Anda di halaman 1dari 18

MINI PROJEK MANAJEMEN

Dosen Pengampu:
Dita Eka Pertiwi Sirait SE., M.Si.

Disusun oleh:

1. Melani Yohana Simanjuntak (7203220022)

2. Sanggita P. Agsal (7203520028)

3. Sella Ananda Siregar (7203520017)

4. Yoland Edo Sitio (7203220038)

PRODI AKUNTANSI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TA 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan nikmatnya sehingga penulis berhasil menyelesaikan Projek dari hasil

observasi lapangan pada saat melakukan mini riset dengan tepat waktu.

Tujuan dari penyusunan makalah Projek ini adalah untuk menyelesaikan

salah satu dari tugas wajib KKNI dari dosen pembimbing Ibu Dita Eka Pertiwi

Sirait SE., M.Si. dalam mata kuliah pengantar manajemen.

Dalam kurikulum KKNI, setiap mahasiswa dituntut untuk mempelajari

kurikulum & pembelajaran, bahkan bisa di bilang menjadi program wajib. Projek

adalah sebuah bentuk dari karya tulis ilmiah yang dimana digunakan untuk

menjadi sebuah pelatihan dalam menulis proposal kegiatan/acara. Makalah yang

ada di hadapan pembaca ini tentu tidak luput dari kekurangan. Selalu ada celah

untuk perbaikan. Sehingga, kritik, saran serta masukan dari pembaca sangat kami

harapkan dan kami sangat terbuka untuk itu agar makalah ini semakin sempurna

dan lengkap.

Medan, 7 Desember 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1 Analisis situasi ........................................................................ 1

1.1.1 Aspek produksi............................................................... 1

1.1.2 Aspek manajemen usaha ................................................. 2

1.2 Permasalahan Mitra ................................................................. 3

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN ............................................. 4

2.1 Solusi yang ditawarkan ........................................................... 4

2.2 Target dan spesifikasi luaran ................................................... 5

2.3 Jenis luaran ............................................................................. 6

2.4 Rencana capaian tujuan ........................................................... 7

BAB III METODE PELAKSANAAN ........................................................ 8

3.1 Menentukan masalah prioritas mitra ........................................ 8

3.2 Metode pendekatan untuk menyelesaikan persoalan mitra ....... 9

3.3 Prosedur kerja mendukung realisasi metode yang ditawarkan .. 9

3.4 Rencana kegiatan dan partisipasi mitra .................................... 10

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................... 12

4.1 Anggaran biaya IBM ............................................................... 12

4.2 Jadwal kegiatan ....................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 14

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Analisis situasi yang telah dilaksanakan merupakan upaya untuk menggali

informasi, potensi dan kendala yang ada sebagai bahan acuan untuk merumuskan

program kegiatan yang akan dilakukan oleh tim peneliti. Dari analisis situasi tim

maka langkah awal yang diambil sebelum pelaksanaan program penelitian di

lapangan, mahasiswa terlebih dahulu melakukan observasi guna inventarisasi

keadaan lokasi penelitian yang berada di Toko Roti Sederhana di jalan Bromo gg.

Seto. Observasi lingkungan ini dilaksanakan pada tanggal 30 November 2020.

Pada tahap observasi mahasiswa melakukan pengamatan secara langsung ke

lapangan melakukan dialog dengan pihak-pihak terkait dimasyarakat dan

mengamati keadaan yang menyangkut fisik maupun non fisik. Harapan dari

kegiatan observasi tim dapat gambaran mengenai mengenai kondisi lingkungan

dan mengenal masyarakat sekitar dan hasil dari pengamatan tersebut dijadikan

acuan untuk penusunan program kerja.

1.1.1 Aspek Produksi

Penelitian ini dilaksanakan di Toko Roti Sederhana di jalan Bromo gg. Seto

pada tanggal 30 November 2020, Medan, Sumatera Utara.

Kami memilih lokasi tersebut karena lokasi yang dekat dengan rumah salah

satu peneliti, sehingga dapat mengurangi biaya perjalanan dan waktu

1
2

untuk memilih tempat, dan juga toko roti tersebut sudah menjadi tempat

langganan salah satu peneliti, sehingga peneliti mendapat kemudahan.

Beberapa fasilitas dan peralatan produksi yang digunakan di toko roti

tersebut secara umum adalah loyang, oven, deep fryer, kompor gas, mixer, meja

dough, mesin pengembang adonan, rak loyang, mesin kukus, dll. Dan berikut

beberapa bahan baku yang digunakan di toko roti tersebut, mentega, tepung,

gandum, penambah rasa, minyak, telur, baking powder, dll.

Jenis makanan yang dihasilkan adalah segala jenis roti-rotian, baik roti

basah maupun roti kering. Proses produksi usaha ini antara lain: menyiapkan

bahan yang akan digunakan, mempersiapkan peralatan yang akan digunakan,

melalui proses pengerjaan, membersihkan alat-alat yang sudah digunakan.

1.1.2 Aspek Manajemen Usaha

Dalam pendirian usaha ini tentunya membutuhkan pengelolaan barang,

keuangan dan tenaga kerja yang baik agar hasil yang diharapkan dapat tercapai.

Sebelum melakukan pengelolaan usaha, perlu disampaikan bentuk kepemilikan

usaha toko roti tersebut adalah perorangan.

Di pabrik ini sudah ada kurang lebih 20 orang karyawan yang bekerja

disana mulai dari yang mengatur takaran bahan baku setelah masuk ke bagian

lantai produksi yaitu pencampuran seluruh bahan baku muali dari tepung, gula,

telur, dan margarin hingga menjadi satu. Jam kerja di pabrik ini adalah adalah 10

jam mulai dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Di pabrik ini mereka bisa

menghabiskan waktu 5 jam untuk memproduksi produk mereka setelah itu baru

bisa diedarkan ke konsumen.


3

1.2 Permasalahan Mitra

Berdasarkan observasi dan diskusi langsung dengan mitra didapatkan beberapa

permasalahan yang dihadapi yaitu:

1. Produksi yang fluktuatif dan kurang optimalnya jumlah produksi

2. Penganekaragaman produk olahan masih terbatas

3. Pengemasan masih sederhana

4. Belum dilaksanakannya manajemen produksi dan pemasaran serta

analisis ekonomi secara benar

5. Belum diketahui cara memperoleh perijian SPP-IRT (Produksi

Industri Makanan dan Minuman Rumah Tangga) dari Dinkes dan

persyaratan yang diperlukan.


BAB II

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Solusi Yang Ditawarkan

Sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi oleh toko roti tersebut

maka berdasarkan analisis pengusul serta hasil observasi dan wawancara dengan

anggota pabrik roti akan diberikan solusi dengan rencana sebagai berikut:

1. Karena belum memiliki PIRT (Pangan Industry Rumah Tangga), pemasaran

roti menjadi terbatas. Beberapa toko distributor, mensyaratkan produk yang

dijualnya memiliki PIRT dari dinas kesehatan untuk menjamin keamananya

produk yang dijualnya. Hal ini membuat roti Ibu Roebini tidak bisa dijual di

toko-toko. Berdasarkan hal tersebut, kami membantu proses PIRT (Pangan

Industri Rumah Tangga). Perizinan ini dikeluarkan oleh dinas kesehatan

dengan melalui serangkaian proses yang meliput:

a. Pendaftaran

b. Pengecekan air dan tempat usaha

c. Pelatihan di dinas kesehatan selama 1 hari

d. Penerbitan PIRT

2. Membuat paduan model mengenai manajemen mutu baik dalam proses

pemilihan bahan baku dan proses produksi dengan mengaplikasikan teknologi

dalam sebuah produksi. Seperti, membuat akun instagram atau facebook yang

digunakan untuk mengenalkan dan memasarkan produk mereka kepada

masyarakat

3. Brand merupakan hal yang penting, selain sebagai alat promosi, juga untuk

membedakan produk yang dihasilkan dengan pesaing. Berdasarkan hal

4
5

tersebut, kami membuatkan nama untuk usaha rotinya dengan berkonsultasi

dengan Ibu Roebini sebagai pemilik usaha.

4. roti yang dijual tidak memakai Kemasan (plastic). Kemasan tersebut tidak

menarik karena masih terlalu umum digunakan. Berdasarkan hal tersebut kami

membuatkan desain untuk plasttik kemasan dan kotak. Sepesrti memasukkan

roti kedalam plastik atau membuat kotak roti.

5. Usaha roti belum memiliki stempel, padahal untuk pembayaran resmi

mengharuskan ada stempel dikuitansi pembayaran. Berdasarkan hal tersebut

maka pengadaan stempel menjadi hal yang penting.

2.2. Target & Spesifikasi luaran

No Spesifikasi Luaran Target Luaran

1. Belum memiliki Sertifikat PIRT Sertifikat PIRT (Pangan

(Pangan Industry Rumah Tangga). Industri Rumah Tangga)

Beberapa toko distributor, dari Dinkes

mensyaratkan produk yang

dijualnya memiliki PIRT dari

dinas kesehatan untuk menjamin

keamananya produk yang

dijualnya. Hal ini membuat roti

tersebut tidak bisa dijual di toko-

toko dan hanya dijual keliling.


6

2. Melakukan pemasaran dengan Membuat instragram/Facebook

menggunakan teknologi dan

aplikasi internet lainnya

3. Belum memiliki brand.. Brand Mambuat Brand

merupakan hal yang penting,

selain sebagai alat promosi, juga

untuk membedakan produk yang

dihasilkan dengan pesaing.

4. Kemasan masih plastic biasa dan Membuat desain kotak

kotok putih polos. Kemasan

tersebut tidak menarik karena

masih terlalu umum digunakan

5. Tidak adanya stempel, karena Membuat stempel

untuk kuitansi yang resmi

biasanya mengharuskan ada

stempel untuk kuitansi

pembayaran

2.3. Jenis Luaran

1. Memiliki kemampuan dan keterampilan memproduksi roti

2. Memiliki produk olahan roti yang berkualitas, menarik, serta sehat dan aman

dikonsumsi oleh masyarakat.


7

2.4 Rencana Capaian Tahunan

1. Meningkatkan kinerja pemasaran dengan perluasan area penjualanan,

untuk meningkatkan penjualan

2. Membuat perencanaan keuangan jangka panjang untuk investasi alat

produksi yang baru yang dapat menekan biaya produksi.

3. Memaksimalkan kapasitas perusahaan agar dapat menekan biaya tetap

perusahan.

4. Meningkatkan kinerja karya suatu perusahaan dengan mengurangi

turnover, dengan memberikan bonus kepada pegawai/karyawan sesuai

dengan kinerjanya.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Menentukan Masalah Prioritas Mitra

Berdasarkan analisa situasi pada mitra yang sudah dilakukan survei

pendahuluan ke Toko Roti Sederhana yang berlokasi di jalan Bromo gg. Seto,

Medan, Sumatera Utara dapat diidentifikasi dan dirumuskan permasalahan yang

dihadapi mitra dalam produksi usaha roti sebagai berikut:

1. Produksi yang fluktuatif atau tidak tetap serta kurang optimalnya jumlah

produksi dapat menyebabkan pendapatan atau laba yang didapat oleh Toko

Roti tersebut menjadi tidak pasti juga. Bisa jadi toko tersebut mendapat laba

atau bisa pula mengalami kerugian.

2. Penganekaragaman produk olahan masih terbatas, Toko tersebut masih

memproduksi jenis roti yang sama dengan jumlah banyak hal tersebut dapat

menyebabkan pelanggan dari toko roti tersebut menjadi bosan dengan jenis

roti yang sama dan bisa saja pelanggannya tidak membeli roti di toko tersebut

lagi.

3. Belum dilaksanakannya manajemen produksi dan pemasaran serta analisis

ekonomi secara benar yang mengakibatkan toko tersebut kurang mendapat

keuntungan dan pelanggan karena pemasarannya tidak luas serta manajemen

di dalam proses produksi tersebut belum maksimal.

Belum diketahui cara memperoleh perijian SPP-IRT (Produksi Industri Makanan

dan Minuman Rumah Tangga) dari Dinkes dan persyaratan yang diperlukan. Hal

ini dapat membuat para pelanggan khususnya pelanggan baru

8
9

4. menjadi kurang yakin terhadap toko tersebut. Apakah produk yang dihasilkan

toko tersebut aman dan terjamin untuk kesehatan para pelanggan.

3.2 Metode Pendekatan Untuk Menyelesaikan Persoalan Mitra

Toko Roti tersebut dapat memulai dengan mengembangkan aneka ragam

jenis roti yang diproduksi dengan melihat jenis-jenis roti yang ada di internet,

serta dengan menggunakan Iptek yang lain seperti mendaftarkan lokasi usahan ke

aplikasi Gojek, memasarkan produk di Social Media seperti Instagram, Facebook,

dan aplikasi social media lain yang dapat memasarkannya.

3.3 Prosedur Kerja untuk Mendukung Realisasi Metode Yang Ditawarkan

1) Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dilakukan dengan survei lapangan ke lokasi mitra.

Dalam survei ini dilakukan peninjauan kembali proses produksi roti, mulai

dari pengolahan bahan baku sampai menjadi roti. Kegiatan wawancara dengan

mitra dilakukan untuk mengetahui permasalahan dan keinginan mitra dalam

pengembangan usaha toko roti.

2) Peningkatan Produktivitas

Peningkatan produktivitas dilakukan dengan cara manajer melakukan

motivasi kepada para pekerja agar para pekerja dapat meningkatkan kuantitas

produksi roti. Lalu manajer dapat memmberikan ide baru untuk jenis roti yang

akan diproduksi supaya produktivitas usaha tersebut meningkat dan hasil dari

proses produksi tersebut lebih memuaskan.


10

3) Manajer dapat mencari tahu bagaimana cara agar usaha tersebut dapat

memperoleh SPP-IRT dari Dinkes. Hal ini dapat menigkatkan jaminan

kualitas produk yang dihasilkan aman untuk kesehatan.

4) Pengembangan Usaha

Pemilik usaha maupun Manajer usaha Toko Roti tersebut dapat mulai

mengembangkan usahanya melalui teknologi yang sudah sangat luas

cakupannya. Beberapa cara untuk mengembangkan usaha menggunakan Iptek

antara lain:

a) Mendaftarkan usaha Toko Roti tersebut ke aplikasi ojek online seperti Gojek,

Grab, dan lain-lain.

b) Membuat akun sosial media khusus untuk usaha roti tersebut seperti

Instagram, Facebook, Twitter dan lainnya untuk memasarkan produk.

c) Manajer mulai membuka cabang kecil-kecilan di daerah lain yang tidak terlalu

jauh agar produk yang dihasilkan dapat lebih dikenal oleh orang orang sekitar

dan pemesanan produk roti dapat meningkat.

3.4 Rencana Kegiatan dan Partisipasi Mitra

Kegiatan ini akan dilaksanakan sebagai berikut :

a) Persiapan pengajaran secara teori dan praktik

b) Pengadaan tempat dan waktu untuk pengajaran

c) Penerapan pengetahuan mitra terhadap penggunaan Iptek untuk

memasarkan produkyang dihasilkan

Mitra berpartisipasi aktif dalam setiap rencana kegiatan. Sebelum proposal ini

dibuat terlebih dahulu dilakukan survei awal dan wawancara untuk mengetahui

kondisi mitra dan hal-hal apa yang perlu dibenahi atau dilakukan.
11

untuk memberdayakan kelompok mitra. Pengajaran secara teori dan praktik

merupakan kegiatan yang diusulkan oleh peneliti dan rencananya akan

dilaksanakan di tempat mitra dan dikombinasikan dengan pembelajaran di kelas

atau dikampus tempat peneliti belajar. Pembelajaran tentang pemanfaatan Iptek

dilakukan untuk memberikan wawasan kepada mitra bagaimana cara pemasaran

produk di era modern yang baik dan benar.


BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya IbM

Setelah kami melakukan analisis menyeluruh terhadap segala kebutuhan

yang diperlukan dalam melaksanakan program tersebut, maka berikut ini

diberikan ringkasan terhadap jumlah rencana anggaran biaya (RAB),

seperti pada tabel dibawah ini.

No. Komponen pembiayaan Biaya yang Diusulkan

(Rp.)

1 Biaya Transportasi 150.000,-

2 Biaya konsumsi 200.000,-

Jumlah 350.000,-

Terbilang: Tiga ratus lima puluh ribu

4.2 Jadwal Kegiatan

Adapun rincian kegiatan yang akan dilaksanakan pada program iptek IbM

oleh kami dapat diuraikan sepeti pada tabel berikut ini.

No Jadwal kegiatan Pukul

8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Persiapan

a. Perjalanan pergi x x

12
13

b. Persiapan wawancara x

c. Izin melakukan wawancara x

2 Pelaksanaan

a. Wawancara x x

b. Dokumenasi x

3 Makan siang x

4 Diskusi pembuatan proposal x

5 Pembuatan proposal x

6 Perjalanan pulang x
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN 1 : Biodata Anggota Tim

Anggota 1 Anggota 2

Nama: Melani Yohana Simanjuntak Nama: Sanggita Paramita Agsal

Nim: 7203220022 Nim: 7203520028

Tempat, Tgl lahir: Medan, 25 Mei 2002 Tempat, tgl lahir: Medan, 30 Maret

2003
Alamat: Jl. Paku No. B6, Marelan,

Medan Alamat: Jl. Marelan 1 Pasar 4 barat

Gg.Kasim
Asal universitas: Universitas Negeri

Medan Asal universitas: Universitas Negeri

Medan

Anggota 3 Anggota 4

Nama: Sella Ananda Siregar Nama : Yoland Edo Sitio

Nim: 7203520017 Nim : 7203220038

Tempat, tgl lahir: Medan, 22 Oktober Tempat, tgl lahir : Medan, 28 Juni 2002

2003
Alamat : Jl. Pelita I No. 30

Alamat: Jl. AR Hakim Tegal Sari III


Asal Universitas : Universitas Negeri
No.17
Medan

Asal universitas: Universitas Negeri

Medan

14
15

LAMPIRAN 2 : Peta Lokasi

Anda mungkin juga menyukai