Anda di halaman 1dari 2

Putu Yudha Pramesticha

A4C Farmasi Klinis


19021081

Soal Bu Dewa ayu satrya dewi, S.Farm., M.Sc., Apt

1. 5 ROLE DRUG INTERACTION


a. Is the interaction established or not ?
Jawab : Ya ada, yaitu obat metformin dengan glimepiride
b. What is its incidence ?
Menggunakan metformin bersama dengan glimepiride dapat meningkatkan risiko
hipoglikemia, atau gula darah rendah
c. How important is it ?
interaksi antara obat metformin dengan glimepiride dikategorikan sebagai interaksi
sedang (moderate) yang dapat menyebabkan pasien mengalami hipoglikemia dengan
gejala seperti sakit kepala pusing. rasa kantuk. lalu. tremor bingung, mual.
kelemahan. keringat, palpitasi, dan detak jantung yang cepat

d. How can it be managed ?


dapat dilakukan penyesuaian dosis serta pemantauan gula darah secara berkala untuk
menggunakan obat kedua dengan aman. Glukosa darah harus dipantau secara ketat,
dan pasien harus dididik tentang tanda dan gejala potensial hipoglikemia (misalnya,
sakit kepala, pusing, mengantuk, gugup, kebingungan, tremor, kelaparan, kelemahan,
keringat, palpitasi, takikardia) dan tindakan perbaikan yang tepat untuk ambil jika itu
terjadi. Pasien juga harus disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan untuk
menghindari hipoglikemia saat mengemudi atau mengoperasikan mesin berbahaya.
e. What, if any, are the non-interacting alternative?
Jika ada tindakan yang tidak menyebabkan interaksi yang bersifat antagonis, maka
sebaiknya konsultasikan kepada dokter

2. 5 ROLE DRUG INTERACTION


a. Is the interaction establish or not
Iya, Inhibitor CYP2C19 dapat menurunkan metabolisme substrat CYP2C19,
meningkatkan eksposur dan risiko efek samping.
b. What is its incidence?
Pemberian bersama OC dan etoricoxib 120 mg sekali sehari dikaitkan dengan sekitar
50% sampai 60% peningkatan konsentrasi EE, sedangkan etoricoxib 60 mg sekali
sehari dikaitkan dengan sekitar 37% peningkatan konsentrasi EE. Pemberian bersama
OC dan etoricoxib umumnya ditoleransi dengan baik.
c. How important is it?
Moderate

d. How can it be managed?


Stop penggunaan obat contrasepsi
e. And what, if any, are the non-interacting alternatives?
Gunakan non hormonal contaseption seperti IUD

Anda mungkin juga menyukai