ABSTRAK
Pendahuluan : Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut
yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas.Penyakit ISPA merupakan
penyakit yang sering terjadi pada anak. Anak balita adalah anak yang telah menginjak usia di
atas satu tahun atau lebih popular dengan pengertian usia anak di bawah lima tahun. Anak
balita sangat rentan terkena penyakit, oleh karena itu harus lebih perhatian dan pengetahuan
ibu kepada anaknya, sebab ibu dengan pengetahuan yang baik akan membuat anak jauh lebih
baik.
Tujuan : untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang ISPA dengan kejadian
ISPA pada balita di puskesmas Deli tua.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional.
Desain penelitian cross sectional . Jumlah populasi dari penelitian ini 150 respon.Teknik
dalam pengambilan sample ini adalah accidental sampling. Uji statistik yang digunakan
dalam penelitian ini ialah dengan uji chi square.
Hasil penelitian : Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-squre didapatkan nila
pValue = 0,004 < 0,005. Memiliki arti ada hubungan Antara pengetahuan ibu tentang ISPA
dengan kejadian ISPA pada balita di puskesmas Deli tua.Dari penelitian diatas dapat
Kesimpulkan : dengan adanya pengetahuan ibu yang baik dapat mencegah anak mereka
dari serangan penyakit salah satunya penyakit ISPA. Dengan pengetahuan yang baik ibu
dapat mencegah nya sebelum terpapar penyakit.
ABSTRAK
Introduction : Acute Respiratory Infection (ARI) is an acute infectious disease that attacks one or
more parts of the respiratory tract. ARI is a disease that often occurs in children. Children under five
are children who have reached the age of one year or more, which is popular with the understanding
of the age of children under five years. Children under five are very susceptible to disease, therefore,
mothers should pay more attention and knowledge to their children, because mothers with good
Objective : to determine the relationship between mother's knowledge of ARI with the incidence
of ARI in children under five at the Deli Tua Public Health Center.
Methods : This research is an observational study with a cross sectional design. The research design
is cross sectional. The population of this study was 150 responses. The technique for taking this
sample was accidental sampling. The statistical test used in this study is the chi square test.
Research result : The results of statistical tests using the chi-square test showed that pValue =
0.004 < 0.005. It means that there is a relationship between mother's knowledge of ARI with the
Conclusion : From the research above, it can be concluded that good knowledge of mothers can
prevent their children from disease, one of which is ARI. With good knowledge, mothers can prevent
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
Rahmat dan Karunia – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN KEJADIAN ISPA
PADA BALITA DI PUSKESMAS DELI TUA TAHUN 2022 ”.
Penyusun skripsi ini guna untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik untuk dapat
menyelesaikan pendidikan pada Program Ilmu Keperawatan Program Sarjana Institut
Kesehatan Deli Husada Deli Tua.
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan banyak dukungan,
bimbingan dan kemudahan dari berbagai pihak lainnya sehingga proposal ini dapat
diselesaikan dengan tepat waktu. Dengan ketulusan hati, penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. Terulin S. Meliala, AM.Keb, SKM, Selaku ketua Yayasan RSU Sembiring Deli Tua.
2. Drs. Johanes Sembiring, M.Pd, Selaku Rektor Institut Kesehatan Deli Husada Deli
Tua.
3. Dra. Megawati Sinambela, S.Kep,M.Kes, Selaku Dekan Fakultas Keperawatan
Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua.
4. Ns. Meta Rosaulina, S.Kep, M.Kes, Selaku Ketua Jurusan Program Studi Ilmu
Keperawatan Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua
5. Ns. Siti Marlina,S,Kep,M.Kes,Selaku Dosen Pembimbing penulis yang dengan sabar
dan tulus memberikan banyak pehatian dan waktu, dukungan, pengertian, dan
pengarahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Teristimewa kepada kedua Orang Tua dan kelurga tercinta atas motivasi dan
pengorbanannya baik dalam segi moral mau pun dalam segimateri kepada penulis
selama dala m menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
7. Seluruh Dosen dan Staf Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua yang telabanyak
memberikan pengetahuan, bimbingan dan arahan selama mengikuti pendidikan.
8. Seluruh Staff dan Oma yang telah memberi motivasi dan mendoakan saya dalam
menyusun sikripsii ni
9. Rekan-rekan satu angkatan dan sahabat-sahabat penulis yang telah memberikan
dukungan dan semangat selama penyusunan skripsi ini.
iii
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan semoga skripsi ini
bermanfaat untuk semua pihak. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu.Semoga Allah mengganti dengan yang lebih baik dan berlipat
ganda, amiin.
Delitua,………..2021
Penulis
I. IDENTITAS
Nama : Desy natalia br tarigan
Tempat tanggal lahir : Amplas 24desember 1999
Jenis kelamin : perempuan
Agama : Kristen Protestan
Anak ke : 2 ( tiga bersaudara )
Nama ayah : perhatin tarigan
Nama ibu ; suriani br ginting
Alamat : desa laurakit , dsn 1 pintu besi ,kec.stm hilir kab. Deli
serdang prov . sumatra utara
II.PENDIDIKAN
LEMBAR PENGESAHAN
Telah Diuji Dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu
Penguji I
Mengesahkan
VI
balita yang terkena ispa . ISPA pada balita merupakan salah satu penyakit yang termasuk
dalam prioritas masalah karena penyakit ini dapat dengan mudah menular seperti kontak
langsung dengan penderita. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya ISPA pada
balita yaitu kurangnya pengetahuan dalam penanganan ISPA. Sebagian besar kematian pada
balita akibat penyakit ISPA karena ketidaktahuan penanganan oleh ibu di rumah dan
keterlambatan untuk merujuk ke sarana kesehatan. Penanganan ISPA di rumah yaitu dengan
cara yang sederhana, mengompres anak dengan air hangat, mengatasi batuk dengan obat
tradisional, pemberian makanan yang cukup gizi, memberikan minum lebih banyak dari
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Ispa Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Puskesmas
Pengetahuan Ibu tentang ispa Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Puskesmas Delitua Tahun
2022”
2. Untuk Mengetahui Kejadian Ispa pada Balita di Puskesmas Delitua Tahun 2022.
pengetahuan dalam Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Ispa Dengan Kejadian Ispa Pada
1. Bagi peneliti
Penelitian ini di harapkan bias memberikan informasi dan mengembangkan pengetahuan dan
wawasan peneliti hubungan pengetahuan ibu tentang ispa dengan kejadian ispa pada balita
tahun 2022
Hasil penelitian diharapkan bisa bermanfaat bagi pendidik dan sebagai refrensi bagi teman-
teman untuk mengetahui apa saja hubungan pengetahuan ibu tentang ispa dengan kejadian
3. Bagi Responden
Hasil penelitian dapat memberikan informasi terhadap responden dalam mengetahui apa saja
hubungan pengetahuan ibu tentang ispa dengan kejadian ispa pada balita tahun 2022.
hubungan pengetahuan ibu tentang ispa dengan kejadian ispa pada balita tahun 2022.
24
Coding adalah tahapan memberikan kode atau tanda-tanda setiap data yang telah terkumpul
Membuat tabulasi seluruh data dalam bentuk distribusi untuk mempermudah analisa data
Data Entry yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk
“kode” (angka atau huruf) dimasukkan ke dalam program atau “software” komputer.
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukkan, perlu
independen (pengetahuan ibu) dengan variable dependen (Ispa) dengan menggunakan uji chi-
square dengan tingkat kepercayaan 95% sehingga diketahui hubungan antar variabel
27
memerlukan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat, di dirikan lah puskesmas delitua
mengalami Ispa. Responden ibu yang bekerja meliputi umur, pekerjaan, pendidikan terakhir,
Adapun karakteristik dari responden anak balita meliputi umur, dan jenis kelamin. Secara