Anda di halaman 1dari 2

peran 

auksin adalah menghambat peluruhan /perontokan daun, bunga,


dan buah, Mempengaruhi pertambahan panjang batang, pertumbuhan, diferensiasi dan
percabangan akar, perkembangan buah; dominansi apical, fototropisme dan geotropism (Fauzi
dkk, 2017)
peran giberelin ,yaitu meningkatkan panjang akar kecambah, mendorong pembentukan α amilase
,enzim-enzim hidrolitik, Mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar; mendorong
pembelahan sel dan pertumbuhan secara umum, mendorong perkecambahan; dan menunda
penuaan (Suhendra dkk, 2016).
Suhendra, D., Nisa, T. C., & Hanafiah, D. S. (2016). Efek Konsentrasi Hormon Giberelin (Ga3)
Dan Lama Perendaman Pada Berbagai Pembelahan Terhadap Perkecambahan Benih
Manggis (Garcinia mangostana L). Jurnal Pertanian Tropik Vol.3(3), 235-248.

Pemahaman terhadap fitohormon atau hormon pada tumbuhan ini pada masa kini telah
membantu peningkatan hasil pertanian dengan ditemukannya berbagai macam zat sintetik yang
memiliki pengaruh yang sama dengan fitohormon alami. Aplikasi zat pengatur tumbuh dalam
pertanian modern mencakup pengamanan hasil (seperti penggunaan Cycocel untuk
meningkatkan ketahanan tanaman terhadap lingkungan yang kurang mendukung), memperbesar
ukuran dan meningkatkan kualitas produk (misalnya dalam teknologi semangka tanpa biji), atau
menyeragamkan waktu berbunga (misalnya dalam aplikasi etilena untuk penyeragaman
pembungaan tanaman buah musiman),

Giberelin merupakan salah satu zat pengatur tumbuh sekaligus fitohormon yang berperan dalam
pertumbuhan dan perkembanngan tanaman dan efek nyata giberelin terhadap tinggi tanaman
berkaitan dengan fungsi giberelin dalam pemanjangan dan pembelahan sel. Telah diketahui
bahwa salah satu fungsi giberelin adalah menginduksi pemanjangan batang melalui pembelahan
dan pemanjangan sel. Giberelin mengontrol secara langsung pembentangan pada sel tumbuhan
dengan mengubah orientasi mikrofibril selulosa melalui perubahan orientasi mikrotubul kortikal,
dan juga mengubah asosiasi antara mikrotubul dengan membran plasma, Pemberian giberelin
terhadap tanaman mampu meningkatkan pembelahan sel serta pembesaran sel (Mulyani, 2020).
Mulyani, L., Khairani, L., & Susilawati, I. (2020). Pengaruh Penambahan Giberelin Terhadap
Pertumbuhan dan Persentase Batang dan Akar Tanaman Jagung dengan Sistem
Hidroponik. Jurnal Sumber Daya Hewan Vol. 1(1), 6-8.

Hormon auksin dan giberelin
mendukung dominansi apikal sehingga pertumbuhan tunas lateral terhambat. (Saefas dkk, 2017).
Saefas, S., Rosniawaty, S., & Maxiselly, Y. (2017). Pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh
alami dan sintetik terhadap pertumbuhan tanaman teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze)
klon GMB 7 setelah centering. Jurnal Kultivasi Vol. 16(2), 368-372.
zat pengatur tumbuh dari jenis auksin dapat berfungsi untuk membantu mempercepat keluarnya
akar pada stek. Salah satu merk ZPT-auksin adalah Rootone F, yang mengandung beberapa
bahan aktif senyawa auksin seperti NAA dan IBA. Aplikasi ZPTauksin harus diberikan dalam
konsentrasi yang sesuai agar didapatkan hasil yang optimal. Konsentrasi yang terlalu rendah
maupun terlalu tinggi tidak bagus untuk pertumbuhan, zat pengatur tumbuh tidak efektif jika
konsentrasi terlalu rendah (di bawah tingkat optimum) dan atau terlalu tinggi (di atas tingkat
optimum) (Nurhadiah dkk, 2021).

Nurhadiah, Sukasih, N. S., & Kamulyan, B. R. (2021). Pengaruh Pemberian Zat Pengatur
Tumbuh Auksin Terhadap Pertumbuhan Anakan Karet Cabutan Alam (Hevea
brasiliensis). Soilrens, Vol. 19(1), 20-26.

Pengaruh auksin terhadap perkembangan sel menunjukkan bahwa auksin dapat meningkatkan


sintesa protein  mengalami pembesaran dan pemanjangan jumlah daun,
tinggi tunas, jumlah akar, dan panjang akar [ CITATION Ell16 \l 1033 ].

Sulichantini, E. D. (2016). Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Terhadap


Regenerasibawang Putih (Allium sativum L) Secara Kultur Jaringan. Jurnal Agrifor Vol.
XV(1), 29-36.

Anda mungkin juga menyukai