Judul
“Pengaruh Model Pembelajaran Daring Kombinasi berbasis
Disusun oleh:
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
menyebar, baik secara langsung maupun tidak langsung, dari satu orang ke
penyebaran Covid-19.
bidang kehidupan, baik bidang ekonomi, social, dan tentu saja pendidikan.
WFH adalah singkatan dari Work From Home yang berarti bekerja
Nomor 50/2020 tentang Perubahan Kedua atas Surat Edaran Menteri PAN
perbaikan jelas yang berbasis data. Hal itulah yang mendasari penulis
mendorong siswa untuk belajar dengan tekun dan tidak mudah putus asa
SEI TUAN”
A. Batasan Masalah
Agar lebih terarahnya apa yang akan dibahas dalam penelitian ini,
proposal ini lebih terfokus dan tidak akan meluas. Adapun batasan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dalam mengembangkan
2. Secara Praktis
a. Bagi Peneliti
siswa
b. Bagi Guru
c. Bagi Sekolah
menyenangkan
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Hakikat Matematika
1. Pengertian Matematika
mengatakan bahwa alam semesta itu bagaikan sebuah buku raksasa yang
hanya dapat dibaca kalau orang mengerti bahasanya dan akrab dengan
aktivitas dan mental abstrak pada objek-objek yang ada secara lahiriyah,
matematika sebagai salah satu dari tiga dasar yang membagi ilmu
pola, bentuk, dan struktur dan sebagai alat untuk memecahkan berbagai
persoalan.
dasarnya.
C. Hasil Belajar
yang dimiliki oleh peserta didik.5 Hasil belajar dapat di artikan sebagai
hasil maksimum yang telah dicapai oleh seorang siswa setelah mengalami
belajar tidak mutlak nilai saja, akan tetapi dapat berupa perubahan,
penalaran, kedisiplinan, keterampilan dan lain sebagainya yang menuju
gerak jasmani.
pengajaran yang telah ditetapkan. Hasil itu dapat berupa perubahan dalam
serta akan tersimpan dalam jangka waktu yang lama bahkan tidak akan
hilang selama-lamanya karena hasil belajar turut dalam membentuk
pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi
pembelajaran.
apabila hasil belajarnya baik dan sebaliknya, ia tidak berhasil jika hasil
belajarnya rendah.
tiga yaitu:
a. Keefektifan (effectiveness)
b. Efesiensi (efficiency)
1 Ranah Kognitif
1.1 Dapat menyebutkan
a. Ingatan, Pengetahuan 1.2 Dapat menunjukkan kembali
(knowledge) 2.1. Dapat menjelaskan
b. Pemahaman
(Comprehension) 2.2 Dapat mendefinisikan dengan
bahasa sendiri
c. Penerapan (Application)
3.1 Dapat memberikan contoh
2 Ranah Afektif
3 Ranah Psikomotor
ukuran hasil upaya yang dilakukan oleh pendidik dengan segala faktor
berikut:15
faktor lain yang dapat mempengaruhi satu dengan yang lain, sebagaimana
lain:16
terhindar dari kesulitan belajar yang dialami siswa dan akhirnya dapat
F. Model Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk
yang lain17
adalah suatu rancangan yang disusun oleh para ahli dengan tujuan untuk
diharapkan.
berikut:18
dalam jaringan dimana pengajar dan yang diajar tidak bertatap muka
secara langsung sehingga memerlukan sistem telekomunikasi interaktif
saja dan kapan saja tergantung pada kesediaan alat pendukung yang
digunakan.
dalam jaringan.
orangtua
atas. Media yang digunakan guru dapat digunakan oleh siswa sehingga
H. Aplikasi Whatsapp
dari aplikasi online yang dapat diakses oleh seluruh peserta didik yang
mudah untuk diakses oleh seluruh peserta didik karena dalam pemakaiannya
yang baik dengan guru maupun dengan peserta didik lainnya dalam
Whatsapp.
2. Fitur-fitur Whatsapp
yaitu:
konsep belajar.
oleh guru.
1. Penelitian tentang Daring yang dilakukan oleh Fuja Siti Fujiwati magister
Kurikulum
Dan Pembelajaran.”22 Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
dianalisis dengan uji perbandingan rata-rata uji t dan uji perbedaan skor
Fisika Dasar 2.”23 Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research And
mahasiswa.
J. Kerangka Berfikir
dengan penjelasan materi yang sebagian besar anak hanya mengerti bukan
pemberian soal, sebagian besar peserta didik tidak memahami apa yang
diselesaikan dalam soal tersebut yang dapat di pengaruhi oleh bebrapa factor
dalam proses pemahaman. Dalam pembelajaran dua arah yaitu online dan
digital akan membantu peserta didik mengakses materi dimana pun dan
adalah hasil belajar siswa. Model Daring sebagai variabel x dan hasil belajar
X1
Y
X2
Kerangka Pemikiran
Kondisi Awal
Guru
memaksimalkan
Pengembangan ide teknik pembelajaran
dan kemampuan Metode Daring untuk kegiatan
siswa dalam belajar efektif digunakan pembelajaran dan
matematika materi untuk pembelajaran menumbuhkan ide
Matriks Matriks serta kreativitas
siswa
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
penelitian ini, maka dibutuhkan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran
data serta penampilan dari hasil data tersebut. Oleh karena itu, peneliti
2. Jenis Penelitan
hubungan sebab akibat antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti
dapat menjadi tinggi. Bentuk design yang digunakan dalam penelitain ini adalah
bentuk Posttest-Only Control Design. Pada desain ini kelompok eksperimen dan
random.4 Teknik ini dipilih agar penelitian bisa sejalan dengan tujuan dari true
terdapat dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas control. Kelas eksperimen
Daring, sedangkan kelas control adalah kelas yang tidak diberikan perlakuan,
B. Variabel Penelitian
Daring.
variabel respon. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar
1. Populasi Penelitian
2. Sampel Penelitian
digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-1 yang berjumlah 36
siswa sebagai kelas eksperimen dan X-2 yang berjumlah 37 siswa sebagai
kelas kontrol, berdasarkan hasil uji homogenitas kelas X-1 dan X-2 (lampiran
SEI TUAN.
3. Sampling Penelitian
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara
demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. Peneliti
mengambil kelas X-1 dan X-2 dikarenakan kelas ini mempunyai kemampuan
yang homogen (berdasarkan uji homogenitas kedua kelas pada lampiran 8).
Nomor
No Kompetensi Dasar Indikator Soal Kisi-Kisi
Soal
1 3.15 Menerapkan 3.5.1 Mampu Menyelesaikan
operasi Matriks menghitung operasi operasi tiga
dalam menyelesaikan antar dua Matriks/ Matriks
masalah yang lebih 1
berkaitan
denganMatriks
Menghitung
3.5.2 Mampu determinan dari
menentukan nilai 2 sebuah Matriks
determinan Matriks
4.6.2 Mampu
menyelesaikan
masalah nyata
menggunakan
Matriks
D. Instrumen Penelitian
dalam usaha mendapatkan data. Oleh karena itu, instrument penelitian harus sesuai
digunakan yaitu:11
sebagainya.
b. Soal tes, yaitu alat bantu berupa tes tertulis tentang soal materi Matriks yang
c. Pedoman wawancara, yaitu alat bantu untuk memperoleh data dengan cara
1. Tes
Dalam penelitian ini, Tes diberikan dalam bentuk soal uraian untuk
dengan model Daring. Tes yang dibuat oleh peneliti dapat digunakan dalam
penelitian jika telah memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas.
(lampiran 8)
2. Dokumentasi
Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun data secara
sistematis yang diperoleh dari hasil penelitian. Kegiatan yang dilakukan analisis
ini analisis data yang digunakan ada tiga macam, yaitu uji instumen, uji prasyarat,
Di dalam uji coba instrument ada dua kriteria uji yaitu validitas dan uji
relianilitas.
a. Uji Validitas
Validitas adalah tingkat dimana suatu tes mengukur apa yang seharusnya
diukur. Validitas tes perlu diterapkan untuk mengetahui kualitas tes dalam
kaitannya dengan mengukur kemampuan yang seharusnya diukur.
Setelah mendapatkan hasil tes uji coba maka langkah selanjutnya diuji
validitas butir soa tes enggunakan rumus korelasi product moment sebagai
berikut:20
Keterangan:
= total skor
∑X = jumlah X
∑Y = jumlah Y
b. Uji Reliabilitas
Keterangan: