Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

1. Nama Sekolah : SDN KEBAKALAN


2. Nama Kepala Sekolah : Dra. WIDIASTUTIK
3. Tanggal : 30 Juni 2014
4. Jumlah Murid : 141
5. Jumlah guru : 12
6. Kinerja SDN Kebakalan Porong

TUGAS POKOK, FUNGSI, VISI DAN MISI

Tugas Pokok dan Fungsi


Berdasarkan Undang-undang no.20 tahun 2003 tentangsystem Pendidikan Nasional bab XI
tentang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pasal 39 dinyatakan bahwa :
1. Tenaga Kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan
pengawasan, dan pelayanan, teknis untuk menunjang pendidikan pada satuan pendidikan.
2. Mencerdaskan dan melaksanakan proses pembelajaran menilai hasil pembelajaran,
melakukan pembimbingan dan pelatihan, saat melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, terutama bagi para pendidik.
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan
dialogis.
4. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan.
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga profesi dan kedudukan sesuai dengan
kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Visi
Unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan iman dan taqwa serta
berjiwa nasionalis

Misi
1. Memberi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi
2. Menigkatkan sumber daya manusia, guru dan sarana penunjang pembelajaran
3. Pembelajaran yang aktif, kreatif, inovasi dan menyenangkan
4. Membiasakan perilaku santun sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia
berdasarkan keyakinan yang di anut
5. Meningkatkan ketrampilan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
6. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan efektif dalam upaya
meningkatkan mutu pembelajara disekolah.
7. Menumbuhkan penghayatan dan pengalaman ajaran agama serta nilai-nilai
pancasila yang menjadi sumber kearifan hidup melalui kegiatan dan
pengembangan diri.
Tujuan Sekolah
Dengan pelaksanaan program sekolah diharapkan dapat diwujudkan beberapa tujuan
lembaga sebagai berikut :
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitasn dan memiliki kepribadian yang santun dan
disiplin, dan peduli pada lingkungan
2. Pada tahun 2013-2014 sekolah mencapai rata-rata nilai UN sekurang-kurangnya 7,85 (tujuh
koma delapan lima).
3. Pada tahun 2013-2014 proporsi ketamatan yang memperoleh nilai NUN diatas rata-rata
4. Pada tahun 2013-2014 proporsi peserta didik yang diterima SMP Negeri minimal 45%
5. Tercapainya pelaksanaan pembinaan budi pekerti peserta didik melalui kegiatan
pembiasaan dan pengembangan diri.
6. Tercapainya penyelenggaraan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan
menyenangkan.
7. Tercapainya bekal yang berkualitas dan kopetitif untuk mempersiapkan jenjang pendidikan
yang lebih tinggi.
8. Tercapainya standar sarana prasarana sekolah beserta fasilitas pendukungnya.
9. Tercapainya pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi generasi yang kompetitif,
ulet, terampil, dan mandiri serta mampu mengembangkan potensi dirinya.
STRATEGI DAN PENDEKATAN

SDN Kebakalan Porong Kabupaten Sidoarjo dalam mengembangkan sekolah ada beberapa
faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap program sekolah, antara lain :
A. Faktor Internal
1. Kekuatan
a. Adanya semangat kebersamaan dan kekeluargaan dai warga sekolah
b. Komitmen yang tinggi untuk memajukan sekolah yang dibuktikan dengan
 Peningkatan kedisiplinan dalam segala hal baik tertib waktu maupun
tertib administrasi
 Meningkatkan presentasi kehadiran peserta didik dan pendidik
 Telah terakreditasinya sekolah dengan nilai “B +”
c. Tenaga Pendidik dan Kependidikan
 12 Pendidik berkualifikasi S1
 10 Pendidik telah lulus sertifikasi dalam jabatan guru
d. Kondisi Obyektif Sekolah
 Luas lahan
 Secara fisik
- Ruang kelas : 6 ruang
- Kamar kecil : 4 ruang
 Lingkungan sekolah kondusif, nyaman dan menyenangkan
 Input siswa cukup berkualitas
 Kegiatan sekolah masuk pagi mulai pukul 07.00
 Data siswa
JUMLAH AGAMA
NO KELAS ISLAM NON ISLAM
SISWA
1 I 40 40 0
2 II 27 27 0
3 III 40 40 0
4 IV 34 34 0
5 V 32 32 0
6 VI 17 17 0
JUMLAH 190 190 0

2. Kelemahan
a. Ruang kelas yang kurang memadai perlu adanya penambahan ruang kelas,
karena sekolah kami terdapat 7 (tujuh) ruang kelas dan 1 (satu) ruang digunakan
untuk ruang guru
b. Sebagian siswa masuk siang karena jumlah 7 (enam) ruang kelas yang ada tidak
mencukupi untuk 9 rombel.
c. Tidak ada ruangan untuk ruang komputer,kesenian dan perpustakaan karena
kurangnya lahan.
B. Faktor Eksternal
1. Peluang
a. Peran serta Komite Sekolah sangat maksimal dengan aturan yang tercantum
dalm AD ART yang dibuat bersama-sama sekolah. Masa kerja Komite Sekolah
sesuai dengan SK Kepala Sekolah
b. Pengembangan ektrakurikuler disekolah selalu ditingkatkan sekaligus menggali
bakat dan minat secara dini terus di upayakan dengan mendatangkan guru extra.
Contoh : extra musik, karate, futsal, banjari, Bhs. Arab, dan BTQ.
2. Tantangan
a. Halaman sekolah yang sempit memungkinkan pelajaran penjaskes dilaksanakan
di lapangan desa setempat.
b. Biaya operasional yang sangat tinggi karena banyak kegiatan yang harus di
penuhi dan di ikuti.
 Peluang
- Lokasi mudah dijangkau
- Peran aktif sekolah sangat maksimal
- Bantuan pemerintah
- Bantuan swadaya masyarakat
 Strategi Kekuatan dan Peluang
1. Meningkatkan budaya dan mutu
2. Mengadakan pembinaan bagi siswa yang berprestasi dan
berpotensi
3. Memberikan motivasi yang kuat untuk selalu peduli dan
komitmen akan tugas, tanggung jawab, kepada semua warga
sekolah.
4. Optimalisasi secara efektif dalam pembelajaran.
5. Mengoptimalkan kinerja komite sekolah.
6. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa dengan kegiatan
keagamaan.
 Strategi Kelemahan dan Peluang
1. Memprogramkan setiap tahun untuk mendapatkan bantuan
2. Meningkatkan efektifitas komunikasi kepada semua pihak
3. Meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait
 Tantangan
1. Sekolah langsung berhadapan dengan jalan raya
2. Tingginya biaya operasional
3. Tuntutan masyarakat sangat antusias dalam memajukan sekolah
 Strategi Kekuatan dan Tantangan
1. Mengajukan permohonan beasiswa tidak mampu bagi siswa yang
membutuhkan
2. Meningkatkab pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang lebih
terencana

 Strategis Kelemahan dan tantangan


1. Menambah sarana dan prasarana
2. Mengajukan proposal untuk permohonan rehap fisik
3. Monitoring pelaksanaan program kerja lebih intensif

ISU STRATEGIS

1. Berlakunya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


2. Penerpan MBS
3. Aplikasi model pembelajaran untuk masing-masing mata pelajaran
4. Kemandirian sekolah yang lebih mantap di era global
5. Adanya pemberlakuan pelaksanaan sertifikasi
6. Era globalisasi dan pasar bebas

Anda mungkin juga menyukai