4 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 73 2
4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 3 3 77 2
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 3 76 2
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 76 2
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 77 2
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 73 2

109
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 75 2
4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 73 2
4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 3 3 3 3 3 81 3
4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 3 77 2
4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 91 3
3 3 4 2 4 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 74 2
4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 89 3
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 113 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 74 2
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 90 3
4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 104 4
3 4 4 3 3 3 2 3 3 1 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 1 1 1 1 3 77 2
4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 90 3
4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 73 2
4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 77 2
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 75 2
4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 76 2
4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 72 2
4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93 3
4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 99 4
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 95 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 91 3
3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 93 3
4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 1 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 75 2
4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 1 3 3 4 4 2 4 2 94 4
3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 91 3
3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 94 4
3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 102 4
4 4 3 3 2 4 3 4 4 2 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 102 4

110
2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 113 4
4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 77 2
4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 77 2
4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 89 3
4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 113 4
3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 1 2 1 3 3 2 2 4 3 4 3 3 2 80 3
4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 97 4
4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 99 4
3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 70 2
3 3 3 3 1 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1 1 1 1 1 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 72 2
3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 3 2 3 3 3 77 2
3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 3 3 3 1 1 1 1 3 75 2
3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 63 2
3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1 1 1 1 1 3 3 2 3 3 3 74 2
3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 1 3 3 1 1 1 1 3 3 72 2
3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 1 1 1 77 2
3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 1 1 1 76 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 72 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 1 3 3 3 3 3 72 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 73 2

111
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 72 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 2 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 1 3 2 3 3 3 71 2
3 3 3 3 1 1 1 3 2 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 76 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2

112
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2

113
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 75 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 4 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 77 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 75 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 75 2
3 3 3 3 1 1 1 3 2 1 2 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 76 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2

114
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 76 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 75 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 1 3 3 2 2 3 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 2 1 1 1 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 76 2
3 3 2 4 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 72 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 72 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 72 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 72 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 75 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2

115
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 72 2
3 3 3 3 1 1 1 2 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 71 2
3 3 3 3 1 1 1 2 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 70 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 72 2
3 3 3 3 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 72 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 2 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 2 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 71 2
3 3 3 3 1 1 1 3 2 2 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 75 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 72 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 69 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 72 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 71 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 2 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 73 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 72 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2
2 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 71 2
3 3 2 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 73 2

116
3 3 3 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 74 2

Keterangan :
P33 : Total Skor
P34 : Kategori Nilai
 Tinggi :4
 Cukup Tinggi :3
 Cukup Rendah :2
 Rendah :1

117
Lampiran 8

HASIL UJI SPSS

1. Data Karakteristik Responden

Descriptitive Statistics

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
Valid 17-25 Tahun 3 1.3 1.3 1.3
26-35 Tahun 59 25.9 25.9 27.2
36-45 Tahun 97 42.5 42.5 69.7
46-55 Tahun 66 28.9 28.9 98.7
56-65 Tahun 3 1.3 1.3 100.0
Total 228 100.0 100.0

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
Valid Perempuan 214 93.9 93.9 93.9
Laki-Laki 14 6.1 6.1 100.0
Total 228 100.0 100.0

Riwayat Pendidikan Terakhir

Frequency Percen Valid Cumulativ


t Percen e Percent
t
Valid Rendah (SD) 35 15.4 15.4 15.4
Menengah (SMP-SMA) 159 69.7 69.7 85.1
Tinggi (Tamat 34 14.9 14.9 100.0
Perguruan Tinggi)
Total 228 100.0 100.0

118
Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
Valid Tidak Bekerja 188 82.5 82.5 82.5
Bekerja 40 17.5 17.5 100.0
Total 228 100.0 100.0

Kecamatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
Valid Biringkanaya 18 7.9 7.9 7.9
Bontoala 16 7.0 7.0 14.9
Makassar 7 3.1 3.1 18.0
Mamajang 12 5.3 5.3 23.2
Manggala 1 .4 .4 23.7
Mariso 7 3.1 3.1 26.8
Panakukang 16 7.0 7.0 33.8
Rappocini 14 6.1 6.1 39.9
Tallo 84 36.8 36.8 76.8
Tamalanrea 15 6.6 6.6 83.3
Tamalate 8 3.5 3.5 86.8
Ujung Tanah 20 8.8 8.8 95.6
Wajo 10 4.4 4.4 100.0
Total 228 100.0 100.0

Hubungan Dengan Anak

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
Valid Orang Tua 221 96.9 96.9 96.9
Orang Tua Angkat 1 .4 .4 97.4
Wali 6 2.6 2.6 100.0
Total 228 100.0 100.0

119
Kelas Anak

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
Valid Kelas 1 23 10.1 10.1 10.1
Kelas 2 43 18.9 18.9 28.9
Kelas 3 38 16.7 16.7 45.6
Kelas 4 40 17.5 17.5 63.2
Kelas 5 37 16.2 16.2 79.4
Kelas 6 47 20.6 20.6 100.0
Total 228 100.0 100.0

Metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
Valid Daring 224 98.2 98.2 98.2
Keduanya 4 1.8 1.8 100.0
Total 228 100.0 100.0

Parenting Stres Orang Tua

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
Valid Rendah 17 7.5 7.5 7.5
Cukup Rendah 16 7.0 7.0 14.5
Cukup Tinggi 193 84.6 84.6 99.1
Tinggi 2 .9 .9 100.0
Total 228 100.0 100.0

Parenting Self Efficacy Orang Tua

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
Valid Cukup Rendah 195 85.5 85.5 85.5
Cukup Tinggi 12 5.3 5.3 90.8
Tinggi 21 9.2 9.2 100.0
Total 228 100.0 100.0

120
2. Data Karakteristik Responden Berdasarkan Parenting Sress Orang Tua

Usia * Parenting Stres Orang Tua

Parenting Stres Orang Tua Total


Rendah Cukup Cukup Tinggi Tinggi
Rendah
Usia 17-25 Count 1 0 2 0 3
Tahun % within Usia 33.3% 0.0% 66.7% 0.0% 100.0%
26-35 Count 2 9 47 1 59
Tahun % within Usia 3.4% 15.3% 79.7% 1.7% 100.0%
36-45 Count 10 5 81 1 97
Tahun % within Usia 10.3% 5.2% 83.5% 1.0% 100.0%
46-55 Count 4 2 60 0 66
Tahun % within Usia 6.1% 3.0% 90.9% 0.0% 100.0%
56-65 Count 0 0 3 0 3
Tahun % within Usia 0.0% 0.0% 100.0% 0.0% 100.0%
Total Count 17 16 193 2 228
% within Usia 7.5% 7.0% 84.6% 0.9% 100.0%

Jenis Kelamin * Parenting Stres Orang Tua

Parenting Stres Orang Tua Total


Renda Cukup Cukup Tinggi
h Rendah Tinggi
Jenis Perempua Count 17 11 184 2 214
Kelamin n % within Jenis 7.9% 5.1% 86.0% 0.9% 100.0%
Kelamin
Laki-Laki Count 0 5 9 0 14
% within Jenis 0.0% 35.7% 64.3% 0.0% 100.0%
Kelamin

Total Count 17 16 193 2 228


% within Jenis 7.5% 7.0% 84.6% 0.9% 100.0%
Kelamin

121
Riwayat Pendidikan Terakhir * Parenting Stres Orang Tua

Parenting Stres Orang Tua Total


Rendah Cukup Cukup Tinggi
Rendah Tinggi
Riwayat Rendah (SD) Count 5 3 26 1 35
Pendidika % within Riwayat 14.3% 8.6% 74.3% 2.9% 100.0%
n Terakhir Pendidikan
Terakhir
Menengah Count 4 9 145 1 159
(SMP-SMA) % within Riwayat 2.5% 5.7% 91.2% 0.6% 100.0%
Pendidikan
Terakhir
Tinggi (Tamat Count 8 4 22 0 34
Perguruan % within Riwayat 23.5% 11.8% 64.7% 0.0% 100.0%
Tinggi) Pendidikan
Terakhir
Total Count 17 16 193 2 228
% within Riwayat 7.5% 7.0% 84.6% 0.9% 100.0%
Pendidikan
Terakhir

Pekerjaan * Parenting Stres Orang Tua

Parenting Stres Orang Tua Total


Renda Cukup Cukup Tinggi
h Rendah Tinggi
Pekerjaa Tidak Count 11 9 166 2 188
n Bekerja % within Pekerjaan 5.9% 4.8% 88.3% 1.1% 100.0%
Bekerja Count 6 7 27 0 40
% within Pekerjaan 15.0% 17.5% 67.5% 0.0% 100.0%
Total Count 17 16 193 2 228
% within Pekerjaan 7.5% 7.0% 84.6% 0.9% 100.0%

122
Kecamatan * Parenting Stres Orang Tua

Parenting Stres Orang Tua Total


Rendah Cukup Cukup Tinggi
Rendah Tinggi
Kecamata Biringkanaya Count 3 2 13 0 18
n % within 16.7% 11.1% 72.2% 0.0% 100.0%
Kecamatan
Bontoala Count 3 5 7 1 16
% within 18.8% 31.3% 43.8% 6.3% 100.0%
Kecamatan
Makassar Count 0 0 7 0 7
% within 0.0% 0.0% 100.0% 0.0% 100.0%
Kecamatan
Mamajang Count 1 0 11 0 12
% within 8.3% 0.0% 91.7% 0.0% 100.0%
Kecamatan
Manggala Count 1 0 0 0 1
% within 100.0% 0.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Kecamatan
Mariso Count 0 0 7 0 7
% within 0.0% 0.0% 100.0% 0.0% 100.0%
Kecamatan
Panakukang Count 0 1 15 0 16
% within 0.0% 6.3% 93.8% 0.0% 100.0%
Kecamatan
Rappocini Count 3 1 10 0 14
% within 21.4% 7.1% 71.4% 0.0% 100.0%
Kecamatan
Tallo Count 4 6 73 1 84
% within 4.8% 7.1% 86.9% 1.2% 100.0%
Kecamatan
Tamalanrea Count 0 1 14 0 15
% within 0.0% 6.7% 93.3% 0.0% 100.0%
Kecamatan
Tamalate Count 1 0 7 0 8
% within 12.5% 0.0% 87.5% 0.0% 100.0%
Kecamatan
Ujung Tanah Count 0 0 20 0 20
% within 0.0% 0.0% 100.0% 0.0% 100.0%
Kecamatan
Wajo Count 1 0 9 0 10
% within 10.0% 0.0% 90.0% 0.0% 100.0%
Kecamatan
Total Count 17 16 193 2 228
% within 7.5% 7.0% 84.6% 0.9% 100.0%
Kecamatan

123
Hubungan Dengan Anak * Parenting Stres Orang Tua

Parenting Stres Orang Tua Total


Rendah Cukup Cukup Tingg
Rendah Tinggi i
Hubungan Dengan Orang Tua Count 17 16 187 1 221
Anak % within Hubungan 7.7% 7.2% 84.6% 0.5% 100.0%
Dengan Anak

Orang Tua Angkat Count 0 0 1 0 1


% within Hubungan 0.0% 0.0% 100.0% 0.0% 100.0%
Dengan Anak
Wali Count 0 0 5 1 6
% within Hubungan 0.0% 0.0% 83.3% 16.7 100.0%
Dengan Anak %

Total Count 17 16 193 2 228


% within Hubungan 7.5% 7.0% 84.6% 0.9% 100.0%
Dengan Anak

Kelas Anak * Parenting Stres Orang Tua

Parenting Stres Orang Tua Total


Rendah Cukup Rendah Cukup Tinggi Tinggi
Kelas Anak Kelas 1 Count 3 2 18 0 23
% within Kelas Anak 13.0% 8.7% 78.3% 0.0% 100.0%
Kelas 2 Count 3 3 36 1 43
% within Kelas Anak 7.0% 7.0% 83.7% 2.3% 100.0%
Kelas 3 Count 3 1 34 0 38
% within Kelas Anak 7.9% 2.6% 89.5% 0.0% 100.0%
Kelas 4 Count 2 4 34 0 40
% within Kelas Anak 5.0% 10.0% 85.0% 0.0% 100.0%
Kelas 5 Count 2 1 34 0 37
% within Kelas Anak 5.4% 2.7% 91.9% 0.0% 100.0%
Kelas 6 Count 4 5 37 1 47
% within Kelas Anak 8.5% 10.6% 78.7% 2.1% 100.0%
Total Count 17 16 193 2 228
% within Kelas Anak 7.5% 7.0% 84.6% 0.9% 100.0%

124
Metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) * Parenting Stres Orang Tua

Parenting Stres Orang Tua Total


Rendah Cukup Cukup Tingg
Rendah Tinggi i
Metode Daring Count 17 12 193 2 224
Pembelajaran % within Metode 7.6% 5.4% 86.2% 0.9% 100.0%
Jarak Jauh (PJJ) Pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ)

Keduanya Count 0 4 0 0 4
% within Metode 0.0% 100.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ)

Total Count 17 16 193 2 228


% within Metode 7.5% 7.0% 84.6% 0.9% 100.0%
Pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ)

3. Data Karakteristik Responden Berdasarkan Parenting Self Efficacy


Orang Tua

Usia * Parenting Self Efficacy Orang Tua

Parenting Self Efficacy Orang Tua Total


Cukup Rendah Cukup Tinggi Tinggi
Usia 17-25 Tahun Count 2 0 1 3
% within Usia 66.7% 0.0% 33.3% 100.0%
26-35 Tahun Count 48 4 7 59
% within Usia 81.4% 6.8% 11.9% 100.0%
36-45 Tahun Count 83 7 7 97
% within Usia 85.6% 7.2% 7.2% 100.0%
46-55 Tahun Count 59 1 6 66
% within Usia 89.4% 1.5% 9.1% 100.0%
56-65 Tahun Count 3 0 0 3
% within Usia 100.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Total Count 195 12 21 228
% within Usia 85.5% 5.3% 9.2% 100.0%

125
Jenis Kelamin * Parenting Self Efficacy Orang Tua

Parenting Self Efficacy Orang Tua Total


Cukup Cukup Tinggi
Rendah Tinggi
Jenis Perempuan Count 184 12 18 214
Kelamin % within Jenis Kelamin 86.0% 5.6% 8.4% 100.0%
Laki-Laki Count 11 0 3 14
% within Jenis Kelamin 78.6% 0.0% 21.4% 100.0%
Total Count 195 12 21 228
% within Jenis Kelamin 85.5% 5.3% 9.2% 100.0%

Riwayat Pendidikan Terakhir * Parenting Self Efficacy Orang Tua

Parenting Self Efficacy Orang Tua Total


Cukup Cukup Tinggi
Rendah Tinggi
Riwayat Rendah (SD) Count 25 5 5 35
Pendidikan % within Riwayat 71.4% 14.3% 14.3% 100.0%
Terakhir Pendidikan Terakhir
Menengah (SMP-SMA) Count 145 4 10 159
% within Riwayat 91.2% 2.5% 6.3% 100.0%
Pendidikan Terakhir
Tinggi (Tamat Count 25 3 6 34
Perguruan Tinggi) % within Riwayat 73.5% 8.8% 17.6% 100.0%
Pendidikan Terakhir
Total Count 195 12 21 228
% within Riwayat 85.5% 5.3% 9.2% 100.0%
Pendidikan Terakhir

Pekerjaan * Parenting Self Efficacy Orang Tua

Parenting Self Efficacy Orang Tua Total


Cukup Rendah Cukup Tinggi Tinggi
Pekerjaan Tidak Bekerja Count 165 9 14 188
% within Pekerjaan 87.8% 4.8% 7.4% 100.0%
Bekerja Count 30 3 7 40
% within Pekerjaan 75.0% 7.5% 17.5% 100.0%
Total Count 195 12 21 228
% within Pekerjaan 85.5% 5.3% 9.2% 100.0%

126
Kecamatan * Parenting Self Efficacy Orang Tua

Parenting Self Efficacy Orang Tua Total


Cukup Rendah Cukup Tinggi Tinggi
Kecamatan Biringkanaya Count 14 2 2 18
% within Kecamatan 77.8% 11.1% 11.1% 100.0%
Bontoala Count 7 1 8 16
% within Kecamatan 43.8% 6.3% 50.0% 100.0%
Makassar Count 7 0 0 7
% within Kecamatan 100.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Mamajang Count 11 0 1 12
% within Kecamatan 91.7% 0.0% 8.3% 100.0%
Manggala Count 0 1 0 1
% within Kecamatan 0.0% 100.0% 0.0% 100.0%
Mariso Count 7 0 0 7
% within Kecamatan 100.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Panakukang Count 15 1 0 16
% within Kecamatan 93.8% 6.3% 0.0% 100.0%
Rappocini Count 11 0 3 14
% within Kecamatan 78.6% 0.0% 21.4% 100.0%
Tallo Count 70 7 7 84
% within Kecamatan 83.3% 8.3% 8.3% 100.0%
Tamalanrea Count 15 0 0 15
% within Kecamatan 100.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Tamalate Count 8 0 0 8
% within Kecamatan 100.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Ujung Tanah Count 20 0 0 20
% within Kecamatan 100.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Wajo Count 10 0 0 10
% within Kecamatan 100.0% 0.0% 0.0% 100.0%
Total Count 195 12 21 228
% within Kecamatan 85.5% 5.3% 9.2% 100.0%

Hubungan Dengan Anak * Parenting Self Efficacy Orang Tua

Parenting Self Efficacy Orang Tua Total


Cukup Cukup Tinggi
Rendah Tinggi
Hubungan Dengan Orang Tua Count 190 11 20 221
Anak % within Hubungan 86.0% 5.0% 9.0% 100.0%
Dengan Anak
Orang Tua Angkat Count 0 0 1 1
% within Hubungan 0.0% 0.0% 100.0% 100.0%
Dengan Anak
Wali Count 5 1 0 6
% within Hubungan 83.3% 16.7% 0.0% 100.0%
Dengan Anak
Total Count 195 12 21 228
% within Hubungan 85.5% 5.3% 9.2% 100.0%
Dengan Anak

127
Kelas Anak * Parenting Self Efficacy Orang Tua
Parenting Self Efficacy Orang Tua Total
Cukup Rendah Cukup Tinggi Tinggi
Kelas Anak Kelas 1 Count 19 1 3 23
% within Kelas Anak 82.6% 4.3% 13.0% 100.0%

Kelas 2 Count 35 3 5 43
% within Kelas Anak 81.4% 7.0% 11.6% 100.0%
Kelas 3 Count 34 2 2 38
% within Kelas Anak 89.5% 5.3% 5.3% 100.0%
Kelas 4 Count 35 3 2 40
% within Kelas Anak 87.5% 7.5% 5.0% 100.0%
Kelas 5 Count 35 1 1 37
% within Kelas Anak 94.6% 2.7% 2.7% 100.0%
Kelas 6 Count 37 2 8 47
% within Kelas Anak 78.7% 4.3% 17.0% 100.0%
Total Count 195 12 21 228
% within Kelas Anak 85.5% 5.3% 9.2% 100.0%

Metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) * Parenting Self Efficacy Orang Tua

Parenting Self Efficacy Orang Tua Total


Cukup Cukup Tinggi
Rendah Tinggi
Metode Daring Count 193 12 19 224
Pembelajaran Jarak % within Metode 86.2% 5.4% 8.5% 100.0%
Jauh (PJJ) Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ)
Keduanya Count 2 0 2 4
% within Metode 50.0% 0.0% 50.0% 100.0%
Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ)
Total Count 195 12 21 228
% within Metode 85.5% 5.3% 9.2% 100.0%
Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ)

128
4. Data Korelasi Parenting Stress dengan Parenting Self Afficacy Orang Tua
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova
Statistic df Sig.
Parenting Stres Orang Tua .497 228 .000
Parenting Self Efficacy .507 228 .000
Orang Tua
a. Lilliefors Significance Correction

Descriptives

Statistic Std. Error


Parenting Stres Orang Mean 104.2456 .76895
Tua 95% Confidence Interval Lower 102.7304
for Mean Bound 105.7608
Upper 109.0000
Bound 11.61084
Median 49.00
Std. Deviation 117.00
Minimum 68.00
Maximum
Range

Parenting Self Efficacy Mean 76.9518 .55085


Orang Tua 95% Confidence Interval Lower 75.8663
for Mean Bound 78.0372
Upper 74.0000
Bound 8.31761
Median 63.00
Std. Deviation 113.00
Minimum 50.00
Maximum
Range

Correlations

Parenting Stres Parenting Self


Orang Tua Efficacy Orang
Tua
Spearman's rho Parenting Stres Orang Tua Correlation Coefficient 1.000 -.718**
Sig. (2-tailed) . .000
N 228 228
Parenting Self Efficacy Correlation Coefficient -.718** 1.000
Orang Tua Sig. (2-tailed) .000 .
N 228 228
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

129

Anda mungkin juga menyukai