Anda di halaman 1dari 12

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MASYARAKAT

DALAM MENGGUNAKAN TRANSPORTASI BARU “SUROBOYO BUS”


DI KOTA SURABAYA

Annisa Ayu Savitri1, Tukiman2


Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur1
Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur2
Email :annisaayusavitri@yahoo.com1, tukiman_upnjatim@yahoo.com2

ABSTRAKSI
Penelitian ini didasarkan pada fenomena tentang moda transportasi baru di Kota Surabaya yakni
Suroboyo Bus yang bertujuan untuk mengurai kemacetan dan mendukung upaya ramah
lingkungan. Suroboyo Bus kini merupakan pilihan moda transportasi angkutan umum baru bagi
masyarakat Kota Surabaya. Hal tersebut berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya Tahun
2006 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Jalan Dengan Kendaraan Umum.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa faktor-faktor yang
mempengaruhi minat masyarakat dalam menggunakan Suroboyo Bus di Kota Surabaya,
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi,
wawancara dan dokumentasi, dan analisis data dengan pengumpulan data, kondensasi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian ini adalah di Suroboyo Bus dan
halte pemberhentian.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1) Suroboyo Bus berhasil menarik minat masyarakat Kota
Surabaya, (2) Faktor-faktor yang berhasil mempengaruhi minat masyarakat dalam menggunakan
Suroboyo Bus ada 3 (tiga) indikator yaitu, faktor pengguna jalan, faktor pergerakan, dan faktor
fasilitas moda transportasi, sedangkan faktor yang kurang mempengaruhi minat masyarakat
dalam menggunakan Suroboyo Bus adalah faktor kota atau zona, (3) minat masyarakat dalam
menggunakan Suroboyo Bus adalah tinggi.

Kata Kunci : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, Model Pemilihan Moda, Suroboyo Bus

PENDAHULUAN Berdasarkan dari hal yang telah


Tingginya aktivitas di sebuah dipertimbangkan dan tuntutan pemerintah
perkotaan terutama pada kota-kota besar yang tertera dalam Peraturan Daerah Kota
seperti Kota Surabaya ini menyebabkan Surabaya Tahun 2006 tentang
meningkatnya sebuah pergerakan. Dengan Penyelenggaraan Angkutan Orang Di Jalan
meningkatnya sebuah pergerakan ini maka Dengan Kendaraan Umum yang berbunyi
meningkat pula jumlah kendaraan pribadi “bahwa salah satu perwujudan dan
yang menyebabkan Kota Surabaya memiliki terciptanya kesejahteraan rakyat adalah
tingkat kepadatan lalu lintas yang cukup terselenggaranya keselamatan umum di
tinggi. Maka tidak heran apabila kemacetan bidang transportasi melalui moda angkutan
menjadi permasalahan utama yang dihadapi orang dijalan dengan kendaraan umum”,
oleh kota-kota besar. Banyak masyarakat maka pemerintah pusat melalui Dinas
yang terdorong untuk menggunakan Perhubungan Kota Surabaya meluncurkan
kendaraan pribadi terutama sepeda motor Suroboyo Bus yang resmi memulai
dan mobil dikarenakan tidak adanya beroperasi pada 7 April 2018. Suroboyo
transportasi umum yang aman, nyaman dan Bus merupakan salah satu transportasi
tepat waktu. Akibatnya, kemacetan lalu berbasis Bus Rapid Transit. BRT (Bus Rapid
lintas tidak dapat dihindari khususnya pada Transit) sendiri dapat didefinisikan sebagai
jam-jam sibuk. sistem transportasi yang memiliki kualitas
Annisa Ayu Savitri dan Tukiman: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat dalam Menggunakan
Transportasi Baru “Suroboyo Bus” di Kota Surabaya

tinggi baik dari segi keamanan, meminimalkan pelecehan seksual didalam


kenyamanan, ketepatan waktu, infrastruktur, bus. Dipasangkan juga beberapa kamera
dan juga sistem transportasi yang terjadwal. CCTV di dalam maupun diluar bus,
Dengan adanya Suroboyo Bus ini pemasangan tersebut bertujuan untuk
diharapkan dapat mengurai kemacetan yang memberi rasa aman bagi penumpang.
terjadi di kota Surabaya terutama pada jam- Suroboyo Bus juga mempunyai sistem
jam sibuk. Selain untuk mengurai kemacetan antisipasi darurat dengan menggunakan
transportasi massal ini juga mendukung tombol darurat jika terjadi kebakaran atau
upaya ramah lingkungan, karena hal unik kecelakaan. Selain itu bus ini juga ramah
yang membedakan Suroboyo Bus dengan untuk penyandang difabel, lansia dan ibu
bus yang lain adalah dalam pembayarannya hamil.
masyarakat diharuskan memberikan Dengan adanya animo masyarakat
konstiribusi sampah plastik untuk menikmati yang cukup tinggi maka pemerintah kota
layanan Suroboyo Bus. Seperti yang telah Surabaya akhirnya menambah 10 armada
dijelaskan dalam Peraturan Walikota Suroboyo Bus untuk meningkatkan
Surabaya Nomor 67 Tahun 2018 tentang kenyamanan masyarakat dalam
Kontribusi Sampah Dalam Penggunaan menggunakan Suroboyo Bus. Meskipun ada
Layanan Bus Surabaya yaitu bahwa sebagai penambahan armada Suroboyo Bus namun
salah satu upaya untuk mengurangi sampah belum semua armada itu diterjunkan untuk
plastik di Daerah, maka Pemerintah Daerah beroperasi, tetapi dengan adanya
memberikan fasilitas bagi masyarakat yang penambahan armada dapat memangkas
memberikan kontribusi sampah plastik waktu tunggu penumpang yang berada di
untuk menikmati layanan Bus Surabaya. halte-halte yaitu dari 30 menit dipangkas
Suroboyo Bus beroperasi setiap hari menjadi 15-20 menit.
dimulai dari pukul 06.00-22.00 WIB diawali
dari terminal purabaya menuju halte rajawali KAJIAN PUSTAKA
dan begitupun sebaliknya yaitu halte Sebagai tolak ukur berpikir maupun
rajawali menuju ke terminal purabaya. bertindak maka teori yang dibutuhkan dalam
Masyarakat diharuskan menyerahkan berpikir secara ilmiah, karena teori
sampah untuk mendapatkan layanan merupakan suatu kebenaran yang sudah
Suroboyo Bus dengan menukarkan sampah dibuktikan kebenarannya, landasan teori
plastik sebagaimana yang telah diatur dalam adalah untuk memberikan suatu landasan
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 67 berpikir pada peneliti dalam usahanya
Tahun 2018 tentang Kontribusi Sampah mencari kebenaran yang berkaitan dengan
Dalam Penggunaan Layanan Bus Surabaya masalah yang akan dibahas.
dalam Pasal 2 yaitu sebanyak 10 gelas air 1. Minat
kemasan plastik, atau 5 botol air kemasan a. Pengertian Minat
plastik ukuran sedang, atau 3 botol air Menurut Crow and Crow dikutip
kemasan plastik ukuran besar. Sampah oleh Sulasih (2016: 84), menyatakan
plastik yang dibayar akan dikumpulkan, lalu bahwa minat bisa berhubungan dengan
disetorkan ke Bank Sampah, yang lalu dijual daya gerak yang mendorong seseorang
dan selanjutnya didaur ulang menjadi bahan untuk menghadapi atau berurusan dengan
yang lebih bermanfaat. orang lain, benda, atau kegiatan itu
Seperti yang telah dijelaskan dalam sendiri.
berita diatas Suroboyo Bus mempunyai Menurut Hurlock (2004:114), minat
banyak kelebihan dari segi sarana dan merupakan sumber motivasi yang
prasarananya. Suroboyo Bus dilengkapi mendorong orang untuk melakukan
dengan berbagai fitur seperti kursi dengan sesuatu yang mereka inginkan bila
warna yang berbeda. Pembedaan warna mereka bebas memilih. Bila mereka
kursi dalam bus dimaksudkan untuk melihat bahwa sesuatu menguntungkan,

161
DINAMIKA GOVERNANCE: JURNAL ILMU ADMINISTRASI NEGARA Volume 9 (2), Oktober 2019

mereka merasa berminat. Ini kemudian pemusatan perhatian, keingintahuan,


mendatangkan kepuasan. Bila kepuasan motivasi dan kebutuhan.
berkurang, minat pun berkurang. Setiap 2). Faktor Eksternal, faktor eksternal
minat memuaskan suatu kebutuhan dalam adalah sesuatu yang membuat
kehidupan anak, walaupun kebutuhan ini berminat yang datangnya dari luar
tidak segera tampak bagi orang dewasa. diri, seperti keluarga, rekan, tersedia
Semakin kuat kebutuhan ini, semakin prasarana dan sarana atau fasilitas
kuat dan bertahan pada minat tersebut. dan keadaan.
Selanjutnya, semakin sering minat di Jadi berdasarkan pendapat yang telah
ekspresikan dalam kegiatan semakin dipaparkan diatas faktor-faktor yang
kuatlah ia. Sebaliknya, minat akan padam dapat mendorong minat masyarakat
bila tidak disalurkan. adalah faktor dari dalam (Internal), faktor
Dari beberapa definisi diatas dapat dari luar (Eksternal), dan faktor
disimpulkan bahwa minat adalah sumber emosional dari serang individu.
motivasi yang mendorong seseorang 2. Model Pemilihan Moda Transportasi
untuk melakukan sebuah aktivitas yang Menurut Tamin (2000:227) faktor-
mereka inginkan. faktor yang dapat mempengaruhi
b. Faktor – Faktor Yang pemilihan moda ini dapat dikelompokkan
Mempengaruhi Timbulnya Minat menjadi tiga, sebagaimana dijelasakan
Terdapat beberapa hal yang dapat berikut ini :
mempengaruhi minat manusia, baik dari 1). Faktor Pengguna Jalan
dalam individu maupun dari lingkungan a).Ketersediaan atau kepemilikan
masyarakat. Menurut Crow & Crow kendaraan pribadi
dikutip oleh Soraya (2015:12) faktor- b). Kepemilikan Surat Ijin
faktor yang mempengaruhi timbulnya Mengemudi (SIM)
minat antara lain : c). Struktur rumah tangga (pasangan
1). Faktor Kebutuhan Dari Dalam, muda, keluarga dengan anak,
timbul minat dalam diri seseorang pensiun, bujangan, dll).
dapat didorong oleh kebutuhan ini d). Pendapatan, semakin tinggi
dapat berupa kebutuhan yang pendapatan akan semakin besar
berhubungan dengan jasmani dan peluang menggunakan kendaraan
kejiwaan. pribadi.
2). Faktor Motif Sosial, timbulnya minat e). Faktor lain seperti mengantar
dalam diri seseorang dapat didorong anak sekolah.
oleh motif sosial yaitu kebutuhan 2). Faktor Pergerakan
mendapatkan pengakuan, a).Tujuan Pergerakan
penghargaan dari lingkungan dimana Contohnya, pergerakan ke tempat
ia berada. kerja di negara maju biasanya
3). Faktor Emosional, faktor yang lebih mudah dengan memakai
merupakan ukuran intensitas angkutan umum karena ketepatan
seseorang dalam menaruh perhatian waktu dan tingkat pelayanannya
terhadap suatu kegiatan atau objek sangat baik dan ongkosnya
tertentu. relative lebih murah dibandingkan
Selain itu menurut Reber dalam dengan angkutan pribadi (mobil).
Soraya (2015:12) faktor-faktor yang Akan tetapi, hal yang sebaliknya
mempengaruhi minat adalah : terjadi di negara berkembang,
1). Faktor Internal, faktor internl adalah orang masih tetap menggunakan
sesuatu yang membuat berminat mobil pribadi ke tempat kerja,
yang datangnya dari dalam diri meskipun lebih mahal, karena
seseorang. Faktor internal adalah ketepatan waktu, kenyamanan,

162
Annisa Ayu Savitri dan Tukiman: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat dalam Menggunakan
Transportasi Baru “Suroboyo Bus” di Kota Surabaya

dan lainnya yang tidak dapat Sedangkan menurut Salim (2000)


dipenuhi angkutan umum. transportasi adalah kegiatan pemindahan
b).Waktu Terjadinya Pergerakan barang (muatan) dan penumpang dari
Kalau kita ingin bergerak pada suatu tempat ke tempat lain. Dalam
tengah malam, kita pasti transportasi ada dua unsur yang
membutuhkan kendaraan pribadi terpenting yaitu pemindahan/ pergerakan
karena pada saat itu angkutan (movement) dan secara fisik mengubah
umum tidak atau jarang tempat dari barang (comoditi) dan
beroperasi. penumpang ketempat lain.
c). Jarak Perjalanan b. Unsur-Unsur Transportasi
Semakin jauh perjalanan, kita Dalam melaksanakan kegiatan
semakin cenderung memilih transportasi menurut Nasution (2008)
angkutan umum dibandingkan terdapat unsur-unsur pengangkutan/
dengan angkutan pribadi. transportasi meliputi atas :
3). Faktor Fasilitas Moda Transportasi 1). Ada muatan yang diangkut
a). Faktor pertama bersifat kuantitatif 2). Tersedia kendaraan sebagai alat
meliputi waktu perjalanan, yaitu angkutannya
waktu menunggu ditempat 3). Jalanan/ jalur yang dapat dilewati
pemberhentian bus, waktu 4). Ada terminal asal dan tujuan
berjalan kaki ke tempat 5). Tersedianya sumber daya manusia
pemberhentian bus, waktu selama dan organisasi atau manajemen yang
bergerak dan lain-lain ; Biaya menggerakkan kegiatan transportasi
transportasi ; Ketersediaan ruang tersebut.
dan tarif parkir Masing-masing unsur tersebut tidak
b).Faktor kedua bersifat kualitatif bisa hadir dan beroperasi sendiri-sendiri,
yang meliputi keamanan, kesemuanya harus terintegrasi secara
kenyamanan, keandalan dan bersamaan. Jika salah satu komponen saja
keteraturan. yang tidak beroperasi, maka alat
4). Faktor Kota atau Zona pendukung proses pemindahan (sistem
Beberapa ciri yang mempengaruhi transportasi) tidak dapat bekerja atau
pemilihan moda yaitu adalah jarak berfungsi.
dari pusat kota dan kepadatan c. Fungsi dan Manfaat Transportasi
penduduk. Menurut Andriansyah (2015:2)
3. Transportasi peran dan pentingnya transportasi dalam
a. Pengertian Transportasi pembangunan ekonomi yang utama
Definisi transportasi menurut adalah tersedianya barang, stabilisasi dan
Adriansyah (2015:1), transportasi dapat penyamaan harga, penurunan harga,
diartikan usaha memindahkan, meningkatnya nilai tanah, terjadinya
mengerjakan, mengangkut, atau spesialisasi antar wilayah,
mengalihkan suatu objek dari suatu berkembangnya usaha skala kecil,
tempat ke tempat lain ini objek tersebut terjadinya urbanisasi dan konsentrasi
lebih bermanfaat atau dapat berguna penduduk.
untuk tujuan-tujuan tertentu. Selain itu manfaat transportasi
Menurut Undang-Undang Nomor 22 menurut Nasution (2015:7) dapat dilihat
tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan dari berbagai segi kehidupan masyarakat,
Angkutan Jalan pada Bab I Ketentuan yang dapat dikelompokkan sebagai
Umum mendefinisikan bahwa kendaraan berikut :
bermotor umum adalah setiap kendaraan 1). Manfaat Ekonomi
yang digunakan untuk angkutan barang a). Pertukaran barang pada umumnya
dan/atau orang dengan dipungut bayaran. merupakan transaksi antar 2

163
DINAMIKA GOVERNANCE: JURNAL ILMU ADMINISTRASI NEGARA Volume 9 (2), Oktober 2019

kelompok yaitu penjual dan pengangkutan menduduki tempat yang


pembeli. Tanpa pengangkutan, sangat penting dikarenakan :
kedua kelompok masyarakat a). Pengangkutan menciptakan
tersebut bersama-sama berada persatuan dan kesatuan nasional
hanya dalam satu kelompok kecil yang semakin kuat dengan
sehingga keuntungan perdagangan meniadakan isolasi.
jadi terbatas. b). Pengangkutan menyebabkan
b). Persediaan barang dipasar yang pelayanan kepada masyarakat
berbeda dapat disamakan. dapat dikembangkan atau
c). Kemampuan memindahkan barang diperluas dengan lebih merata
dari satu tempat ke tempat yang pada setiap bagian wilayah suatu
mempunyai persediaan banyak ke negara.
tempat yang langka akan barang c). Keamanan negara terhadap
tersebut cenderung menyamakan serangan dari luar yang tidak
harga barang yang bersangkutan. dikehendaki mungkin sekali
d). Begitu wilayah persediaan bergantung pada pengangkutan
meluas, persaingan antar penjual yang efisien, yang memudahkan
meningkat dan harga cenderung mobilisasi segala daya
akan bertahan pada suatu (kemampuan dan ketahanan)
tingkatan yang wajar. nasional serta memungkinkan
e). Spesialisasi dalam kegiatan perpindahan pasukan selama
ekonomi dimudahkan dan perang.
didukung, (1).Pertukaran barang d). Sistem pengangkutan yang efisien
antar kelompok masyarakat memungkinkan negara
menimbulkan komunikasi antar memindahkan dan mengankut
orang-orang yang terlibat dalam penduduk dari daerah yang
hubungan dagang. (2).Harga suatu mengalami bencana alam dengan
barang di berbagai tempat dapat cepat.
diseragamkan. Berdasarkan teori yang mendekati
2). Manfaat Sosial fokus dalam penelitian ini adalah teori
Untuk kepentingan hubungan sosial faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan
sarana pengangkutan sangat moda transportasi bersumber dari Tamin
membantu dan menyediakan berbagai (2000:227) yang mempunyai 4 fokus, yaitu
kemudahan antara lain, pelayanan :
untuk perorangan maupun kelompok, 1. Faktor Pengguna Jalan
pertukaran atau penyampaian (1). Ketersediaan atau kepemilikan
informasi, perjalanan untuk rekreasi, kendaraan pribadi
perluasan jangkauan perjalanan sosial, (2). Kepemilikan Surat Ijin Mengemudi
pemendekan jarak antara rumah dan (SIM)
tempat kerja, serta bantuan dalam (3). Struktur rumah tangga (pasangan
memperluas kota atau memancarkan muda, keluarga dengan anak,
pendudukan menjadi kelompok yang pensiun, bujangan, dll).
lebih kecil. (4). Pendapatan, semakin tinggi
3). Manfaat Politis dan Keamanan pendapatan akan semakin besar
Indonesia adalah negara kepulauan peluang menggunakan kendaraan
yang terdiri dari ribuan pulau besar pribadi.
dan kecil, serta Indonesia juga (5). Faktor lain seperti mengantar anak
merupakan negara maritim. Keadaan sekolah.
yang demikian mengakibatkan

164
Annisa Ayu Savitri dan Tukiman: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat dalam Menggunakan
Transportasi Baru “Suroboyo Bus” di Kota Surabaya

2. Faktor Pergerakan Faktor Yang Mempengaruhi Minat


(1). Tujuan Pergerakan Masyarakat Dalam Menggunakan Bus
Contohnya, pergerakan ke tempat Suroboyo di Kota Surabaya Jenis penelitian
kerja di negara maju biasanya lebih ini adalah penelitian kualitatif, dengan
mudah dengan memakai angkutan perumusan masalahnya yaitu “Faktor-Faktor
umum karena ketepatan waktu dan Apa Saja Yang Mempengaruhi Minat
tingkat pelayanannya sangat baik Masyarakat Dalam Menggunakan Suroboyo
dan ongkosnya relative lebih murah Bus di Kota Surabaya ?”
dibandingkan dengan angkutan
pribadi (mobil). Akan tetapi, hal HASIL PENELITIAN DAN
yang sebaliknya terjadi di negara PEMBAHASAN
berkembang, orang masih tetap Menurut Crow and Crow dikutip
menggunakan mobil pribadi ke oleh Sulasih (2016:84), menyatakan bahwa
tempat kerja, meskipun lebih minat bisa berhubungan dengan daya gerak
mahal, karena ketepatan waktu, yang mendorong seseorang untuk
kenyamanan, dan lainnya yang menghadapi atau berurusan dengan orang
tidak dapat dipenuhi angkutan lain, benda, ataupun kegiatan itu sendiri.
umum. Selain itu menurut Hurlock (2004:114),
(2). Waktu Terjadinya Pergerakan minat merupakan sumber motivasi yang
Kalau kita ingin bergerak pada mendorong orang untuk melakukan sesuatu
tengah malam, kita pasti yang mereka inginkan bila mereka bebas
membutuhkan kendaraan pribadi memilih. Bila mereka melihat bahwa sesuatu
karena pada saat itu angkutan menguntungkan, mereka merasa berminat.
umum tidak atau jarang beroperasi. Ini kemudian mendatangkan kepuasan. Bila
(3). Jarak Perjalanan kepuasan berkurang maka minat pun
Semakin jauh perjalanan, kita berkurang. Setiap minat memuaskan sutau
semakin cenderung memilih kebutuhan dalam kehidupan anak, walaupun
angkutan umum dibandingkan kebutuhan ini tidak segera tampak bagi
dengan angkutan pribadi. orang dewasa. Semakin kuat kebutuhan
3. Faktor Fasilitas Moda Transportasi maka semakin kuat dan bertahan pada minat
1) Faktor pertama bersifat kuantitatif tersebut. Selanjutnya, semakin sering minat
meliputi waktu perjalanan, yaitu di ekspresikan dalam kegiatan semakin
waktu menunggu ditempat kuatlah ia. Begitupun sebaliknya, minat
pemberhentian bus, waktu berjalan akan padam apabila tidak disalurkan.
kaki ke tempat pemberhentian bus, Berdasarkan pengamatan di lapangan
waktu selama bergerak dan lain- menunjukkan bahwa minat masyakarat
lain ; Biaya transportasi ; dalam menggunakan Suroboyo Bus cukup
Ketersediaan ruang dan tarif parkir. tinggi, hal ini ditunjukkan oleh penumpang
2) Faktor kedua bersifat kualitatif Suroboyo Bus yang semakin hari semakin
yang meliputi keamanan, bertambah. Adapun faktor-faktor yang dapat
kenyamanan, keandalan dan mempengaruhi masyarakat dalam
keteraturan. menggunakan Suroboyo Bus menurut Tamin
4. Faktor Kota atau Zona (2000:227), faktor-faktor yang dapat
Beberapa ciri yang mempengaruhi mempengaruhi pemilihan moda dapat
pemilihan moda yaitu adalah jarak dari dikelompokkan menjadi empat yaitu, faktor
pusat kota dan kepadatan penduduk. pengguna jalan, faktor pergerakan, faktor
fasilitas moda transportasi dan faktor kota
METODE PENELITIAN atau zona. Berikut untuk mengetahui dan
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor –faktor apa saja
mendeskripsikan dan mengetahui Faktor- yang mempengaruhi masyarakat dalam

165
DINAMIKA GOVERNANCE: JURNAL ILMU ADMINISTRASI NEGARA Volume 9 (2), Oktober 2019

menggunakan Suroboyo Bus di Kota Sementara dengan aktivitas yang tinggi


Surabaya dengan menggunakan data yang masyarakat harus melakukan mobilitas
didapat melalui hasil observasi peneliti dan dengan cepat dan tepat, maka Suroboyo
juga wawancara dengan informan, baik dari Bus menjadi salah satu alternatif bagi
aparatur maupun masyarakat pengguna masyarakat dalam melakukan mobilitas
Suroboyo Bus: di kegiatan sehari-harinya.
b. Kepemilikan Surat Izin Mengemudi
1. Faktor Pengguna Jalan Dari hasil temuan dengan fokus faktor
Setiap orang pasti mempunyai pengguna jalan dengan sub
kepentingannya masing-masing, maka dari kepemilikan Surat Mengemudi (SIM),
itu mereka melakukan pergerakan untuk pada umumnya masyarakat pengguna
memenuhi sebagian atau seluruh Suroboyo Bus di Kota Surabaya tidak
kepentingannya. Untuk melakukan mempunyai Surat Izin Mengemudi
pergerakan pun manusia selalu (SIM). Dengan tidak adanya SIM maka
membutuhkan komponen berupa alat masyarakat memilih angkutan umum,
transportasi yang memadai sehingga salah satunya adalah Suroboyo Bus
masyarakat dapat melakukan perpindahan karena dirasa lebih aman daripada
dari satu tempat ke tempat yang lainnya. menggunakan kendaraan pribadinya.
Menurut Adriansyah (2015:1), transportasi c. Pendapatan
dapat diartikan usaha memindahkan, Dari hasil temuan dengan fokus faktor
mengerjakan, mengangkut atau mengalihkan pengguna jalan dengan sub pendapatan,
suatu objek dari satu tempat ke tempat lain dapat diketahui bahwa pada umunya
objek tersebut lebih bermanfaat atau dapat masyarakat pengguna Suroboyo Bus
berguna untuk tujuan-tujuan tertentu. mempunyai tingkat pendapatan rata-
Secara konseptual kecenderungan rata untuk karyawan dan rata-rata bagi
seseorang dalam memilih moda transportasi mahasiswa atau pelajar belum
dipengaruhi oleh faktor internal dari dalam mempunyai pendapatan. Mayoritas
dirinya, menurut Reber dalam Soraya karyawan dan mahasiswa yang
(2015:12) faktor-faktor yang dapat menggunakan Suroboyo Bus bertujuan
mempengaruhi minat antara lain adalah dari untuk menghemat biaya.
faktor internal yaitu, sesuatu yang membuat Dengan demikian dapat disimpulkan
berminat datangnya dari dalam diri bahwa faktor pengguna jalan merupakan
seseorang. Faktor internal adalah pemusatan faktor yang cukup tinggi dalam
perhatian, keingintahuan, motivasi dan mempengaruhi minat masyarakat dalam
kebutuhan. Faktor internal sendiri yang menggunakan Suroboyo Bus.
dimaksud dalam pembahasan faktor pertama
ini adalah faktor pengguna jalan yang 2. Faktor Pergerakan
dicirikan ketersediaan atau kepemilikan Dengan adanya pergerakan maka
kendaraan pribadi, kepemilikan Surat Izin manusia membutuhkan alat transportasi
Mengemudi (SIM), dan pendapatan. untuk memenuhi pergerakannya. Angkutan
a. Ketersediaan atau Kepemilikan umum adalah salah satu pilihan untuk
Kendaraan Pribadi masyarakat yang ingin melakukan
Dari hasil temuan dengan fokus faktor pergerakan secara efektif dan efisien,
pengguna jalan dengan sub menurut Munawar (2011), angkutan dapat
ketersediaan atau kepemilikan didefinisikan sebagai pemindahan orang
kendaraan pribadi, minat masyarakat atau barang dari satu tempat ke tempat yang
dalam menggunakan Suroboyo Bus lainnya dengan menggunakan kendaraan,
dapat dikarenakan pada umunya sementara kendaraan umum adalah setiap
masyarakat pengguna Suroboyo Bus kendaraan bermotor yang disediakan untuk
tidak memiliki kendaraan pribadi. digunakan oleh umum dengan dipungut

166
Annisa Ayu Savitri dan Tukiman: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat dalam Menggunakan
Transportasi Baru “Suroboyo Bus” di Kota Surabaya

bayaran. Kendaraan umum dapat berupa tujuan. Mereka memilih memakai angkutan
mobil penumpang, bus kecil, bus sedang, umum karena dirasa lebih aman terutama
dan bus besar. untuk pengguna wanita.
Secara konseptual faktor pergerakan Dengan demikian dapat disimpulkan
ini adalah faktor eksternal yang mendorong faktor pergerakan dengan sub tujuan
masyarakat dalam menggunakan Suroboyo pergerakan, waktu terjadinya pergerakan,
Bus. Menurut Reber dalam Soraya dan jarak perjalanan merupakan faktor yang
(2015:12), faktor eksternal adalah sesuatu cukup tinggi dalam mempengaruhi minat
yang membuat berminat yang datangnya masyarakat dalam menggunakan Suroboyo
dari luar diri, seperti keluarga, rekan, Bus. Dikarenakan mayoritas tujuan
tersedia prasarana dan sarana atau fasililtas pergerakan adalah untuk bekerja dan
dan keadaan. Faktor eksternal sendiri yang sekolah, waktu terjadinya pergerakan yang
dimaksud dalam pembahasan faktor kedua pada umumnya adalah jam kerja yaitu pada
ini adalah faktor pergerakan yang dicirikan pukul 06.00-18.00 dan pada jam tersebut
dengan adanya tujuan pergerakan, waktu Suroboyo Bus masih beroperasi dan jarak
terjadinya pergerakan, dan jarak perjalanan. perjalanan yang cukup jauh dari titik awal
a. Tujuan Pergerakan keberangkatan untuk sampai ke tempat
Dari hasil temuan dengan fokus faktor tujuan.
pergerakan dengan sub tujuan pergerakan
diatas dapat diketahui, bahwa pada 3. Faktor Fasilitas Moda Transportasi
umumnya masyarakat pengguna Suroboyo Faktor yang mempengaruhi minat
Bus maupun pengguna kendaraan pribadi masyarakat dalam menggunakan Suroboyo
mayoritas bertujuan untuk berkerja dan selanjutnya adalah faktor fasilitas moda
sekolah. Untuk pengguna Suroboyo Bus transportasi. Hal tersebut diungkapkan oleh
sendiri lebih senang menggunakan angkutan Tamin (2000:227) bahwa faktor fasilitas
umum Suroboyo Bus karena dirasa lebih moda transportasi dikelompokkan menjadi
murah dan aman daripada menggunakan dua kategori yaitu faktor kuantitatif dan
pribadi. kualitatif. Faktor kuantitatif meliputi waktu
b. Waktu Terjadinya Pergerakan perjalanan, biaya transportasi, dan kesediaan
Dari hasil temuan dengan fokus faktor ruang dan tarif parker. Sementara faktor
pergerakan dengan sub waktu terjadinya kualitatif meliputi kenyamanan, keamanan,
pergerakan diatas dapat diketahui bahwa keandalan dan keteraturan. Untuk faktor
mayoritas pengguna Suroboyo Bus kuantitatif sendiri meliputi seberapa lama
melalukan mobilitas pada pagi sampai sore waktu perjalanan yang ditempuh dalam
hari yaitu pada pukul 06.00 sampai pada menggunakan Suroboyo Bus, karena
pukul 18.00, maka dari itu mereka memilih masyarakat pengguna Suroboyo Bus
angkutan umum karena dirasa lebih aman mayoritas adalah karyawan dan pelajar yang
dan pada jam tersebut Suroboyo Bus masih mana harus tepat waktu untuk mencapai
beroperasi. Selain itu, bagi narasumber tempat tujuannya.
selaku pengguna kendaraan pribadi yang Dapat diketahui melalui wawancara
melakukan mobilitas pada malam hari lebih dan observasi yang telah dilakukan waktu
memilih menggunakan kendaraan tempuh Suroboyo Bus sendiri sendiri relatif
pribadinya karena dirasa lebih cepat dalam cepat, tetapi untuk waktu tempuh sendiri
mencapai tujuan. dapat disesuaikan oleh kondisi jalan
c. Jarak Perjalanan menyadari kondisi lalu lintas jalan raya yang
Dari hasil temuan dengan fokus faktor relatif ramai dan macet. Karena untuk
pergerakan dengan sub jarak perjalanan rutenya sendiri Suroboyo Bus tetap melalui
bahwa mayoritas pengguna angkutan umum jalan yang sama dengan kendaraan pribadi
memiliki jarak yang cukup jauh dari awal dan angkutan umum yang lain. Jika kondisi
keberangkatan untuk sampai ke tempat jalanan ramai dan macet otomatis waktu

167
DINAMIKA GOVERNANCE: JURNAL ILMU ADMINISTRASI NEGARA Volume 9 (2), Oktober 2019

yang ditempuh untuk mencapai tujuan juga meliputi kenyamanan, keamanan, keandalan
akan lebih lama. Untuk non-pengguna dan keteraturan. Faktor kualitatif sendiri
sendiri lebih memilih menggunakan merupakan faktor eksternal yang paling
kendaraan pribadi karena dirasa lebih cepat banyak digunakan dalam mendorong
untuk mencapai tempat tujuannya. Untuk masyarakat dalam menggunakan Suroboyo
ketersediaan tarif dan ruang parkir sendiri Bus, menurut Reber dalam Soraya (2015:12)
juga telah disediakan terutama disekitaran faktor eksternal adalah suatu yang membuat
terminal Purabaya untuk parkir zona sendiri berminat yang datangnya dari luar diri,
juga telah disediakan dengan tarif yang telah seperti keluarga, rekan, tersedia prasarana
ditetapkan sehingga masyarakat dapat dan sarana atau fasilitas dan keadaan.
menitipkan kendaraan pribadinya lalu Dari hasil wawancara diatas dapat
menuju ke tempat tujuan menggunakan dimaknai bahwa Suroboyo Bus telah
Suroboyo Bus. memenuhi aspek keamanan, kenyamanan,
Dalam pembayaran Suroboyo Bus keandalan dan keteraturan dari segi
juga menggunakan sampah botol plastik pelayanannya dan telah dirasakan oleh
yang juga telah disampaikan oleh Kepala masyarakat sebagai pengguna Suroboyo
Unit Suroboyo Bus yang sebagai berikut Bus. Faktor kualitatif ini juga yang
untuk pembayaran sendiri telah diatur dalam mendorong masyarakat untuk memilih
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 67 menggunakan Suroboyo Bus. Selain itu dari
Tahun 2018 yaitu diharuskan membawa 3 fasilitas sendiri Suroboyo Bus ini sangat-
(tiga) buah botol plastik ukuran besar, lalu 5 sangat memadai dan layak yakni ada AC,
(lima) buah botol plastik ukuran sedang dan tempat duduk yang dibedakan untuk
10 (sepuluh) buah gelas plastik air kemasan. pengguna wanita, pengguna khusus (wanita
Penukaran botol plastik yang pertama dapat hamil, penyandang difabel dan lansia), dan
dilakukan di terminal purabaya, setelah itu untuk pengguna umum, lalu adanya cctv dan
calon penumpang akan mendapatkan kartu kaca bis yang lumayan rendah sehingga
penukaran sampah yang dapat digunakan masyarakat merasa aman, kondisi bus
untuk menggunakan Suroboyo Bus. Setelah sendiri bersih dan wangi selain itu
itu penumpang akan mendapatkan print out dilengkapi dengan charger. Kinerja dari
karcis yang dapat digunakan sesuai dengan petugasnya sendiri sangat cekatan dalam
durasi yang berlaku yaitu maksimal selama menghadapi customernya sehingga
2 jam. masyarakat merasa sangat terbantu. Hanya
Penukaran botol plastik yang kedua saja harus ditambah lagi masalah
dapat melalui halte pemberhentian Suroboyo keamanannya karena ada beberapa dari
Bus, setelah menukarkan botol plastik yang narasumber yang diwawancarai mengatakan
sudah sesuai dengan ketentuan maka bahwa ada yang sempat kehilangan barang
penumpang akan mendapatkan print out pribadinya.
karcis yang dapat digunakan dengan Dengan demikian dapat disimpulkan
maksimal 2 jam perjalanan. Penukaran botol bahwa faktor fasilitas moda transportasi
plastik yang terakhir juga dapat dilakukan di adalah faktor yang sangat tinggi dalam
dalam Suroboyo Bus, sistemnya sama mempengaruhi minat masyarakat dalam
dengan yang digunakan dalam penukaran menggunakan Suroboyo Bus karena faktor
botol plastik melalui halte. Penumpang fasilitas yang sangat lengkap sehingga
diwajibkan menukarkan botol plastik yang masyarakat nyaman dan pembayaran yang
sesuai dengan ketentuan di dalam Suroboyo cenderung murah karena hanya menukarkan
Bus lalu penumpang akan mendapatkan botol plastik bekas dalam menggunakan
print out karcis yang dapat digunakan Suroboyo Bus dan kinerja dari petugasnya
maksimal 2 jam perjalanan. sangat baik dalam melayani customernya
Faktor yang kedua adalah faktor dan yang terakhir telah disiapkan lahan
kualitatif, untuk faktor kualitatif sendiri parkir bagi pengguuna yang akan

168
Annisa Ayu Savitri dan Tukiman: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat dalam Menggunakan
Transportasi Baru “Suroboyo Bus” di Kota Surabaya

menitipkan kendaraan bermotornya. tinggal yang jauh dari pusat kota yang
Kekurangannya hanya pada ketepatan waktu dilewati oleh Suroboyo Bus.
perjalanan.
PENUTUP
4. Faktor Kota atau Zona Kesimpulan
Faktor terakhir yang dapat Berdasarkan hasil temuan peneliti
mempengaruhi minat masyarakat dalam dan pembahasan, bahwa faktor-faktor yang
menggunakan Suroboyo Bus menurut Tamin mempengaruhi masyarakat dalam
(2000:227) adalah faktor kota atau zona, menggunakan Suroboyo Bus adalah sebagai
dalam faktor ciri zona atau kota ada berikut :
beberapa ciri yang mempengaruhi pemilihan 1. Faktor Pengguna Jalan
moda yaitu adalah jarak dari pusat kota dan Faktor pengguna jalan dalam
kepadatan penduduk. mempengaruhi masyarakat adalah salah satu
Dari fokus keempat yaitu faktor ciri hal yang sangat penting, karena faktor
kota atau zona dapat dimaknai bahwa tersebut merupakan faktor dari dalam diri
kecenderungan masyarakat menggunakan sendiri (internal) sesuai dengan kebutuhan
Suroboyo Bus karena faktor jarak tempat yang ada. Dalam hal ini faktor yang paling
keberangkatan menuju tempat tujuan yang dominan dalam mempengaruhi masyarakat
mayoritas berada ditempat tujuan lumayan adalah ketersediaan atau kepemilikan
jauh dan kondisi lalu lintas yang padat kendaraan pribadi dan Surat Izin
merayap terutama di jam berangkat kerja Mengemudi (SIM). Karena, mayoritas
yaitu pada pukul 06.00 – 10.00 dan pada jam masyarakat yang menggunakan Suroboyo
pulang kerja yaitu pukul 16.00 – 18.00 Bus rata-rata tidak memliki kendaraan
dikarenakan semakin padatnya penduduk di pribadi ataupun Surat Izin Mengemudi maka
kota Surabaya sehingga mengakibatkan mereka lebih memilih menggunakan
semakin bertambahnya kendaraan pribadi Suroboyo Bus. Sementara faktor pendapatan
yang menyebabkan banyak kemacetan di juga mempengaruhi karena dirasa lebih
beberapa titik terutama pada jam-jam sibuk. menghemat pengeluaran jika menggunakan
Hampir sama dengan yang dikatakan oleh Suroboyo Bus.
pengguna Suroboyo Bus, mayoritas
pengguna kendaraan pribadi juga merasakan 2. Faktor Pergerakan
dampak yang sama akibat semakin padatnya Faktor pergerakan merupakan sebuah
penduduk di kota Surabaya yaitu dampak proses perpindahan manusia/ barang dari
kemacetan tetapi dikarenakan Suroboyo Bus tempat asal ke tempat tujuan. Faktor
tidak melewati tempat tujuannya maka pergerakan ini merupakan faktor eksternal
menurut mereka lebih baik mengendarai manusia dalam memilih moda transportasi.
kendaraan pribadi dikarenakan tempat Faktor dominan yang mempengaruhi
tinggal yang lumayan jauh dari tempat masyarakat dalam menggunakan Suroboyo
tujuan dan pusat kota yang dilewati oleh Bus adalah tujuan pergerakan. Karena tujuan
Suroboyo Bus. pergerakan mereka pada umumnya ke
Dengan demikian dapat disimpulkan tempat bekerja ataupun sekolah. Untuk
dalam faktor terakhir yaitu faktor kota atau waktu pergerakan sendiri, pada umumnya
zona adalah faktor ini cukup tinggi dalam masyarakat menggunakan Suroboyo Bus
mempengaruhi minat masyarakat dalam pada jam 06.00 – 10.00 WIB dan 15.00 –
menggunakan Suroboyo Bus. 18.00 yaitu pada jam berangkat dan pulang
Kekurangannya hanya pada rute yang kerja. Mereka memilih angkutan umum
kurang merata di beberapa titik sehingga karena dirasa lebih aman dan pada jam
masyarakat yang ingin menggunakan tersebut Suroboyo Bus masih beroperasi.
Suroboyo Bus lebih memilih menggunakan Selain itu, bagi narasumber selaku pengguna
kendaraan pribadi dikarenakan tempat kendaraan pribadi yang melakukan mobilitas

169
DINAMIKA GOVERNANCE: JURNAL ILMU ADMINISTRASI NEGARA Volume 9 (2), Oktober 2019

pada malam hari lebih memilih tujuannya, selain itu tujuan masyarakat
menggunakan kendaraan pribadinya karena menggunakan Suroboyo Bus juga
dirasa lebih cepat dalam mencapai tujuan. dikarenakan menghindari kemacetan yang
Sementara untuk jarak perjalanan mayoritas terjadi di Surabaya diakibatkan dari
pengguna angkutan umum memiliki jarak bertambahnya kepadatan penduduk. Maka
yang cukup jauh dari awal keberangkatan dari itu masyarakat dihimbau untuk
untuk sampai ke tempat tujuan. menggunakan angkutan umum agar
mengurangi volume kendaraan pribadi yang
3. Faktor Fasilitas Moda Transportasi ada. Pengguna kendaraan pribadi pun
Faktor fasilitas moda transportasi merasakan dampak kemacetan tetapi mereka
merupakan faktor eksternal kedua yang lebih memilih menggunakan kendaraan
mendorong masyarakat untuk menggunakan pribadi dikarenakan Suroboyo Bus tidak
Suroboyo Bus, karena jika fasilitas bus melewati tempat tujuan, sedangkan tempat
bagus dan layak akan semakin banyak asal ke tempat tujuan mereka juga lumayan
masyarakat yang menggunakannya. Adapun jauh maka mereka merasa lebih efektif jika
fasilitas yang disediakan oleh Suroboyo Bus menggunakan kendaraan pribadi. Tetapi jika
adalah ketersediaan AC, adanya pembedaan Suroboyo Bus melewati tempat tujuannya
warna tempat duduk (prioritas). Kursi dan lebih dekat dengan tempat tinggalnya
berwarna pink khusus untuk wanita, kursi mereka lebih memilih menggunakan
yang berwarna merah khusus untuk Suroboyo Bus, agar dapat berkontribusi
penyandang difabel dan lansia sedangkan mengurangi kemacetan di Kota Surabaya.
kursi yang berwarna jingga diperuntukkan Saran
untuk umum. Selain itu adanya cctv dan 1. Dalam hal keamanan sudah cukup
kaca bis yang lumayan rendah sehingga baik namun perlu ditingkatkan lagi
masyarakat merasa aman, kondisi bus agar tidak ada pengguna yang
sendiri bersih dan wangi selain itu merasa dirugikan. Selain itu untuk
dilengkapi dengan charger. Kinerja dari waktu tempuh karena
petugasnya sendiri sangat cekatan dalam menyesuaikan kondisi jalan di
menghadapi customernya sehingga Surabaya yang padat, maka pihak
masyarakat merasa sangat terbantu. operasional sebaiknya menyediakan
Untuk waktu tempuh ke tempat tujuan jalan prioritas atau jalan yang
relatif cepat sesuai dengan kondisi jalan khusus untuk Suroboyo Bus, agar
pada hari itu, dikarenakan rute atau jalan waktu tempuh menjadi lebih cepat.
yang dilewati Suroboyo Bus masih sama 2. Dikarenakan kurangnya rute maka
dengan yang dilewati oleh kendaraan banyak masyarakat yang ingin
pribadi. Maka dari itu non-pengguna sendiri menggunakan Suroboyo Bus harus
lebih memilih menggunakan kendaraan beralih ke kendaraan pribadi karena
pribadi karena dirasa lebih cepat untuk Suroboyo Bus tidak melewati dekat
mencapai tempat tujuannya Selain itu, tempat tinggal atau tempat
pembayarannya sendiri sangat hemat dengan tujuannya. Maka dari itu sebaiknya
menukarkan sejumlah botol plastik bekas ditambahkan lagi rute yang ada agar
yang telah ditentukan. Pengguna Suroboyo semakin banyak masyarakat yang
Bus yang akan menitipkan motornya juga dapat menggunakan Suroboyo Bus.
telah disediakan tempat parkir di beberapa Sehingga salah satu tujuan
titik yaitu di parkir zona. diadakannya Suroboyo Bus yaitu
untuk mengurangi kemacetan dan
4. Faktor Kota Atau Zona masyarakat dapat beralih
Masyarakat yang menggunakan menggunakan angkutan umum
Suroboyo Bus mayoritas adalah yang tempat dapat terealisasikan.
tinggalnya jauh dari pusat kota atau tempat

170
Annisa Ayu Savitri dan Tukiman: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat dalam Menggunakan
Transportasi Baru “Suroboyo Bus” di Kota Surabaya

3. Disarankan bagi pihak operasional


untuk mengembangkan Suroboyo
Bus menjadi destinasi wisata,
mengingat masih banyak
masyarakat yang menggunakan
Suroboyo Bus untuk melakukan
jalan-jalan berkeliling Kota
Surabaya.

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Salim. 2000. Manajemen


Transportasi. Cetakan Pertama. Edisi
Kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia
Andriansyah. 2015. Manajemen
Transportasi Dalam Kajian Teori.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo
Beragama.
Basrowi & Suwandi. 2008. Memahami
Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka
Cipta.
Elizabeth B. Hurlock. 2004. Psikologi
Perkembangan. Jakarta : PT. Gelora
Aksara Pratama.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya Offset.
Munawar, A. 2009. Manajemen Lalu Lintas
Perkotaan. Yogyakarta: Beta Offset
Nasution, M.N. 2008. Manajemen
Transportasi. Edisi Ketiga. Bogor:
Ghalia Indonesia
Nasution, M.N.2015. Manajemen
Transportasi. Cetakan Pertama. Edisi
Keempat. Bogor: Ghalia Indonesia
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor yang
mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sugiyono. 2018. Memahami Penelitian
Kualitatif. Bandung : Alfabeta
Tamin, Ofyar Z. 2000. Perencanaan dan
Pemodelan Transportasi. Bandung:
Institut Teknologi Bandung.

171

Anda mungkin juga menyukai