SKRIPSI
SKRIPSI
PaluAgustus 2022
ABSTRAK
SKRIPSI
Pembimbing I Pembimbing II
Ns. Yuhana Damantalm, S.Kep., M.Erg Maharani Farah Dhifa Dg. Masikki, M.Si., Apt
NIK. 20110901019 NIK. 20150901054
Mengetahui,
Ketua Prodi Ners
STIKes Widya Nusantara Palu
DAFTAR ISI
Puji dan syukur penulisan panjatkan kepada Allah SWT atas segala
karunia-Nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan dan izinkan penulis
menghanturkan sambut sujud sedalam-dalamnya serta terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada orang tua tercinta, Ayahanda
Moh. Diran Laroni dan Ibunda Sumarni Syam, atas segala do’a, dorongan
semangat, inspirasi, serta segala bantuan baik moril maupun materialnya
selama studi yang senantiasa ikut menemani setiap mata kuliah yang penulis
jalani. Judul yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan
April 2022 sampai Agustus 2022 ini ialah “Hubungan pengetahuan dan
sikap ibu dengan kepatuhan pemberian imunisasi pada anak usia 1-2 Tahun
selama kejadian Covid-19 diwilayah kerja puskesmas pantoloan”.
Dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, penulis telah banyak
menerima bimbingan, bantuan, dorongan, arahan dan do’a dari pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa
terimakasih kepada:
1. Ibu Widyawaty L. Situmorang, Bsc., M.Sc, selaku Ketua yayasan
STIKes Widya NusantaraPalu.
2. Bapak
Dr.TigorH.Situmorang,M.H.,M.Kes,selakuKetuaSTIKesWidyaNusantar
aPalu.
3. Ibu Ns. Yuhana Damantalm, S.Kep.,M.Erg., selaku Ketua Prodi
Keperawatan STIKes Widya Nusantara Palu, Sekaligus pembimbing I
yang telah memberikan masukan dan dukungan moral dalam
penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Maharani Farah Dhifa Dg. Masikki, M.Si.,Apt., selaku pembimbing
II yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam perbaikan skripsi
ini.
5. Ibu Ns. Kartina Feby Lestari, S.Kep.,M.P.H., selaku penguji utama yang
telah memberikan kritik dan saran untuk perbaikan skripsi ini.
6. Bapak Ishak, Amd. Kep, Terimakasih atas kerjasamanya sehingga
penelitian ini dapat terselesaikan sesuai waktu yang telahditetapkan.
7. Kepada Kedua Orang tua saya yang sangat saya sayangi, Keluarga besar
serta Adik Kandung satu-satunya Fahril Rohman MD Terimakasih
bantuan Moril dan Materialnya
8. Tante, om beserta seluruh keluarga dari pihak Bapak maupun Ibu saya
yang memberi dukungan moral maupun materil selama masa
perkuliahan.
9. Terimakasih Kepada Sahabat saya dari zaman ingusan SD-Sekarang ini,
Milanti Dayang Suri, yang selalu memberi support walaupun berjauhan
(LDR) Makassar-Palu.
10. Terimakasih Kepada Teman-teman Serta Sahabat Saya Ananda Shesilia
Lambe, S.Kep,Moh Dur Sule, S.Kep, Rosdiana,S.Kep, Niluh Gabriela
S.Kep, Nilam Sari,S.Kep, Yohanes Tumewu, S.Kep, Devi Fanesa
Pakaya, S.Kep, Imroatur Rosidah, S.Kep, Rizki Amelia, S.Kep Yang
selalu memberikan semangat, motivasi serta do’a dalam penyusunan
skripsi ini.
11. Temam-teman seperjuangan angkatan XI dan Kelas IV C Keperawatan
program studi Ners STIKes Widya Nusantara Palu selalu kompak
memberikan semangat dan mitivasi selama perkuliahan.
12. Teman-temanserta Senior-senior Organisasi BEM Periode 2019-2020
dan Periode 2021-2022 Serta saudara-saudara di Karang Taruna
Pantoloan.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulisan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi
kemajuan ilmu pengetahuan khususnya dibidang ilmu keperawatan.
HALAMAN SAMPUL/COVER
HALAMAN JUDUL SKRIPSI
HALAMAN PERNYATAAN
ABSTRAK
ABSTRACT
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
B. RumusanMasalah
C. TujuanPenelitian
D. ManfaatPenelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. TinjauanTeori
B. KerangkaKonsep
C. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
C. PopulasiDan Sampel
D. VariabelPenelitian
E. DefinisiOperasional
F. InstrumenPenelitian
G. Teknik Pengumpulan Data
H. Analisis Data
I. Bagan Alur Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
B. Pembahasan
C. KeterbatasanPenelitian
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
1. Jadwal penelitian
2. Surat permohonan pengambilan data awal
3. Surat balasan pengambilan data awal
4. Surat permohonan penelitian
5. Permohonan menjadi responden
6. Kuesioner pengetahaun
7. Kuesioner sikap
8. Surat balasan selesai penelitian
9. Master tabel
10. Hasil Analisis SPSS
11. Dokumentasi penelitian
12. Riwayat hidup
13. Lembar bimbingan proposal skripsi
BAB I
LATAR BELAKANG
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan
kepatuhan pemberian imunisasi pada anak usia 1-2 tahun selama
kejadian Covid-19 diwilayah kerja puskesmas Pantoloan.
2. Tujuan Khusus
a. Menganalisis pengetahuan ibu pada anak usia 1-2 tahun selama
kejadian Covid-19 diwilayah kerja puskesmas Pantoloan.
b. Menganalisis sikap ibu pada anak usia 1-2 tahun selama kejadian
Covid-19 diwilayah kerja puskesmas Pantoloan.
c. Menganalisis kepatuhan pemberian imunisasi pada anak usia 1-2
tahun selama kejadian Covid-19 diwilayah kerja puskesmas
Pantoloan.
d. Menganalisis adanya hubungan pengetahuan ibu dengan kepatuhan
pemberian imunisasi pada anak usia 1-2 tahun selama kejadian
Covid-19 diwilayah kerja puskesmas Pantoloan.
e. Menganalisis adanya hubungan sikap ibu dengan kepatuhan
pemberian imunisasi pada anak usia 1-2 tahun selama kejadian
Covid-19 diwilayah kerja puskesmas Pantoloan.
D. Manfaat Penelitian
A. Tinjauan Teori
B. Kerangka Konsep
Pengetahuan Ibu
Kepatuhan Pemberian Imunisasi
Sikap Ibu
Gambar 2.1 Kerangka Konsep
Keterangan :
: Variabel Yang Diteliti
: Mencari Hubungan
C. Hipotesis
A. Desain Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan diwilayah kerja pusekesmas pantoloan.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2022.
1. Populasi
Populasi adalah suatu bidang yang menyatakan suatu objek atau
subjek dengan kualitas dan karakteristik tertentu yang diidentifikasikan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya18.
Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah anak usia 1-2 tahun
yang terdata dipuskesmas pantoloan sebanyak 38 anak.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh suatu populasi tersebut19. Sampel dalam penelitian ini
adalah seluruh anak usia 1-2 tahun yang terdata dipuskesmas
pantoloan, yang berjumlah 38 anak.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
Total Sampling, dimana jumlah sampel sama dengan populasi atau
sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Independen
Variabel bebas merupakan variabel yang berpengaruh dan
menjadi penyebab berubahnya dan munculnya variabel dependen 20.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah hubungan
pengetahuan dan sikap ibu.
2. Variabel Dependen
Variabel terikat merupakan variabel yang berpengaruh atau yang
merupakan hasil dari variabel independen20. Variabel dependen pada
penelitian ini adalah kepatuhan pemberian imunisasi.
E. Definisi Oprasional
1. Pengetahuan Ibu
Definisi Segala sesuatu yang diketahui oleh ibu tentang imunisasi,
yang dimana pada imunisasi lanjut merupakan imunisasi
lanjutan pada imunisasi dasar.
Alat ukur Kuesioner
Cara ukur Pengisian kuesioner
Skala ukur Ordinal
Hasil Ukur 1. Pengetahuan baik, jika skor = >10
2. Pengetahuan cukup, jika skor = 7-10
3. Pengetahuan kurang, jika skor <7
2. Sikap Ibu
Definisi Reaksi atau respon ibu yang meliputi definisi imunisasi,
tujuan, manfaat, jenis imunisasi, jadwal imunisasi, dan
efek samping dari imunisasi.
Alat ukur Kuesioner
Cara ukur Pengisian kuesioner
Skala ukur Ordinal
Hasil ukur 1. Sikap positif, jika jawaban responden ≥41 mean
2. Sikap negatif, jika jawaban responden <41 mean
3. Kepatuhan Pemberian Imunisasi
Definisi Ketepatan waktu imunisasi pada anak usia 1-2 tahun
yang ditandai dengan, mendapatkan Imunisasi HB-0 pada
saat usia ≤24 Jam, BCG dan Polio saat usia 1 bulan,
DPT-HB-HIB dan Polio 2 saat usia 2 bulan, DPT-HB-
HIB 2 dan Polio 3 saat usia 3 bulan, DPT-HB-HIB 3,
polio 4 dan IPV saat usia 4 bulan , Campak/MR saat usia
9 bulan, DPT-HB-HIB lanjutan dan MR pada saat usia 18
dan 24 bulan.
Alat ukur
Buku KIA (Kesehatan Ibu & Anak
Cara ukur
Mengobservasi lembar KMS
Skala ukur
Ordinal
Hasil ukur
1. Patuh, apabila imunisasi pada anak lengkap dan tepat
waktu.
2. Tidak patuh, jika ada salah satu yang tidak terpenuhi.
F. Instrumen Penelitian
X2 = ∑ 2
(Oi−E )
i−1
i
Ei
Keterangan :
X2 : Distribusi Chi-square
Oi : Nilai observasi (pengamatan) ke-i
Ei: Nilai ekspektasi ke-i
Namunperludiketahuisyarat-syaratdari uji ini yang
mempunyaibeberapaaturansebagaiberikut :
a. Biladalamtabel 2x2 dijumpainilai E (harapan) <5 lebih (20%),
maka uji yang akandigunakanadalahfisher Exact test
untuksemuavariabelditetapkansignifikanderajatpenolakan 5% (p =
0,05).
b. Bilatabel 2x2 tidakdijumpainilai E (harapan) <5 lebihdari (20%),
maka uji yang dipakaisebaiknyacontinuity correction.
c. Bilatabellebihdari 2x2 maka uji yang digunakanadalahpearson
Chi-square. Nilai p value<0,05
berartiadahubunganantaravariabeldependen dan
variabelindepenen. Bila p value>0,05
berartitidakadahubunganantaravariabeldependendeganvariabelind
ependen.
J. Bagan Alur Penelitian
Identifikasi Masalah
Lokasih Penelitian :
Diwilayah Kerja Puskesmas Pantoloan
Populasi :
Jumlah anak usia 1-2 tahun yang terdata dipuskesmas pantoloan,
sebanyak 38 anak.
Sampel :
Berjumlah 38 Anak
Desain Penelitian :
Kuantitatif
Pengumpulan Data :
Kuesioner & Buku KIA
Independen : Dependen :
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Kepatuhan Pemberian Imunisasi
Analisis Data :
Uji Chi-Square
A. Hasil
a
Total sampel keseluruhan. bPengetahuan. cf = frekuensi. d% = presentase. eUji
chi-square, tidak signifikan bila p>0,05. Sumber: Data primer (2022).
Tabel 4.5 Menunjukkan bahwa dari 38 responden didapatkan
hasil 13 responden (34,2%) yang memiliki pengetahuan baik
dengan tingkat kepatuhan pemberian imunisaasi “Patuh” yaitu 9
(23,7%) , Pengetahuan baik dengan tingkat kepatuhan pemberian
imunisasi “Tidak patuh” yaitu 4 (10,5%), 3 responden (7,9%) yang
memiliki pengetahuan cukup dengan tingkat kepatuhan pemberian
imunisasi yaitu “patuh” sebanyak 1 (2,6%), pengetahuan cukup
dengan tingkat kepatuhan pemberian imunisasi “tidak patuh” yaitu
2 (5,3%), Sedangkan 22 responden (57,1%) yang memiliki
pengetahuan kurang dengan tingkat kepatuhan pembrian imunisasi
“patuh” sebanyak 16 responden (42,1%), pengetahuan kurang
dengan tingkat kepatuhan pemberian imunisasi “Tidak patuh”
sebanyak 6 responden (15,8%).
Analisa data yang dilakukan menggunakan uji Chi-Square
didapatkan nilai p = 0,238 (p value > 0,05), maka Ho diterima yang
artinya tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan kepatuhan
pemberian imunisasi pada anak usia 1-2 tahun selama kejadian
covid-19 diwilayah kerja puskesmas pantoloan.
b. Hubungan Antara Sikap Ibu Terhadap Kepatuhan Pemberian
Imunisasi Pada Anak Usia 1-2 Tahun Selama Kejadian Covid-19
diwilayah Kerja Puskesmas Pantoloan.
Tabel 4.6 Hubungan Sikap Ibu Dengan Kepatuhan Pemberian
Imunisasi Pada Anak Usia 1-2 Tahun Selama
Kejadian Covid-19 diwilayah Kerja Puskesmas
Pantoloan.
Kepatuhan Pemberian Imunisasi Total
Patuh Tidak Patuh
Sikap P value
F % F %
(N)
%
Positif 22 57,9 2 5,3 24 63,2
0,000
Negatif 4 10,5 10 26,3 14 36,8
a
Total sampel keseluruhan. bSikap. cf = frekuensi. d% = presentase. eUji chi-
square, signifikan bila p<0,05. Sumber: Data primer (2022).
Tabel 4.6 Menunjukkan bahwa dari 38 responden didapatkan
hasil 24 responden (63,2%) yang memiliki sikap positif dengan
tingkat kepatuhan pemberian imunisaasi “Patuh” yaitu 22 (57.9%) ,
sikap positif dengan tingkat kepatuhan pemberian imunisasi “Tidak
patuh” yaitu 2 (5,3%), Sedangkan 14 responden (36,8%) yang
memiliki sikap negatif dengan tingkat kepatuhan pemberian
imunisasi yaitu “patuh” sebanyak 4 responden (10,5%), sikap
negatif dengan tingkat kepatuhan pemberian imunisasi “tidak
patuh” yaitu 10 (26,3%).
Analisa data yang dilakukan menggunakan uji Chi-Square
didapatkan nilai p = 0,000 (p value < 0,05), maka Ha diterima yang
artinya terdapat hubungan sikap ibu dengan kepatuhan pemberian
imunisasi pada anak usia 1-2 tahun selama kejadian covid-19
diwilayah kerja puskesmas pantoloan.
B. Pembahasan
1. Pengetahuan Ibu Pada Anak Usia 1-2 Tahun Selama Kejadian Covid-
19 Diwilayah Kerja Puskesmas Pantoloan.
Berdasarkan hasil analisis univariat pengetahuan pada ibu
diwilayah kerja Puskesmas Pantoloan didapatkan bahwa ibu yang
memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebanyak 13 responden
(34,2%), pengetahuan cukup ada 3 responden (7,9%) dan pengetahuan
kurang yaitu 22 responden (57,9%). Peneliti menilai bahwa seseorang
dikatakan memiliki pengetahuan baik apabila jumlah skor dari semua
pernyataan kuesioner yang di berikan bernilai = >10, kemudian
dikatakan pengetahuan cukup jika skornya bernilai = 7-10 dan untuk
pengetahuan kurang jika skornya bernilai = <7. Dalam hal ini peneliti
dapatkan dari hasil jawaban responden saat mengisi kuesioner yang
diberikan oleh peneliti.
Menurut asumsi peneliti ibu yang memiliki pengetahuan baik
yaitu ibu yang sudah memahami bahwa imunisasi dapat
mempertahankan tingkat kekebalan tubuh pada anak, ibu yang sudah
mengetahui jadwal kapan anak mereka harus imunisasi, dan ibu yang
sudah paham terkait dampak ketika anaknya tidak melakukan
imunisasi. Beda halnya dengan ibu yang memiliki pengetahuan cukup
yaitu ibu yang paham tentang imuisasi serta efek samping dari
imunisasi, tetapi kemauan ibu untuk melakukan imunisasi tidak
sepenuhnya dan ibu yang masih sibuk dengan pekerjaannya, sehingga
lalai dengan imunisasi. Sedangkan ibu yang memiliki pengetahuan
kurang karena ibu takut membawa anaknya untuk melakukan
imunisasi karena akan imunisasi anak mereka mengalami demam, dan
kebanyak issue yang mengatakan apabila anak akan demam, itu sudah
dikatakan Covid-19.
Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan
oleh (Toruntju,2013) mengatakan pengetahuan merupakan pemahaman
mengenai sejumlah informasi dan pengenalan secara obyektif terhadap
benda-benda atau suatu hal yang dapat diperoleh melalui pengalaman
yang dialami seseorang dan melalui hasil belajar seseorang secara
formal maupun informal. Pengetahuan tentang imunisasi merupakan
suatu kriteria imunisasi berdasarkan kelengkapan pemberian imunisasi
yang dianjurkan.
Hasil penelitian ini didukung oleh teori Dwi Kartini1.
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang
melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan
terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan,
pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagaian besar pengetahuan
manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
2. Sikap Ibu Pada Anak Usia 1-2 Tahun Selama Kejadian Covid-19
Diwilayah Kerja Puskesmas Pantoloan.
Berdasarkan hasil analisis univariat sikap pada ibu diwilayah
kerja Puskesmas Pantoloan didapatkan bahwa ibu yang memiliki sikap
positif mayoritas 24 (63,2%) dan ibu yang memiliki sikap negatif
minoritas 14 (36,7%) ibu. Peneliti menilai bahwa seseorang dikatakan
memiliki sikap positif apabila jawaban responden ≥41 mean sedangkan
sikap negatif jika jawaban responden <41 mean.
Menurut asumsi peneliti bahwa ibu yang bersikap positif
terhadap imunisasi menyebabkan ibu membawa bayinya kepusat
pelayanan untuk mendapatkan imunisasi secara lengkap agar
terpanuhinya imunisasi. Sedangkan ibu yang bersikap negatif
merupakan ibu yang tidak yakin terhadap imunisasi untuk
meningkatkan daya tahan tubuh anak dan dampak dari imunisasi akan
mengakibatkan anak mereka demam.
Asumsi peneliti didukung oleh teori yang dikemukakan oleh
Allport dalam Notoadmojo menjelaskan sikap itu mempunyai 3
komponen pokok salah satunya kecenderungan untuk bertindak, yang
dimana ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap
yang utuh (total attitude). Dalam penentuan sikap ini, pengetahuan,
berfikir, keyakinan, dan emosi memegang peranan penting. Sebagai
contoh dalam penelitian ini, responden yang mengetahui tentang
(manfaat, macam-macam imunisasi, dan jadwal imunisasi) akan
membawa responden untuk berfikir dan berusaha supaya imunisasi
anaknya patuh.
Pendapat ini juga didukung oleh teori Berkowitz 2013 yang
mengatakan bahwa sikap adalah evaluasi atau reaksi perasaan. Sikap
seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau
memihak maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak
pada objek tersebut.
3. Kepatuhan Pemberian Imunisasi Pada Anak Usia 1-2 Tahun Selama
Kejadian Covid-19 Diwilayah Kerja Puskesmas Pantoloan.
Hasil analisis univariat kepatuhan pemberian imunisasi pada ibu
diwilayah kerja Puskesmas Pantoloan didapatkan bahwa ibu yang
patuh dalam memberikan imunisasi sebanyak 26 (68,4%) dan ibu tidak
tidak patuh dalam pemberian imunisasi sebanyak 12 (31,6%) ibu.
Peneliti menilai bahwa seseorang dikatakan patuh dalam pemberian
imunisasi jika imunisasi pada anak lengkap dan tepat waktu,
sedangkan penilaian pada tidak patuh, jika salah satu yang tidak
terpenuhi.
Menurut asumsi peneliti apabila kepatuhan dikatakan patuh
karna adanya dorongan serta motivasi untuk menjalani imunisasi setiap
anak yang dilakukan oleh orang tuanya, mengikuti aturan jadwal
imunisasi, dan anak mendapatkan imunisasi secara lengkap.
Sedangkan kepatuhan dengan tidak patuh diakibatkan karna kelalaian
dari orang tua sehingga imunisasi pada anak tidak lengkap, yang
diakibatkan banyaknya aktifitas yang dilakukan orang tua.
Asumsi peneliti ini didukung oleh pendapat Niven yang
mendefinisikan kepatuhan ibu sebagai sejauh mana perilaku ibu sesuai
dengan ketentuan yang diberikan oleh profesional ksehatan. Kepatuhan
mempunyai arti suatu perilaku seseorang untuk mengikuti saran medis
ataupun yang diberikan untuk meningkatkan kepatuhan dalam
melakukan imunisasi dasar, sehingga dapat terpantau.
4. Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kepatuhan Pemberian Imunisasi
Pada Anak Usia 1-2 Tahun Selama Kejadian Covid-19 Diwilayah
Kerja Puskesmas Pantoloan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat adanya
hubungan antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan pemberian
imunisasi pada anak usai 1-2 tahun selama kejadian Covid-19
diwilayah kerja Puskesmas Pantoloan, dengan nilai signifikan nilai p-
value 0,238 yang lebih besar dari nilai α=0,05.
Peneliti berasumsi bahwa tingkat pengetahuan ibu yang baik
disebabkan oleh tingkat pendidikan,
Asumsi peneliti didukung oleh teori Hijani, Nauli, & Zulfitri31.
Mengemukakan bahwa pengetahuan yang baik membuat
ibumemperoleh informasi yang benar mengenai manfaat dan tujuan
pemberian imunisasi sehingga akan mempengaruhi kelengkapan
imunisasi.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Poniyah Simanullang, zulkarnain, & Lestariana 27. Tentang hubungan
pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan keptuhan pemberian
imunisasi pada bayi di poly anak RSIA STELLA MARIS Medan, yang
menunjukkan nilai p-value = 0,228 lebih besar dari nilai α = >0,05.
5. Hubungan Sikap Ibu Dengan Kepatuhan Pemberian Imunisasi Pada
Anak Usia 1-2 Tahun Selama Kejadian Covid-19 Diwilayah Kerja
Puskesmas Pantoloan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat adanya
hubunganantarasikap ibu dengan kepatuhan pembeian imunisasi pada
anak usai 1-2 tahun selama kejadian Covid-19 diwilayah kerja
puskesmas pantoloan, dengan nilai signifikan nilai p-value 0,000 yang
lebih kecil dari nilai α=0,05.
Menurut asumsi peneliti ibu yang memiliki sikap positif terhadap
kepatuhan pemberian imunisasi disebabkan adanya keyakinan dn
kecenderungan untuk melakukan imunisasi.beda halnya dengan ibu
yang memiliki sikap negatif, yang masi mempunyai keraguan untuk
melakukan imunisasi, hal ini dapat ditandai pada soal nomor 3 yang
dimana pada soal itu masi banyak ibu yang menjawab tidak setuju
bahwa imunisasi untuk mencegah penyakit bukan menyembuhkan
penyakit.
Menurut Notoadmodjo (2012), sikap mempunyai tiga komponen
yakni : a). Kepercayaan atau keyakinan, b). Kehidupan emosional atau
evaluasi terhadap suatu objek, c). Kecenderungan untuk bertindak.
Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang
utu32.
Hal ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Husain,
dipuskesmas Runding Kota Subulussalam, yang menyatakan bahwa
adanya pengaruh yang signifikan antara sikap ibu dengan kepatuhan
pemberian imunisasi dasar33.
Penelitian ini didukung oleh penelitian Zulfikar & Lia
Muslimah34. Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan
kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di wilayah kerja puskesmas
Bies Kabupaten Aceh Tengah. Nilai p-value 0,000 lebih kecial dari
nilai α=0,05.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
L
A
M
P
I
R
A
N
1. Jadwal Penelitian
Responden
8. Salah satu jenis imunisasi lanjutan adalah imunisasi Hib yang diberikan
pada anak usia 18 bulan untuk mencegah penyakit apa ?
a. Campak
b. Polio
c. Radang
10. Bagaimana kondisi wajar yang biasanya anak rasakan sehari setelah
diimunisasi ?
a. Gatal-gatal alergi
b. Mimisan
c. Kemerahan, bengkak pada lokasi suntikan atau demam
15. Yang selama ini ibu ketahui dalam memberikan imunisasi, tenaga
kesehatan memberikannya dengan cara apa ?
a. Disuntikkan
b. Dikompreskan
c. Melalui Infus
Keterangan :
UMUR PEKERJAAN
17-25 Tahun 1 IRT 1
26-35 Tahun 2 PETANI 2
36-45 Tahun 3 GURU 3
46-55 Tahun 4 WIRAUSAHA 4
56-65 Tahun 5
PENDIDIKAN
SD 1
SMP 2
SMA 3
D3 4
S1 5
6. Analisis Data
a. Hasil Uji Normalitas Sikap
Cases
Descriptives
Median 41.00
Variance 11.459
Minimum 33
Maximum 51
Range 18
Interquartile Range 4
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
JENIS KELAMIN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PENDIDIKAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PEKERJAAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Sikap Ibu
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
b) Bagian Bivariat
Pengetahuan Ibu * Kepatuhan Pemberian Imunisasi Crosstabulation
Kepatuhan Pemberian
Imunisasi
Tidak
Patuh Patuh Total
% within
72.7% 27.3% 100.0%
Pengetahuan Ibu
% within Kepatuhan
Pemberian 61.5% 50.0% 57.9%
Imunisasi
Baik Count 9 4 13
% within
69.2% 30.8% 100.0%
Pengetahuan Ibu
% within Kepatuhan
Pemberian 34.6% 33.3% 34.2%
Imunisasi
Cukup Count 1 2 3
% within
33.3% 66.7% 100.0%
Pengetahuan Ibu
% within Kepatuhan
Pemberian 3.8% 16.7% 7.9%
Imunisasi
Total Count 26 12 38
% within
68.4% 31.6% 100.0%
Pengetahuan Ibu
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 38
a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is ,95.
Kepatuhan Pemberian
Imunisasi
% within Kepatuhan
15.4% 83.3% 36.8%
Pemberian Imunisasi
Positif Count 22 2 24
% within Kepatuhan
84.6% 16.7% 63.2%
Pemberian Imunisasi
Total Count 26 12 38
% within Kepatuhan
100.0% 100.0% 100.0%
Pemberian Imunisasi
Pearson Chi-
16.292a 1 .000
Square
Continuity
13.502 1 .000
Correctionb
N of Valid Cases b
38
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 4,42.