Anda di halaman 1dari 7

Nama : Asep Romli

NIM :20210510033
Kelas : Manajc-F
Matkul: Bisnis

SOAL!!!

1. Apa yang dimaksud dengan pemasaran?


2. Sebutkan dan jelaskan bauran pemasaran?
3. Apa yang dimaksud dengan Segmentasi, targeting, positioning sebutkan contohnya ?
4. Memcari artikel berupa sebuah bisnis, artikel terkait tentang siklus hidup barang. Berikan
contohnya !

JAWABAN no.1

1. Pemasaran adalah kegiatan menyeluruh dan tererncana yang dilakukan oleh suatu perusahaan
atau institusi dalam melakukan berbagai upaya agar mampu memenuhi permintaan pasar sehingga
hubungan dengan pelanggan dapat terjalin dengan baik.

JAWABAN no.2

2. Awalnya konsep bauran pemasaran dikenal dengan istilah 4P (Product, Price, Place, Promotion).
Kemudian pakar marketing Boom and Bitner menambahkan bauran pemasaran dalam bisnis jasa
menjadi 7P.

1. Product (Produk)
Product yang dimaksud di sini adalah sesuatu yang dijual dalam bisnis atau perusahaan. Baik itu
barang maupun jasa yang memiliki nilai guna serta yang sedang dibutuhkan oleh konsumen. Kunci
keberhasilan pemasaran produk adalah barang dan jasa tersebut haruslah menjawab kebutuhan
konsumen. Dan akan lebih baik lagi memiliki nilai lebih dibanding kompetitor sehingga konsumen
akan lebih mudah jatuh hati/tertarik kepada produk kita dibandingkan produk sejenis lainya.
2. Price (Harga)
Price atau harga merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk
mendapatkan barang dan jasa yang dijual. Harga sudah menjadi aspek yang tidak kalah penting.
Maka penentuannya perlu pertimbangan yang matang.

3. Place (Tempat)
Tempat ini maksudnya adalah lokasi untuk melakukan proses jual beli produk baik barang maupun
jasa. Konsep ini sangat penting terutama bagi usaha konvensional. Perusahaan dengan bisnis
konvensional harus paham betul di mana lokasi yang strategis.

Setidaknya yang mudah dikunjungi oleh konsumen. Namun itu dikhususkan untuk bidang usaha
konvensional saja. Sementara saat ini sudah marak yang namanya bisnis modern atau bisnis online.
Oleh karena itu di jaman ini pengertian aspek tempat lebih beragam. Terutama disesuaikan dengan
media yang digunakan.

4. Promotion (Promosi)
Tujuan utama dari promosi adalah supaya konsumen lebih mengenal serta merasa tertarik untuk
mencoba membeli produk. Baik itu produk berupa barang maupun jasa. Dalam kegiatan promosi,
perusahaan harus mampu mengubah persepsi konsumen menjadi positif terhadap produk yang
dijual.

Promosi bisa dilakukan dengan beragam cara. Baik itu secara offline misalnya face to face, atau
door to door. Hingga pemasaran secara online yaitu melalui media social, internet, dan masih
banyak lagi.

5. Process (Proses)
Aspek proses merupakan gabungan dari keseluruhan aktivitas. Mulai dari prosedur, jadwal
pekerjaan, aktivitas, mekanisme, serta hal-hal rutin lainnya. Seluruh aktivitas tersebut berhubungan
dengan produk yang dihasilkan serta disampaikan kepada konsumen. Perusahaan atau bisnis harus
mengutamakan aspek proses ini. Mengapa? Karena proses berhubungan langsung dengan pihak
konsumen.

Perusahaan harus terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang memuaskan untuk konsumen
dengan beragam teknik sampai mereka merasa puas.
6. People (Orang)
Yang dimaksud people disini tentu bukan hanya konsumen saja. Namun seluruh SDM yang terlibat,
termasuk pekerja hingga tim bisnis. Khusus untuk aspek ini sangat penting untuk diperhatikan. Hal
tersebut dikarenakan setiap orang tentunya punya kecenderungan yang berbeda dalam mengelola
bisnis.

Namun SDM yang berhubungan langsung dengan pelayanan dianggap sebagai bagian paling vital.
Bagian SDM pelayanan akan langsung dapat mempengaruhi persepsi pembeli, pribadi pelanggan,
sekaligus pelanggan lain yang ada di lingkungan pelayanan tersebut. Pada intinya perusahaan perlu
menaruh perhatian lebih pada SDM yang terlibat dalam kegiatan bisnis.

7. Physical Evidence (Bukti Fisik)


yaitu semua perangkat yang digunakan sebagai pendukung berjalannya sebuah bisnis. Untuk bisnis
skala besar, sudah pasti semakin banyak membutuhkan perangkat. Selain itu akan semakin
kompleks pula fungsi serta penggunaannya.

JAWABAN no.3

3. a. Segmentasi adalah strategi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan cara membagi
kelompok konsumen ke beberapa kategori kebutuhan, karakteristik, prilaku yang berbeda. Hal ini
dilakukan agar memudahkan untuk membuat keputusan untuk memasarkan sebuah produk tertentu
yang sesuai dengan kebutuhan keinginan, dan karakteristik pembeli. Contoh : kita akan membuat
sebuah produk minuman dingin seperti Boba dll. Maka kita harus menganalisis sasaran konsumen,
yaitu Segmentasi secara geografis yang mana hal ini akan memperhatikan kebutuhan sebuah produk
atau jasa menyesuaikan dengan keadaan yang ada seperti cuaca, lokasi dll, hal ini bertujuan untuk
mengoptimalkan penjualan Produk kita agar tepat sasaran.

b. Targeting dalah suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan suatu bisnis
atau perusahaan untuk membeli produk yang dijual. Yang mana biasanya target pasar ditentukan
oleh kriteria rentang umur, sifat karakter dll contoh : semisal kita akan membuka usaha di bidang
fashion wanita maka

- Produk yang dijual: fashion wanita yang dijual via online.

- Target lokasi: Kota-kota besar di Indonesia.

- Target demografi: Wanita dengan rentang usia 20-40 tahun.


- Karakter psikologis: Terbiasa dengan internet dan media sosial, serta mengikuti
perkembangan tren mode terkini.

c. Positioning adalah sebuah kesan yang melekat pada suatu produk yang memudahkan
konsumen dalam membedakan produk kita dengan produk yang lainya, bahkan sering kali ketika
sebuah produk sudah memiliki positioning pasar yang bagus, maka produk kita akan menjadi Center
diantara produk yang serupa.

Contohnya : Teh pucuk merupakan minuman cepat saji yang akhir-akhir ini mendapatkan perhatian
konsumen secara baik, dan hal ini berpengaruh kepada konsumen yang meletakan Teh pucuk sebagai
center the dalam kemasan botol diantara produk serupa lainya.

Jawaban No. 4 : Siklus hidup barang antara lain :

1.Tahap Perkenalan (Introduction)

Sesuai dengan namanya, tahapan ini merupakan tahapan perkenalan yang menjadi cikal bakal suatu
siklus hidup. Awalnya melalui tahapan ini, produk akan diproduksi dan dipasarkan dalam jumlah
yang lebih besar. Walaupun begitu, volume penjualannya tentu saja tidak sesuai dengan jumlahnya. 

Jadi, barang yang dipasarkan merupakan barang yang benar-benar baru, hal tersebut juga
dikarenakan pada tahapan ini acapkali disebut sebagai tahapan awal. Biasanya, pada tahap ini,
ongkos serta biaya promosinya lebih mahal. 

Promosi yang dilakukan tentu saja harus merupakan promosi yang agresif serta memiliki kualitas
pemasaran yang menunjang. Saat promosi dilakukan, targetnya harus benar- benar mengarah
kepada merek penjualan. Tahapan ini memang proses pendistribusian serta keuntungannya masih
rendah dari biasanya.

2. Tahapan Pertumbuhan (Growth)

tahapan yang satu ini sesuai dengan namanya merupakan tahap siklus hidup produk yang
menentukan suatu produk menjadi lebih berkembang atau tidak.
Dalam tahapan ini, tentu saja laba akan meningkat dan prosesnya menjadi lebih menguntungkan.
Tahapan ini, di pasaran, permintaan akan produk semakin meningkat dan minat masyarakat semakin
bertambah.

Dengan adanya langkah seperti hal tersebut, maka dari produsen sendiri akan mengurangi proses
promosi yang dilakukan. Pengurangan langkah promosi tersebut memang menjadi cara yang
diambil dikarenakan banyaknya masyarakat yang telah mengetahui informasi produk tersebut. Jadi
pada tahapan ini usaha promosi tidak seagresif sebelumnya.

Pada tahapan yang satu ini, akan mulai tumbuh persaingan dengan produksi lainnya. Sehingga bisa
dikatakan, pada tahapan ini akan lebih terasa ketat persaingan yang dilakukan. Saat proses
distribusinya bisa dilakukan dengan berbagai macam hal, salah satunya adalah dengan
pendistribusian dengan penurunan harga jual produknya.

3. Tahapan Kedewasaan (Maturity Process)

Selanjutnya adalah tahap pendewasaan, tahapan yang satu ini merupakan tahapan, dimana produsen
serta semua pihak terkait dapat melihat serta mampu menetapkan bahwa penjualan yang dilakukan
serta pemasaran yang dilakukan lebih meningkat jauh lebih banyak dari sebelumnya dan untuk
kedepannya juga masih terlihat semakin tetap.

Yang harus diingat adalah, tentu saja pada tahap ini, laba yang akan diperoleh mengalami
penurunan yang cukup signifikan. Hal ini merupakan proses yang disebabkan oleh terjadinya
persaingan harga yang cukup ketat dari sebelumnya. 

Kemudian saat berada pada tahapan ini, maka akan ada pertumbuhan Kembali pada mode promosi.
Hal semacam itu menjadi salah satu sikap yang tentu saja akan diambil oleh setiap produsen dalam
menentukan agresifitasnya untuk Kembali menumbuhkan maksimalnya target.

4. Tahap Kemunduran (Decline)

Dalam tahapan yang satu ini, pasti setiap siklus hidup produk akan memiliki tahapan dimana
produk yang dipasarkan mengalami penurunan agresivitas atau biasa yang disebut sebagai tahapan
kuno suatu produk. Untuk itu setiap produsen harus memiliki strategi baru yang tentu saja wajib
diberikan dalam mengembangkan produk baru yang diminati oleh masyarakat.
Hal semacam itu digunakan sebagai langkah yang tepat untuk mengganti produk yang telah using
atau yang telah kuno. Walaupun jumlah persaingan mulai berkurang, tentu saja akan ada masalah
lainnya, yaitu penurunan jumlah permintaan barang produksi. 

Untuk itu menghadapi siklus hidup produk tersebut maka harus ada pengawasan produk yang
benar-benar mumpuni bagi setiap produsen yang ada.

Contohnya :

       Berikut tahapan daur hidup produk “Teh Botol Sosro” :

1.1.       Tahap Perkenalan

Pada tahap ini produk Teh Botol Sosro mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar  walaupun
jumlah penjualannya belum tinggi. Teh Botol Sosro pada masa itu tampil sebagai produk teh siap
minum pertama yang dijual dipasaran dengan kemasan botol kaca . Sejarah dari pemilihan kemasan
botol ini karena anak-anak sekolah dahulu biasa membawa minum teh yang kemudian ditempatkan
dalam botol. Promosi terus digencarkan agar konsumen tertarik akan produk yang ditawarkan
namun, biaya untuk promosi tidaklah sedikit butuh biaya yang besar untuk mempromosikan produk
baru kepada masyarakat.

1.2.      Tahap Pertumbuhan

Dalam tahap ini pertumbuhan penjualan serta laba semakin meningkat karena masyarakat telah
mengenal produk tersebut. Promosi yang dilakukan tidak perlu segencar tahap perkenalan. Selain
produk telah banyak diminati konsumen, pada tahap ini mulai muncul beberapa pesaing seperti Teh
Kotak, The Gelas dan banyak produk pesaing lainnya.

1.3.      Tahap Kedewasaan

Pada tahap ini penjualan masih tetap tapi mulai banyak konsumen yang tertarik pada produk
pesaing, persaingan harga pun menjadi sangat tajam. Perusahan perlu memperkenalkan produknya
dengan model serta varian baru kepada masyarakat. Inovasi dari produk Teh Botol Sosro yaitu
tersedianya berbagai ukuran dari teh yang tidak hanya dikemas dalam botol kaca tapi juga dalam
bentuk botol plastik serta ada pilihan varian less sugar untuk konsumen yang tidak suka minuman
yang manis. Sehingga produk Teh Botol Sosro masih menjadi minuman yang mendapatkan tempat
dihati konsumen samapi saat ini.

DAFTAR PUSTAKA

http://litaanur.blogspot.com/p/blog-page_25.html

https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-siklus-hidup-produk/

Anda mungkin juga menyukai