Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wild Devi Soleha

NIM : 6411418138
Peminatan AKK 2020
Kebijakan Kesehatan
Tugas Kebijakan Kesehatan “Impelemtasi Kebijakan”

1. Menurut anda lebih baik impelementasi kebijakan berdasarkan “top down” atau
“bottom up” yang lebih baik? Berikan penjelasannya!
Jawab :
Top-down, yaitu pendekatan secara satu pihak dari atas ke bawah karena dalam
proses implementasi peranan pemerintah sangat besar, pada pendekatan ini asumsi
yang terjadi adalah para pembuat keputusan merupakan aktor kunci dalam
keberhasilan implementasi, sedangkan pihak-pihak lain yang terlibat dalam proses
implementasi dianggap menghambat, sehingga para pembuat keputusan meremehkan
inisiatif strategi yang berasal dari level birokrasi rendah maupun subsistem-subsistem
kebijaksanaan yang lain. Kebijakan-kebijakan yang bersifat top-down adalah
kebijakan yang bersifat secara strategis dan berhubungan dengan keselamatan
negara, seperti kebijakan mengenai antiterorisme, berbeda dengan kebijakan yang
lebih efektif jika diimplementasikan secara bottom-up, yang biasanya berkenaan
dengan hal-hal yang tidak secara langsung berkenaan dengan national
security, seperti kebijakan alat kontrasepsi, padi varietas unggul, pengembangan
ekonomi nelayan dan sejenisnya. Pendekatan top down identik dengan command and
control keberhasilan implementasi kebijakan didasarkan pada kejelasan perintah dan
cara mengawasi atasan kepada bawahan, pendekatan top down merupakan
pendekatan yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk rakyat, dimana partisipiasi
lebih berbentuk mobilisasi dan pendekatan implementasi kebijakan top down
merupakan keputusan kebijakan top down merupakan keputusan kebijakan yang
dibentuk oleh para pejabat pemerintah (pusat) dan implementasi kebijakan yang
dilakukan tersentralisir dilaksanakan oleh administrator atau birokrat pada level
bawahnya. Mengidentifikasi apakah muncul dampak setelah kelompok sasaran
memanfaatkan keluaran kebijakan.

Anda mungkin juga menyukai