Anda di halaman 1dari 3

Model kepemimpinan khulafaurasyidin

A. Proses pengangkatan khulafaurrasyidin

1. Khalifa Abu Bakar As Shidiq


Pengangkatan Abu Bakar As Shidiq sebagai khalifa pertama untuk menggantikan
kepemimpinan yang ditingal Rasulullah SAW, yaitu melalui musyawarah antara Sahabat,
Kaum Anshar dan kaum muhajirin. Pada mulanya diantara musyawarah tersebut Abu
Bakar As Shidiq mencalonkan dua orang yaitu Umar bin Khattab dan Ubaidah bin Jarrah,
namun keduanya menolak karena menganggap Abu bakar yang lebih pantas untuk
mengisi kekosongan kepemimpinan yang ditinggal oleh Rasulluah SAW.
Setelah sepakat, Umar Bin Khattab menjabat tangan Abu Bakar dan menyatakan
baitnya kepada Abu bakar yang juga diikuti oleh umat Islam. Abu bakar sendiri setelah
ditunjuk menjadi Khalifa, menamai dirinya sebagai Khalifaturrasul atau pengganti rasul
2. Khalifa Umar bin Khattab
Sebelum Abu bakar wafat, beliau sudah menunjuk Umar bin Khattab sebagai Khalifa.
Penunjukan ini dilakukan karena Abu Bakar takut akan terjadi perdebatan lagi antara
umat Islam. Penunjukan ini bukan hanya keputusan Abu Bakar sendiri namun juga
melalui persetujuan seluruh umat Islam. Setelah peretujuan diterma oleh seluruh umat
Islam, mereka beramai-ramai membait Umar bin Khattab sebagai khaifa dan menamainya
sebagai Amirul mukminin atau pengurus urusan orang mukmim
3. Khalifa Utsman bin Affan
Sebelum Umar bin Khattab wafat, beliau membentuk tim formatur yang dipimpin
Abdurahman bin Auf untuk memilih salah satu anggotanya sebagai penggantinya. Setelah
Umar bin khattab wafat, tim formatur mengadakan musyawarah untuk memilih Khalifa
selanjutnya. Ada 6 kandidat yang diusulkan untuk menjadi khalifa. Namun 4 orang dari
kandidat tersebut mundur dan menyisahkan nama Utsman bin Affan dan Ali bin Abi
Thalib. Namun Suara masyarakat pada saat itu lebih cenderung ke Utsman Bin Affan
untuk menjadi Khalifa yang ke 3. Dengan hasil tersebut maka diangkatlah Utsman bin
Affan sebagai Khalifa di umur 70 tahun.
4. Khalifa Ali bin Abi Thalib
Ketika Utsman bin Affan meninggal terjadi kekosongan kepemimpinan yang
membuat umat Islam yang tinggal di madinah bingung siapa yang akan menggantikan
Utsman sebagai khalifa. Kemudian ada usulan untuk menjadikan Ali bin Abi Thalib
sebagai khalifa selanjutnya. Namun Ali sempat menolak karena lebih ingin
menyelesaikan kerusuhan yang terjadi pada waktu itu ketimbang membahas masalah
kepemimpinan. Tetapi desakan yang kuat dari umat Islam membuat Ali menerima
tawaran tersebut untuk menjadi khalifa selanjutnya.
B. Kepemimpinan Khulafaurasyidin

1. Khalifa Abu Bakar As Shidiq


Khalifah Abu Bakar As Shidiq merupakan sosok pemimpin yang tegas dam teguh
memegang kebenaran. Beliau tidak segan untuk memberantas suatu gerakan yang dinilai
menyalahi Islam, tanpa memberi kesempatan gerakan tersebut untuk berkembang. Namun
dalam memimpin, beliau tetap mengajak para sahabatnya untuk bermusyawarah,
sebagaimana yang dulu pernah dipraktekkan oleh Rasulullah SAW.
2. Khalifa Umar bin Khattab
Khaifa Umar bin Khattab mempunyai krakter yang cerdas, tegas dan mengutamakan
kepentingan rakyat. Beliau juga merupakan tipe yang demokratis dan inklusif, beliau juga
mau dikritik dan mau mendengarkan suara orang lain.
3. Khalifa Utsman bin Affan
Khalifa Utsman bin Affan merupakan khalifa yang mempunyai gaya kepemimpinan
yang lemah lembut dan sangat memperhatikan kepentingan rakyatnya. Beliau lebih suka
mengadakan pendekatan persuasif jika terjadi gejolak.
4. Khalifa Ali bin Abi Thalib
Khalifa Ali bin Abi Thalib merupakan seorang khalifa yang disiplin, tegas, keras
dalam membela kebenaran. Dalam kondisi tertentu khalifa Ali bin Abi Thalib ini lebih
mengutamkan kebenaran yang diyakininya, beliau juga menjunjung tinggi keputusan
yang sudah menjadi kesepakatan.

LATIAN SOAL

I. Pertanyaan

1. Bagaimana proses pengankatan para khalifa tersebut ? Jelaskan !


2. Bagaimana gaya kepemimpinan Khalifa Abu Bakar As shidiq ? Jelaskan !
3. Bagaimana gaya kepemimpinan Khalifa Umar bin Khattab ? Jelaskan !
4. Bagaimana gaya kepemimpinan Khalifa Utsman bin Affan ? Jelaskan !
5. Bagaimana gaya kepemimpinan Khalifa Ali bin Abi Thalib ? Jelaskan !
II. Jawaban
1. Abu Bakar As Shidiq : proses pengakatanya terjadi karena adanya musyawarah dari
para sahabat, kaum Anshar, Kau muhajirin dan umat Islam dan hasil musyawarah
tersebut menunjuk Abu Bakar As Shidiq sebagai khalifa pertama.
Umar bin Khattab : proses pengangkatanya terjadi karena adanya ihtihad dari khalifa
Abu Bakar As shidiq untuk menunjuk Umar sebagai Khalifa penerusnya dan
penunjukan tersebut disetujui oleh para sahabat dan seluruh Umat islam
Utsman bin Affan : proses pengangkatanya terjadi karena adanya musyawarah dari
tim formatur yang disetujui oleh kalangan umat Islam
Ali bin Abi Thalib : proses pengangkatanya terjadi karena adanya usulan dan desakan
dari kalangan Umat Islam yang tinggal di madinah.
2. Khalifa Abu Bakar As Shidiq adalah pemimpin yang mempunyai sifat tegas dan
tangguh dalam kebenaran, beliau tidak segan untuk memberantas gerakan yang
menyalahi Islam
3. Khalifa Umar bin Khattab merupakan seorang pemimpin yang tegas, cerdas dan lebih
mengutamakan rakyatnya. Beliau juga pemimpin yang mau dikritik dan
mendengarkan suara orang lain
4. Khalifa Utsman Bin Affan ialah seorang pemimpin yang mempunyai karakter lemah
lembut dan sangat memperhatikan kepentingan rakyatnya. Beliau juga sering
melakukan pendekatan yangpersuasif jika permasalahan
5. Khalifa Ali bin Abi Thalib ini merupakan pemimpin yang tegas, keras dan lebih
mengutamakan kebenaran. Beliau juga pemimpin yang dikenal selalu menjunjung
tinggi keputusan yang sudah menjadi kesepakatan.

Anda mungkin juga menyukai