Analisis
No Zona Sub Zona Kode Definisi Peraturan Eksisting dan
UU BPN no 16 Kesimpulan
1 Zona Lindung Resapan Air RA Peruntukan ruang Di lingkup Zona ini tidak
yang merupakan
diperbolehkan adanya
bagian dari kawasan
lindung yang bangunan bangunan
mempunyai fungsi
yang menganggu fungsi
pokok sebagai
perlindungan di lingkup tersebut.
terhadap kawasan di
bawahannya.
Sempadan Sungai SP Peruntukan ruang Zona perlindungan
sungai yang terjaga dan
yang merupakan
terlindungi. Di lingkup
bagian dari kawasan Zona ini tidak
diperbolehkan adanya
lindung yang
bangunan bangunan
mempunyai fungsi yang menganggu fungsi
di lingkup tersebut.
pokok sebagai
perlindungan,
penggunaan, dan
pengendalian atas
sumber daya yang ada
pada sungai
Sempadan Waduk DW Peruntukan ruang Zona perlindungan
yang merupakan
Analisis
bagian dari kawasan Waduk yang terjaga dan
lindung yang
terlindungi. Di lingkup
mempunyai fungsi
pokok sebagai Zona ini tidak
perlindungan,
No Zona Sub Zona Kode diperbolehkan adanya
penggunaan, dan
pengendalian atas bangunan bangunan
sumber daya yang
yang menganggu fungsi
ada pada danau atau
waduk dapat di lingkup tersebut
dilaksanakan sesuai
dengan tujuannya.
Zona Ruang Area memanjang/jalur Di Zona ini, terdiri dari
dan atau
Terbuka Hijau lapangan terbuka hijau
mengelompok, yang
penggunaannya lebih yang dapat diakses oleh
bersifat terbuka,
masyarakat secara
tempat tumbuh
tanaman, baik yang bebas dan atau dapat
tumbuh tanaman
diakses oleh masyarakat
secara alamiah
maupun yang sesuai ketentuan yang
sengaja ditanam.
ditetapkan.
2 Zona Budidaya Zona Perumahan Peruntukan ruang Di Zona Perumahan
yang merupakan
kepadatan hunian
bagian dari kawasan
budidaya difungsikan bervariasi maka dari itu
untuk tempat tinggal
Penyediaan Fasilitas dan
atau hunian dengan
perbandingan yang pemgembangan harus
besar antara jumlah
dilakukan sesuai dengan
bangunan rumah
dengan luas lahan kebutuhan masyarakat
pada lingkup tersebut
Zona Perdagangan peruntukan ruang Area perdagangan yang
yang merupakan
dan Jasa nyaman, produktif untuk
bagian dari kawasan
budidaya difungsikan berbagai macam pola
untuk pengembangan
pengembangan
kelompok kegiatan
perdagangan dilengkapi prasarana
dan/atau jasa, tempat
minimum seperti area
bekerja, tempat
berusaha, parkir, yang memadai
tempat hiburan dan
(sesuai standar minimal)
rekreasi
serta tidak menimbulkan
gangguan terhadap
kepentingan umum.
Analisis
Zona Perkantoran KT Peruntukan ruang Zona Perkantoran,
yang merupakan Menyediakan wadah
bagian dari kawasan tenaga kerja.
budi daya Perkantoran sesuai
difungsikan untuk dengan ragam
pengembangan karakteristik dan tipe
No Zona Sub Zona Kode kegiatan pelayanan pemerintahan yang
pemerintahan dan dikembangkan.
tempat
bekerja/berusaha,
tempat berusaha,
dilengkapi dengan
fasilitas umum/sosial
pendukungnya.
Zona Industri KI Industri adalah Zona Industri yang
kegiatan ekonomi semakin tinggi maka
yang mengolah semakin tinggi juga
bahan mentah, dampak negative yang
bahan baku, barang dikeluarkan seperti
setengah jadi, limbah, dari pada itu
dan/atau barang jadi Zona Industri yang
menjadi barang berkualitas tinggi dan
dengan nilai yang ramah lingkungan,
lebih tinggi untuk dan terlindunginya
penggunaannya, masyarakat dan
termasuk kegiatan kepentingan umum
rancang bangun dan dari kegiatan industri.
perekayasaan
industri.
Zona Sarana SPU Peruntukan ruang Zona Sarana
yang dikembangkan Pelayanan Umum
Pelayanan Umum untuk menampung yang seusai dengan
fungsi kegiatan yang Standar akan
berupa pendidikan,
menimbulkan lingkup
kesehatan,
peribadatan, sosial
tersebut menjadi lebih
budaya, olahraga dan nyaman dan
rekreasi, dengan menyesuaikan dengan
fasilitasnya dengan tipe hunian yang
skala pelayanan yang dikembangkan
ditetapkan dalam
RTRWK.
Zona Peruntukan Peruntukan ruang -
yang dikembangkan
Lainya
untuk menampung
fungsi kegiatan di
daerah tertentu
berupa pertanian,
Analisis
pertambangan,
No Zona Sub Zona Kode pariwisata, dan
peruntukan-
peruntukan
lainnya.
Pertanian PL-1 peruntukan ruang -
yang dikembangkan
untuk menampung
kegiatan yang
berhubungan dengan
pengusahaan
mengusahakan
tanaman tertentu,
pemberian makanan,
pengkandangan, dan
pemeliharaan hewan
untuk pribadi atau
tujuan komersial
Pertanahan dan PL-7 peruntukan tanah tempat kegiatan dan
yang merupakan pengembangan
Keamanan bagian dari kawasan bidang
budi dayayang pertahanan dan
dikembangkan untuk
keamanan agar
menjamin kegiatan
dan pengembangan
dapat menjamin
bidang pertahanan kondisi Wilayah yang
dan keamanan kondusif agar lingkup
seperti kantor, wilayah tersebut
instalasi hankam, menjadi aman .
termasuk tempat
latihan baik pada
tingkat nasional,
Kodam, Korem,
Koramil, dsb
Sumber: Hasil Analisis, 2021
4.12.2 Analisis Jenis dan Karakteristik Kegiatan yang Berkembang saat ini
Berdasarkan kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik Tahun 2010-
2030, WP Menganti diarahkan sebagai PPK dimana merupakan penyangga dari perkotaan Gresik
dan menjadi pengembangan permukiman dan perindustrian. Kondisi fisik WP Menganti secara
umum merupakan faktor penentu utama pengembangan kawasan-kawasan di dalamnya. Berikut
merupakan analisis kegiatan dengan karakteristik kegiatan yang berkembang pada WP Menganti
dijabarkan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 4. Analisis Jenis dan Karakteristik Kegiatan yang Berkembang Saat Ini
Jenis Kegiatan yang Karakteristik Kegiatan
Analisis
Berkembang yang Berkembang
Ruang Terbuka Hijau Terdapat RTH Publik berupa 1. Ruang Terbuka Hijau keseluruhan di
Taman Kecamatan, Taman WP Menganti sebesar 9,69 Ha dengan
Kelurahan, dan Taman RT prosentase sebesar 0,13% dari
maupun RW di Blok keseluruhan luas Kecamatan Menganti.
perumahan tertentu
2. Luas RTH belum mencukupi kebutuhan
RTH publik yang seharusnya sebesar
20%
Sarana Pelayanan SPU yang mendukung Perlu adanya sarana social budaya seperti
Umum kegiatan warga terdiri dari museum seni
sekolah, puskesmas, tempat
ibadah, dan sarana olahraga
Kawasan industri dan 1. Industri besar berupa Perlu adanya IPAL (Instalasi Pengolahan Air
industri kecil dan pabrik di beberapa desa Limbah) sebagai tempat pengolahan air
menengah tertentu limbah agar segera dapat diolah dan tidak
2. Industri kecil berupa mencemari lingkungan permukiman dan
kegiatan warga yang industry dengan memperhatikan sistem
memproduksi anyaman pembuangan air limbah permukiman dan
rotan industri
Sumber: Hasil Analisis, 2021
Badan Wewenang:
Koordinasi a. Membantu penyusunan Peraturan Zonasi di wilayah Kota/Kabupaten
Penataan yang bersangkutan;
Ruang Daerah b. Mengintegrasikan dan memaduserasikan penyusunan Peraturan Zonasi
dengan produk rencana tata ruang yang ada, serta dengan pelaksanaan
peraturan zonasi di lapangan;
c. Optimalisasi kesesuaian penyelenggaraan penertiban, pengawasan
(pemantauan, evaluasi, dan pelaporan) dan perizinan pemanfaatan
ruang dengan Peraturan Zonasi;
d. Optimalisasi peran serta masyarakat dalam perencanaan tata ruang,
pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang serta dalam
penyusunan dan pelaksanaan Peraturan Zonasi;
e. Pengembangan dan penyediaan data dan informasi berkaitan dengan
Peraturan Zonasi;
f. Penanganan masalah atau konflik pelaksanaan Peraturan Zonasi
kota/kabupaten.
Tugas:
a. Merumuskan dan mengkoordinasikan berbagai kebijakan penataan ruang
kota dan Peraturan Zonasi dengan memperhatikan kebijakan penataan
ruang nasional dan provinsi;
b. Melaksanakan kegiatan pengawasan yang meliputi pelaporan, evaluasi,
dan pemantauan penyelenggaraan dan pelaksanaan Peraturan Zonasi;
c. Memberikan rekomendasi penertiban terhadap pemanfaatan ruang yang
tidak sesuai dengan Peraturan Zonasi;
d. Melaksanakan fasilitasi, supervisi dan koordinasi kepada dinas/instansi,
masyarakat dan dunia usaha berkaitan dengan
penyelenggaraan/pelaksanaan Peraturan Zonasi;
e. Mengembangkan data dan informasi berkaitan dengan Peraturan Zonasi
untuk kepentingan penggunaan ruang di jajaran pemerintah, masyarakat
dan swasta;
Lembaga
Tugas dan Wewenang
Pemerintah
f. Mensosialisasikan dan menyebarluaskan Peraturan Zonasi;
g. Memadukan Peraturan Zonasi kota/kabupaten dan dengan
kabupaten/kota yang berbatasan;
h. Mengkoordinasikan penanganan dan penyelesaian masalah yang timbul
dalam penyelenggaraan/pelaksanaan Peraturan Zonasi dan memberikan
pengarahan serta saran pemecahannya;
i. Menjabarkan petunjuk walikota/bupati berkenaan dengan pelaksanaan
fungsi dan kewajiban koordinasi penyelenggaraan/pelaksanaan Peraturan
Zonasi;
j. Menilai permohonan pembangunan yang tidak sesuai dengan RTRW
dan/atau RDTRK maupun Peraturan Zonasi, dan merekomendasikan
hasilnya kepada instansi yang berwenang.
Lembaga Wewenang:
Pembuat a. Memanggil dan menghadirkan berbagai pihak terkait baik dalam
Rekomendasi konsultasi khusus maupun dalam berbagai pertemuan lain yang
diselenggarakan dalam kaitannya dengan perencanaan, arsitektur dan
sistem transportasi khususnya dalam penyusunan dan pelaksanaan
Peraturan Zonasi;
Komisi Tugas:
Perencanaan a. Memberikan pertimbangan-pertimbangan terhadap substansi Peraturan
Zonasi berkaitan dengan sistem transportasi dan perubahan rencana tata
ruang yang berkaitan dengan sistem transportasi;
Komisi Tugas:
Arsitektur Kota a. Memberikan rekomendasi dalam penyusunan dan pelaksanaan Peraturan
Zonasi dalam arsitektur bangunan;
T Ketentuan
Sudah
Diberlakukan
Terbangun ?
Secara Langsung Pencabutan Izin
Y
Penertiban Pembongkaran
Y T
Sesuai
Berhenti
Ketentuan ? Pengenaan Denda
Progressif / Disinsentif
T
Y