Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rico dwi gala gautama

NIM : C1101191028
Mata kuliah : Biolgi laut

TUGAS STUDI JENIS–JENIS REPTILIA DI INDONESIA


Reptilia merupakan hewan vertebrata berdarah dingin (Poikilothermic) yang dapat
menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungan sekitarnya. Reptilia tidak dapat mengatur suhu
internal layaknya hewan mamalia yang berdarah panas (Homoiothermic) sehingga mereka
bergantung pada lingkungan sekitar untuk dapat mengatur suhu tubuh mereka. Berjemur di
bawah sinar matahari merupakan upaya reptilia dalam menghangatkan diri dan meningkatkan
metabolisme tubuh, sedangkan untuk mendinginkan suhu tubuh, reptilia biasanya berpindah
ke tempat yang teduh atau berpindah ke kawasan perairan (Taylor dan O’Shea, 2004).
Indonesia adalah kawasan yang dihuni aneka reptil terbaik dan terunik di dunia. Namun tidak
sedikit yang kurang memahami dan mengenal reptil mulai dari pengertian reptil, ciri-ciri
reptil, jenis-jenis reptil, hingga keunikan dan kelangkaan reptil. Tidak sedikit spesies reptil di
Indonesia yang mulai langka. Menurut database IUCN Redlist, 6 spesies reptil di Indonesia
berstatus Critically Endangered, 9 spesies Endangered, 17 spesies Vulnerable, 5 spesies Near
Threatened, 75 spesies Data Deficient, dan 21 spesies Least Concern.

Gambar di atas merupakan buaya muara putih (crocodylus porosus)

Jenis-Jenis Reptil di Indonesia:


Reptil atau reptilia dikelompokkan dalam empat ordo, yaitu : Ordo Crocodylia,
Rhynchocephalia, Squamata, dan Testudines.
 Ordo Crocodilya terdiri atas famili Gavialidae, Alligatoridae, dan Crocodylidae. Di
seluruh dunia terdapat sekitar 25 spesies. Contoh jenis reptil dari ordo Crocodilya
adalah buaya, alligator, dan caiman. Di Indonesia jenis reptil ini yang biasa ditemui
adalah : buaya siam (Crocodylus siamensis), buaya muara (Crocodylus porosus),
buaya irian (Crocodylus novaeguineae), buaya senyulong (Tomistoma schlegelii), dan
buaya kalimantan (Crocodylus raninus).
 Ordo Rhynchocephalia hanya terdiri atas satu spesies yaitu Tuatara (Sphenodon
punctatus) yang hidup di Selandia Baru.
 Ordo Squamata terdiri atas 9.000-an spesies yang dikelompokkan dalam 66 famili.
Spesies reptil dari ordo Squamata ini terdiri atas berbagai jenis kadal dan ular. Contoh
reptil dari ordo ini yang hidup di Indonesia antara lain komodo (Varanus
komodoensis), tokek dan cicak (famili Gekkonidae), kadal, bunglon, biawak, ular
karung (Acrochordus javanicus), ular king kobra (Ophiophagus hannah), ular kepala-
dua (Cylindrophis ruffus), ular sanca bodo (Python molurus), ular tanah
(Calloselasma rhodostoma), ular tikus (Ptyas korros), ular weling (Bungarus
candidus) dan lain-lain
 Ordo Testudines terdiri atas sekitar 300-an spesies yang dikelompokkan dalam 14
famili. Spesies reptil dari ordo Testudines ini terdiri atas berbagai jenis penyu, kura-
kura, dan terapin. Beberapa contoh hewan reptil dari ordo Testudines yang hidup di
Indonesia diantaranya adalah kura-kura Hutan Sulawesi (Leucocephalon yuwonoi),
berbagai jenis kura-kura berleher ular, penyu belimbing (Dermochelys coriacea),
penyu sisik (Eretmochelys imbricata), tuntong (Batagur baska), tuntong laut (B.
borneoensis), dan lain-lain.
Indonesia selain dihuni oleh berbagai jenis reptil pun memiliki reptil-reptil istimewa dan
unik. Diantara reptil istimewa tersebut adalah kadal terbesar di dunia, yaitu komodo; ular
terpanjang di dunia yaitu reticulated python (Python reticulatus); ular berbisa terpanjang di
dunia yaitu ular king kobra (Ophiophagus hannah); serta penyu terbesar di dunia.

9 reptil langka yang ada di Indonesia :


 Penyu tempayan (Caretta caretta)
 Penyu hijau (Chelonia mydas)
 Tokek pulau bangka (Gehyra barea)
 Kura-kura duri (Heosemys spinosa)
 Baning Sulawesi (Indotestudo forstenii)
 Baning cokelat (Manouria emys)
 Kura-kura Sungai Kalimantan (Orlitia borneensis)
 Kura-kura softshell Asia Raksasa (Pelochelys cantorii)
 Ular Schmutz’s Worm (Typhlops schmutzi)

Anda mungkin juga menyukai